Laparoskopi Operatif
LAPAROSKOPI OPERATIF
Pidat o Pengukuhan
Jabat an Guru Besar Tet ap
dalam Bidang Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan pada
Fakult as Kedokt eran,
diucapkan di hadapan Rapat Terbuka Universit as Sumat era Ut ara
Gelanggang Mahasiswa, Kampus USU, 13 Januari 2007
Oleh:
BUDI R. HADIBROTO
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
(2)
Bism illa h ir r a h m a n ir r a h im
Ya n g t e r h or m a t ,
Bapak Ment eri Pendidikan Nasional Republik I ndonesia, Bapak Ket ua dan Bapak/ I bu Anggot a Maj elis Wali Am anat Univer sit as Sum at era Ut ara,
Bapak Ket ua dan Bapak/ I bu Anggot a Senat Akadem ik Univer sit as Sum at era Ut ara,
Bapak Ket ua dan Anggot a Dew an Guru Besar Universit as Sum at era Ut ar a, Bapak Rekt or Univer sit as Sum at era Ut ara,
Bapak/ I bu Pem bant u Rekt or Universit as Sum at era Ut ara,
Para Dekan, Ket ua Lem baga dan Unit Kerj a, Dosen, dan Karyaw an di lingkungan Universit as Sum at era Ut ara,
Bapak dan I bu para undangan, keluarga, t em an sej aw at , m ahasisw a, dan hadirin yang saya m uliakan.
Assa la m u ’a la ik u m W a r a h m a t u lla h i W a ba r a k a t u h
Pert am a m arilah kit a m em anj at kan puj i syukur ke hadirat Allah SWT at as t aufik, hidayah, sert a rida- Nya at as nikm at yang t elah dilim pahkan kepada kit a sem ua, sehingga pada hari yang berbahagia ini kit a dapat berkum pul bersam a, khususnya pada saya sekeluarga di m ana pada hari ini saya dapat dikukuhkan sebagai Guru Besar Tet ap dalam Bidang Obst et ri dan Ginekologi pada Fakult as Kedokt eran Universit as Sum at era Ut ara.
Kepada Pem erint ah Republik I ndonesia dan Ment eri Pendidikan Nasional saya m engucapkan t erim a kasih at as kepercayaan kepada saya unt uk m endapat j abat an Guru Besar.
Sem oga Allah SWT m elim pahkan kepada saya kekuat an lahir dan bat in, sert a m em berikan pet unj uk dan m enunt un dalam m elaksanakan t ugas m ulia ini. Unt uk it u saya m ohon doa rest u para hadirin sekalian.
Bapak Rekt or dan hadirin yang saya hom at i,
Pada kesem pat an ini izinkanlah saya m enyam paikan pidat o pengukuhan sebagai Guru Besar Tet ap dalam Bidang Obst et ri dan Ginekologi di Fakult as Kedokt eran Universit as Sum at era Ut ara dengan j udul:
(3)
PEN D AH U LUAN
Laparoskopi adalah suat u inst rum en unt uk m elihat rongga perit oneum . St rukt ur rongga pelvik dan dapat j uga dipakai unt uk t indakan operat if. Sej ak pert am a kali dicat at m elihat rongga abdom en dengan alat opt ik dengan dilakukannya incisi kuldot om i pada t ahun 1901, konsep visualisasi rongga pelvis baik unt uk prosedur diagnost ik m aupun operat if m engalam i perkem bangan yang pesat .
Endoskopi ginekologi di I ndonesia m ulai berkem bang m ulai sekit ar t ahun 1990- an, sedangkan di dunia int ernasional dim ulai pada t ahun 1970- an. Di I ndonesia sekarang sudah m ulai pesat perkem bangannya t erut am a di pusat - pusat kot a, sepert i Jakart a, Surabaya, Bandung, Sem arang, Medan, dan Yogyakart a. Apalagi t elah t erbent uk I ndonesian Gynecologic Endoscopy
Societ y ( I GES) , dan Sat gas Endoskopi Perkum pulan Obst et ri dan Ginekologi
I ndonesia ( POGI ) .
Dunia endoskopi sudah sangat pesat perkem bangannya sesuai dengan hasil kongres di Chicago pada t ahun 2001 dan t erakhir kongr es di Berlin pada t ahun 2002. Teknik- t eknik operasi laparoskopi sudah am at t inggi, yang t erut am a sekarang operasi- operasi pada rongga pelvis ant ara lain bedah rekonst ruk si dan ur oginekologi.
SEJARAH
Abulkasim dari Kor doba ( 980 – 1037) dan selanj ut nya Guilio Cesare Ar anzi ( 1530 – 1589) t elah m engem bangkan suat u alat unt uk dapat m elihat dengan t erang dalam rongga t ubuh m elalui refleksi cahaya alam iah at au dengan m enggunakan kam era.
Phillip Bozzini ( 1905) dengan m enggunakan pipa dan cahaya lilin, m elakukan pem eriksaan bagian dalam uret ra. Selanj ut nya alat ini dim odifikasi oleh Frechm an Desorm eaux ( 1853) yang dikenal sebagai orang pert am a sekali dan sangat berj asa dalam m em perkenalkan sist oskop sederhana ( t anpa sist em lensa) .
Sej alan dengan perkem bangan zam an, dengan dit em ukannya lam pu list rik m aka Nit ze ( 1879) m erupakan orang yang pert am a sekali m engkom binasikan alat sit oskopi dengan m enggunakan sum ber cahaya list rik.
(4)
Von Ot t ( 1909) m erupakan orang yang pert am a sekali m elakukan pem eriksaan inspeksi dengan endoskopi ke dalam rongga abdom en dengan cara m em buat suat u m ini laparat om i.
Kelling ( 1901) m erupakan orang yang pert am a sekali m enggunakan alat
Sist oskopi Nit ze yang t elah ia kem bangkan unt uk m em eriksa organ dalam
rongga abdom en. Selanj ut nya Kelling m endem onst rasikan pada hew an percobaan dengan m elakukan pneum operit oneum . Pada wakt u it u alat t ersebut disebut dengan Celioskopi. Pada saat it u m et ode Kelling ini hanya sedikit m endapat perhat ian, t et api kem udian Sw ede Jakobaeus ( 1910) m engem bangkan kem bali ide Kelling ini dan kem udian m em perkenalkan suat u t eknik baru yang dapat m elihat rongga perit oneum dengan alat opt ik yang disebut Laparoskopi.
Nordent oft ( 1912) , m em perkenalkan suat u alat t rokar endoskopi, selanj ut nya Korbsh ( 1921) m em perkenalkan suat u j arum unt uk induksi pneum operit oneum .
Goet z ( 1921) , m erupakan orang yang pert am a m em buat dan m em perkenalkan I nsuflat or.
Unverrich ( 1923) , m em perkenalkan m et ode laparoskopi dengan sudut pandang yang lebih luas. Sem enj ak t ahun 1920, laparoskopi sangat m enarik perhat ian para klinikus, Kalk ( 1962) ahli hepat ologi dari Jerm an m erupakan orang yang pertam a sekali m em buat standardisasi laparoskopi berdasarkan pengalam an pribadinya dan berhasil m enet apkan sebagai suat u prosedur rut in dalam ilm u penyakit dalam .
Fervers ( 1933) m erupakan orang pert am a yang m endeskripsi operasional laparoskopi, kem udian t ahun berikut nya St olze m endem onst rasi unt uk pert am a kali peranan laparoskopi pada berbagai m acam aplikasi operasi.
