PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 38 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS HASIL
OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 38 MEDAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Nanda Risanti
2102111019
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
Nanda Risanti, NIM 2102111019. Pengarsh Model Pembelajaran Saintifik
Terhadap Kemampsan Menslis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas
VII SMP Negeri 38 Medan Tahsn Pembelajaran 2015/2016, Program Stsdi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jsrssan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Faksltas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model
pembelajaran saintifik terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi
siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi
penelitian ini berjumlah 160 siswa. Dari 160 siswa tersebut, ditetapkan sampel
sebanyak 40 siswa yang diambil menggunakan system (randomn sampling).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen onegroupn pre-testn post-testn design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data
adalah tes uraian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks
laporan hasil observasi siswa seelum menggunakan model Pembelajaran saintifik
tergolong dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh
siswa adalah 56,67, sedangkan kemampuan menulis teks hasil observasi siswa
setelah menggunakan model pembelajaran saintifik tergolong dalam kategori baik
dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 82,4. Selanjutnya, uji
hipotesis menunjukkan thitung (2,01) ttabel (1,68) pada taraf signifikan
0,05.
Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh model
pembelajaran saintifik terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi
siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran menulis teks laporan hasil
observasi siswa setelah menggunakan model pembelajaran saintifik lebih baik
daripada hasil pembelajaran sebelum menggunakan model pembelajransaintifik,
dan proses pembelajaran setelah menggunakan model pembelajaran saintifik
berpengaruh positif terhadap kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil
observasi.
Iata kunci: saintifik, teks laporan hasil observasi.
i
ABSTRAK
Nanda Risanti, NIM 2102111019. Pengarsh Model Pembelajaran Saintifik
Terhadap Kemampsan Menslis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas
VII SMP Negeri 38 Medan Tahsn Pembelajaran 2015/2016, Program Stsdi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jsrssan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Faksltas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model
pembelajaran saintifik terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi
siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi
penelitian ini berjumlah 160 siswa. Dari 160 siswa tersebut, ditetapkan sampel
sebanyak 40 siswa yang diambil menggunakan system (randomn sampling).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen onegroupn pre-testn post-testn design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data
adalah tes uraian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks
laporan hasil observasi siswa seelum menggunakan model Pembelajaran saintifik
tergolong dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh
siswa adalah 56,67, sedangkan kemampuan menulis teks hasil observasi siswa
setelah menggunakan model pembelajaran saintifik tergolong dalam kategori baik
dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 82,4. Selanjutnya, uji
hipotesis menunjukkan thitung (2,01) ttabel (1,68) pada taraf signifikan
0,05.
Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh model
pembelajaran saintifik terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi
siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran menulis teks laporan hasil
observasi siswa setelah menggunakan model pembelajaran saintifik lebih baik
daripada hasil pembelajaran sebelum menggunakan model pembelajransaintifik,
dan proses pembelajaran setelah menggunakan model pembelajaran saintifik
berpengaruh positif terhadap kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil
observasi.
Iata kunci: saintifik, teks laporan hasil observasi.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena cinta dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Adapun
judul Skripsi ini yakni Pengaruh Model Pembelajaran Saintifik Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas VII SMP
Negeri 38 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016.
Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa
dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis menghadapi banyak kesulitan.
Namun, melalui bantuan berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan;
2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Medan;
3. Drs. Syamsul Arif, M. Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
dan juga Pembimbing Akademik;
4. Dr. Abdurrahman Adisaputera M. Hum., Dosen Pembimbing Skripsi
5. S. Fahmi Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia;
6. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia;
7. Drs. Syahnan Daulay, M.Pd., Dosen Pengarah 1;
8. Pof. Dr. T.A. Siburian, M.Pd., Dosen Pengarah 2;
9. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang telah
memberi ilmu dan bimbingan selama kuliah;
10. Rohanim, S.Pd, M.M. dan Drs. Adi Sumantri, Kepala Sekolah dan
Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 38 Medan;
11. Siswa dan siswi SMP Negeri 38 Medan yang sudah membantu penulis
dalam melakukan riset dan penelitian;
ii
12. Pemerintah Republik Indonesia yang telah memberikan kesempatan
penulis untuk bisa melanjutkan sekolah di jenjang perkuliahan berkat
adanya Program Beasiswa Bidik Misi pada tahun 2010;
13. Ayahanda Sunartodan Ibunda Sri Amala Shinta yang selama ini
membantu penulis baik bantuan moral maupun material serta jerih payah
mengasuh, memberikan semangat, dan kasih sayang yang tiada ternilai
kepada penulis. Taklupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Adik
penulis Andika Rinardi yang telah memberi semangatserta waktunya
kepada penulis;
14. Seluruh Guru dan Siswa di Yayasan Pendidikan MIS Al-Hidayah yang
selalu membantu penulis dan memberikan motivasi yang sangat luar
biasa;
15. Rekan-rekan penulis, Deka Chitia Rahmi Amd, Yuliantika Ginting,
S.Pd, Ardiani, S.Pd, Fitrah Nuraidillah Nst, S.Pd, Dianty Vina W.
Saragih, S.Pd, Artha Manulang, S.Pd dan Iqbal Thawaqkhal, S.Pdjuga
seluruh mahasiswa di kelas Reguler C 2010 yang telah sangat membantu
penulis selama ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari
segi isi, organisasi, maupun kebahasaannya. Oleh sebab itu,Penulis menanti
kritik dan saran demi penyempurnaannya.
Medan,
Penulis,
2016
Nanda Risanti
NIM 2102111019
iii
DAFTAR ISI
ATSTRAK
.........................................................................................
i
KATA PENGANTAR ...................................................................................
ii
DAFTAR ISI
.........................................................................................
iv
DAFTAR TATEL .........................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
viii
DAFTAR GAMTAR ......................................................................................
ix
TAT I PENDAHULUAN ...............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................
