Dakabayan: distribusi drupal berbasis standard internasional perangkingan perguruan tinggi

DAKABAYAN: DISTRIBUSI DRUPAL BERBASIS STANDAR
INTERNASIONAL PERANGKINGAN PERGURUAN TINGGI

DWIKI PRAYUDIA SANTIKA PUTRA

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Dakabayam: Distribusi
Drupal Berbasis Standar Internasional Perangkingan Perguruan Tinggi adalah
benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan
dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di
bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, November 2014
Dwiki Prayudia Santika Putra
NIM G64100070

ABSTRAK
DWIKI PRAYUDIA SANTIKA PUTRA. Dakabayan: Distribusi Drupal Berbasis
Standard Internasional Perangkingan Perguruan Tinggi. Dibimbing oleh FIRMAN
ARDIANSYAH.
Di Indonesia peringkat terbaik perguruan tinggi dengan metode 4
International Colleges & Universities yaitu ITB (148) dan Webometrics yaitu
UGM (414). Hal ini disebabkan tidak semua perguruan tinggi menerapkan web
governance dan memiliki tenaga pengembang situs web. Dengan menggunakan
distribusi drupal, Dakabayan dibuat dengan memiliki modul dan fitur sesuai
dengan standar internasional perangkingan perguruan tinggi disertai kemudahan
antarmuka perawatan web. Penelitian ini menggunakan metode McCourt
Website’s Lifecycle. Hasil analisis kebutuhan, pengumpulan kebutuhan, dan
perancangan digunakan untuk tahap awal pembuatan Dakabayan. Pengembangan
situs merupakan tahap transisi untuk persiapan dari tahap awal menuju

implementasi. Implementasi situs dimulai dengan menggunakan core yang sudah
tersedia di dalam drupal kemudian dilengkapi dengan modul kontribusi dan tema,
diakhiri dengan installation profile. Perawatan situs hanya memberi rekomendasi
perawatan setelah situs diluncurkan. Hasil akhir Dakabayan sudah memenuhi 11
dari 18 kriteria yang terdapat pada http://lombaweb.event.ipb.ac.id/kriteriapenilaian/ dengan lolos uji stabilitas dan efisiensi kinerja.
Kata kunci: perangkingan, kriteria, drupal

ABSTRACT
DWIKI PRAYUDIA SANTIKA PUTRA. Dakabayan: Drupal Distribution
International Standard Based Ranking of Colleges. Supervised by FIRMAN
ARDIANSYAH.
In Indonesia, the best ranked universities in 4 International Colleges &
Universities method is ITB (148) and Webometrics method is UGM (414). This is
due to not all college implement web governance and has workers of developer
website. By using drupal distribution, Dakabayan was made by having modules
and features in accordance with the international standard ranking of colleges
along with ease of maintenance web interface. This research uses McCourt
Website's lifecycle. The results of the needs analysis, requirements gathering and
design used for the early stages of making Dakabayan. Website development is a
transitional phase for the preparation of the first step towards implementation.

Implementation begins with a core site is already available in drupal then fitted
with contributed modules and themes, ending with installation profile. Sustain
sites just provide sustain recommendations after the site launched. The end result
Dakabayan
already
meet
11
of
18
criteria
contained
in
http://lombaweb.event.ipb.ac.id/kriteria-penilaian/ to pass the test the stability and
efficiency of performance.
Keywords: ranking, criteria, drupal

DAKABAYAN: DISTRIBUSI DRUPAL BERBASIS STANDAR
INTERNASIONAL PERANGKINGAN PERGURUAN TINGGI

DWIKI PRAYUDIA SANTIKA PUTRA


Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Komputer
pada
Departemen Ilmu Komputer

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

Penguji:
1
2

Auzi Asfarian, SKom MKom
Rina Trisminingsih, SKom MT


Judul Skripsi : Dakabayan: Distribusi Drupal Berbasis Standar Internasional
Perangkingan Perguruan Tinggi
Nama
: Dwiki Prayudia Santika Putra
NIM
: G64100070

Disetujui oleh

Firman Ardiansyah, SKom MSi
Pembimbing

Diketahui oleh

Dr Ir Agus Buono, MSi MKom
Ketua Departemen

Tanggal Lulus:


PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Judul
penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Januari 2014 ini ialah Dakabayan:
Distribusi Drupal Berbasis Standar Internasional Perangkingan Perguruan Tinggi.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ayah dan Ibu serta keluarga atas doa
dan dukungannya. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak
Firman Ardiansyah selaku pembimbing, Bapak Auzi Asfarian dan Ibu Rina
Trisminingsih yang telah banyak memberi saran serta teman-teman Departemen
Ilmu Komputer. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, November 2014
Dwiki Prayudia Santika Putra

DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR

viii

DAFTAR LAMPIRAN


viii

PENDAHULUAN

1

Latar Belakang

1

Perumusan Masalah

2

Tujuan Penelitian

2

Manfaat Penelitian


2

Ruang Lingkup Penelitian

2

METODE

3

HASIL DAN PEMBAHASAN

3

Analisis Kebutuhan (Analyze Needs)

3

Pengumpulan Kebutuhan (Collect Requirement)


6

Perancangan (Create a Design)

8

Pengembangan Situs (Develop the Site)

9

Implementasi Situs (Implement the Site)

10

Perawatan Situs (Sustain the Site)

13

SIMPULAN DAN SARAN


14

Simpulan

14

Saran

14

DAFTAR PUSTAKA

14

LAMPIRAN

16

RIWAYAT HIDUP


27

DAFTAR GAMBAR
1
2
3
4

Website’s Lifecycle (McCourt 2011)
Tema Premium Responsive
Hasil uji waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman utama
Hasil uji penggunaan memori

3
9
11
12

DAFTAR LAMPIRAN
1 Penjelasan penggunaan core dan modul kontribusi
2 Pengujian performa dan penggunaan memori Dakabayan
3 Halaman yang memuat konten aktivitas, kemahasiswaan, jadwal
akademik, dan berita terkini
4 Tampilan social media bar dan share bar
5 Pengujian kriteria rich files
6 Pengujian kriteria responsive web design
7 Pengujian kriteria browser compatibility
8 Pengujian kriteria web navigation
9 Halaman yang memuat konten galeri dan fasilitas