Dalam bidang ginekologi Palm er ( Perancis) , Decker ( USA) , dan Frangenheim ( Jerm an) m erupakan orang- orang yang sangat berj asa dalam penet apan prosedur laparoskopi diagnost ik dan t erapeut ik. Selanj ut nya Lindenschm idt ( 1963) m engem bangkan t eknik operasi digest if dengan laparoskopi. Hopkin ( 1976) m engem bangkan penggunaan sist em opt ik. Hirschowit z ( 1958) m ulai m em akai t eknik “ fiber glass” .
Sem m ( 1978) m em perkenalkan dilakukan endokoagulasi dan penggunaan t eknik khusus sepert i penj ahit an di dalam rongga perut . Sem m ( 1980) m ulai m em akai elekt ronik pada pneum operit oneum dan m erupakan orang yang pert am a sekali m elakukan appendekt om i dengan laparoskopi pada t ahun 1982.
(5)
FREKUEN SI
Diper kirakan sekit ar 700.000 t indakan st erilisasi bilat eral dilakukan secara laparoskopi.
I N STRU M EN
̇ Laparoskop/ t eleskop
̇ Kanula dan t rokar
̇ I nsufflat or
̇ Sum ber cahaya
̇ I nst rum en t am bahan
̇ Peralat an video
̇ Jarum peres
̇ Suct ion canula
̇ Ut erine canula
̇ Mej a ginekologik
PEM ERI KSAAN PEN UN JAN G
Pem eriksaan Labor at orium
̇ Pem eriksaan darah lengkap
̇ Tes keham ilan
̇ Urinalisa
̇ Pem eriksaan laborat orium lainnya ( hat i, ginj al, dan elekt rolit ) .
Pem eriksaan Radiogr afis
̇ Radiografi Toraks
̇ I nt ravenous Pyelografi at au Ult rasonografi Ginj al
̇ Barium Enem a
Pem eriksaan Lainnya
̇ Elekt rokar diografi
PERTI M BAN GAN AN ESTESI
Jenis Anest esi
̇ Anest esi um um
̇ Anest esi lokal at au r egional
Perawat an Post Oper asi
̇ Penyem buhan s 3 – 7 har i
(6)
FAKTOR RI SI KO
Fakt or Risiko Pasien
̇ Obesit as
̇ Usia
̇ Riw ayat operasi pada abdom en
Fakt or Risiko Anest esi
̇ Wakt u m akan t erakhir
̇ Penyakit j ant ung
̇ Penyakit paru
KOM PLI KASI
̇ Em boli gas
̇ Traum a pem buluh darah ret roperit oneal
̇ Traum a pem buluh darah pada dinding abdom en
̇ Traum a usus
̇ Traum a ur ologi
PEN ATALAKSAN AAN
1. Teknik Um um Laparoskopi
̇ Penem pat an t rokar
- Veress needle and pr im ary t rocar insert ion
- I nser si t rokar secara langsung - Laparoskopi t erbuka
- Expending- access canullas
- Teknik t r okar opt ik
̇ Power inst rum en
̇ Teknik unt uk oklusi pem buluh darah besar
2. Per siapan Gast r oint est inal Sebelum Operasi
̇ Bow el preparat ion
̇ I nt ake oral
3. Per siapan Preoperat if Lainnya
̇ Akses int ravena
̇ Pem asangan kat et er
̇ Profilaksis kej adian t rom bosis vena dalam
̇ Posisi pasien
̇ Persiapan pada kulit
(7)
PEN D I D I KAN
Unt uk m eningkat kan kem am puan para endoskopis di I ndonesia sangat diperlukan pengem bangan pendidikan dan penelit ian, hal ini dikar enakan selam a ini para ahli hanya sibuk dengan pelayanan saj a.
Seorang endoskopis unt uk dapat m elakukan operasi laparoskopi harus m elalui beberapa t ahapan ant ar a lain:
1. Harus t eram pil dan t idak m em aksakan diri unt uk m enj adi laparoskopis. 2. Mengikut i kursus endoskopi yang rut in diadakan oleh Sat gas dan I GES
dan Hands On- nya sekalian, m aupun yang diadakan di pusat luar negeri sepert i USA, Jerm an, Belgia, Aust ralia, Singapura, dan lain- lain.
3. Telah punya pengalam an banyak m elakukan operasi laparoskopi Kont rasepsi Mant ap ( KONTAP) sehingga sudah t erbiasa dan fam iliar t erhadap pem andangan pelvik m inor.
4. Punya dasar penget ahuan anat om is, fisiologis, horm onal, dan lain- lain. Set elah m elalui beberapa t ahapan dan t elah m inim al m elakukan oper asi lebih dari 20 kasus secara m andiri, baru ahli kandungan t er sebut layak unt uk m elakukan operasi endoskopi sesuai dengan levelnya. Set iap endoskopis dianj urkan m em buat laporan t ent ang kasus- kasus yang t elah dikerj akan.
PELATI H AN
Sebaiknya ahli endoskopis harus m engikut i pelat ihan secara bert ahap sepert i:
Pelat ihan Level 1
Merupakan prosedur dasar. Pada t ahap ini endoskopis m inim al harus m elakukan 20 t indakan diagnost ik dan ligasi t uba. Tuj uannya adalah sebagai penekanan khusus t erhadap koordinasi ant ara t angan- m at a (
hand-eye coordinat ion) dengan m enggunakan m onit or TV.
Pelat ihan Level 2
Merupakan prosedur pem bedahan m inor. Pada t ahap ini endoskopis harus m elakukan m inim al 20 t indakan prosedur di baw ah ini:
̇ Salfingekt om i pada keham ilan ekt opik t anpa adanya ket idakst abilan hem odinam ik.
̇ Adhesiolisis sederhana.
̇ Salfingekt om i pada hidrosalfing dgn adhesi pelvik yang ringan.
̇ Kaut erisasi st adium endom et riosis ringan ( AFS st adium I – I I ) .
(8)
̇ Drilling ovarium .
̇ Aspirasi/ fenest rasi kist a ovar ium .
Pelat ihan Level 3
Merupakan prosedur pem bedahan m enengah. Pada t ahap ini seorang endoskopis m inim al harus m elakukan 10 prosedur operat if sepert i:
̇ Ooforekt om i at au kist ekt om i pada kist a ovarium yang j inak dengan besar kist a kurang dari 8 cm .
̇ Penanganan endom et riosis st adium m enengah ( AFS st adium I I I ) .
̇ Salfingost om i.
̇ Miom ekt om i pada m iom a yang bert angkai.
Pelat ihan Level 4
Merupakan prosedur pem bedahan t ahap lanj ut . Pada t ahap ini endoskopis harus m elakukan m inim al 20 prosedur bedah berikut :
̇ Hist erekt om i
̇ Miom ekt om i pada m iom a t idak bert angkai dan berukuran > 3 cm
̇ Penanganan pada t um or ovarium j inak yang besar ( > 8 cm )
̇ Penanganan pada endom et riosis yang berat ( AFS st adium I V)
̇ Adhesiolisis pada perlengket an pelvik yang berat , ent erolisis, dan diseksi uret er
̇ Penangana laparoskopi pada keadaan abses pelvik
̇ Suspensi leher kandung kem ih secara ret ropubik
̇ Ablasi syar af ut erosakral
Pelat ihan Level 5
Merupakan level lanj ut . Pada t ahap ini t indakan hanya dapat dilakukan oleh seorang laparoskopis yang berpengalam an. Prosedur t indakan yang t er m asuk level ini adalah:
̇ Lim fadenekt om i
̇ Hist erekt om i radikal pada keganasan
̇ Prosedur bedah unt uk m endukung pelvik floor selain t indakan kolposuspensi
̇ Neurekt om i presakral
PEN GAW ASAN
Seorang endoskopis set elah m andiri baru dapat m elakukan pelayanan pada pasien- pasien, yang sebaiknya perlu adanya pengaw asan dari I GES/ Sat gas POGI , sebagai suat u badan yang secara hukum t elah t erbent uk di I ndonesia.
