Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
Analisis tipe jangkauan suara juga pernah diteliti oleh Wijayanto 2014, pada penelitian tersebut digunakan metode mel-frequency cepstral coefficient MFCC
dan jaringan syaraf tiruan backpropagation. Mel-frequency cepstral coefficient adalah metode ekstrasi ciri yang merupakan salah satu feature dari sinyal suara.
Wijayanto melakukan beberapa langkah metode pada penelitiannya, di antaranya yakni pre-emphasize filtering, frame blocking, windowing, FFT, melfrequency
wrapping, dan discate cosine transform DCT. Hasil yang diperoleh pada penelitian tersebut yaitu deteksi tipe suara yang memiliki akurasi tertinggi pada
suara bass, diikuti oleh suara alto, sopran, dan yang paling rendah adalah pada tenor. Tipe suara yang terdeteksi paling baik terjadi pada frekuensi nada yang
paling rendah yaitu bass dan alto. Hal tersebut terjadi karena filter pada MFCC tersebar tidak merata, yaitu banyak filter pada daerah frekuensi rendah dan sedikit
filter pada daerah frekuensi tinggi, di mana banyak filter dapat mempengaruhi banyaknya informasi yang diperoleh, selain itu pada suara rendah apabila
didengar secara langsung terdengar lebih berkarakter dan lebih dapat dibedakan. Sementara pada suara tinggi, antara suara satu dengan yang lain kurang terdengar
perbedaan karakternya. Namun penelitian tersebut sebatas untuk menetukan nilai jangkaun dari jenis suara pada sampel, serta hanya menetukan gender pada
sampel berdasarkan suara yang dihasilkan.