16
17
18
20
21
22
23
25
26

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Berkembangnya berbagai metode perangkingan internasional perguruan
tinggi berbasis kinerja web seperti Webometrics dan 4 International Colleges dan
Universities (4ICU) menuntut perguruan tinggi untuk memperbaiki kinerja
webnya. Aguillo et al. (2008) menyatakan bahwa saat ini web merupakan sumber
utama informasi dan ruang pamer utama untuk semua pihak (institusi, bisnis,
individu dsb.) yang ingin dikenal di “dunia nyata”. Pada level akademik,
universitas memiliki peran yang sangat penting sebagai sarana untuk
mengomunikasikan pencapaian keilmuan dan budaya. Publikasi web oleh kaum
terpelajar bukan hanya merupakan alat komunikasi ilmiah namun juga sebagai
sarana untuk merangkul khalayak yang lebih luas dan secara umum sebagai
cerminan kinerja institusi.
Di Indonesia, penilaian 4ICU (2014) menempatkan 5 situs web perguruan
tinggi terbaik di Indonesia pada peringkat dunia, yaitu: Institut Teknologi
Bandung (Urutan ke-148), Universitas Gadjah Mada (Urutan ke-261), Universitas
Indonesia (Urutan ke-343), Universitas Sebelas Maret (Urutan ke-757), dan
Universitas Brawijaya (Urutan ke-796). Pada penilaian Webometrics per Agustus
2014 (Webometrics 2014) 5 situs web perguruan tinggi terbaik di Indonesia,
yaitu: Universitas Gadjah Mada (Urutan ke-414), Universitas Indonesia (Urutan
ke-532), Institut Teknologi Bandung (Urutan ke-622), Institut Pertanian Bogor
(Urutan ke-813), dan Universitas Diponegoro (Urutan ke-1102).
Salah satu hambatan dalam perbaikan kinerja web perguruan tinggi adalah
tidak semua unit di bawah perguruan tinggi menerapkan web governance
(Welchman 2010) dan memiliki tenaga pengembang situs web. Pada umumnya
unit perguruan tinggi akan melakukan outsourcing berbasis proyek berjangka
waktu pendek untuk membuat situs web unit dan kemudian melakukan perawatan
isinya. Penyelesaian masalah dengan cara ini cenderung tidak bertahan lama,
karena fokus perawatan hanya pada isi yang statis dan tidak mengikuti teknologi
web yang cepat berkembang. Ketiadaan penerapan web governance dalam
pengelolaan situs web menjadikan sulitnya sebuah situs web akademik dapat
memenuhi standar perangkingan internasional. Oleh karena itu, terdapatnya
sebuah distribusi sistem manajemen isian web yang mudah dirawat diharapkan
dapat membantu sebuah institusi dalam peningkatan kinerja situs web yang
mereka miliki.
Drupal adalah sebuah sistem manajemen isian yang secara terbuka dapat
digunakan untuk membuat situs web dinamis, aplikasi web, repositori dokumen,
situs e-commerce, situs pendidikan dan sebagainya (McCourt 2011). Drupal
terdiri dari beberapa komponen, yaitu: penyimpanan data, modul, dan tema
(McCourt 2011). Keunggulan drupal ialah fasilitas update secara otomatis, ukuran
fail yang lebih ringan, kesempatan yang luas untuk membangun banyak jenis situs
dengan codebase yang sama, memiliki modul-modul yang handal, dan
perkembangan pengembang yang cepat (Widijanuarto 2010).
Dakabayan merupakan gabungan dari dua kata yaitu da dan kabayan. Da
merupakan distribusi drupal. Nama Kabayan digunakan sebagai representasi dari

2
tokoh Sunda yang cerdik dan sederhana untuk diambil falsafahnya dalam
pengembangan sistem cerdas dan mudah digunakan.

Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian ini yaitu :
1
Apa saja yang menjadi fitur web akademik sehingga memenuhi
standar internasional perangkingan perguruan tinggi?
2
Bagaimana membangun distribusi drupal yang sesuai dengan standar
internasional perangkingan perguruan tinggi?
3
Bagaimana membangun antarmuka distribusi Drupal yang mudah
untuk melakukan pembaruan inti dan modul sehingga tidak
membebani perawatan situs web.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah terbentuknya sebuah distribusi Drupal bernama
Dakabayan yang memiliki modul dan fitur sesuai dengan standar internasional
perangkingan perguruan tinggi disertai kemudahan antarmuka perawatan web.

Manfaat Penelitian
Dakabayan diharapkan dapat memudahkan sebuah program studi atau
perguruan tinggi dalam melakukan siklus hidup situs web mereka. Kemudahan
tersebut diharapkan dapat meningkatkan peringkat perguruan tinggi dalam
perangkingan internasional.
Ruang Lingkup Penelitian
Lingkup dari penelitian ini, ialah:
1
Kriteria penilaian perangkingan internasional situs web perguruan
tinggi didasarkan pada perangkingan Webometrics dan 4ICU.
2
Standar accessibility didasarkan pada Web Content Accessibility
Guidelines 2.0 (W3C 2008) Conformance Level A.
3
Standar antarmuka pengguna didasarkan pada Web Styleguide (Lynch
dan Horton 2009).
4
Data contoh yang digunakan adalah data Departemen Ilmu Komputer
IPB.
5
Metode Website’s Lifecycle dibatasi dari tahap analisis kebutuhan
sampai implementasi (tahap perawatan situs hanya berupa
rekomendasi).

3

METODE
Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah McCourt Website’s
Lifecycle (Gambar 1). Siklus ini dimulai dengan analisis dan pengumpulan
kebutuhan pembuatan situs yang akan dirancang. Kemudian, rancangan sistem
dibuat, dikembangkan, dan diimplementasikan menjadi sebuah situs.
Operation