(9)
H ASI L
Dari 550 kasus video laparoskopi operat if dij um pai angka keham ilan sebesar 92 kasus ( 16,7% ) , t indakan yang dilakukan ant ara lain adalah:
- Rekanalisasi t uba : 5 ( 0,9% ) - Kist a coklat : 12 ( 2,2% ) - Kist a ovari : 219 ( 39,8% )
- Polikist ik : 45 ( 8,2% ) - Diagnost ik : 138 ( 25,1% )
- Myom a : 23 ( 4,2% )
- Keham ilan ekt opik : 8 ( 1,5% ) - Hidrosalping : 17 ( 3,1% ) - St erilisasi : 24 ( 4,4% ) - Endom et r iosis : 29 ( 5,3% ) - Perlengket an : 10 ( 1,8% )
- LAVH : 3 ( 0,5% )
KESI M PU LAN
Sebelum m elakukan prosedur sebaiknya seorang ahli ginekologi harus m em iliki inform asi yang cukup t ent ang kondisi kesehat an pasien, hal ini sangat m em bant u dalam m engurangi kem ungkinan t erj adinya kom plikasi. Dari beberapa penelit ian dilaporkan bervar iasi ant ara 0,5 – 2% .
Kelebihan laporoskopi operat if pada um um nya adalah penyem buhan luka operasi lebih cepat , w akt u peraw at an lebih pendek, nyeri akibat operasi lebih cepat hilang, parut luka operasi lebih kecil, cedera usus, kandung kem ih, dan perdarahan post operat if lebih j arang t erj adi.
UCAPAN PEN GH ARGAAN D AN TERI M A KASI H
Hadirin yang saya m uliakan,
Sebelum m engakhiri pidat o pengukuhan ini, izinkanlah saya m enyam paikan ucapan t erim a kasih dan penghorm at an yang sedalam - dalam nya kepada seluruh pihak yang t elah m em bant u saya selam a ini. Terut am a unt uk Sivitas Akadem ika Fakultas Kedokteran USU sebagai awal pem binaan karier saya. Selanj ut ny a, ucapan t erim a kasih ini saya sam paikan dengan rasa hor m at kepada:
- Bapak Prof. Dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, SpA( K) selaku Rekt or dan Ket ua Senat Universit as Sum at era Ut ara yang t elah banyak m endukung,
(10)
m em bim bing, dan m em bant u saya dalam m enj alankan t ugas sert a m enyet uj ui pengesahan unt uk j abat an Guru Besar ini, saya sam paikan t erim a kasih yang set ulus- t ulusnya, sem oga Allah SWT selalu m em berikan rahm at dan hidayah- Nya kepada beliau unt uk m em im pin Univer sit as Sum at era Ut ara yang kit a banggakan.
- Terim a kasih j uga saya sam paikan pada Bapak dan I bu para Anggot a Senat Universit as Sum at era Ut ara, Tim Penilai Kenaikan Pangkat Univer sit as Sum at er a Ut ara yang t elah m enyet uj ui pengesahan saya unt uk j abat an Guru Besar.
- Kepada Pr of. Dr. T. Bahri Anw ar Johan, SpJP( K) sebagai Dekan Fakult as Kedokt eran Universit as Sum at era Ut ara besert a seluruh anggot a senat Guru Besar Fakult as Kedokt eran Univer sit as Sum at era Ut ara yang t elah m em berikan dukungan dan m enyet uj ui pengesahan j abat an Guru Besar ini, saya ucapkan t er im a kasih, sem oga Allah SWT selalu m elindungi dan m em balas kebaikannya.
- Ucapan t erim a kasih yang t idak t erhingga j uga saya sam paikan kepada Prof. Dr. M. Jusuf Hanafiah, SpOG( K) , Dr. Erj an Albar, SpOG( K) , dan Prof. Dr. Herbert Hut abarat , SpOG, yang t elah m enerim a dan m endidik saya di Bagian Obst et ri dan Ginekologi. Dem ikian pula kepada Prof. Dr. Pandapot an Sim anj unt ak, MPH, SpOG ( alm .) , Dr. Agust inus Wilar as, SpOG, Prof. Dr. Rust am Mocht ar, MPH, SpOG ( alm .) dan Prof. Dr. Dj afar Siddik, SpOG( K) at as dorongan dan bim bingannya.
- At as kerj asam a yang baik dan dorongan dari St af Bagian Obst et ri dan Ginekologi Fakult as Kedokt eran Universit as Sum at era Ut ara di ant aranya: Prof. Dr. T.M.A. Chalik, SpOG( K) , Prof. Dr. Ham onangan Hut apea, SpOG( K) , Prof. DR. Dr. M. Tham rin Tanj ung, SpOG( K) , Prof. Dr. Delfi Lut an, M.Sc, SpOG( K) , Dr. Hest i RPO Sit om pul, SpOG, Dr. Macist e L.B. Raj a, SpOG, Dr. Raj a Malem Kaban, SpOG, Dr. Jose I skandar, SpOG, Dr. St efen Sut ej o D., SpOG, Dr. Zulkarnaini Tala, SpOG, Dr. Am iruddin Siregar, SpOG( K) , Dr. Aboe Bakar Um ar, SpOG, Dr. Baren Rat ur Sem biring, SpOG ( alm .) , Dr. Daulat H. Sibuea, SpOG( K) , Prof. Dr. T.M. Hanafiah, SpOG( K) , Dr. Sut risno Hadi, SpOG, Dr. Zam an Kaban, Sp.OG, Pr of. Dr. R. Haryono Roeshadi, SpOG( K) , Dr. M. Fauzie Sahil, SpOG( K) , Dr. Jhon S. Khom an, SpOG( K) , Dr. Rusli P. Barus, SpOG( K) , Dr. Yusuf R. Surbakt i, SpOG, Nazaruddin Dj afar, SpOG( K) , Dr. Einil Rizar, SpOG, Dr. Sarm a Lum banraj a, SpOG( K) , Dr . Herbert Sihit e, SpOG, Dr. Makm ur Sit epu, SpOG, Dr. Deri Ediant o, SpOG( K) , Dr. I chw anul Adenin, SpOG, dan t em an sej aw at St af Depart em en Obst et ri dan Ginekologi FK USU sert a seluruh t enaga param edis dan t enaga adm inist rasi saya ucapkan t er im a kasih.
(11)
- Kepada Pr of. Jam es Daniel di Nasville USA t erim a kasih saya ucapkan at as didikan beliau sehingga saya bisa m enj adi ahli Laparoscopy sam pai sekarang ini.
- Kepada Dr. Wahyu H., SpOG( K) sebagai ket ua I GES I ndonesia, at as pet unj uk dan dorongannya m enj adi ahli Laparoscopy Nasional sam pai sekarang.
- Kepada DR. Dr. Wadyo Adiyono, SpOG( K) di Sem arang sebagai Ket ua Cabang Endoscopy POGI Nasional y ang sam a- sam a m em bangun Laparoscopy Nasional dan Dr . Nadir Chan, SpOG( K) , Dr. Dudy S. Nat apraw ira, SpOG( K) yang t et ap bersam a di I ndonesia.
- Kepada Bupat i dan m asyarakat Lhokseum aw e saya ucapkan ribuan t erim a kasih at as bant uannya selam a saya bert ugas di sana.
- Kepada m asyarakat Deli Serdang, Lubuk Pakam , saya t idak dapat banyak berbuat unt uk m em aj ukan obst et r i ginekologi selam a saya bert ugas di sana.