5
C. Batasan Masalah ..................................................................................
6
D. Rumusan Masalah ...............................................................................
6
E. Tujuan Penelitian .................................................................................
7
F. Manfaat Penelitian ...............................................................................
7
TAT II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN
HIPOTESIS PENELITIAN .............................................................
9
A. Kerangka Teoretis ...............................................................................
9
1. Pendekatan Saintifik ........................................................................
9
2. Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi .....................
17
a. Pengertian Kemampuan Menulis ................................................
17
b. Tujuan Menulis ...........................................................................
18
c. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi ..................................
19
d. Ciri-ciri teks Laporan Hasil Observasi .......................................
20
e. Syarat-syarat menulis laporan yang baik ....................................
20
f. Dasar-dasar Laporan Pengamatan ..............................................
23
g. Fungsi Laporan ...........................................................................
24
h. Langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi ..............
24
iv
i. Penilaian Menulis Teks Laporan Hasil Observasi ......................
25
B. Kerangka Konseptual ...........................................................................
28
C. Hipotesis Penelitian ..............................................................................
28
TAT III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................
30
A. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................
30
B. Populasi dan Sampel ............................................................................
30
1. Populasi ...........................................................................................
30
2. Sampel ............................................................................................
31
C. Metode Penelitian .................................................................................
32
D. Desain Penelitian ..................................................................................
32
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ......................................
33
F. Instrument Penelitian............................................................................
35
G. Jalannya Eksperimen ............................................................................
38
H. Teknik Analisis Data ............................................................................
39
I. Uji Normalitas dan Uji Homogenitas ...................................................
41
J. Pengujian Hipotesis ..............................................................................
42
TAT IV HASIL PENELITIAN DAN PEMTAHASAN..............................
44
A. Hasil Penelitian ....................................................................................
44
B. Pembahasan Hasil Penelitian ..............................................................
60
TAT V SIMPULAN DAN SARAN ...............................................................
64
A. Simpulan ...............................................................................................
64
B. Saran .....................................................................................................
64
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
66
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penil;aian Hasil ................................................................................
26
Tabel 2.2 Pedoman Penskoran .........................................................................
26
Tabel 3.1 Rincian Populasi ..............................................................................
31
Tabel 3.2 Desain Eksperimen ..........................................................................
33
Tabel 3.3 Rincian Penilaian Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi .........................................................................................
35
Tabel 3.4 Kategori Penelitian ..........................................................................
37
Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test Post Test Design
(Pengaruh Model Pembelajaran Saintifik Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas
VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016) ........
38
Tabel 4.1 Data Nilai Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Saintifik ..................
45
Tabel 4.2 Identifikasi Kecenderungan Tingkat Kemampuan Menulis Teks Laporan
Hasil Observasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 38 Medan
Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Saintifik ..................
46
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Pre Test (Variable X1) ..........................
47
Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran
Saintifik (Pre-test) ...........................................................................
49
Tabel 4.5 Nilai Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Saintifik.....................
49
Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Tingkat Kemampuan Menulis Teks Laporan
Hasil Observasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 38 Medan
Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Saintifik.....................
51
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Post Test Setelah Menggunakan Model
Pembelajaran Saintifik (Variable X2) .............................................
51
Tabel 4.8 Identifikasi Kecenderungan Setelah Menggunakan Model
Pembelajaran Saintifik.....................................................................
vi
53
Tabel 4.9 Uji Normalitas data Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Saintifik
(Variable X1)....................................................................................
54
Tabel 4.10 Uji Normalitas data Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Saintifik
(Variable X2)....................................................................................
56
Tabel 4.11 Pengujian Homogenitas Penelitian ..................................................
59
Tabel 4.12 Pengujian Hipotesis Penelitian .......................................................
60
vii
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Silabus .......................................................................................................
68
2.
RPP ...........................................................................................................
71
3.
Contoh Soal Pre-Test ................................................................................
84
4.
Contoh Soal Post-Test ...............................................................................
85
5.
Gambar Penelitian .....................................................................................
86
6.
Tabel Distribusi .........................................................................................
87
7.
Tabel Distribusi .........................................................................................
88
8.
Tabel Distribusi .........................................................................................
89
9.
Hasil Jawaban Siswa Pre-Test ..................................................................
90
10. Hasil Jawaban Siswa Post-Test .................................................................
92
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Pendekatan Saintifik mengrgt
Divisi PLPG-PSG RAYON 102 : Unimed Press .....................................
ix
15
BABBIB
PENDAHULUANB
A. LatarBBelakangBMasalahBB
Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu
bidang studi yang diajarkan di sekolah. Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan
agar siswa terampil berbahasa dan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulis.
Kemampuan berkomunikasi berkaitan erat dengan kemampuan berbahasa.
Kemampuan berbahasa berkaitan pula dengan empat keterampilan berbahasa,
yaitu: keterampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking
skills), keterampilan membaca (reding skills), keterampilan menulis (writing
skilss) (Tarigan, 2005:1)
Dalam pembelajaran bahasa di sekolah, keterampilan menulis diajarkan
dengan tujuan agar siswa mampu menulis dan menghasilkan tulisan yang dapat
membangun dan menunjukkan identitasnya. Selain itu, Tarigan (2005:3)
menyatakan
bahwa
menulis
merupakan
keterampilan
berbahasa
yang
dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung atau tidak tatap muka
dengan orang lain.
Setiap orang memiliki tujuan dalam menulis. Tarigan (1983:23-24)
mengungkapkan ada empat tujuan menulis yakni, (1) memberitahukan atau
mengajar; (2) meyakinkan atau mendesak; (3) menghibur atau menyenangkan;
dan (4) mengekspresikan perasaan dan emosi yang kuat.
1
2
Pembelajaran menulis di dalam Kurikulum 2013 terdapat di kelas VII
SMP. Materi menulis dalam kurikulum untuk siswa kelas VII SMP yaitu 4.2.
Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan
cerita pendek sesuai dengan karateristik teks yang akan dibuat secara lisan
maupun tulisan. Adapun tujuan kurikulum tersebut tidak hanya sebatas untuk
mengetahui apa itu menulis. Namun, bagaimana siswa mampu menuangkan
imajinasinya ke dalam bentuk tulisan. Siswa juga diharapkan dapat menguasai
ragam keterampilan menulis yang tercakup dalam Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Dalam Kurikulum 2013 juga disebutkan bahwa menulis laporan teks hasil
observasi menjadi salah satu materi pokok yang harus dicapai oleh siswa
SMP/MTS secara maksimal. Namun kenyataannya menulis kurang diminati oleh
siswa. Misalnya dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi,
walaupun sudah sering dilakukan siswa ketika membuat laporan hasil
pengamatan, hasilnya masih belum memuaskan.
Rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran menulis
laporan hasil
observasi disebabkan oleh beberapa factor. Faktor tersebut berasal dari diri siswa
sendiri maupun dari metode guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di
dalam kelas. Kenyataan dilapangan, sewaktu melakukan wawancara dengan salah
satu guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 38 Medan, banyak
siswa yang masih sering bertanya bagaimana mengerjakan teks laporan hasil
observasi dan bagaimana proses pembuatan teks laporan hasil observasi tersebut.
3
Tugas guru sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar sangat
dibutuhkan untuk keberhasilan belajar siswa. Guru harus menciptakan metode,
teknik, dan media yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, terutama
dalam pelajaran menulis. Namun, kenyataannya masih banyak guru yang
kebingungan, kurang inovasi, bahkan tidak tahu dalam memilih metode, teknik,
dan media yang digunakan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga
para siswa merasa jenuh dan bosan dalam proses belajar. Hal itu menjadikan
proses belajar mengajar menjadi terhambat.
Sejalan dengan hal itu, dari hasil wawancara yang sudah dilakukan antara
penulis dengan Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia, Ibu Rayhani, S.Pd.
didapatkan fakta bahwa siswa masih banyak mengalami kesulitan dalam
menuliskan suatu teks berupa hasil observasi. Menurut beliau, masalah yang
sering dihadapi oleh siswa SMP Negeri 38 Medan adalah kesulitan untuk
memahami teks. Siswa banyak tidak paham tentang teks, baik pengertian,
struktur, contoh dari sebuah teks, terutama teks laporan hasil observasi.
Dari permasalahan siswa tersebut, diduga guru hanya menggunakan
metode konvensional dalam mengajar yang membuat siswa duduk mendengarkan
yang disampaikan guru tanpa membuat siswa aktif, sehingga siswa tidak
memahami apa yang disampaikan, dan mengakibatkan hasil belajar siswa dalam
memahami sebuah teks belum optimal. Maka dari itu, perlu adanya pembaharuan
yang dilakukan guru dalam menerapkan model pembelajaran agar prestasi belajar
dapat tercapai dan meningkat.
4
Banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru agar guru
dapat memperbaiki permasalah siswa, dan membuat siswa lebih aktif dan paham
dengan pelajaran yang diajarkan. Salah satunya model pembelajaran Saintifik.
Model Pembelajaran saintifik ini membantu guru dalam mendorong siswa untuk
membuat kelompok dan mencari tahu sendiri tentang berbagai hal yang terdapat
di sekitarnya.
Pendekatan ini sangat efektif untuk membentuk siswa belajar mandiri,
kreatif, dan kritis. Pendekatan ini menekankan pada pendekatan pembelajaran
berbasis penemuan yang dilakukan oleh siswa. Selain itu penelitian dengan
menggunakan pendekatan saintifik terhadap kemampuan menyusun teks laporan
hasil observasi, sepengetahuan penulis belum pernah dilakukan.
Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu
proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses
pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik
mengembangkan
pengetahuan,
kemampuan
berpikir
dan
keterampilan
psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang
dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam
pembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan belajar dengan
pendekatan saintifik yaitu melalui mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang
sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Oleh karena itu fokus pertama dan
utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada
5
ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan diperoleh penjabaran materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang diperlukanB
Sedangkan pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang
terjadi selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam
kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan
nilai dan sikap. Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung
terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan
dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan
KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses
pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut
KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2 (dalam buku Kemendikbud: 2013
yang berjudul “Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran dengan Suatu
Pendekatan”)
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Saintifik terhadap Kemampuan Menulis
Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016”
B. IdentifikasiBMasalahBB
Berdasarkan
latar
belakang
masalah
yang
telah
diuraikan,
penulis
mengidentifikasi beberapa masalah yang muncul dalam pembelajaran menulis
teks laporan hasil observasi. Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut:
6
1. Minat siswa masih rentan dalam mempelajari materi mengenai Menulis
Teks Laporan Hasil Observasi
2. Siswa seringkali mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi suatu
pengamatan lalu menuliskannya dalam bentuk laporan hasil pengamatan
3. Kemampuan menulis siswa masih sangat rendah
4. Kurangnya inovasi guru dalam menyampaikan materi dan meningkatkan
motivasi serta bimbingan terhadap kemampuan menulis siswa
5. Model
pembelajaran
Saintifik
dapat
mempengaruhi
kemampuan
menyusun teks laporan hasil observasi siswa
C. BatasanBMasalahB
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, pembahasan dalam penelitian ini
perlu dibatasi. Maka penelitian ini dibatasi pada Pengaruh Model Pembelajaran
Saintifik terhadap kemampuan menulis laporan teks hasil observasi, Pembatasan
masalah ini dipilih terkait dengan masalah, yaitu siswa masih belum mampu
menuliskan laporan dari hasil pengamatan berupa teks yang sudah dilakukan dan
juga kurangnya inovasi dalam menulis teks hasil laporan observasi.