Production
Launch

Analyze
Needs

Collect
Requirement

Create a
Design

Develop
the Site

Implement
the Site

Sustain
the Site

Improve

Gambar 1 Website’s Lifecycle (McCourt 2011)
Tahap analisis Kebutuhan (Analyze Needs) mengidentifikasi kegunaan dan
tujuan situs. Perencanaan pada tingkat ini membantu untuk menentukan ruang
lingkup produk dan proyek.
Tahap pengumpulan kebutuhan (Collect Requirement) mengidentifikasi
fitur dan fungsionalitas yang diperlukan agar situs dapat memenuhi tujuan.
Perencanaan awal dalam mempertimbangkan manajemen, pengembangan, dan
strategi implementasi.
Tahap perancangan (Create a Design) mengidentifikasi hal-hal akan
disampaikan kepada pengguna. Perancangan ini dipersiapkan sebelum ke tahap
pengembangan dengan memilih alat yang tepat.
Tahap pengembangan situs (Develop the Site) mengevaluasi teknologi yang
dibutuhkan dan penilaian upaya pengembangan untuk mendukung kebutuhan dan
rancangan. Tahap ini dapat membantu memutuskan kebutuhan dan rancangan
harus diubah atau tidak untuk mengakomodasi kendala manajemen proyek.
Tahap implementasi situs (Implement the Site) berpartisipasi dalam
mengkoordinasikan transisi dari pengembangan untuk memulai. Tahap ini
mengatur sumber daya kebutuhan, rancangan, dan fase pengembangan untuk
memastikan situs ini diisi dengan konten yang sesuai. Lalu situs ini diuji,
dikembangkan, dan disampaikan agar dapat memberi persiapan peluncuran situs.
Tahap perawatan situs (Sustain the Site) hanya memberikan rekomendasi
perawatan setelah situs diluncurkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Kebutuhan (Analyze Needs)
Jenis situs ini adalah information dissemination. Information dissemination
site merupakan situs yang digunakan untuk menyebarluaskan informasi. Informasi
yang ditampilkan berupa artikel, karya ilmiah, berita, dan galeri yang dapat

4
mengenalkan instansi beserta unit kerjanya. Informasi ini bersumber dari unit
kerja situs ini, kalau pun informasi ini dikutip dari sumber lain maka hak ciptanya
akan dicantumkan. Selain menyebarluaskan informasi, information dissemination
site bertujuan untuk memacu pengguna untuk berinteraksi dengan situs ini dan
saling berbagi dengan pengguna lain sehingga menambah informasi-informasi
baru yang berhubungan.
Saat ini situs yang berjenis information dissemination sudah banyak
digunakan oleh beberapa perguruan tertinggi, seperti: Institut Teknologi Bandung
(http://www.itb.ac.id/), Universitas Gadjah Mada (http://www.ugm.ac.id/), dan
Institut Pertanian Bogor (http://www.ipb.ac.id/ dan http://agrohort.ipb.ac.id/).
Oleh karena itu, perlu ada alternatif yang dilakukan agar situs yang dibuat dapat
bersaing dengan situs yang sudah ada, yaitu dengan mengacu pada 18 kriteria
perangkingan
situs
perguruan
tinggi
yang
tercantum
pada
http://lombaweb.event.ipb.ac.id/kriteria-penilaian/. Berikut ini penjelasan
mengenai kriteria tersebut.
1
Impact adalah kriteria yang menghitung semua tautan eksternal yang
diterima oleh situs web yang dikelola dari pihak ketiga. Tautan tersebut
merepresentasikan popularitas kelembagaan, kinerja akademik, nilai
informasi, dan kegunaan dari situs web yang dikelola. Oleh karena itu, situs
ini membutuhkan suatu halaman yang berisi daftar kerja sama dengan
stakeholder berupa alamat situs webnya dengan memastikan stakeholder
tersebut mencantumkan alamat situs pihak pertama.
2
Openness adalah jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dan terindeks di
Google Scholar akademik yaitu fail berekstensi: pdf, doc, docx, dan ppt
yang dipublikasikan di website khusus untuk periode 2008-2013. Oleh
karena itu, situs ini membutuhkan konten yang menyediakan perangkat
untuk mempublikasikan karya ilmiah. Konten perlu fitur bibteks yang
merupakan ciri dari publikasi karya ilmiah.
3
Excellence adalah kriteria yang menghitung banyaknya karya ilmiah yang
terindeks Scopus atau Scimago yang dikelola oleh Direktorat Riset dan
Inovasi, kemudian ditambah dengan hasil penelusuran artikel masingmasing Fakultas dan Departemen yang ada di Repository IPB
dengan menghitung banyaknya artikel per judul sampai data tahun 2013.
4
Presence adalah banyaknya halaman dalam suatu domain yang diindeks
oleh mesin pencari Google. Presence merepresentasikan banyaknya aktivitas
yang telah dilakukan oleh unit dan terdokumentasikan di situs web unit.
Oleh karena itu, situs ini perlu memiliki halaman yang banyak tetapi
dinamis. Halaman-halaman ini memuat konten-konten yang dapat
diremajakan, seperti: artikel kegiatan, informasi terkini unit kerja, duplikat
fail (pdf, doc, dan ppt), dan berita terkini.
5
Rich Files adalah banyaknya file PDF, DOC, dan PPT dalam suatu domain
yang diindeks oleh Google. Oleh karena itu, situs memiliki suatu halaman
yang memuat fail pdf, doc, dan ppt.
6
Page Rank/Google PageRank merupakan peringkat yang diberikan Google
PageRank dan merupakan sebuah algoritma yang telah dipatenkan yang
berfungsi menentukan situs web yang lebih penting atau populer. Oleh