- Kepada Prof. Dr. Munar Lubis, SpA( K) yang t elah banyak m em bant u di dalam t ulisan ini.
- Elly Sipayung di RS Herna dan kepada Broeder Parasian Siregar dan kaw an- kaw an di RS Gleneagles yang t elah banyak m em bant u dalam operasi Laparoscopy.
- Sem bah suj ud dan ucapan t erim a kasih yang sedalam - dalam nya saya sam paikan kepada kedua orang t ua saya alm . Prof. DR. S. Hadibrot o, M.A. dan alm h. Aisyah Hadibrot o Hasibuan, Mast er of Art s yang t elah dit unj ukkan sehingga saya dapat j adi pem besar, t ak akan saya lupakan. - Kepada kedua m ert ua saya H. Tengku Nurdin dan Hj . Tengku Rafiah,
kam i ucapkan t erim a kasih at as dorongannya.
- Pada alm . Mayj end. T. Rizal Nurdin dan ibu Mariam T. Rizal Nurdin kam i ucapkan t erim a kasih.
- Kepada ist riku sayang, yang kucint ai Dr. Hj . T. Rafina yang m endam pingi saya m em bina rum ah t angga, selalu m endorong saya m engikut i pendidikan dan m endam pingi saya dengan sabar, t idak lupa pula kepada anak- anak dan m enant u saya, I r. M. Andri Budim an, MCS, MCM dan ist ri T. Desi, Dr. M. Oky Prabudi yang sedang dalam pendidikan akhir Obst et ri dan Ginekologi dan ist ri Dr. Rini S. Daulay yang j uga sedang dalam pendidikan di Bagian Anak, put riku I lsa Budilest ari, BO dengan suam i Andrey Verindra Nasut ion, SSn, dan kedua cucu yait u Dim as dan Raffi, saya ucapkan t erim a kasih at as dorongan dan sem angat nya.
- Pada kesem pat an ini saya j uga ingin m engenang guru- guru saya yang t elah m endidik dan m em bim bing saya unt uk m engikut i pendidikan ke j enj ang yang lebih t inggi. Kepada m ereka saya ucapkan t erim a kasih.
(12)
- Kepada sem ua pihak dan seluruh anggot a panit ia yang t elah berpart isipasi dalam pelaksanaan acara pengukuhan ini, saya m engucapkan t erim a kasih banyak, sem oga Allah SWT m em balas budi baik saudara sekalian dengan berlipat ganda.
Saya m enyadari, m asih banyak lagi ucapan t erim a kasih yang seharusnya dan selayaknya saya sam paikan ke berbagai pihak yang t idak m ungkin saya sebut kan sat u persat u dalam kesem pat an ini, unt uk ini saya m ohon m aaf yang set ulus- t ulusnya.
Bapak Rekt or dan hadirin sekalian yang saya m uliakan,
Pada akhirnya dari lubuk hat i yang paling dalam , saya m engucapkan t erim a kasih at as segala perhat ian dan kesabaran dalam m engikut i acara pengukuhan hari ini.
Wabillahi t aufik w al hidayah.
(13)
D AFTAR PUSTAKA
Affandi B., Keberhasilan Ham il pada Pasien I nfert ilit as Set elah Manipulasi
Hist eroskopi dan Laparoskopi Operat if, Maj alah Obst et ri Ginekologi
I ndonesia. 1997, 22: 78 – 85.
Alan G., Pat rick J., Pract ical Laparoscopy. Christ opher MS Royst on, William Brough, Carl JS edit ors. Oxford, Blackwell Scient ific Publicat ion. London, 1993: 3 – 30.
Badaw i I .A., Fluker M.R., Bebbingt on M.W., Diagnost ic Laparoscopy in
I nfert ile Wom an wit h Norm al Hist erosalpingografi. J. Reprod. Med.,
44, 1999: 953 – 957.
Bayer R.S., Alper M., Penzias S.A., Handbook of I nfert ilit y. A Pr act ical Guide
for Pract it ioner s Who Care for I nfert ile Couples. The Part henon
Publishing Gr oup I nc. USA, 2002, 1 – 23.
Baziad A. Endokr inologi Ginekologi. Edisi kedua, Media Aesculapius, FK UI , 2003: 158 – 186.
Cam pbell S., Monga Ash, I nfer t ilit y in Gynecology by t en Teacher, 17t h Ed, ELST Wit h Ar nold, 2000: 83 – 97.
Candolle, Welker. Myom ect om y. 2000. Available from : ht t p: / / m yom ect om y-G.deCandolle,DMWalker.ht m
Congress of Gynecological Endoscopy, Chicago, USA, 23 March 2001.
Congress of Gynecological Endoscopy and I nnovat ive Surgery, Berlin, Germ any, April 25 – 28, 2002.
F. Got z, A. Pier, E. Schippers, V. Schum pelick, Color At las of Laparoscopic
Surgery. Thiem e Medical Publishers, I nc. New Yor k, 1990: 3 – 10.
Hart ant o H. dr. Keluarga Berencana dan Konst rasepsi. Edisi Ket iga, Pust aka Sinar Harapan, Jakar t a, 2002: 355 – 370.
Jam es F. Daniel. Nashvile T.N., Course of Gynecology Endoscopy, USA, 1995.
(14)
Nezhat C., Siegler A., Siedm an D., Luciano A., Laparoscopy Treat m ent of Endom et r iosis. I n: Operat ive Gynecologic Laparoscopy Principles and
Techniques, 2nd ed, McGraw –Hill Medical Published USA, 2000:
169–185.
Nezhat Farr, Nezhat Ceana, Laparoscopic Adhesiolysis. I n: Operat ive
Gynecologic Laparoscopy Principle and Techniques, 2nd Edit ion,
McGr aw –Hill Medical Published USA, 2000: 169 – 185.
Paknapst ein, V. Friedberg and Busevin., Reconst ruct ive Surger y in
Gynecology, New York, USA, 1990.
Pande Put u Yuh Ananda Sari, Safil Rudiart o, I w an Danardono, Kunt o Haryono, “ Pem eriksaan Hist erosalphingografi pada I nfert ilit as”, Bagian Radiologi FK UGM/ RS Dr. Sardj it o Yogyakart a. Kursus
Penanganan I nfert ilit as Dasar dan Teknologi Reproduksi Bant uan. Pr a
Kongres Obst et ri & Ginekologi XI I ; 4 – 6 Juli 2003, Yogyakart a. Ray Garr y & Harry Reich, Laparoscopic Hyst erect om y, UK dan USA, 1993. Robert M, Rogers, Pelvic Anat om i Seen Through The Laparoscope,
I nst rum ent at ion and Equipm ent in A Pract ical Manual of Laparoscopy.
A Clinical Cook Book. Resad Pasic and Ronald L Levine edit or s, The Part henon Publishing Group, I nt ernat ional Publisher in Medicine, Science & Technology, 2002: 7 – 30.
Tanahat oe J.S., Hom pes G.A., Lam balk B.C., Should Diagnost ic Laparoscopy be Perform ed in t he I nfert ilit y Work Up Program m e in Pat ient s
Undergoing I nt ra Ut erine I nsam inat ion. European Journal Hum an
Reproduct ion. Vol. 18( 1) , 2003: 8 – 11.