D. RumusanBMasalahB
Berdasarkan pembatasan masalah yang dikemukakan pada bagian
sebelumnya, selanjutnya adalah perumusan masalah. Adapun masalah yang perlu
dibahas adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan dalam
menulis teks laporan hasil observasi sebelum menggunakan model
Pembelajaran Saintifik?
7
2. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan dalam
menulis teks laporan hasil observasi sesudah digunakan model
pembelajaran Saintifik ?
3. Apakah model pembelajaran Saintifik berpengaruh terhadap kemampuan
menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Negeri 38
Medan?
E. TujuanBPenelitianB
Berdasarkan rumusan masalah di atas, ada beberapa tujuan yang ingin
dicapai dalam kegiatan penelitian ini, yaitu:
1. Mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan
dalam menulis teks laporan hasil observasi sebelum menerapkan model
pembelajaran Saintifik
2. Mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan
dalam menulis teks laporan hasil observasi sesudah meggunakan model
pembelajaran Saintifik
3. Membuktikan
pengaruh
model
pembelajaran
Saintifik
terhadap
kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan dalam menulis teks
laporan hasil observasi.
F. ManfaatBPenelitianBB
Penelitian ini dilakukan tentunya diharapkan manfaatnya. Adapun manfaat
penelitian ini adalah sebagai berikut:
8
1. Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan bagi guru
bahasa
Indonesia
mengenai
alternatif
metode
pengajaran
untuk
meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi siswa
2. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi dengan baik
3. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
mengembangkan inovasi pengajaran bahasa dan sastra Indonesia
A. SimpulanB
B
BABBV
SIMPULANBDANBSARANB
B
Berdasarkan hasil hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV,
maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1.
Kemampuan menulis teks laporan hasil obserpasi siswa kelas VII SMP
Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum mengunakan
model pembelajaran Saintifik diperoleh nilai rata-rata yaitu 56,67, dengan
demikiankategori kemampuan menulis teks laporan hasil obserpasis siswa
sebelum menggunakan model pembelajaran Saintifik adalah Cukup.
2.
Kemampuan menulis teks laporan hasil obserpasi siswa kelas VII SMP
Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 setelah menggunakan
model
pembalajaran
Saintifik
yaitu
82,4,dengan
demikian
kategori
kemampuan menulis teks laporan hasil obserpasi siswa setelah menggunakan
model pembelajaran saintifik dalah SangatBBaik.
3.
Hasil kemampuan menulis teks laporan hasil obserpasi setelah menggunakan
model pembalajaran Saintifik lebih baik dan lebih efektif dibandingkan
dengan sebelum menggunakan model pembalajaran Saintifik terhadap
kemampuan menulis teks laporan hasil obserpasi siswa kelas VII SMP Negeri
38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
B. SaranB
BBerdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan.
1.
Kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil obserpasi perlu
ditingkatkan lagi dengan model pembelajaran yang lebih efektif. Salah satu
64
65
model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif adalah model
Pembelajaran Saintifik.
2.
Untuk menggunakan model pembelajaran Saintifik diperlukan pemahaman
guru baik dari segi persiapan, pelaksanaan hingga epaluasi agar harapan
untuk meningkatkan kemampuan memproduksi teks laporan hasil obserpasi
dapat tercapai dengan baik.
3.
Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa diharapkan
memperbanyak sumber buku atau referensi lainnya, guna menghasilkan
penelitian yang lebih baik.
66
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasandkk. 2005. KamusBesarBahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2006. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Jakarta:
RinekaCipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Jakarta:
RinekaCipta.
Arikunto,
Suharsimi.
BumiAksara
2012.
Dasar-dasarEvaluasiPendidikan.
Jakarta:
Ayu, Intan.2011. PenggunaanTayangan Media Talkshow ‘Kick Andy’ Metro TV
dalamPembelajaranMenulisKaranganArgumentasi
(StudiEksperimenSemuTerhadapSiswaKelas X SMK Negeri 7 Bandung
TAhunAjaran 2010/2011.
Barus, Sanggup. 2010. PembinaanKompetensiMenulis. Medan: USU Press.
Depdiknas. 2007. KamusBesarBahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.
Depdiknas. 2005. KamusBesarBahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.
Finoza, Lamuddin. 2006. Aneka Surat Status, Laporan, dan Proposal. Jakarta:
RinekaCipta.
Hasnun, Anwar. 2006. PedomanMenulisuntukSiswa SMP dan SMA. Jogyakarta:
Andi
Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.
Kusumawati.2010.Jurnal
PenelitianAnalisisPemakaian
Gaya
BahasapadaIklanProdukKecantikanPerawatanKulitWajah di Televisi.
Nababan,
Rina.
2012.
EfektivitasTeknikCatatanTulisSusunterhadapKemampuanMenulisLapor
anHasilPengamatanolehSiswaKelas VIII SMP SwastaSatria Dharma
PerbaunganTahunPembelajaran 2011/2012. Medan: Unimed.
Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam
Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudijono, Anas. 2009. PengantarStatistikPendidikan. Jakarta: Rajawali.
Sudjana. 2002. MetodeStatistika. Bandung: Tarsito.
Suparnodan Muhammad Yunus. 2007. KeterampilanDasarMenulis. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Tarigan, Henry Guntur. 2005. MenulisSebagaiSuatuKeterampilanBerbahasa.
Bandung: Angkasa.
67
Tarigan, Henry Guntur. 2008. MenulisSebagaiSuatuKeterampilanBerbahasa.
Bandung: Angkasa.
Yani, Putri Indah. 2009. PengaruhMetode Pembelajaran Problem Based
Instruction
(PBI)
terhadapKemampuanMenulisLaporanHasilPengamatanolehSiswaKelas
XI SMA Negeri 1 PercutSei Tuan TahunPembelajaran 2009/2010.
Medan: Unimed.