5

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

karena itu, situs ini perlu social media bookmarking supaya dapat terdaftar
dalam berbagai media sosial.
Accessibility Level A adalah ukuran kemudahan mengakses situs dan
kejelasan mendapatkan informasi dari situs web unit kerja terkait sesuai
dengan standar World Contents Accessibility Guide (WCAG 2.0.) Level A.
Oleh karena itu, situs ini dibangun dengan memperhatikan standar-standar
penulisan kode html.
Standard Compliance adalah kriteria yang memeriksa validasi dokumen
website apakah sudah sesuai dengan ketetapan World Wide Web
Consortium (W3C). Oleh karena itu, sama halnya dengan kriteria
Accessibility Dakabayan dibangun dengan memperhatikan standar-standar
penulisan kode html.
Responsive Web Design (RWD) adalah pendekatan desain web yang
bertujuan untuk menampilkan layar yang optimal, mudah dibaca dan
penggunaan navigasi yang minimal baik itu untuk resize, panning, scrolling,
dan tampilan yang baik di berbagai perangkat (dari ponsel ke monitor
desktop komputer). Konsep RWD bukan hanya resolusi layar yang mudah
menyesuaikan maupun objek gambar yang dimanipulasi ukurannya, tetapi
lebih kepada pemikiran desain layout website secara keseluruhan.
Browser Compatibility, website dapat diakses dengan baik menggunakan
browser apapun yang banyak digunakan oleh pengguna akses internet. Oleh
karena itu, situs ini memerlukan tampilan yang cocok dengan berbagai
browser.
Web Navigation adalah petunjuk posisi dan arah perjalanan dalam dunia
web, navigasi dianggap penting supaya pengguna yang sedang berada di
dalam halaman tertentu tidak tersesat dan mudah menemukan halamanhalaman lain dalam situs.
Content Relevancies adalah 3 artikel terkini di halaman utama mengandung
isi yang berkaitan dengan unit kerja atau blog personal. Jika artikel diambil
dari sumber lain, perlu dijelaskan tentang keterkaitannya dengan
kepakarannya serta menuliskan alamat referensi. Oleh karena itu, situs ini
perlu sebuah sistem yang dapat menyeleksi artikel-artikel tersebut.
Update Information adalah berkelanjutan mengisi dan meremajakan konten
situs web setiap hari baik berupa data statis maupun data kegiatan. Oleh
karena itu, situs ini perlu menyediakan konten yang dapat diperbarui.
Social Media Integration adalah penilaian popularitas situs melalui media
sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan menghubungkan situs dan media
sosial baik akun pemilik situs maupun konten yang ada pada situs.
Legal adalah kriteria yang menilai bahwa situs tidak mengunggah artikel
atau fail ilmiah yang hak ciptanya bukan milik unit atau personal sehingga
dapat menghindari terjadinya pelanggaran hak publikasi. Oleh karena itu,
situs ini harus memiliki sistem yang dapat melakukan tahapan penyeleksian
setiap fail yang akan diunggah dan memastikan penulisnya adalah benar
berasal dari unit kerja tersebut.
Cleanness adalah kriteria yang memastikan situs web bebas dari konten atau
komentar yang mengandung kata-kata yang mempromosikan pornografi,

6

17

18

online gambling, produk obat-obatan seperti: Viagra, Cialis, Lottery, Loans,
Casino. Oleh karena itu, situs memerlukan sistem yang dapat menyeleksi
setiap konten dan komentar yang masuk.
Promotion tools adalah ketersediaan perangkat promosi keunggulan dan
fasilitas unit kerja untuk meningkatkan citra sebuah instansi dan menambah
pengunjung lebih banyak. Oleh karena itu, situs memerlukan media seperti:
film atau animasi yang menceritakan keunggulan unit kerja atau personal,
galeri foto yang berisi kegiatan-kegiatan unit, dan halaman yang
menyediakan informasi keunggulan unit atau personal.
Service adalah ketersediaan layanan informasi interaktif antara pemilik
website dengan pengunjung. Oleh karena itu, situs ini perlu adanya kontak,
frequently asked question (FAQ), dan feedback.

Pengumpulan Kebutuhan (Collect Requirement)
Dakabayan membutuhkan fitur tambahan agar dapat sesuai dengan 18
kriteria tersebut. Berikut penjelasan kebutuhan fitur tambahan di setiap kriteria:
1
Impact, membuat suatu halaman yang berisi daftar kerja sama dengan
stakeholder berupa alamat situs webnya dengan memastikan stakeholder
tersebut mencantumkan alamat situs pihak pertama. Oleh sebab itu, kriteria
ini dapat diakomodasi oleh sistem.
2
Openness, membuat konten publikasi untuk menyimpan fail karya ilmiah.
Di dalam konten ini ditambahkan fitur bibteks untuk menampilkan identitas
karya ilmiah yang dipublikasi. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi
oleh sistem.
3
Excellence, belum memiliki akses ke scimago dan scopus sehingga karya
ilmiah yang terdapat pada konten tidak dapat terindeks oleh scimago dan
scopus. Oleh sebab itu, kriteria ini tidak dapat diakomodasi oleh sistem.
4
Presence, membuat konten aktivitas, kemahasiswaan, jadwal akademik, dan
berita terkini. Hal ini dilakukan agar memacu unit kerja melakukan aktivitas
di dalam situs dengan mengisi konten dengan rutin dan terdokumentasi
dengan banyaknya konten terbaru ditampilkan. Oleh sebab itu, kriteria ini
dapat diakomodasi oleh sistem.
5
Rich Files, membuat konten publikasi yang memuat fail pdf, doc, dan ppt.
Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem.
6
Page Rank/Google PageRank, mendaftarkan Dakabayan di berbagai media
sosial dan menyediakan social media bookmarking di Dakabayan. Media
sosial yang digunakan yaitu: Facebook, Twitter, Google+, dan Linked In.
Media sosial tersebut merupakan 5 media sosial yang paling banyak
digunakan per Juni 2014 (statista.com). Oleh sebab itu, kriteria ini dapat
diakomodasi oleh sistem.
7
Accessibility Level A, situs ini dapat dibangun dengan menggunakan sistem
manajemen isian yang sesuai dengan WCAG 2.0. Level A. Oleh sebab itu,
kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem.

7
8

9
10

11

12

13

14

15

16

17

18

Standard Compliance, situs ini dapat dibangun dengan menggunakan sistem
manajemen isian yang sudah sesuai dengan ketetapan W3C. Oleh sebab itu,
kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem.
Responsive Web Design (RWD), menggunakan tema yang memenuhi
konsep RWD. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem.
Browser Compatibility, menggunakan tema yang dapat membuat
Dakabayan bisa dimuat di berbagai browser, seperti: Chrome, Firefox,
Internet Explorer, Safari, dan Opera. Browser ini merupakan lima browser
yang paling banyak digunakan di dunia per Juli 2014 (w3schools.com).
Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem.
Web Navigation, membuat tautan beranda di setiap halaman, breadcrumb,
peta situs, hierarki menu utama sampai 3 level, dan halaman error untuk
tautan yang tidak tersambung. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi
oleh sistem.
Content Relevancies, masih membutuhkan bantuan manusia untuk
menyeleksi artikel-artikel yang relevan. Oleh sebab itu, kriteria ini tidak
dapat diakomodasi oleh sistem.
Update Information, membuat konten aktivitas, kemahasiswaan, jadwal
akademik, dan berita terkini. Hal ini dilakukan karena konten-konten ini
membutuhkan
pembaruan,
seperti:
konten
aktivitas
yang
mendokumentasikan aktivitas instansi, konten kemahasiswaan yang
memberikan informasi terbaru mengenai mahasiswa, konten jadwal
akademik yang menampilkan jadwal terbaru di bidang akademik, dan berita
terkini yang menampilkan berita-berita terbaru mengenai instansi. Oleh
sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem.
Social Media Integration, membuat social media bar yang berguna untuk
membuka halaman media sosial permilik situs dan share bar di setiap
konten untuk membagikan isi konten ke media sosial. Oleh sebab itu,
kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem.
Legal, masih membutuhkan bantuan manusia untuk menyeleksi setiap fail
yang akan diunggah. Oleh sebab itu, kriteria ini tidak dapat diakomodasi
oleh sistem.
Cleanness, menggunakan fitur yang dapat menyeleksi komentar yang
masuk, sehingga situs dapat terbebas dari komentar yang mengandung katakata yang mempromosikan pornografi, online gambling, produk obatobatan. Penyeleksian konten dilakukan dengan bantuan manusia yaitu
dengan memastikan administrator mengisi konten yang bersih. Oleh sebab
itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem.
Promotion tools, membuat foto dan video di konten galeri dan fasilitas di
konten tentang kami. Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh
sistem.
Service, membuat kontak, frequently asked question (FAQ), dan feedback.
Oleh sebab itu, kriteria ini dapat diakomodasi oleh sistem.