Togas Tulandi, At las of Laparoscopic and Hyst eroscopic Techniques for
(15)
RI W AYAT H I D UP
A. D ATA PRI BAD I
Nam a : Dr. Budi R. Hadibrot o, SpOG( K)
NI P : 140 071 351
Tem pat / Tanggal Lahir : Yogyakart a, 5 Desem ber 1946
Agam a : I slam
Jenis Kelam in : Laki- laki Nam a Orang Tua
Ayah : Prof. DR. S. Hadibrot o, MA
I bu : Aisyah Hadibrot o Hasibuan, Mast er of Art s Nam a I st ri : Drg. Hj . T. Rafina
Nam a Anak : 1. I r. M. Andr i Budim an, MCS, MCM 2. I lsa Budilest ari, BO
3. Dr. M. Oky Prabudi Nam a Cucu : 1. Dim as Alif Muham m ad
2. Muham m ad Raffi Aryo Prabudi Alam at : Jl. H. Juanda No. 25 Medan, 20152
B. RI W AYAT PEN D I D I KAN
Tahun 1959 : Tam at SD Lat ihan Negeri, Medan
Tahun 1962 : Tam at SMP Kat holik Budi Murni, Medan Tahun 1865 : Tam at SMA Negeri I , Medan
Tahun 1975 : Lulus Dokt er Um um FK- USU, Medan
Tahun 1975 - 1979 : Dokt er Puskesm as Tebing Tinggi, Deli Serdang Tahun 1983 : Lulus Pendidikan Dokt er Spesialis OBGI N
FK USU, Medan
Tahun 1981 : Bert ugas di RSU Lhokseum aw e selam a 6 bulan, Aceh
Tahun 1984 – 1989 : Bert ugas sebagai Dokt er Spesialis Obst et ri
dan Ginekologi di RS Lubuk Pakam , Deli Serdang Tahun 1989 : Pindah t ugas dari Depkes ke Depart em en
Pendidikan di FK USU sebagai St af Ahli Obst et ri dan Ginekologi – sekarang, Medan Tahun 2005 : Konsult an Fert ilit i Endokrinologi Reproduksi
(16)
C. RI W AYAT JABATAN D AN GOLON GAN
1. Asist en Ahli Madya/ Gol. I I I a t ahun 1976 2. Asist en Ahli/ Gol. I I I b t ahun 1980
3. Penat a Muda/ Gol. I I I c t ahun 1984 4. Penat a Tk. I / Gol. I I I d t ahun 1989 5. Pem bina/ Gol. I Va t ahun 1993 6. Pem bina Tk. I / Gol. I Vb
D . RI W AYAT PEKERJAAN
1. Kepala Puskesm as Tebing Tinggi t ahun 1975 – 1979
2. Pesert a PPDS Bagian Obst et ri & Ginekologi t ahun 1979 – 1983
3. Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi RSU Lubuk Pakam tahun 1983 – 1989 4. Staf Pengajar Departemen Obstetri & Ginekologi FK USU tahun 1989 – sekarang 5. Bendahara POGI t ahun 1990 – sekarang
6. Ketua Perkum pulan Kontrasepsi Mantap I ndonesia tahun 1994 – sekarang
E. RI W AYAT ORGAN I SASI
1. Pengurus PKBI dari t ahun 1983 – sekarang
2. Melaksanakan pelayanan t im m obil Kont ap ke rum ah sakit di daerah Tk. I I di Sum at era Ut ara dari t ahun 1983 – sekarang
3. Bendahara POGI cabang SUMUT t ahun 1990 – sekarang 4. Ket ua PKMI cabang SUMUT t ahun 1994 – sekarang
5. Tenaga Pengurus Nasional bidang ilm iah ( I GES) I ndonesian Gynecologic Endoscopy Societ y dari t ahun 2001 – sekarang.
F. PUBLI KASI
Pe n u lisa n Ka r ya I lm ia h Au t h or
1. Beberapa Aspek Persalinan Let ak Lint ang ( Tesis/ Skripsi) , 1983. 2. Andom et riosis ( Refer at ) 1983.
3. Beberapa Aspek Let ak Sungsang di RSP, Medan PI T I I POGI t ahun 1983, Malang.
4. 2nd ASEAN Confer ence on Medical Sciences, 18 – 20 August 2002 at Tiara Conv ent ion Cent er, Medan, Nort h Sum at ra – I ndonesia.
(17)
5. Pert em uan I lm iah Tahunan XI I I Perkum pulan Obst et ri dan Ginekologi I ndonesia, Malang, 30 Juni – 3 Juli, 2002.
6. Kepent ingan Endoskopi dalam Pelayanan dan Penelit ian di Bidang Obst et ri Ginekologi, PI T XI I I Malang, 30 Juni – 3 Juli 2002.
7. Kursus Endoskopi Pr a PI T XI I I POGI 2002, Perkum pulan Obst et ri dan Ginekologi I ndonesia, Malang, 28 – 29 Juni, 2002.
8. Operat ive Laparoscopy Technic on Ovar y ( Cyst ect om y, Ovary Drilling, Oophorect om y) PI T XI I I POGI Malang, 28 Juni 2002.
9. Pert em uan I lm iah Berkala XI I DSAI – 2002, Kesiapan I DSI Menyongsong AFTA 2003, sebagai Panit ia, Convent ion Hall – Tiara Hot el Medan, 4 - 7 Juli, 2002.
10. Sem inar Endoscopy t ahun 2002 di Malang. 11. Sem inar Endoscopy t ahun 2003 di Yogyakart a.
12. Endom et r iosis Cyst s, PI T XI V, Bandung, 11 – 15 Juli, 2004.
13. Sindrom a Ovarium Polikist ik, Maj alah Kedokt er an Nusant ara, Volum e 38 No. 4, Desem ber 2005.
14. Penggunaan Hist eroskopi di Medan – I ndonesia, Maj alah Kedokt eran Nusant ar a, Volum e 38 No. 2, Juni 2005.
15. Laparoskopi pada Kist a Ovarium , Maj alah Kedokt eran Nusant ara, Volum e 38 No. 3, Sept em ber 2005, Medan.
16. Treat m ent of an Ovulat ion w it h Clom iphene Cit rat , PI T I I I Yogyakart a, 2007.
Co- Au t h or
1. Det eksi Gawat Janin I nt ra- Part um dengan Bunyi Jant ung Janin, Ger ak Janin dan Warna Air Ket uban, PI T – VI I I , Bandung, 1 Maret 1992, I ndra Anw ar, R. Haryono Roeshadi, Budi R. Hadibrot o.
2. Effect of Est riol I nt ravaginal Adm inist rat ion on Urogenit al Com plaint s is Menopausal Wom en. XI V World Congr ess on Fert ilit y and St er ilit y. Caracas Venezuela, 1992 ( Post er) , Delfi Luhan, Tham rin Tanj ung, Budi R. Hadibrot o.
3. VI I I TH World Congress on Hum an Reproduct ion Joint I VTH World Conference on Fallopian Tube in Healt h and Disease, Bali- I ndonesia, Apr il 4 – 9, 1993.
4. Perkum pulan Kont rasepsi Mant ap I ndonesia ( PKMI ) , Pendidikan dan Pelat ihan Program Menj aga Mut u Pelayanan Kesehat an, Medan, 9 – 13 Okt ober, 1995.
5. I UD ML 375 and CUT 380 Effect ivit y Com parison on Parous Wom en at RSUD Dr. Pirngadi Medan, 19 Agust us 2002.
6. 2nd ASEAN Confer ence on Medical Sciences, 18 – 20 August 2002 at Tiara Convent ion Cent er, Medan, Nort h Sum at ra – I ndonesia as: Chair Per son.
(18)
7. I ndonesian Associat ion of Obst et ric Gynecology Facult y Medicine univer sit y of Nort h Sum at r a in 2nd ASEAN Conference on Medical Sciences, One Day Workshop Hyst eroscopy & Laparoscopy w it h Liv e Dem onst rat ion at Rosiva Hospit al August 18, 2002 – Medan.