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS HASIL
OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 38 MEDAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Nanda Risanti
2102111019
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
Nanda Risanti, NIM 2102111019. Pengarsh Model Pembelajaran Saintifik
Terhadap Kemampsan Menslis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas
VII SMP Negeri 38 Medan Tahsn Pembelajaran 2015/2016, Program Stsdi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jsrssan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Faksltas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model
pembelajaran saintifik terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi
siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi
penelitian ini berjumlah 160 siswa. Dari 160 siswa tersebut, ditetapkan sampel
sebanyak 40 siswa yang diambil menggunakan system (randomn sampling).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen onegroupn pre-testn post-testn design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data
adalah tes uraian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks
laporan hasil observasi siswa seelum menggunakan model Pembelajaran saintifik
tergolong dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh
siswa adalah 56,67, sedangkan kemampuan menulis teks hasil observasi siswa
setelah menggunakan model pembelajaran saintifik tergolong dalam kategori baik
dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 82,4. Selanjutnya, uji
hipotesis menunjukkan thitung (2,01) ttabel (1,68) pada taraf signifikan
0,05.
Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh model
pembelajaran saintifik terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi
siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran menulis teks laporan hasil
observasi siswa setelah menggunakan model pembelajaran saintifik lebih baik
daripada hasil pembelajaran sebelum menggunakan model pembelajransaintifik,
dan proses pembelajaran setelah menggunakan model pembelajaran saintifik
berpengaruh positif terhadap kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil
observasi.
Iata kunci: saintifik, teks laporan hasil observasi.
i
ABSTRAK
Nanda Risanti, NIM 2102111019. Pengarsh Model Pembelajaran Saintifik
Terhadap Kemampsan Menslis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas
VII SMP Negeri 38 Medan Tahsn Pembelajaran 2015/2016, Program Stsdi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jsrssan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Faksltas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model
pembelajaran saintifik terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi
siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi
penelitian ini berjumlah 160 siswa. Dari 160 siswa tersebut, ditetapkan sampel
sebanyak 40 siswa yang diambil menggunakan system (randomn sampling).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen onegroupn pre-testn post-testn design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data
adalah tes uraian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks
laporan hasil observasi siswa seelum menggunakan model Pembelajaran saintifik
tergolong dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh
siswa adalah 56,67, sedangkan kemampuan menulis teks hasil observasi siswa
setelah menggunakan model pembelajaran saintifik tergolong dalam kategori baik
dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 82,4. Selanjutnya, uji
hipotesis menunjukkan thitung (2,01) ttabel (1,68) pada taraf signifikan
0,05.
Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh model
pembelajaran saintifik terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi
siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran menulis teks laporan hasil
observasi siswa setelah menggunakan model pembelajaran saintifik lebih baik
daripada hasil pembelajaran sebelum menggunakan model pembelajransaintifik,
dan proses pembelajaran setelah menggunakan model pembelajaran saintifik
berpengaruh positif terhadap kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil
observasi.
Iata kunci: saintifik, teks laporan hasil observasi.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena cinta dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Adapun
judul Skripsi ini yakni Pengaruh Model Pembelajaran Saintifik Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas VII SMP
Negeri 38 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016.
Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa
dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis menghadapi banyak kesulitan.
Namun, melalui bantuan berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan;
2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Medan;
3. Drs. Syamsul Arif, M. Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
dan juga Pembimbing Akademik;
4. Dr. Abdurrahman Adisaputera M. Hum., Dosen Pembimbing Skripsi
5. S. Fahmi Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia;
6. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia;
7. Drs. Syahnan Daulay, M.Pd., Dosen Pengarah 1;
8. Pof. Dr. T.A. Siburian, M.Pd., Dosen Pengarah 2;
9. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang telah
memberi ilmu dan bimbingan selama kuliah;
10. Rohanim, S.Pd, M.M. dan Drs. Adi Sumantri, Kepala Sekolah dan
Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 38 Medan;
11. Siswa dan siswi SMP Negeri 38 Medan yang sudah membantu penulis
dalam melakukan riset dan penelitian;
ii
12. Pemerintah Republik Indonesia yang telah memberikan kesempatan
penulis untuk bisa melanjutkan sekolah di jenjang perkuliahan berkat
adanya Program Beasiswa Bidik Misi pada tahun 2010;
13. Ayahanda Sunartodan Ibunda Sri Amala Shinta yang selama ini
membantu penulis baik bantuan moral maupun material serta jerih payah
mengasuh, memberikan semangat, dan kasih sayang yang tiada ternilai
kepada penulis. Taklupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Adik
penulis Andika Rinardi yang telah memberi semangatserta waktunya
kepada penulis;
14. Seluruh Guru dan Siswa di Yayasan Pendidikan MIS Al-Hidayah yang
selalu membantu penulis dan memberikan motivasi yang sangat luar
biasa;
15. Rekan-rekan penulis, Deka Chitia Rahmi Amd, Yuliantika Ginting,
S.Pd, Ardiani, S.Pd, Fitrah Nuraidillah Nst, S.Pd, Dianty Vina W.
Saragih, S.Pd, Artha Manulang, S.Pd dan Iqbal Thawaqkhal, S.Pdjuga
seluruh mahasiswa di kelas Reguler C 2010 yang telah sangat membantu
penulis selama ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari
segi isi, organisasi, maupun kebahasaannya. Oleh sebab itu,Penulis menanti
kritik dan saran demi penyempurnaannya.
Medan,
Penulis,
2016
Nanda Risanti
NIM 2102111019
iii
DAFTAR ISI
ATSTRAK
.........................................................................................
i
KATA PENGANTAR ...................................................................................
ii
DAFTAR ISI
.........................................................................................
iv
DAFTAR TATEL .........................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
viii
DAFTAR GAMTAR ......................................................................................
ix
TAT I PENDAHULUAN ...............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................