Dari 18 kriteria di atas terdapat 15 kriteria yang dapat diakomodasi oleh
sistem dan 3 kriteria tidak dapat diakomodasi oleh sistem. Di samping itu, dari

8
kriteria di atas terdapat beberapa konten. Berikut ini adalah penjelasan setiap
konten yang dimasukan ke Dakabayan:
1
Publikasi, menyediakan fail dokumen yang dapat diunggah administrator
dan diunduh oleh pengguna yang sudah terdaftar. Konten ini juga
menampilkan abstrak yang menjelaskan fail dokumen.
2
Aktivitas, menampilkan aktivitas yang dilakukan oleh unit kerja instansi.
3
Staf, menampilkan daftar staf yang bekerja di instansi.
4
Penelitian, menampilkan hasil penelitian yang dilakukan oleh unit kerja di
instansi.
5
Program studi, menjelaskan program studi yang ada di instansi.
6
Kemahasiswaan, menampilkan kegiatan dan organisasi mahasiwa.
7
Alumni, menampilkan kerja sama dengan alumni instansi
8
Jadwal akademik, menampilkan jadwal akademik bagi mahasiswa
9
Berita terkini, menampilkan berita-berita mengenai instansi
10
Galeri, menampilkan foto dan video sebagai perangkat untuk perangkat
promosi keunggulan dan fasilitas unit kerja.
11
Tentang kami, menjelaskan identitas dan keunggulan instansi.
12
Frequently asked question, untuk menampilkan daftar pertanyaan dari
pengguna beserta jawaban dari administrator.

Perancangan (Create a Design)
Implementasi plug in di setiap kriteria pada Dakabayan membutuhkan
modul core pada Drupal, modul kontribusi dan tema. Berikut ini modul core,
modul kontribusi dan tema yang digunakan:
1
Impact, core yang digunakan yaitu Contextual links dan Text. Modul
kontribusi yang digunakan yaitu WYSIWYG.
2
Openness, core yang digunakan yaitu: File, Text. Modul kontribusi yang
digunakan yaitu WYSIWYG.
3
Presence, core yang digunakan, yaitu: Image, Menu, dan Text. Modul
kontribusi yang digunakan yaitu WYSIWYG.
4
Rich Files, core yang digunakan yaitu File dan Text.
5
Page Rank/Google PageRank, plug in kriteria ini disediakan oleh tema
Premium Responsive. Tema ini menyediakan social media bar yang
menghubungkan situs dengan
media sosial. Sebelumnya situs ini
didaftarkan pada media sosial terlebih dahulu, sehingga saat social media
bar dapat langsung membuka halaman akun situs pada media sosial.
6
Accessibility Level A, kriteria ini dapat dipenuhi dengan menggunakan
Drupal versi 7.27, karena semua Drupal versi 7 sudah menyediakan fitur
yang sesuai dengan World Wide Web Consortium (W3C) Guidelines
(WCAG 2.0 dan Authoring Tool Accessibility Guidelines [ATAG] 2.0).
7
Standard Compliance, sama halnya dengan kriteria Accessibility, situs ini
dibangun dengan menggunakan Drupal 7.27.

9
Responsive Web Design (RWD), Disediakan tema Premium Responsive
Browser Compatibility, Disediakan tema Premium Responsive
Web Navigation, core yang digunakan yaitu Menu dan Search. Modul
kontribusi yang digunakan yaitu: Site map. Tema Premium Responsive
menyediakan Breadcrumb.
11
Update Information, core yang digunakan, yaitu: Image, Menu, dan Text.
Modul kontribusi yang digunakan yaitu WYSIWYG.
12
Social Media Integration, modul kontribusi yang digunakan yaitu Easy
social dan fitur pada tema Premium Responsive berupa social media bar.
13
Cleanness, core yang digunakan yaitu Comment. Modul kontribusi yang
digunakan yaitu Moderate.
14
Promotion tools, core yang digunakan yaitu Image. Modul kontribusi yang
digunakan, yaitu: Video, Video UI, dan Video presets
15
Service, core yang digunakan yaitu Contact. Modul kontribusi yang
digunakan yaitu Frequently Asked Question
Core dan modul kontribusi yang digunakan pada Dakabayan dijelaskan
pada Lampiran 1. Tema Premium Responsive memiliki keunggulan tampilan yang
responsif. Tampilan tema ini dapat dilihat pada Gambar 2.
8
9
10

Gambar 2 Tema Premium Responsive

Pengembangan Situs (Develop the Site)
Dakabayan menggunakan Drupal 7.27. Situs ini menggunakan 35 modul
dari core Drupal dan 88 modul kontribusi. Modul kontribusi tersebut terdiri atas
10 modul utama. Modul-modul kontribusi ini dipilih berdasarkan hasil
perbandingan dengan modul lain dengan memperhatikan kualitas modul dari sisi
kinerja yang paling baik, ringan, dan mudah digunakan.