8. Sem inar Peranan Progest eron pada Kasus Perdarahan Ut erus Disfungsional di RS Dr. Pirngadi Medan, 21 April 2003.
9. Pelat ihan/ Workshop USG Fet o Mat ernal dan Kelainan Ginekologi di Bagian Obst et ri dan Ginekologi FK USU RS Dr. Pirngadi Medan, 1 - 2 Maret , 2003.
10. Perbandingan Efekt ivit as AKDR ML 375 dengan CuT 380 A pada Wanit a Para di RSUD. Dr. Pirngadi Medan, PI T XI I I Malang, 30 Juni – 3 Juli 2006.
11. Kursus Bedah Lapar oskopi Dasar, PI T XI V POGI Bandung, 11 – 15 Juli, 2004.
12. The use of Verse Point in Operat ive Hyst eroscopy, Bandung, 11 – 15 Juli, 2004.
13. Ult rasonic I ncision, PI T I I I Yogyakart a, 2007.
G. M EN GH AD I RI KEGI ATAN PERTEM U AN I LM I AH D AN KON GRES
1. VI I I TH World Congress on Hum an Reproduct ion Joint I VTH World Conference on Fallopian Tube in Healt h and Disease, Bali- I ndonesia, Apr il 4 – 9, 1993.
2. The XI V World Congress of t he I nt ernat ional Federat ion of Gynecology and Obst et ries held in Mont real, Canada, Sept em ber 24 – 30, 1994. 3. Perkum pulan Kont rasepsi Mant ap I ndonesia ( PKMI ) , Pendidikan dan
Pelat ihan Program Menj aga Mut u Pelayanan Kesehat an, Medan, 9 – 13 Okt ober, 1995.
4. The XVI World Congress of t he I nt ernat ional Federat ion of Gynecology and Obst et ries, Washingt on, D.C. Sept em ber 3 – 8, 2000.
5. 9t h Annual Congress of t he I nt ernat ional Societ y for Gynecologic Endoscopy, Cold Coast , Aust r alia, 16 – 19 Apr il 2000.
6. 10t h Annual Congress I nt ernat ional Societ y for Gynecologic Endoscopy, March 28 – 31, 2001.
7. Congress of Gynecological Endoscopy and I nnovat ive Surger y, Berlin, April 25 – 28, 2002, I nt ernat ional Congress Cent er I CC Berlin
8. 2nd ASEAN Confer ence on Medical Sciences, 18 – 20 August 2002 at Tiara Convent ion Cent er, Medan, Nort h Sum at ra – I ndonesia as: Chair Per son.
9. The Sixt h Regional Meet ing of t he I nt ernat ional Societ y Gynecologic Endoscopy, Bangkok – Thailand, Novem ber 12 – 15, 2002.
(19)
10. I ndonesian Associat ion of Obst et ric Gynecology Facult y Medicine Univer sit y of Nort h Sum at r a in 2nd ASEAN Conference on Medical Sciences, One Day Workshop Hyst eroscopy & Laparoscopy w it h Liv e Dem onst rat ion at Rosiva Hospit al Augut 18, 2002 – Medan.
11. Pert em uan I lm iah Tahunan XI I I Perkum pulan Obst et ri dan Ginekologi I ndonesia, Malang, 30 Juni – 03 Juli, 2002.
12. I UD ML 375 and CUT 380 Effect ivit y Com parison on Parous Wom en at RSUD Dr. Pirngadi Medan, 19 Agust us 2002.
13. XI I Annual Congress of The I nt ernat ional Societ y for Gynecologic Endoscopy and t he V Mexican Annual Endoscopic Congress of t he Federat ion Mexicana Endoscopia Ginecologica, Cancun – Mexico, April 3 – 5, 2003.
14. Sem inar Peranan Progest eron pada Kasus Perdarahan Ut erus Disfungsional di RS Dr. Pirngadi Medan, 21 April 2003.
15. Pelat ihan/Wor kshop USG Fet o Mat ernal dan Kelainan Ginekologi di Bagian Obst et ri dan Ginekologi FK USU RS Dr. Pirngadi Medan, 1 – 2 Maret , 2003.
16. The 5t h World Congr ess on Cont rover sies in Obst et rics, Gynecology and I nfert ilit y, held in Las Vegas, USA, June 3 – 6, 2004.
17. The Use of Verse Point in Operative Hyst eroscopy, Bandung, 11 – 15 Juli, 2004.
H . PEN YU SUN AN BUKU
1. Pengaruh Ekst raksi Vakum pada I bu dan Anak PI T X Uj ung Pandang, Juli 1997.
2. St udi Banding AKBK Norplant dan I m planon KOGI X Padang.
I . M EN GI KUTI KURSUS D AN LOKAKARYA
1. Kursus Rekanalisasi t ahun 1990 di Jakart a. 2. Kursus USG t ahun 1991 di Kuala Lum pur.
3. Kursus Endoscopy t ahun 1995 di Neshville Tennesee ( USA) . 4. Sym phosium Placent a Nut rit ion t ahun 1996 di London. 5. Workshop Laparoscopy t ahun 1996 di Singapura.
6. Annual Congress Endoscopy Gynecology t ahun 1999 di Quebeec Canada. 7. Present asi Endoscopy Video Session t ahun 2001 di Chicago ( USA) . 8. PI T XI di Bali t ahun 2001.
9. Pra- Kongres I nst rukt ur Endoskopy PI T XI I di Malang t ahun 2002. 10. Sem inar Endoscopy t ahun 2002 di Malang.
(20)
11. Congress Gynecology Endoscopy and I nnovat ive Surgery t ahun 2002 di Berlin.
12. Kursus Endoskopi Pr a PI T XI I I POGI 2002, Perkum pulan Obst et ri dan Ginekologi I ndonesia, Malang, 28 – 29 Juni, 2002.
13. Sem inar Endoscopy t ahun 2003 di Yogyakart a. 14. PI T POGI XV di Bat am t ahun 2005.
15. PI T POGI XV di Manado t ahun 2005.
J. PI AGAM PEN GH ARGAAN
1. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Dr. F.L. Tobing Kab. Tapanuli Tengah, 21 s.d. 23 Sept em ber 1989.
2. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang, 2 Okt ober 1989.
3. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Lubuk Pakam Kab. Deli Ser dang, 11 Okt ober 1989.
4. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Tebing Tinggi Kodya Tebing, 17 Okt ober 1989.
5. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RS PT. I NALUM Kab. Asahan, 5 s.d. 7 Desem ber 1989.
6. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Tebing Tinggi Kodya Tebing, 18 Desem ber 1989.
7. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Sem biring Kab. Deli Serdang, 26 Desem ber 1989.
8. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kontrasepsi MANTAP di RSU Tanjung Pura Kab. Langkat, 1 s.d. 3 Februari 1990.
9. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Sem bir ing Deli Tua Kab. Deli Serdang, 16 Januari 1990.
10. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Padang Sidim puan Kab. Tapanuli Selat an, 13 Sept em ber 1990.
(21)
11. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Tanj ung Pura Kab. Langkat , 26 s.d. 29 Novem ber 1990.
12. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Padang Sidim puan Kab. Tapanuli Selat an, 27 s.d. 31 Januari1991.
13. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Tarut ung Kab. Tapanuli Ut ara, 1 s.d. 5 Februari 1991.
14. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan KONTAP dalam Mensukseskan Bulan KB Bhayangkara V t ahun 1991 dan t urut sert a m em eriahkan HUT Bhayangkara ke- 45 t ahun 1991, Padang Sidim puan Kab. Tapanuli Selat an, 1 Juli 1991.
15. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelat ihan Koordinat or Proyek SDES- PATHFI NDER I nt ernat ional, Jakar t a, 29 April 2004.
16. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pert em uan Orient asi bagi Pim pinan PKBRS Proyek SDES- PATHFI NDER I nt ernat ional, Medan, 9 Juni 1994.
17. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Keberhasilan Pelaksanaan Pelayanan KONTAP, Medis Operasi Wanit a MOW, 10 s.d. 11 Sept em ber 1990 di RSU Bersalin Padang Sidim puan Kab. Tapanuli Selat an.
18. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Keberhasilan Pelaksanaan Pelayanan KONTAP, Medis Operasi Wanit a unt uk Meningkat kan Kualit as Gerakan KB Nasional Daerah Kabupat en Tapanuli Selat an, 28 s.d. 29 Januari, 1991 di RSU Bersalin Padang Sidim puan Kab. Tapanuli Selat an.
(1)
C. RI W AYAT JABATAN D AN GOLON GAN
1. Asist en Ahli Madya/ Gol. I I I a t ahun 1976 2. Asist en Ahli/ Gol. I I I b t ahun 1980
3. Penat a Muda/ Gol. I I I c t ahun 1984 4. Penat a Tk. I / Gol. I I I d t ahun 1989 5. Pem bina/ Gol. I Va t ahun 1993 6. Pem bina Tk. I / Gol. I Vb
D . RI W AYAT PEKERJAAN
1. Kepala Puskesm as Tebing Tinggi t ahun 1975 – 1979
2. Pesert a PPDS Bagian Obst et ri & Ginekologi t ahun 1979 – 1983
3. Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi RSU Lubuk Pakam tahun 1983 – 1989 4. Staf Pengajar Departemen Obstetri & Ginekologi FK USU tahun 1989 – sekarang 5. Bendahara POGI t ahun 1990 – sekarang
6. Ketua Perkum pulan Kontrasepsi Mantap I ndonesia tahun 1994 – sekarang
E. RI W AYAT ORGAN I SASI
1. Pengurus PKBI dari t ahun 1983 – sekarang
2. Melaksanakan pelayanan t im m obil Kont ap ke rum ah sakit di daerah Tk. I I di Sum at era Ut ara dari t ahun 1983 – sekarang
3. Bendahara POGI cabang SUMUT t ahun 1990 – sekarang 4. Ket ua PKMI cabang SUMUT t ahun 1994 – sekarang
5. Tenaga Pengurus Nasional bidang ilm iah ( I GES) I ndonesian Gynecologic Endoscopy Societ y dari t ahun 2001 – sekarang.
F. PUBLI KASI
Pe n u lisa n Ka r ya I lm ia h Au t h or
1. Beberapa Aspek Persalinan Let ak Lint ang ( Tesis/ Skripsi) , 1983. 2. Andom et riosis ( Refer at ) 1983.
3. Beberapa Aspek Let ak Sungsang di RSP, Medan PI T I I POGI t ahun 1983, Malang.
4. 2nd ASEAN Confer ence on Medical Sciences, 18 – 20 August 2002 at Tiara Conv ent ion Cent er, Medan, Nort h Sum at ra – I ndonesia.
(2)
5. Pert em uan I lm iah Tahunan XI I I Perkum pulan Obst et ri dan Ginekologi I ndonesia, Malang, 30 Juni – 3 Juli, 2002.
6. Kepent ingan Endoskopi dalam Pelayanan dan Penelit ian di Bidang Obst et ri Ginekologi, PI T XI I I Malang, 30 Juni – 3 Juli 2002.
7. Kursus Endoskopi Pr a PI T XI I I POGI 2002, Perkum pulan Obst et ri dan Ginekologi I ndonesia, Malang, 28 – 29 Juni, 2002.
8. Operat ive Laparoscopy Technic on Ovar y ( Cyst ect om y, Ovary Drilling, Oophorect om y) PI T XI I I POGI Malang, 28 Juni 2002.
9. Pert em uan I lm iah Berkala XI I DSAI – 2002, Kesiapan I DSI Menyongsong AFTA 2003, sebagai Panit ia, Convent ion Hall – Tiara Hot el Medan, 4 - 7 Juli, 2002.
10. Sem inar Endoscopy t ahun 2002 di Malang. 11. Sem inar Endoscopy t ahun 2003 di Yogyakart a.
12. Endom et r iosis Cyst s, PI T XI V, Bandung, 11 – 15 Juli, 2004.
13. Sindrom a Ovarium Polikist ik, Maj alah Kedokt er an Nusant ara, Volum e 38 No. 4, Desem ber 2005.
14. Penggunaan Hist eroskopi di Medan – I ndonesia, Maj alah Kedokt eran Nusant ar a, Volum e 38 No. 2, Juni 2005.
15. Laparoskopi pada Kist a Ovarium , Maj alah Kedokt eran Nusant ara, Volum e 38 No. 3, Sept em ber 2005, Medan.
16. Treat m ent of an Ovulat ion w it h Clom iphene Cit rat , PI T I I I Yogyakart a, 2007.
Co- Au t h or
1. Det eksi Gawat Janin I nt ra- Part um dengan Bunyi Jant ung Janin, Ger ak Janin dan Warna Air Ket uban, PI T – VI I I , Bandung, 1 Maret 1992, I ndra Anw ar, R. Haryono Roeshadi, Budi R. Hadibrot o.
2. Effect of Est riol I nt ravaginal Adm inist rat ion on Urogenit al Com plaint s is Menopausal Wom en. XI V World Congr ess on Fert ilit y and St er ilit y. Caracas Venezuela, 1992 ( Post er) , Delfi Luhan, Tham rin Tanj ung, Budi R. Hadibrot o.
3. VI I I TH World Congress on Hum an Reproduct ion Joint I VTH World Conference on Fallopian Tube in Healt h and Disease, Bali- I ndonesia, Apr il 4 – 9, 1993.
4. Perkum pulan Kont rasepsi Mant ap I ndonesia ( PKMI ) , Pendidikan dan Pelat ihan Program Menj aga Mut u Pelayanan Kesehat an, Medan, 9 – 13 Okt ober, 1995.
5. I UD ML 375 and CUT 380 Effect ivit y Com parison on Parous Wom en at RSUD Dr. Pirngadi Medan, 19 Agust us 2002.
6. 2nd ASEAN Confer ence on Medical Sciences, 18 – 20 August 2002 at Tiara Convent ion Cent er, Medan, Nort h Sum at ra – I ndonesia as: Chair Per son.
(3)
7. I ndonesian Associat ion of Obst et ric Gynecology Facult y Medicine univer sit y of Nort h Sum at r a in 2nd ASEAN Conference on Medical Sciences, One Day Workshop Hyst eroscopy & Laparoscopy w it h Liv e Dem onst rat ion at Rosiva Hospit al August 18, 2002 – Medan.
8. Sem inar Peranan Progest eron pada Kasus Perdarahan Ut erus
Disfungsional di RS Dr. Pirngadi Medan, 21 April 2003.
9. Pelat ihan/ Workshop USG Fet o Mat ernal dan Kelainan Ginekologi di Bagian Obst et ri dan Ginekologi FK USU RS Dr. Pirngadi Medan, 1 - 2 Maret , 2003.
10. Perbandingan Efekt ivit as AKDR ML 375 dengan CuT 380 A pada Wanit a Para di RSUD. Dr. Pirngadi Medan, PI T XI I I Malang, 30 Juni – 3 Juli 2006.
11. Kursus Bedah Lapar oskopi Dasar, PI T XI V POGI Bandung, 11 – 15 Juli, 2004.
12. The use of Verse Point in Operat ive Hyst eroscopy, Bandung, 11 – 15 Juli, 2004.
13. Ult rasonic I ncision, PI T I I I Yogyakart a, 2007.
G. M EN GH AD I RI KEGI ATAN PERTEM U AN I LM I AH D AN KON GRES
1. VI I I TH World Congress on Hum an Reproduct ion Joint I VTH World Conference on Fallopian Tube in Healt h and Disease, Bali- I ndonesia, Apr il 4 – 9, 1993.