5
C. Batasan Masalah ..................................................................................
6
D. Rumusan Masalah ...............................................................................
6
E. Tujuan Penelitian .................................................................................
7
F. Manfaat Penelitian ...............................................................................
7
TAT II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN
HIPOTESIS PENELITIAN .............................................................
9
A. Kerangka Teoretis ...............................................................................
9
1. Pendekatan Saintifik ........................................................................
9
2. Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi .....................
17
a. Pengertian Kemampuan Menulis ................................................
17
b. Tujuan Menulis ...........................................................................
18
c. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi ..................................
19
d. Ciri-ciri teks Laporan Hasil Observasi .......................................
20
e. Syarat-syarat menulis laporan yang baik ....................................
20
f. Dasar-dasar Laporan Pengamatan ..............................................
23
g. Fungsi Laporan ...........................................................................
24
h. Langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi ..............
24
iv
i. Penilaian Menulis Teks Laporan Hasil Observasi ......................
25
B. Kerangka Konseptual ...........................................................................
28
C. Hipotesis Penelitian ..............................................................................
28
TAT III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................
30
A. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................
30
B. Populasi dan Sampel ............................................................................
30
1. Populasi ...........................................................................................
30
2. Sampel ............................................................................................
31
C. Metode Penelitian .................................................................................
32
D. Desain Penelitian ..................................................................................
32
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ......................................
33
F. Instrument Penelitian............................................................................
35
G. Jalannya Eksperimen ............................................................................
38
H. Teknik Analisis Data ............................................................................
39
I. Uji Normalitas dan Uji Homogenitas ...................................................
41
J. Pengujian Hipotesis ..............................................................................
42
TAT IV HASIL PENELITIAN DAN PEMTAHASAN..............................
44
A. Hasil Penelitian ....................................................................................
44
B. Pembahasan Hasil Penelitian ..............................................................
60
TAT V SIMPULAN DAN SARAN ...............................................................
64
A. Simpulan ...............................................................................................
64
B. Saran .....................................................................................................
64
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
66
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penil;aian Hasil ................................................................................
26
Tabel 2.2 Pedoman Penskoran .........................................................................
26
Tabel 3.1 Rincian Populasi ..............................................................................
31
Tabel 3.2 Desain Eksperimen ..........................................................................
33
Tabel 3.3 Rincian Penilaian Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi .........................................................................................
35
Tabel 3.4 Kategori Penelitian ..........................................................................
37
Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test Post Test Design
(Pengaruh Model Pembelajaran Saintifik Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas
VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016) ........
38
Tabel 4.1 Data Nilai Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Saintifik ..................
45
Tabel 4.2 Identifikasi Kecenderungan Tingkat Kemampuan Menulis Teks Laporan
Hasil Observasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 38 Medan
Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Saintifik ..................
46
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Pre Test (Variable X1) ..........................
47
Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran
Saintifik (Pre-test) ...........................................................................
49
Tabel 4.5 Nilai Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Saintifik.....................
49
Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Tingkat Kemampuan Menulis Teks Laporan
Hasil Observasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 38 Medan
Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Saintifik.....................
51
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Post Test Setelah Menggunakan Model
Pembelajaran Saintifik (Variable X2) .............................................
51
Tabel 4.8 Identifikasi Kecenderungan Setelah Menggunakan Model
Pembelajaran Saintifik.....................................................................
vi
53
Tabel 4.9 Uji Normalitas data Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Saintifik
(Variable X1)....................................................................................
54
Tabel 4.10 Uji Normalitas data Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Saintifik
(Variable X2)....................................................................................
56
Tabel 4.11 Pengujian Homogenitas Penelitian ..................................................
59
Tabel 4.12 Pengujian Hipotesis Penelitian .......................................................
60
vii
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Silabus .......................................................................................................
68
2.
RPP ...........................................................................................................
71
3.
Contoh Soal Pre-Test ................................................................................
84
4.
Contoh Soal Post-Test ...............................................................................
85
5.
Gambar Penelitian .....................................................................................
86
6.
Tabel Distribusi .........................................................................................
87
7.
Tabel Distribusi .........................................................................................
88
8.
Tabel Distribusi .........................................................................................
89
9.
Hasil Jawaban Siswa Pre-Test ..................................................................
90
10. Hasil Jawaban Siswa Post-Test .................................................................
92
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Pendekatan Saintifik mengrgt
Divisi PLPG-PSG RAYON 102 : Unimed Press .....................................
ix
15
BABBIB
PENDAHULUANB
A. LatarBBelakangBMasalahBB
Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu
bidang studi yang diajarkan di sekolah. Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan
agar siswa terampil berbahasa dan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulis.
Kemampuan berkomunikasi berkaitan erat dengan kemampuan berbahasa.
Kemampuan berbahasa berkaitan pula dengan empat keterampilan berbahasa,
yaitu: keterampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking
skills), keterampilan membaca (reding skills), keterampilan menulis (writing
skilss) (Tarigan, 2005:1)
Dalam pembelajaran bahasa di sekolah, keterampilan menulis diajarkan
dengan tujuan agar siswa mampu menulis dan menghasilkan tulisan yang dapat
membangun dan menunjukkan identitasnya. Selain itu, Tarigan (2005:3)
menyatakan
bahwa
menulis
merupakan
keterampilan
berbahasa
yang
dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung atau tidak tatap muka
dengan orang lain.
Setiap orang memiliki tujuan dalam menulis. Tarigan (1983:23-24)
mengungkapkan ada empat tujuan menulis yakni, (1) memberitahukan atau
mengajar; (2) meyakinkan atau mendesak; (3) menghibur atau menyenangkan;
dan (4) mengekspresikan perasaan dan emosi yang kuat.
1
2
Pembelajaran menulis di dalam Kurikulum 2013 terdapat di kelas VII
SMP. Materi menulis dalam kurikulum untuk siswa kelas VII SMP yaitu 4.2.
Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan
cerita pendek sesuai dengan karateristik teks yang akan dibuat secara lisan
maupun tulisan. Adapun tujuan kurikulum tersebut tidak hanya sebatas untuk
mengetahui apa itu menulis. Namun, bagaimana siswa mampu menuangkan
imajinasinya ke dalam bentuk tulisan. Siswa juga diharapkan dapat menguasai
ragam keterampilan menulis yang tercakup dalam Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Dalam Kurikulum 2013 juga disebutkan bahwa menulis laporan teks hasil
observasi menjadi salah satu materi pokok yang harus dicapai oleh siswa
SMP/MTS secara maksimal. Namun kenyataannya menulis kurang diminati oleh
siswa. Misalnya dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi,
walaupun sudah sering dilakukan siswa ketika membuat laporan hasil
pengamatan, hasilnya masih belum memuaskan.
Rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran menulis
laporan hasil
observasi disebabkan oleh beberapa factor. Faktor tersebut berasal dari diri siswa
sendiri maupun dari metode guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di
dalam kelas. Kenyataan dilapangan, sewaktu melakukan wawancara dengan salah
satu guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 38 Medan, banyak
siswa yang masih sering bertanya bagaimana mengerjakan teks laporan hasil
observasi dan bagaimana proses pembuatan teks laporan hasil observasi tersebut.
3
Tugas guru sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar sangat
dibutuhkan untuk keberhasilan belajar siswa. Guru harus menciptakan metode,
teknik, dan media yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, terutama
dalam pelajaran menulis. Namun, kenyataannya masih banyak guru yang
kebingungan, kurang inovasi, bahkan tidak tahu dalam memilih metode, teknik,
dan media yang digunakan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga
para siswa merasa jenuh dan bosan dalam proses belajar. Hal itu menjadikan
proses belajar mengajar menjadi terhambat.
Sejalan dengan hal itu, dari hasil wawancara yang sudah dilakukan antara
penulis dengan Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia, Ibu Rayhani, S.Pd.
didapatkan fakta bahwa siswa masih banyak mengalami kesulitan dalam
menuliskan suatu teks berupa hasil observasi. Menurut beliau, masalah yang
sering dihadapi oleh siswa SMP Negeri 38 Medan adalah kesulitan untuk
memahami teks. Siswa banyak tidak paham tentang teks, baik pengertian,
struktur, contoh dari sebuah teks, terutama teks laporan hasil observasi.
Dari permasalahan siswa tersebut, diduga guru hanya menggunakan
metode konvensional dalam mengajar yang membuat siswa duduk mendengarkan
yang disampaikan guru tanpa membuat siswa aktif, sehingga siswa tidak
memahami apa yang disampaikan, dan mengakibatkan hasil belajar siswa dalam
memahami sebuah teks belum optimal. Maka dari itu, perlu adanya pembaharuan
yang dilakukan guru dalam menerapkan model pembelajaran agar prestasi belajar
dapat tercapai dan meningkat.
4
Banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru agar guru
dapat memperbaiki permasalah siswa, dan membuat siswa lebih aktif dan paham
dengan pelajaran yang diajarkan. Salah satunya model pembelajaran Saintifik.
Model Pembelajaran saintifik ini membantu guru dalam mendorong siswa untuk
membuat kelompok dan mencari tahu sendiri tentang berbagai hal yang terdapat
di sekitarnya.
Pendekatan ini sangat efektif untuk membentuk siswa belajar mandiri,
kreatif, dan kritis. Pendekatan ini menekankan pada pendekatan pembelajaran
berbasis penemuan yang dilakukan oleh siswa. Selain itu penelitian dengan
menggunakan pendekatan saintifik terhadap kemampuan menyusun teks laporan
hasil observasi, sepengetahuan penulis belum pernah dilakukan.
Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu
proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses
pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik
mengembangkan
pengetahuan,
kemampuan
berpikir
dan
keterampilan
psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang
dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam
pembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan belajar dengan
pendekatan saintifik yaitu melalui mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang
sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Oleh karena itu fokus pertama dan
utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada
5
ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan diperoleh penjabaran materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang diperlukanB
Sedangkan pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang
terjadi selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam
kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan
nilai dan sikap. Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung
terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan
dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan
KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses
pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut
KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2 (dalam buku Kemendikbud: 2013
yang berjudul “Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran dengan Suatu
Pendekatan”)
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Saintifik terhadap Kemampuan Menulis
Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016”
B. IdentifikasiBMasalahBB
Berdasarkan
latar
belakang
masalah
yang
telah
diuraikan,
penulis
mengidentifikasi beberapa masalah yang muncul dalam pembelajaran menulis
teks laporan hasil observasi. Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut:
6
1. Minat siswa masih rentan dalam mempelajari materi mengenai Menulis
Teks Laporan Hasil Observasi
2. Siswa seringkali mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi suatu
pengamatan lalu menuliskannya dalam bentuk laporan hasil pengamatan
3. Kemampuan menulis siswa masih sangat rendah
4. Kurangnya inovasi guru dalam menyampaikan materi dan meningkatkan
motivasi serta bimbingan terhadap kemampuan menulis siswa
5. Model
pembelajaran
Saintifik
dapat
mempengaruhi
kemampuan
menyusun teks laporan hasil observasi siswa
C. BatasanBMasalahB
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, pembahasan dalam penelitian ini
perlu dibatasi. Maka penelitian ini dibatasi pada Pengaruh Model Pembelajaran
Saintifik terhadap kemampuan menulis laporan teks hasil observasi, Pembatasan
masalah ini dipilih terkait dengan masalah, yaitu siswa masih belum mampu
menuliskan laporan dari hasil pengamatan berupa teks yang sudah dilakukan dan
juga kurangnya inovasi dalam menulis teks hasil laporan observasi.
D. RumusanBMasalahB
Berdasarkan pembatasan masalah yang dikemukakan pada bagian
sebelumnya, selanjutnya adalah perumusan masalah. Adapun masalah yang perlu
dibahas adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan dalam
menulis teks laporan hasil observasi sebelum menggunakan model
Pembelajaran Saintifik?
7
2. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan dalam
menulis teks laporan hasil observasi sesudah digunakan model
pembelajaran Saintifik ?
3. Apakah model pembelajaran Saintifik berpengaruh terhadap kemampuan
menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Negeri 38
Medan?
E. TujuanBPenelitianB
Berdasarkan rumusan masalah di atas, ada beberapa tujuan yang ingin
dicapai dalam kegiatan penelitian ini, yaitu:
1. Mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan
dalam menulis teks laporan hasil observasi sebelum menerapkan model
pembelajaran Saintifik
2. Mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan
dalam menulis teks laporan hasil observasi sesudah meggunakan model
pembelajaran Saintifik
3. Membuktikan
pengaruh
model
pembelajaran
Saintifik
terhadap
kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan dalam menulis teks
laporan hasil observasi.
F. ManfaatBPenelitianBB
Penelitian ini dilakukan tentunya diharapkan manfaatnya. Adapun manfaat
penelitian ini adalah sebagai berikut:
8
1. Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan bagi guru
bahasa
Indonesia
mengenai
alternatif
metode
pengajaran
untuk
meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi siswa
2. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi dengan baik
3. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
mengembangkan inovasi pengajaran bahasa dan sastra Indonesia
A. SimpulanB
B
BABBV
SIMPULANBDANBSARANB
B
Berdasarkan hasil hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV,
maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1.
Kemampuan menulis teks laporan hasil obserpasi siswa kelas VII SMP
Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum mengunakan
model pembelajaran Saintifik diperoleh nilai rata-rata yaitu 56,67, dengan
demikiankategori kemampuan menulis teks laporan hasil obserpasis siswa
sebelum menggunakan model pembelajaran Saintifik adalah Cukup.
2.
Kemampuan menulis teks laporan hasil obserpasi siswa kelas VII SMP
Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 setelah menggunakan
model
pembalajaran
Saintifik
yaitu
82,4,dengan
demikian
kategori
kemampuan menulis teks laporan hasil obserpasi siswa setelah menggunakan
model pembelajaran saintifik dalah SangatBBaik.
3.
Hasil kemampuan menulis teks laporan hasil obserpasi setelah menggunakan
model pembalajaran Saintifik lebih baik dan lebih efektif dibandingkan
dengan sebelum menggunakan model pembalajaran Saintifik terhadap
kemampuan menulis teks laporan hasil obserpasi siswa kelas VII SMP Negeri
38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
B. SaranB
BBerdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan.
1.
Kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil obserpasi perlu
ditingkatkan lagi dengan model pembelajaran yang lebih efektif. Salah satu
64
65
model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif adalah model
Pembelajaran Saintifik.
2.
Untuk menggunakan model pembelajaran Saintifik diperlukan pemahaman
guru baik dari segi persiapan, pelaksanaan hingga epaluasi agar harapan
untuk meningkatkan kemampuan memproduksi teks laporan hasil obserpasi
dapat tercapai dengan baik.
3.
Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa diharapkan
memperbanyak sumber buku atau referensi lainnya, guna menghasilkan
penelitian yang lebih baik.
66
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasandkk. 2005. KamusBesarBahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2006. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Jakarta:
RinekaCipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Jakarta:
RinekaCipta.
Arikunto,
Suharsimi.
BumiAksara
2012.
Dasar-dasarEvaluasiPendidikan.
Jakarta:
Ayu, Intan.2011. PenggunaanTayangan Media Talkshow ‘Kick Andy’ Metro TV
dalamPembelajaranMenulisKaranganArgumentasi
(StudiEksperimenSemuTerhadapSiswaKelas X SMK Negeri 7 Bandung
TAhunAjaran 2010/2011.
Barus, Sanggup. 2010. PembinaanKompetensiMenulis. Medan: USU Press.
Depdiknas. 2007. KamusBesarBahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.
Depdiknas. 2005. KamusBesarBahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.
Finoza, Lamuddin. 2006. Aneka Surat Status, Laporan, dan Proposal. Jakarta:
RinekaCipta.
Hasnun, Anwar. 2006. PedomanMenulisuntukSiswa SMP dan SMA. Jogyakarta:
Andi
Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.
Kusumawati.2010.Jurnal
PenelitianAnalisisPemakaian
Gaya
BahasapadaIklanProdukKecantikanPerawatanKulitWajah di Televisi.
Nababan,
Rina.
2012.
EfektivitasTeknikCatatanTulisSusunterhadapKemampuanMenulisLapor
anHasilPengamatanolehSiswaKelas VIII SMP SwastaSatria Dharma
PerbaunganTahunPembelajaran 2011/2012. Medan: Unimed.
Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam
Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudijono, Anas. 2009. PengantarStatistikPendidikan. Jakarta: Rajawali.
Sudjana. 2002. MetodeStatistika. Bandung: Tarsito.
Suparnodan Muhammad Yunus. 2007. KeterampilanDasarMenulis. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Tarigan, Henry Guntur. 2005. MenulisSebagaiSuatuKeterampilanBerbahasa.
Bandung: Angkasa.
67
Tarigan, Henry Guntur. 2008. MenulisSebagaiSuatuKeterampilanBerbahasa.
Bandung: Angkasa.
Yani, Putri Indah. 2009. PengaruhMetode Pembelajaran Problem Based
Instruction
(PBI)
terhadapKemampuanMenulisLaporanHasilPengamatanolehSiswaKelas
XI SMA Negeri 1 PercutSei Tuan TahunPembelajaran 2009/2010.
Medan: Unimed.