10
Contoh perbandingan modul yaitu modul untuk membuat menu yang
menampilkan arsitektur informasi situs. Menu yang berasal dari core hanya
menampilkan menu utama saja. Modul kontribusi yang disediakan drupal.org pun
beragam dan mayoritas hanya menampilkan submenu berupa dropdown. Modul
TB Mega Menu dapat menyediakan pilihan menu berupa mega menu, menu yang
ditampilkan lebih dinamis karena dapat menampilkan semua struktur konten pada
menu utama. Hal ini mempermudah pengguna dalam mengakses konten-konten
situs.
Tema yang disediakan di Dakabayan yaitu: Bartik, Premium Responsive,
dan Seven. Bartik merupakan tema awal dari Drupal. Premium Responsive
merupakan tema yang akan ditampilkan untuk pengguna. Seven merupakan
tampilan bagi administrator saat mengelola situs.
Setelah membuat build a recipe, situs ini perlu melakukan setting up
environment. Lingkungan pengembangan mengacu pada kebutuhan instalasi
Drupal core (https://drupal.org/requirements), yaitu :
Sistem operasi : Windows 7
Basis data
: MySQL 5.0.5.15 atau lebih tinggi
Web server
: Apache versi 2.0 atau lebih tinggi, medukung PHP 5.2.4
atau lebih tinggi
Editor
: Macromedia Dreamweaver 8, Notepad++
Pengaturan tambahan pada web server lokal dilakukan supaya Dakabayan
dapat beroperasi dengan optimal. Pengaturan yang dilakukan yaitu pada fail
php.ini yang terdapat pada folder php di web server. Pengaturan dilakukan pada
upload_max_filesize dan post_max_size ditambah menjadi 100M,
sehingga pengguna dapat dapat mengunggah dan menggunakan fail pada situs ini
maksimum 100 MB.

Implementasi Situs (Implement the Site)
Tahap implementasi diawali dengan mengunduh fail Drupal 7.27 pada
drupal.org. Fail tersebut diekstrak ke dalam xampp. Kemudian membuat satu
basis data kosong untuk diisi ketika proses instalasi. Instalasi drupal dilakukan
dengan menggunakan profil yang sudah disediakan oleh drupal. Instalasi
mengikuti alur yang diberikan drupal dengan mengisi identitas situs dan
penggunaan basis data. Setelah instalasi drupal, tema Premium Responsive
diinstalasi, diaktifkan dan dijadikan tema default situs ini. Block pada tema ini
diatur untuk menentukan tata letak tampilan konten.
Konten hasil analisis dan perancangan diimplementasi dengan mengaktifkan
modul core yang sudah disediakan drupal. Kemudian konten ini dilengkapi
dengan modul kontribusi yang diunduh dari drupal.org. Modul kontribusi ini
saling berkaitan satu sama lain, sehingga dari 10 modul utama yang terinstal
membutuhkan 88 modul yang dapat mendukung kinerja modul utama. Pengisian
konten dilakukan dengan memasukan data pada halaman administrator dan
pengguna tertentu.

11
Installation profile dilakukan dengan mengemas sistem menjadi paket
distribusi drupal. Hal ini dilakukan dengan cara menggunakan modul profile
builder. Proses ini dilakukan dengan mengikuti alur yang disediakan dan memilih
konfigurasi profil yang sesuai. Hasil ekstraksi fail menjadi beberapa komponen,
yaitu: fail .info, .instal, .profile, dan local.make.example. Pada fail .install
dilakukan beberapa penyesuaian kode, supaya hasil profil tadi dapat muncul
ketika load sample data. Selanjutnya, fail hasil ekspor dari database .sql yang
berisikan konten sistem dimasukan ke dalam folder tersebut.
Tahap selanjutnya yaitu pengujian. Pengujian sistem dilakukan dengan cara
menggunakan installation profile. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa konten
yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik. Dengan begitu sistem dapat
dilakukan instalasi dengan baik dan distribusi ini dapat diluncurkan.
Pengujian performa sistem dilakukan dengan menggunakan tools yang
disediakan oleh webserver Apache yaitu apachebench. Hasil pengukuran
ditampilkan dengan memberi perintah “ab –n request –c concurrency
site_address”. Pada pengujian ini dilakukan skenario dengan memberi
perintah berupa mengirim 500 request pada halaman awal dengan setiap request
diberikan 100 concurrency (ab –n 500 –c 100 localhost/drupalku).
Hasil yang ditampilkan yaitu: waktu minimum sebesar 8 ms, waktu rataan 79 ms,
dan waktu maksimum 126 ms. Hasil ini menunjukkan bahwa setiap mengakses
halaman situs ini jauh dibawah 0.1 detik. Jadi, waktu yang dibutuhkan pengguna
untuk mengakses situs ini dikategorikan cepat. Contoh pengujian ini ditampilkan
pada Lampiran 2.
Pengujian penggunaan memori sistem dilakukan dengan menggunakan
modul devel. Nilai memori yang digunakan akan ditampilkan pada halaman situs.
Contoh pengujian ini juga ditampilkan pada Lampiran 2. Gambar 3 dan Gambar 4
adalah hasil uji performa dan penggunaan memori Dakabayan.
0,126

Core
0,108

0,11

Dakabayan
0,079
Dakabayan + peningkatan
performa
0,062
0,06

0,006 0,008 0,006
Waktu minimum (detik)

Waktu rata-rata (detik)

Waktu maksimum (detik)

Gambar 3 Hasil uji waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman utama

12
Core
2,3

Dakabayan

2,44

Dakabayan + peningkatan
performa
1,23

Memori (MB)

Gambar 4 Hasil uji penggunaan memori
Pada core drupal yang belum terisi oleh modul kontribusi dan tema
tambahan, waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman dan banyaknya memori
yang digunakan core drupal ini paling rendah. Pada Dakabayan tanpa konfigurasi
peningkatan performa, waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman dan
banyaknya memori yang digunakan lebih tinggi daripada core drupal. Hal ini
disebabkan Dakabayan sudah terisi oleh modul kontribusi, tema, dan konten. Pada
Dakabayan dengan konfigurasi peningkatan performa, waktu yang dibutuhkan
untuk memuat halaman menurun, sedangkan banyaknya memori yang digunakan
meningkat. Hal ini disebabkan adanya modul boost dan cache yang berfungsi
untuk meningkatkan performa sistem, tetapi modul ini menambah memori yang
tersimpan di dalam modul Dakabayan.
Dakabayan sudah terisi konten aktivitas, kemahasiswaan, jadwal akademik,
dan berita terkini. Konten ini memiliki informasi yang aktual sehingga diperlukan
keterkinian dalam pengisian konten. Hal ini dilakukan agar Dakabayan sesuai
dengan kriteria presence dan update information. Halaman ini ditunjukkan pada
Lampiran 3.
Lampiran 4 menunjukkan Dakabayan memiliki social media bar. Pada fitur
ini Dakabayan harus terdaftar pada lima media sosial tersebut. Dengan begitu,
Dakabayan dapat sesuai dengan kriteria google page rank.
Dakabayan sudah sesuai dengan kriteria rich files. Hal ini disebabkan
Dakabayan memiliki konten publikasi yang menyimpan fail dokumen yang
terindeks oleh Google. Walaupun masih menggunakan hosting lokal, kriteria ini
bisa diuji dengan melihat tautan pada fail dokumen yang ditampilkan yaitu
“alamat domain/nama fail dokumen”. Pengujian ini dapat dilihat pada Lampiran
5.
Standar accessibility Dakabayan sudah sesuai dengan Web Content
Accessibilty Guidelines (WCAG) 2.0 Conformance Level A karena semua Drupal
versi 7 sudah menyediakan fitur yang sesuai dengan World Wide Web Consortium
(W3C) Guidelines (WCAG 2.0 dan Authoring Tool Accessibility Guidelines
[ATAG] 2.0). Oleh karena itu, Dakabayan memenuhi kriteria accessibility level A
dan standard compliance.
Kriteria responsive web design diuji dengan memperkecil browser sampai
seukuran layout mobile standard, jika masih ada scroll bar horizontal, belum
memenuhi kriteria ini. Pengujian ini dilakukan pada Lampiran 6. Hasil pengujian