2. The XI V World Congress of t he I nt ernat ional Federat ion of Gynecology and Obst et ries held in Mont real, Canada, Sept em ber 24 – 30, 1994. 3. Perkum pulan Kont rasepsi Mant ap I ndonesia ( PKMI ) , Pendidikan dan
Pelat ihan Program Menj aga Mut u Pelayanan Kesehat an, Medan, 9 – 13 Okt ober, 1995.
4. The XVI World Congress of t he I nt ernat ional Federat ion of Gynecology and Obst et ries, Washingt on, D.C. Sept em ber 3 – 8, 2000.
5. 9t h Annual Congress of t he I nt ernat ional Societ y for Gynecologic Endoscopy, Cold Coast , Aust r alia, 16 – 19 Apr il 2000.
6. 10t h Annual Congress I nt ernat ional Societ y for Gynecologic Endoscopy, March 28 – 31, 2001.
7. Congress of Gynecological Endoscopy and I nnovat ive Surger y, Berlin, April 25 – 28, 2002, I nt ernat ional Congress Cent er I CC Berlin
8. 2nd ASEAN Confer ence on Medical Sciences, 18 – 20 August 2002 at Tiara Convent ion Cent er, Medan, Nort h Sum at ra – I ndonesia as: Chair Per son.
9. The Sixt h Regional Meet ing of t he I nt ernat ional Societ y Gynecologic Endoscopy, Bangkok – Thailand, Novem ber 12 – 15, 2002.
(4)
10. I ndonesian Associat ion of Obst et ric Gynecology Facult y Medicine Univer sit y of Nort h Sum at r a in 2nd ASEAN Conference on Medical Sciences, One Day Workshop Hyst eroscopy & Laparoscopy w it h Liv e Dem onst rat ion at Rosiva Hospit al Augut 18, 2002 – Medan.
11. Pert em uan I lm iah Tahunan XI I I Perkum pulan Obst et ri dan Ginekologi I ndonesia, Malang, 30 Juni – 03 Juli, 2002.
12. I UD ML 375 and CUT 380 Effect ivit y Com parison on Parous Wom en at RSUD Dr. Pirngadi Medan, 19 Agust us 2002.
13. XI I Annual Congress of The I nt ernat ional Societ y for Gynecologic Endoscopy and t he V Mexican Annual Endoscopic Congress of t he Federat ion Mexicana Endoscopia Ginecologica, Cancun – Mexico, April 3 – 5, 2003.
14. Sem inar Peranan Progest eron pada Kasus Perdarahan Ut erus
Disfungsional di RS Dr. Pirngadi Medan, 21 April 2003.
15. Pelat ihan/Wor kshop USG Fet o Mat ernal dan Kelainan Ginekologi di Bagian Obst et ri dan Ginekologi FK USU RS Dr. Pirngadi Medan, 1 – 2 Maret , 2003.
16. The 5t h World Congr ess on Cont rover sies in Obst et rics, Gynecology and I nfert ilit y, held in Las Vegas, USA, June 3 – 6, 2004.
17. The Use of Verse Point in Operative Hyst eroscopy, Bandung, 11 – 15 Juli, 2004.
H . PEN YU SUN AN BUKU
1. Pengaruh Ekst raksi Vakum pada I bu dan Anak PI T X Uj ung Pandang, Juli 1997.
2. St udi Banding AKBK Norplant dan I m planon KOGI X Padang.
I . M EN GI KUTI KURSUS D AN LOKAKARYA
1. Kursus Rekanalisasi t ahun 1990 di Jakart a. 2. Kursus USG t ahun 1991 di Kuala Lum pur.
3. Kursus Endoscopy t ahun 1995 di Neshville Tennesee ( USA) . 4. Sym phosium Placent a Nut rit ion t ahun 1996 di London. 5. Workshop Laparoscopy t ahun 1996 di Singapura.
6. Annual Congress Endoscopy Gynecology t ahun 1999 di Quebeec Canada. 7. Present asi Endoscopy Video Session t ahun 2001 di Chicago ( USA) . 8. PI T XI di Bali t ahun 2001.
9. Pra- Kongres I nst rukt ur Endoskopy PI T XI I di Malang t ahun 2002. 10. Sem inar Endoscopy t ahun 2002 di Malang.
(5)
11. Congress Gynecology Endoscopy and I nnovat ive Surgery t ahun 2002 di Berlin.
12. Kursus Endoskopi Pr a PI T XI I I POGI 2002, Perkum pulan Obst et ri dan Ginekologi I ndonesia, Malang, 28 – 29 Juni, 2002.
13. Sem inar Endoscopy t ahun 2003 di Yogyakart a. 14. PI T POGI XV di Bat am t ahun 2005.
15. PI T POGI XV di Manado t ahun 2005.
J. PI AGAM PEN GH ARGAAN
1. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Dr. F.L. Tobing Kab. Tapanuli Tengah, 21 s.d. 23 Sept em ber 1989.
2. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang, 2 Okt ober 1989.
3. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Lubuk Pakam Kab. Deli Ser dang, 11 Okt ober 1989.
4. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Tebing Tinggi Kodya Tebing, 17 Okt ober 1989.
5. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RS PT. I NALUM Kab. Asahan, 5 s.d. 7 Desem ber 1989.
6. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Tebing Tinggi Kodya Tebing, 18 Desem ber 1989.
7. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Sem biring Kab. Deli Serdang, 26 Desem ber 1989.
8. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kontrasepsi MANTAP di RSU Tanjung Pura Kab. Langkat, 1 s.d. 3 Februari 1990.
9. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Sem bir ing Deli Tua Kab. Deli Serdang, 16 Januari 1990.
10. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Padang Sidim puan Kab. Tapanuli Selat an, 13 Sept em ber 1990.
(6)
11. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Tanj ung Pura Kab. Langkat , 26 s.d. 29 Novem ber 1990.
12. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Padang Sidim puan Kab. Tapanuli Selat an, 27 s.d. 31 Januari1991.
13. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan Kont rasepsi MANTAP di RSU Tarut ung Kab. Tapanuli Ut ara, 1 s.d. 5 Februari 1991.
14. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelaksanaan Pelayanan KONTAP dalam Mensukseskan Bulan KB Bhayangkara V t ahun 1991 dan t urut sert a m em eriahkan HUT Bhayangkara ke- 45 t ahun 1991, Padang Sidim puan Kab. Tapanuli Selat an, 1 Juli 1991.
15. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pelat ihan Koordinat or Proyek SDES- PATHFI NDER I nt ernat ional, Jakar t a, 29 April 2004.
16. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Pert em uan Orient asi bagi Pim pinan PKBRS Proyek SDES- PATHFI NDER I nt ernat ional, Medan, 9 Juni 1994.
17. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Keberhasilan Pelaksanaan Pelayanan KONTAP, Medis Operasi Wanit a MOW, 10 s.d. 11 Sept em ber 1990 di RSU Bersalin Padang Sidim puan Kab. Tapanuli Selat an.
18. Piagam Penghargaan at as peran sert a dalam Keberhasilan Pelaksanaan Pelayanan KONTAP, Medis Operasi Wanit a unt uk Meningkat kan Kualit as Gerakan KB Nasional Daerah Kabupat en Tapanuli Selat an, 28 s.d. 29 Januari, 1991 di RSU Bersalin Padang Sidim puan Kab. Tapanuli Selat an.