13
ini yaitu tidak ada scroll bar horizontal pada browser yang diperkecil, maka
Dakabayan memenuhi kriteria ini.
Kriteria browser compatibility diuji dengan memuat Dakabayan di berbagai
browser. Pengujian ini dilakukan pada Lampiran 7. Hasil pengujian ini
Dakabayan bisa dimuat pada browser tersebut, maka Dakabayan memenuhi
kriteria browser compatibility.
Setiap halaman di Dakabayan terdapat tautan beranda dan breadcrumb agar
pengunjung mengetahui posisi dan arah perjalanan di situs. Di samping itu,
Dakabayan menyediakan peta situs. Hal tersebut dilakukan supaya Dakabayan
dapat sesuai dengan kriteria web navigation. Halaman ini ditunjukkan pada
Lampiran 8.
Dakabayan sudah terisi konten aktivitas, kemahasiswaan, jadwal akademik,
dan berita terkini. Konten ini memiliki informasi yang aktual sehingga diperlukan
keterkinian dalam pengisian konten. Hal ini dilakukan agar Dakabayan sesuai
dengan kriteria update information. Halaman ini ditunjukkan pada Lampiran 3.
Di setiap halaman Dakabayan terdapat social media bar yang berguna untuk
membuka halaman media sosial pemilik situs. Di samping itu, konten-konten
yang di Dakabayan terdapat share bar untuk membagikan isi konten ke media
sosial. Oleh karena itu, Dakabayan sudah memenuhi kriteria social media
integration. Pengujian ini dapat dilihat pada Lampiran 4.
Dakabayan memiliki konten galeri dan fasilitas yang merupakan perangkat
promosi keunggulan dan fasilitas unit kerja untuk meningkatkan citra institusi dan
menambah pengunjung. Konten galeri melakukan promosi ini melalui gambar dan
video. Konten fasilitas melakukan promosi ini melalui penjelasan deskriptif. Oleh
karena itu, Dakabayan sudah memenuhi kriteria promotion tools. Halaman ini
dapat dilihat pada Lampiran 9.
Sembilan kriteria lainnya masih belum bisa dipenuhi oleh Dakabayan. Hal
ini disebabkan beberapa kriteria seperti: content relevancies dan legal masih
membutuhkan manusia untuk dalam melakukan kriteria ini. Di samping itu,
Dakabayan belum bisa memiliki sistem yang dapat memenuhi kriteria lainnya,
yaitu: impact, openness, excellence, cleanness, dan service. Pada kriteria impact,
Dakabayan belum menyediakan satu halaman khusus untuk menampilkan tautan
ke pihak ketiga. Pada kriteria openness, Dakabayan belum terdapat bibteks pada
konten publikasi. Pada kriteria excellence, Dakabayan belum memiliki akses ke
scimago dan scopus. Pada kriteria cleanness, Fitur pada Dakabayan belum bisa
menyaring komentar dari pengguna. Pada kriteria service, Dakabayan belum
menyediakan kontak yang berupa form khusus untuk mengirim pesan langsung ke
administrator.

Perawatan Situs (Sustain the Site)
Perawatan situs dilakukan ketika situs ini sudah diluncurkan. Sebaiknya
perawatan Dakabayan dilakukan dengan cara performing routine maintenance,
performing planned maintenance, dan site management. Perawatan ini dilakukan
oleh pemilik situs ini setelah diluncurkan.

14

SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Dakabayan memiliki modul dan fitur sesuai dengan standar internasional
perangkingan perguruan tinggi disertai kemudahan antarmuka perawatan web.
Dakabayan sudah sesuai dengan 11 dari 18 kriteria perangkingan perguruan tinggi.
Pengembangan dan implementasi Dakabayan sudah lolos uji stabilitas dan
efisiensi kinerja sistem.

Saran
Penelitian ini masih memiliki kekurangan yaitu Dakabayan belum
memenuhi 7 kriteria perangkingan perguruan tinggi lainnya, masih menggunakan
hosting lokal, dan belum membandingkan Dakabayan dengan situs di luar
Indonesia. Penelitian selanjutnya diharapkan melakukan perbandingan dengan
situs yang menempati peringkat satu dunia. Di samping itu, pengujian seharusnya
dilakukan saat sistem sudah dimasukan pada webserver internet sehingga hasil
pengujian dapat menunjukkan kondisi sebenarnya.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memenuhi 7 kriteria lainnya. Pada
kriteria impact, Dakabayan selanjutnya dapat menyediakan satu halaman khusus
untuk menampilkan tautan ke pihak ketiga. Pada kriteria openness, Dakabayan
selanjutnya dapat menyediakan bibteks untuk menampilkan karya ilmiah. Pada
kriteria excellence, Dakabayan selanjutnya dapat mengakses scimago dan scopus.
Pada kriteria cleanness, Dakabayan selanjutnya dapat memaksimalkan fitur
Moderate untuk menyaring komentar dari pengguna. Pada kriteria service,
Dakabayan selanjutnya dapat menyediakan kontak yang berupa form khusus
untuk mengirim pesan langsung ke administrator. Pada kriteria content
relevancies, Dakabayan selanjutnya dapat membuat fitur yang dapat menyeleksi
relevansi 3 artikel terkini. Pada kriteria legal, Dakabayan selanjutnya dapat
menyedikan fitur yang dapat menyeleksi konten yang bukan milik instansi.

DAFTAR PUSTAKA
[4ICU]. 4 International Colleges & Universitites. 2014. Universities in Indonesia
by 2014 University Web Rangking. [diunduh 2014 Aug 15]. Tersedia pada:
http://www.4icu.org/id/.
Aguillo IF, Ortega JL, Fernández M. 2008. Webometric Ranking of World
Universities: Introduction, Methodology, and Future Developments. Higher
Education in Europe. 33(2-3):233-244.doi:10.1080/03797720802254031.
Lynch JP, Horton S. 2009. Web Style Guide. Ed ke-3. New Haven (US) :Yale
Univ Pr.
McCourt Cindy. 2011. Drupal®: The Guide to Planning and Building Websites.
Indianapolis (US) : Willey.

15
Nielsen J. 1993. Response times: the three important limits [Internet]. [diakses
2014 Juli 6]. Tersedia pada: http://www.useit.com/papers/responsetime.html.
Dikutip dari Chapter 5 of Usability Enginering by Jakob Nielsen. Academic
Press.
Statista. 2014. Leading social networks worldwide as of June 2014, ranked by
number of active users (in millions). [diunduh 2014 Aug 26]. Tersedia pada:
http://www.statista.com/statistics/272014/global-social-networks-ranked-bynumber-of-users/
[W3C] World Wide Web Consortium (US). 2008. Web Content Accessibilty
Guidelines.
[diunduh
2014
Jan
18].
Tersedia
pada
http://www.w3.org/TR/WCAG20/.
W3Shools. 2014. Browser Statistic. [diunduh 2014 Aug 26]. Tersedia pada:
http://www.w3schools.com/browsers/browsers_stats.asp
Webometrics. 2014. Indonesia | Rangking Web Of University. [diunduh 2014 Aug
15]. Tersedia pada: http://webometrics.info/en/Asia/Indonesia.
Welchman. L 2010. Web Governance: A Definition. [diunduh 2014 Jan 18].
Tersedia pada: http://welchmanpierpoint.com/blog/web-governance-definition.
Widijanuarto AS. 2010. Membangun Blog Cantik dengan Drupal. [diunduh 2014
Jun
20].
Tersedia
pada:
http://books.google.co.id/books?id=hG01Z_Dtp08C&pg=PA1&dq=keunggula
n+drupal&hl=id&sa=X&ei=heijUvyD86IuAT754GIDQ&redir_esc=y#v=onepage&q=keunggulan%20drupal&f=
false

16
Lampiran 1 Penjelasan penggunaan core dan modul kontribusi
Core
Comment
Contextual links

Penjelasan
Menyediakan kolom untuk memberi komentar pada
konten
Teks yang ditampilkan berupa tautan

Image

Untuk mengunggah dan menampilkan gambar

Menu
Search

Menampilkan hierarki dari arsitektur informasi
dalam bentuk menu
Fitur pencarian

Text

Untuk menampilkan teks

Modul
Easy social

Penjelasan
Untuk membagikan isi konten ke media sosial
pengguna
Untuk menampilkan kolom isian yang lebih dinamis
dan memiliki banyak editor
Fitur untuk menampilkan pertanyaan terbanyak dari
pengguna beserta jawabannya
Menampilkan struktur hierarki arsitektur informasi
situs
Untuk menfilter komentar pengunjung

WYSIWYG
Frequently Asked Question
Site map
Moderate

17
Lampiran 2 Pengujian performa dan penggunaan memori Dakabayan
Performa dan penggunaan memori Drupal core 7.27:

Performa dan penggunaan memori Dakabayan pada kondisi tanpa modul cache
dan boost:

Performa dan penggunaan memori Dakabayan pada kondisi menggunakan modul
cache:

Performa dan penggunaan memori Dakabayan pada kondisi menggunakan modul
boost:

Performa dan penggunaan memori Dakabayan pada kondisi menggunakan modul
cache dan boost:

18
Lampiran 3 Halaman yang memuat konten aktivitas, kemahasiswaan, jadwal
akademik, dan berita terkini
Halaman yang memuat konten aktivitas

Halaman yang memuat konten kemahasiswaan

19
Lampiran 3 Lanjutan
Halaman yang memuat konten jadwal akademik

Halaman yang memuat konten berita terkini

20
Lampiran 4 Tampilan social media bar dan share bar

1

2
Keterangan:
Nomor 1: Social media bar. Logo pertama paling kiri yaitu Twitter, kedua
Facebook, ketiga Google+, dan keempat Linked In.
Nomor 2: Share bar. Logo pertama paling kiri yaitu Twitter, kedua Facebook,
ketiga Google+, dan keempat Linked In.

21
Lampiran 5 Pengujian kriteria rich files
Tampilan konten publikasi:

1

2
Keterangan :
Nomor 1: tautan untuk mengunduh fail dokumen.
Nomor 2: alamat tautan fail dokumen.

22
Lampiran 6 Pengujian kriteria responsive web design
Kondisi browser masih dalam ukuran normal:

Kondisi ukuran browser diperkecil

23
Lampiran 7 Pengujian kriteria browser compatibility
Tampilan Dakabayan pada browser Chrome:

Tampilan Dakabayan pada browser Firefox:

Tampilan Dakabayan pada browser Internet Explorer:

24

Lampiran 7 Lanjutan
Tampilan Dakabayan pada browser Safari:

Tampilan Dakabayan pada browser Opera:

25
Lampiran 8 Pengujian kriteria web navigation
Salah satu halaman pada Dakabayan
1

2

Keterangan:
Lingkaran nomor 1: menu yang menghubungkan dengan beranda
Lingkaran nomor 2: breadcrumb
Halaman peta situs

26
Lampiran 9 Halaman yang memuat konten galeri dan fasilitas
Halaman yang memuat konten galeri

Halaman yang memuat konten fasilitas

27

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 28 Maret 1993, dari pasangan
Bapak Ir Achmad Santika dan Ibu Ir Ella Herliawati sebagai anak kedua dari dua
bersaudara. Pada tahun 2010 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Bogor dan lolos
seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi
Masuk IPB dan diterima di Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah aktif menjadi Ketua Rohani
Islam Kelas Besar A.23 dan A.24, serta Ketua Divisi Sponsorship IT Today 2012.
Pada tahun 2013 penulis mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi.