UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2016 / 2017.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA
JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA
KELAS VIII SMP SWASTA PARULIAN 2 MEDAN
TAHUN AJARAN 2016 / 2017
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
Poltak M Saragi
6123111068
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
POLTAK M SARAGI, NIM 6123111068. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Pendekatan bermain pada Siswa Kelas
VIII SMP Swasta Parulian 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
(Pembimbing : DORIS APRIANI RITONGA S.Psi.,M.A)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar lompat jauh gaya
jongkok melalui pendekatan bermain pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2
Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas. Untuk
memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar pada tes
awal, lalu dilakukan pembelajaran melalui pendekatan bermain. Selanjutnya
dilakukan Tes Hasil Belajar lompat jauh gaya jongkok siklus I dan Tes Hasil Belajar
lompat jauh gaya jongkok siklus II.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) Dari tes hasil belajar
sebelum dilakukan pembelajaran melalui pendekatan bermain (data awal) diperoleh
7 orang siswa (21,21%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 26 orang
siswa (78,79%) belum mencapai ketuntasan belajar. Kemudian dilakukan
pembelajaran yaitu pembelajaran melalui pendekatan bermain. (2) Dari tes hasil
belajar lompat jauh gaya jongkok, di siklus I diperoleh 18 orang siswa (54,54%)
yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 15 orang siswa ( 45,46%)
belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa
adalah 74. Kemudian dilakukan kembali pembelajaran melalui pendekatan bermain.
(3) Dari tes hasil belajar lompat jauh gaya jongkok, di siklus II diperoleh 29 orang
siswa ( 87,87%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 4 orang
siswa (12,13%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata
hasil belajar siswa adalah 78. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan
nilai rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 4 dan
peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 33,33%. Berdasarkan hasil analisis data
dapat dikatakan bahwa melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil
belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2
Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui pendekatan
bermain pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2 Medan Tahun Ajaran
2016/2017”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan (S.Pd) di Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak. Penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari
kesalahan “Tak ada gading yang tak retak”. Tidak ada manusia yang tidak punya
kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan mohon maaf dan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis
baik
moril maupun
material sehingga penulis dapat
menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara
khusus saya Ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Syamsul Gultom, S.K.M., M.Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK
UNIMED
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
ii
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
UNIMED
7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK
UNIMED
8. Ibu Doris Apriani Ritonga, S.Psi., M.A. selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya,
yang telah membimbing saya dan memberikan banyak arahan dalam
penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak Bangun Dr. Asep Suharta, M.Pd dan Bapak Abdul Harris Handoko, S.Pd,
M.Pd selaku dosen pengarah saya, yang telah banyak sekali memberikan saran
dan masukan bagi penulis.
10. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini.Staf Administrasi FIK UNIMED yang turut serta dalam
membantu menyelesaikan skripsi ini.
11. Terima kasih banyak kepada Bapak Kepala Sekolah Swasta Parulian 2 Medan
yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.
12. Terima kasih banyak buat abangda Goklas Matua Sihotang, S.Pd. selaku guru
Pendidikan jasmani SMP Swasta Parulian 2 Medan yang juga telah memberikan
sumbangsih besar dalam penyelesaian skripsi ini, serta Bapak/Ibu Dewan Guru
dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian
ini.
13. Pembantu peneliti, Eben Ezer Purba, S.Pd, Ramces Manurung, Alfonsius
Simatupang, Rizal Ritonga, S.Kom, Pangapuli Ritonga S.T.
14. Teristimewa penulis ucapkan kepada orangtua penulis Alm. Gojok Saragi
(semangatmu tetap bersama kami Ayah) dan Ibunda Pestaria Situngkir, dengan
sepenuh hati telah memberikan doa, dukungan, kasih sayang, semangat dan
dorongan baik secara moril dan material, mengasuh dan mendidik hingga dapat
mengantar penulis sampai kejenjang sarjana.
15. Kepada Seluruh keluarga besar saya, dari keluarga Op.Ando Situngkir.
16. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJKR Reg C ’12’,dan
seluruh teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan
satu per satu, yang telah banyak membantu dan senantiasa mendukung penulis
iii
dengan motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki
skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas budi baik bapak, ibu,
saudara/i dan rekan-rekan berikan kepada penulis. Amin.
17. Terimakasihuntuk kawan-kawan seperjuangan selama masa kuliah yang tidak
bisa disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih. Semoga kita makin
sukses.
Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan
kemurahan hari bapak/ibu, saudar/I sekalian. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Penulis,
Agustus 2016
Poltak M Saragi
NIM. 6123111068
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................
ABSTRAK .....................................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
i
ii
iii
v
viii
ix
x
1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ..................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ......................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS.................................................................. 8
A. Kajian Teoritis .............................................................................. 8
1.
Hakekat Pendidikan Jasmani .............................................. 8
2.
Hakekat Belajar Motorik....................................................... 9
3.
Tahapan Belajar Motorik ...................................................... 11
4.
Hakekat Hasil Belajar Motorik ............................................. 12
5.
Hakekat Atletik ..................................................................... 14
6.
Hakekat Lompat Jauh ......................................................... 16
7.
Hakekat Lompat Jauh Gaya Jongkok.................................... 18
8.
Hakekat Pendekatan Bermain ............................................... 25
B. Kerangka Berfikir ........................................................................ 34
C. Hipotesis Tindakan ...................................................................... 35
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 36
A. Jenis Penelitian............................................................................... 36
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... 36
1.
Lokasi Penelitian .................................................................. 36
2.
Waktu Penelitian .................................................................. 36
v
C. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................... 37
1.
Subjek Penelitian ................................................................. 37
2.
Objek Penelitian .................................................................. 37
D. Desain Penelitian .......................................................................... 37
E. Instrumen Penelitian .................................................................... 40
F. Teknik Analisis Data .................................................................... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 44
A. Deskripsi Data Penelitian ............................................................. 44
B. Hasil Penelitian ........................................................................... 46
1.
Kondisi Awal ....................................................................... 46
2.
Pelaksanaan Siklus I ........................................................... 48
3.
Pelaksanaan Siklus II .......................................................... 55
C. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................... 63
BAB V Kesimpulan dan Saran .................................................................... 66
A. Kesimpulan ................................................................................. 66
B. Saran ............................................................................................ 66
Daftar Pustaka .............................................................................................. 68
Lampiran ....................................................................................................... 70
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
1
Tabel Rubrik Penilaian Hasil Belajar Lompat Jauh.................................. 41
2.
KKM Penjaskes SMP Kurikulum KTSP .................................................. 42
3.
Deskripsi Data Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok ...................... 44
4.
Hasil Tes Awal ......................................................................................... 47
5
Data Hasil Belajar Siklus I........................................................................ 51
6
Deskripsi Hasil Post Test Siklus I............................................................. 54
7
Data Peningkatan Hasil Belajar Siklus I ke Siklus II ............................... 58
8
Deskripsi Hasil Post Test Siklus II ........................................................... 59
9
Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMP Swasta Parulian 2 Medan ........... 61
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
1. Fase Keseluruhan dalam Lompat Jauh Gaya Jongkok ............................. 18
2. Lapangan Lompat Jauh ............................................................................. 19
3. Rangkaian Gerak Sempurna dalam Lompat Jauh ..................................... 20
4. Sikap Awalan ............................................................................................ 21
5. Sikap Bertumpu ........................................................................................ 22
6. Sikap Melayang di Udara ......................................................................... 23
7. Sikap Mendarat ......................................................................................... 24
8. Bentuk Permainan Lari Estafet ................................................................. 28
9. Bentuk Permainan Lompat Kardus ........................................................... 30
10. Bentuk Permainan Meraih Bola Kasti yang Digantung............................ 32
11. Bentuk Permainan Lompat Ban ................................................................ 33
12. Desain Siklus PTK .................................................................................... 37
13. Perbandingan Ketuntasan Tes Hasil Belajar Awal ................................... 45
14. Perbandingan Hasil Belajar Tes Siklus I .................................................. 47
15. Perbandingan Hasil Belajar Tes Siklus II ................................................. 54
16. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Tes Awal, Siklus I, Siklus II ............... 60
17. Peningkatan Hasil Belajar Siswa .............................................................. 62
viii
DAFTAR LAMPIRAN
LAM
HAL
1.
RPP Siklus I .............................................................................................. 70
2.
RPP Siklus II............................................................................................. 74
3.
Lembar Hasil Portofolio Siswa Siklus I Lompat Jauh Gaya Jongkok ...... 78
4.
Lembar Hasil Portofolio Siswa Siklus II Lompat Jauh Gaya Jongkok .... 82
5.
Daftar Nilai Lompat Jauh Siswa .............................................................. 86
6.
Rata-rata Tes Hasil Belajar Siklus I .......................................................... 87
7.
Rata-rata Tes Hasil Belajar Siklus II ........................................................ 89
8.
Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa (Data Awal) ...................................... 91
9.
Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I............................................... 92
10. Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II ............................................. 93
11. Total Peningkatan Hasil Belajar Siswa ..................................................... 94
12. Rubrik penilaian hasil belajar siswa ......................................................... 95
13. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ................................................. 97
14. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ............................................... 98
15. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I .............................................. 100
16. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ............................................. 102
17. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ............................................ 104
18. Dokumentasi Penelitian ............................................................................ 106
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari
pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran
jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial,
penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan
pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani. Olahraga dan kesehatan
sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur
hidup. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah
memiliki peranan sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas
jasmani, olahraga dan kesehatan. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan
untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik,
sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.
Pendidikan memiliki sasaran pedagogis, oleh karena itu pendidikan kurang
lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Karena, gerak
sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan
dirinya sendiri yang secara alami berkembang searah dengan perkembangan zaman.
Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu
pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan ini
telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni,
1
psikomotor, serta life skill. Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan akan memberikan peluang untuk
menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk
mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,
pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosionalsportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk
merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang
seimbang.
Salah satu aktifitas fisik dalam program pendidikan jasmani yang telah cukup
dikenal adalah kegiatan atletik. Salah satu bagian dalam olahraga atletik yang
diajarkan di sekolah adalah lompat jauh. Lompat jauh merupakan salah satu nomor
atletik yang bertujuan melompat sejauh-jauhnya dengan memindahkan seluruh
tubuh dari titik tertentu ke titik lainnya dengan cara berlari secepat-cepatnya,
kemudian menolak, melayang di udara, dan mendarat. Seseorang yang akan
melakukan lompatan, akan berlari sepanjang awalan dan melompat sejauh mungkin
dengan memijak balok tumpuan kebahagian yang diisi pasir atau tanah. Jarak
minimum dari papan ke tanda yang dibuat oleh atlit pada pasir diukur. Jika
seseorang itu melakukan lompatannya dengan kaki yang menjadi awal tolakan
melewati papan tumpuan, maka lompatan dianggap batal. Untuk itu, siswa perlu
memahami dengan baik hakikat lompat jauh.
2
Keberhasilan proses belajar dan mengajar Pendidikan jasmani, khususnya
nomor lompat jauh dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan
tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi,
dan hasil belajar lompat jauh siswa. Semakin tinggi pemahaman dan penguasaan
siswa terhadap materi lompat jauh, maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan
pembelajaran yang dilaksanakan. Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi
oleh penggunaan metode dan pola pengajaran yang tepat. Pendekatan bermain
merupakan suatu alternatif yang sesuai untuk mencapai keberhasilan pembelajaran
lompat jauh. Bermain memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi siswa
dalam belajar lompat jauh, dengan itu diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
Dengan melaksanakan proses pembelajaran lompat jauh melalui pendekatan
bermain, diharapkan akan dapat memberikan suatu pembaharuan dalam proses
pembelajaran serta memungkinkan siswa untuk menjadi lebih mudah, lebih cepat,
lebih bermakna, lebih efektif, dan menyenangkan dalam mempelajari materi lompat
jauh yang diberikan guru. Salah satu masalah yang sering terjadi dalam proses
pembelajaran atletik terutama pada nomor lompat jauh adalah masih rendahnya hasil
belajar lompat jauh siswa.
Kenyataan di lapangan guru pendidikan jasmani masih kurang memiliki variasi
metode pembelajaran, guru pendidikan jasmani memberikan materi pembelajaran
dengan cara-cara atau metode konvensional dengan berpatokan pada buku pelajaran.
Guru pendidikan jasmani juga kurang baik dalam hal pengelolaan kelas pada saat
melakukan pembelajaran, guru pendidikan jasmani di sekolah itu hanya menyuruh
3
siswa melakukan lompatan ke bak pasir saja. Sehingga siswa/i sangat jenuh pada
saat melakukan pembelajaran tersebut.
Berdasarkan data hasil observasi di SMP Swasta Parulian 2 Medan. Hasil
belajar lompat jauh siswa, ternyata masih banyak siswa yang kemampuannya masih
sangat rendah. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan peneliti dalam proses
pembelajaran lompat jauh pada siswa/siswi kelas VIII SMP Swasta Parulian 2
Medan pada tanggal 22 Februari 2016, ternyata masih banyak siswa yang kurang
mengerti dan salah dalam melakukan teknik lompat jauh tersebut. Dari 33 siswa
kelas VIII ternyata sebagian besar siswa (26 orang siswa atau 78,78%) memiliki
nilai dibawah nilai KKM (75) dan 7 orang siswa (22,22%) memiliki nilai diatas
nilai KKM (75). Kesalahan yang umum dilakukan siswa yaitu siswa sering
melakukan kesalahan pada saat melakukan gerakan awal dalam melakukan ancangancang dan juga pada saat berlari, kecepatan berlari siswa tidak baik (kurang
maksimal) sehingga kekuatan pada saat menolakkan badan kurang maksimal pula.
Demikian juga posisi badan pada saat mendarat sering salah dilakukan, sehingga
hasil lompatannya berkurang (jauhnya lompatan sangat pendek). Namun kesalahan
yang paling sering dilakukan siswa adalah pada saat melakukan tolakan. Siswa
sering melakukan gerakan-gerakan yang dapat mengurangi kuatnya tolakan mereka.
Dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, siswa berlari dengan kencang, namun
pada saat akan mendekati papan tolakan siswa/i tersebut memperpendek langkah
mereka sehingga pada saat menolak tidak maksimal. Mereka hanya terfokus pada
papan tolakannya. Tidak menjaga larinya agar tetap stabil hingga melakukan
tolakan. Hal inilah yang membuat nilai hasil belajar siswa rendah. Kondisi ini juga
disebabkan proses pembelajaran yang dilakukan guru selama ini masih kurang
4
mendukung terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Selama ini guru tidak
menggunakan pendekatan pembelajaran dan media pembelajaran yang tepat.
Menurut peneliti, perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa
lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani, terutama
pada materi lompat jauh. Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan
untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas
pembelajaran seperti melalui penerapan pembelajaran bermain. Melalui penerapan
pembelajaran metode bermain pada proses pembelajaran atletik terutama pada
materi lompat jauh diharapkan akan dapat berjalan lebih optimal. Hambatan dan
rintangan yang terdapat pada proses pembelajaran selama ini dapat diatasi.
Penggunaan metode ini akan membantu siswa dalam memahami teknik dasar lompat
jauh karena dalam pembelajaran ini sangat ditonjolkan unsur kesenangan, siswa
diajak untuk bermain dan sekaligus belajar memahami tehnik-tehnik dalam lompat
jauh gaya jongkok. Keterangan-keterangan dari guru serta dibantu dengan saling
bertukar pengalaman antar sesama siswa dalam pembelajaran dengan bermain
sangat membantu jalannya proses pembelajaran yang dilakukan. Setelah itu dapat
diukur hasil belajar siswa melalui serangkaian tes hasil belajar lompat jauh.
Dari latar belakang tersebut peneliti akan mengadakan penelitian mengenai
“Upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok melalui
pendekatan bermain pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2 Medan
Tahun Ajaran 2016/2017”.
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapatlah diidentifikasi permasalahan
yang dihadapi, yaitu :
a.
Apakah pendekatan bermain dapat memperbaiki pembelajaran yang selama ini
dilakukan, yaitu permainan dengan menggunakan metode yang umum dan
berpatokan terhadap buku?
b.
Apakah pendekatan bermain dapat meningkatkan Pengelolaan kelas menjadi
lebih baik dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok?
c.
Apakah pendekatan bermain dapat meningkatkan minat belajar siswa?
d.
Apakah pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar siswa, terutama
materi lompat jauh, khususnya gaya jongkok?
e.
Apakah pendekatan bemain dapat dijadikan solusi sebagai variasi pembelajaran
untuk meningkatkan hasil belajar dan keinginan siswa untuk belajar lompat jauh
gaya jongkok?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat masalah yang akan diteliti cukup luas, maka ditentukan pembatasan
masalah, yaitu: upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok melalui
pendekatan bermain pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2 Medan Tahun
Ajaran 2016/2017.
6
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah
penelitian adalah : “Apakah melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil
belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2
Medan Tahun Ajaran 2016/2017?”
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok melalui pendekatan bermain
pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2 Medan Tahun Ajaran 2016/207.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:
1.
Memberi informasi bagi guru Pendidikan Jasmani untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dalam mata pelajaran lompat jauh.
2.
Sebagai bahan informasi bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti kembali
dan melengkapinya demi mengurangi kelemahan dalam penelitian ini.
3.
Sebagai bahan untuk menambah wawasan peneliti sebagai calon guru dalam
memperoleh pengetahuan yang lebih spesifik dari cabang olahraga khususnya
lompat jauh gaya jongkok.
4.
Sebagai sumbangan dalam dunia pendidikan guna kemajuan pembelajaran pada
umumnya dan pembelajaran pendidikan jasmani khususnya.
7
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan hasil penelitian data dapat disimpulkan bahwa melalui
pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok
pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017..
Peningkatan hasil belajar siswa dari awal sampai akhir yaitu, padadata awal
ketuntasan hasil belajar secara klasikal (PKK) sebesar 21,21 % (tidak tuntas) dengan
nilai rata-rata 70, pada siklus I ketuntasan hasil belajar secara klasikal (PKK) sebesar
54,54 % (tidak tuntas) dengan nilai rata-rata 74, dan pada pelaksanaan siklus II
ketuntasan hasil belajar secara klasikal (PKK) sebesar 87,87 % (tuntas) dengan nilai
rata-rata siswa 78.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Swasta Parulian 2 Medan
untuk mempertimbangkan pendekatan bermain dengan materi yang disesuaikan
karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan
pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti, banyak
siswa yang bosan dalam pembelajaran akibat monotonnya cara mengajar guru,
66
kurangnya variasi pembelajaran oleh guru, maka disarankan adanya pendekatan
bermain yang diharapkan dapat mengatasi masalah di atas.
3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat melakukan model
penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan strategi atau gaya
mengajar yang lain.
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian menggunakan
variasi pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan materi lainnya dan bentuk
variasi lainnya yang lebih baik lagi.
5. Dengan dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan tema
dan permasalahan yang hampir sama.
67
DAFTAR PUSTAKA
A. Widya, Mochamad Djumidar. 2004. Gerak-gerak Dasar Atletik dalam Bermain.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Adisasmita, Yusuf. 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Tinggi Proyek
Pembinaan Tenaga Pendidikan.
Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Bernhard,G. 1993.Atletik Prinsip Dasar Latihan Loncat Tinggi, Jauh,
Jangkit dan Loncat Galah.Terjemahan dari String Trainning
voor. Djeugd. Semarang: Dahara Prize.
Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Drowatzky, J.N. (1981). Motor Learning principle and Practice. USA : Burgress
Publisher Company.
Hamalik. 1990. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hurlock, E.B. 1997. Permainan. Yogyakarta: PIM.
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan
Kosasih, E. 1985. Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta :
CVAkademikaPressindo.
Lutan, Rusli. 2000. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaaan.
Muhajir. 2004. Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Jakarta. Penerbit
Oxendine, J.B. (1984). Psychologi of Motor Learning. Englewood Cliffts, N.J. :
prentice Hall Inc.
Purnomo, Eddy. 2007. Dasar – Dasar Gerak Atletik. Yogyakarta :Alfamedia.
Schmidt, R.A. 1998. Motor Control and Learning : a behavior emphasis.
Champaign, Illinois : Human Kenetiics Publisher Inc.
Sidik, Dikdik Zafar. 2011. Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sudjana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cet. XV).
Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya.
Sujiono. 2004. Kecerdasan Fisik. Jakarta: Yudhistira.
Sukintaka. 1992. Teori Bermain. Bandung: Yudhistira.
Sunarno. 1991. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: PT. Cipta Abadi
Surabaya.
Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta.
Suyatno. 2003. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Masmedia Buana Pustaka.
Syarifuddin, Aip. 1992. Atletik. Jakarta: Depdikbud.
68
Syarifudin & Woeryanto. 1985. Atletik.Jakarta, Departemen Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan.
Tim Penyusun. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi. FIK UNIMED.
Wahyuni, Sri., Sutarmin., Pramono. 2010. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan. Jakarta: PT Wangsa Jaya Lestari.
http://sinauolahraga.blogspot.com/2012/08/teknik-lompat-jauh-gaya-jongkok.html
http://rumahuus.blogspot.com/2013/03/hakikat-hasil-belajar.html
http://tikafardina.blogspot.co.id/2013_12_01_archive.html
69
JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA
KELAS VIII SMP SWASTA PARULIAN 2 MEDAN
TAHUN AJARAN 2016 / 2017
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
Poltak M Saragi
6123111068
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
POLTAK M SARAGI, NIM 6123111068. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Pendekatan bermain pada Siswa Kelas
VIII SMP Swasta Parulian 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
(Pembimbing : DORIS APRIANI RITONGA S.Psi.,M.A)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar lompat jauh gaya
jongkok melalui pendekatan bermain pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2
Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas. Untuk
memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar pada tes
awal, lalu dilakukan pembelajaran melalui pendekatan bermain. Selanjutnya
dilakukan Tes Hasil Belajar lompat jauh gaya jongkok siklus I dan Tes Hasil Belajar
lompat jauh gaya jongkok siklus II.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) Dari tes hasil belajar
sebelum dilakukan pembelajaran melalui pendekatan bermain (data awal) diperoleh
7 orang siswa (21,21%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 26 orang
siswa (78,79%) belum mencapai ketuntasan belajar. Kemudian dilakukan
pembelajaran yaitu pembelajaran melalui pendekatan bermain. (2) Dari tes hasil
belajar lompat jauh gaya jongkok, di siklus I diperoleh 18 orang siswa (54,54%)
yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 15 orang siswa ( 45,46%)
belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa
adalah 74. Kemudian dilakukan kembali pembelajaran melalui pendekatan bermain.
(3) Dari tes hasil belajar lompat jauh gaya jongkok, di siklus II diperoleh 29 orang
siswa ( 87,87%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 4 orang
siswa (12,13%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata
hasil belajar siswa adalah 78. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan
nilai rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 4 dan
peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 33,33%. Berdasarkan hasil analisis data
dapat dikatakan bahwa melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil
belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2
Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui pendekatan
bermain pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2 Medan Tahun Ajaran
2016/2017”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan (S.Pd) di Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak. Penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari
kesalahan “Tak ada gading yang tak retak”. Tidak ada manusia yang tidak punya
kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan mohon maaf dan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis
baik
moril maupun
material sehingga penulis dapat
menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara
khusus saya Ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Syamsul Gultom, S.K.M., M.Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK
UNIMED
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
ii
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
UNIMED
7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK
UNIMED
8. Ibu Doris Apriani Ritonga, S.Psi., M.A. selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya,
yang telah membimbing saya dan memberikan banyak arahan dalam
penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak Bangun Dr. Asep Suharta, M.Pd dan Bapak Abdul Harris Handoko, S.Pd,
M.Pd selaku dosen pengarah saya, yang telah banyak sekali memberikan saran
dan masukan bagi penulis.
10. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini.Staf Administrasi FIK UNIMED yang turut serta dalam
membantu menyelesaikan skripsi ini.
11. Terima kasih banyak kepada Bapak Kepala Sekolah Swasta Parulian 2 Medan
yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.
12. Terima kasih banyak buat abangda Goklas Matua Sihotang, S.Pd. selaku guru
Pendidikan jasmani SMP Swasta Parulian 2 Medan yang juga telah memberikan
sumbangsih besar dalam penyelesaian skripsi ini, serta Bapak/Ibu Dewan Guru
dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian
ini.
13. Pembantu peneliti, Eben Ezer Purba, S.Pd, Ramces Manurung, Alfonsius
Simatupang, Rizal Ritonga, S.Kom, Pangapuli Ritonga S.T.
14. Teristimewa penulis ucapkan kepada orangtua penulis Alm. Gojok Saragi
(semangatmu tetap bersama kami Ayah) dan Ibunda Pestaria Situngkir, dengan
sepenuh hati telah memberikan doa, dukungan, kasih sayang, semangat dan
dorongan baik secara moril dan material, mengasuh dan mendidik hingga dapat
mengantar penulis sampai kejenjang sarjana.
15. Kepada Seluruh keluarga besar saya, dari keluarga Op.Ando Situngkir.
16. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJKR Reg C ’12’,dan
seluruh teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan
satu per satu, yang telah banyak membantu dan senantiasa mendukung penulis
iii
dengan motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki
skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas budi baik bapak, ibu,
saudara/i dan rekan-rekan berikan kepada penulis. Amin.
17. Terimakasihuntuk kawan-kawan seperjuangan selama masa kuliah yang tidak
bisa disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih. Semoga kita makin
sukses.
Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan
kemurahan hari bapak/ibu, saudar/I sekalian. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Penulis,
Agustus 2016
Poltak M Saragi
NIM. 6123111068
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................
ABSTRAK .....................................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
i
ii
iii
v
viii
ix
x
1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ..................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ......................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS.................................................................. 8
A. Kajian Teoritis .............................................................................. 8
1.
Hakekat Pendidikan Jasmani .............................................. 8
2.
Hakekat Belajar Motorik....................................................... 9
3.
Tahapan Belajar Motorik ...................................................... 11
4.
Hakekat Hasil Belajar Motorik ............................................. 12
5.
Hakekat Atletik ..................................................................... 14
6.
Hakekat Lompat Jauh ......................................................... 16
7.
Hakekat Lompat Jauh Gaya Jongkok.................................... 18
8.
Hakekat Pendekatan Bermain ............................................... 25
B. Kerangka Berfikir ........................................................................ 34
C. Hipotesis Tindakan ...................................................................... 35
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 36
A. Jenis Penelitian............................................................................... 36
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... 36
1.
Lokasi Penelitian .................................................................. 36
2.
Waktu Penelitian .................................................................. 36
v
C. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................... 37
1.
Subjek Penelitian ................................................................. 37
2.
Objek Penelitian .................................................................. 37
D. Desain Penelitian .......................................................................... 37
E. Instrumen Penelitian .................................................................... 40
F. Teknik Analisis Data .................................................................... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 44
A. Deskripsi Data Penelitian ............................................................. 44
B. Hasil Penelitian ........................................................................... 46
1.
Kondisi Awal ....................................................................... 46
2.
Pelaksanaan Siklus I ........................................................... 48
3.
Pelaksanaan Siklus II .......................................................... 55
C. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................... 63
BAB V Kesimpulan dan Saran .................................................................... 66
A. Kesimpulan ................................................................................. 66
B. Saran ............................................................................................ 66
Daftar Pustaka .............................................................................................. 68
Lampiran ....................................................................................................... 70
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
1
Tabel Rubrik Penilaian Hasil Belajar Lompat Jauh.................................. 41
2.
KKM Penjaskes SMP Kurikulum KTSP .................................................. 42
3.
Deskripsi Data Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok ...................... 44
4.
Hasil Tes Awal ......................................................................................... 47
5
Data Hasil Belajar Siklus I........................................................................ 51
6
Deskripsi Hasil Post Test Siklus I............................................................. 54
7
Data Peningkatan Hasil Belajar Siklus I ke Siklus II ............................... 58
8
Deskripsi Hasil Post Test Siklus II ........................................................... 59
9
Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMP Swasta Parulian 2 Medan ........... 61
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
1. Fase Keseluruhan dalam Lompat Jauh Gaya Jongkok ............................. 18
2. Lapangan Lompat Jauh ............................................................................. 19
3. Rangkaian Gerak Sempurna dalam Lompat Jauh ..................................... 20
4. Sikap Awalan ............................................................................................ 21
5. Sikap Bertumpu ........................................................................................ 22
6. Sikap Melayang di Udara ......................................................................... 23
7. Sikap Mendarat ......................................................................................... 24
8. Bentuk Permainan Lari Estafet ................................................................. 28
9. Bentuk Permainan Lompat Kardus ........................................................... 30
10. Bentuk Permainan Meraih Bola Kasti yang Digantung............................ 32
11. Bentuk Permainan Lompat Ban ................................................................ 33
12. Desain Siklus PTK .................................................................................... 37
13. Perbandingan Ketuntasan Tes Hasil Belajar Awal ................................... 45
14. Perbandingan Hasil Belajar Tes Siklus I .................................................. 47
15. Perbandingan Hasil Belajar Tes Siklus II ................................................. 54
16. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Tes Awal, Siklus I, Siklus II ............... 60
17. Peningkatan Hasil Belajar Siswa .............................................................. 62
viii
DAFTAR LAMPIRAN
LAM
HAL
1.
RPP Siklus I .............................................................................................. 70
2.
RPP Siklus II............................................................................................. 74
3.
Lembar Hasil Portofolio Siswa Siklus I Lompat Jauh Gaya Jongkok ...... 78
4.
Lembar Hasil Portofolio Siswa Siklus II Lompat Jauh Gaya Jongkok .... 82
5.
Daftar Nilai Lompat Jauh Siswa .............................................................. 86
6.
Rata-rata Tes Hasil Belajar Siklus I .......................................................... 87
7.
Rata-rata Tes Hasil Belajar Siklus II ........................................................ 89
8.
Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa (Data Awal) ...................................... 91
9.
Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I............................................... 92
10. Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II ............................................. 93
11. Total Peningkatan Hasil Belajar Siswa ..................................................... 94
12. Rubrik penilaian hasil belajar siswa ......................................................... 95
13. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ................................................. 97
14. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ............................................... 98
15. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I .............................................. 100
16. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ............................................. 102
17. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ............................................ 104
18. Dokumentasi Penelitian ............................................................................ 106
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari
pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran
jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial,
penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan
pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani. Olahraga dan kesehatan
sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur
hidup. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah
memiliki peranan sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas
jasmani, olahraga dan kesehatan. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan
untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik,
sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.
Pendidikan memiliki sasaran pedagogis, oleh karena itu pendidikan kurang
lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Karena, gerak
sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan
dirinya sendiri yang secara alami berkembang searah dengan perkembangan zaman.
Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu
pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan ini
telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni,
1
psikomotor, serta life skill. Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan akan memberikan peluang untuk
menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk
mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,
pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosionalsportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk
merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang
seimbang.
Salah satu aktifitas fisik dalam program pendidikan jasmani yang telah cukup
dikenal adalah kegiatan atletik. Salah satu bagian dalam olahraga atletik yang
diajarkan di sekolah adalah lompat jauh. Lompat jauh merupakan salah satu nomor
atletik yang bertujuan melompat sejauh-jauhnya dengan memindahkan seluruh
tubuh dari titik tertentu ke titik lainnya dengan cara berlari secepat-cepatnya,
kemudian menolak, melayang di udara, dan mendarat. Seseorang yang akan
melakukan lompatan, akan berlari sepanjang awalan dan melompat sejauh mungkin
dengan memijak balok tumpuan kebahagian yang diisi pasir atau tanah. Jarak
minimum dari papan ke tanda yang dibuat oleh atlit pada pasir diukur. Jika
seseorang itu melakukan lompatannya dengan kaki yang menjadi awal tolakan
melewati papan tumpuan, maka lompatan dianggap batal. Untuk itu, siswa perlu
memahami dengan baik hakikat lompat jauh.
2
Keberhasilan proses belajar dan mengajar Pendidikan jasmani, khususnya
nomor lompat jauh dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan
tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi,
dan hasil belajar lompat jauh siswa. Semakin tinggi pemahaman dan penguasaan
siswa terhadap materi lompat jauh, maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan
pembelajaran yang dilaksanakan. Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi
oleh penggunaan metode dan pola pengajaran yang tepat. Pendekatan bermain
merupakan suatu alternatif yang sesuai untuk mencapai keberhasilan pembelajaran
lompat jauh. Bermain memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi siswa
dalam belajar lompat jauh, dengan itu diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
Dengan melaksanakan proses pembelajaran lompat jauh melalui pendekatan
bermain, diharapkan akan dapat memberikan suatu pembaharuan dalam proses
pembelajaran serta memungkinkan siswa untuk menjadi lebih mudah, lebih cepat,
lebih bermakna, lebih efektif, dan menyenangkan dalam mempelajari materi lompat
jauh yang diberikan guru. Salah satu masalah yang sering terjadi dalam proses
pembelajaran atletik terutama pada nomor lompat jauh adalah masih rendahnya hasil
belajar lompat jauh siswa.
Kenyataan di lapangan guru pendidikan jasmani masih kurang memiliki variasi
metode pembelajaran, guru pendidikan jasmani memberikan materi pembelajaran
dengan cara-cara atau metode konvensional dengan berpatokan pada buku pelajaran.
Guru pendidikan jasmani juga kurang baik dalam hal pengelolaan kelas pada saat
melakukan pembelajaran, guru pendidikan jasmani di sekolah itu hanya menyuruh
3
siswa melakukan lompatan ke bak pasir saja. Sehingga siswa/i sangat jenuh pada
saat melakukan pembelajaran tersebut.
Berdasarkan data hasil observasi di SMP Swasta Parulian 2 Medan. Hasil
belajar lompat jauh siswa, ternyata masih banyak siswa yang kemampuannya masih
sangat rendah. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan peneliti dalam proses
pembelajaran lompat jauh pada siswa/siswi kelas VIII SMP Swasta Parulian 2
Medan pada tanggal 22 Februari 2016, ternyata masih banyak siswa yang kurang
mengerti dan salah dalam melakukan teknik lompat jauh tersebut. Dari 33 siswa
kelas VIII ternyata sebagian besar siswa (26 orang siswa atau 78,78%) memiliki
nilai dibawah nilai KKM (75) dan 7 orang siswa (22,22%) memiliki nilai diatas
nilai KKM (75). Kesalahan yang umum dilakukan siswa yaitu siswa sering
melakukan kesalahan pada saat melakukan gerakan awal dalam melakukan ancangancang dan juga pada saat berlari, kecepatan berlari siswa tidak baik (kurang
maksimal) sehingga kekuatan pada saat menolakkan badan kurang maksimal pula.
Demikian juga posisi badan pada saat mendarat sering salah dilakukan, sehingga
hasil lompatannya berkurang (jauhnya lompatan sangat pendek). Namun kesalahan
yang paling sering dilakukan siswa adalah pada saat melakukan tolakan. Siswa
sering melakukan gerakan-gerakan yang dapat mengurangi kuatnya tolakan mereka.
Dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, siswa berlari dengan kencang, namun
pada saat akan mendekati papan tolakan siswa/i tersebut memperpendek langkah
mereka sehingga pada saat menolak tidak maksimal. Mereka hanya terfokus pada
papan tolakannya. Tidak menjaga larinya agar tetap stabil hingga melakukan
tolakan. Hal inilah yang membuat nilai hasil belajar siswa rendah. Kondisi ini juga
disebabkan proses pembelajaran yang dilakukan guru selama ini masih kurang
4
mendukung terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Selama ini guru tidak
menggunakan pendekatan pembelajaran dan media pembelajaran yang tepat.
Menurut peneliti, perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa
lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani, terutama
pada materi lompat jauh. Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan
untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas
pembelajaran seperti melalui penerapan pembelajaran bermain. Melalui penerapan
pembelajaran metode bermain pada proses pembelajaran atletik terutama pada
materi lompat jauh diharapkan akan dapat berjalan lebih optimal. Hambatan dan
rintangan yang terdapat pada proses pembelajaran selama ini dapat diatasi.
Penggunaan metode ini akan membantu siswa dalam memahami teknik dasar lompat
jauh karena dalam pembelajaran ini sangat ditonjolkan unsur kesenangan, siswa
diajak untuk bermain dan sekaligus belajar memahami tehnik-tehnik dalam lompat
jauh gaya jongkok. Keterangan-keterangan dari guru serta dibantu dengan saling
bertukar pengalaman antar sesama siswa dalam pembelajaran dengan bermain
sangat membantu jalannya proses pembelajaran yang dilakukan. Setelah itu dapat
diukur hasil belajar siswa melalui serangkaian tes hasil belajar lompat jauh.
Dari latar belakang tersebut peneliti akan mengadakan penelitian mengenai
“Upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok melalui
pendekatan bermain pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2 Medan
Tahun Ajaran 2016/2017”.
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapatlah diidentifikasi permasalahan
yang dihadapi, yaitu :
a.
Apakah pendekatan bermain dapat memperbaiki pembelajaran yang selama ini
dilakukan, yaitu permainan dengan menggunakan metode yang umum dan
berpatokan terhadap buku?
b.
Apakah pendekatan bermain dapat meningkatkan Pengelolaan kelas menjadi
lebih baik dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok?
c.
Apakah pendekatan bermain dapat meningkatkan minat belajar siswa?
d.
Apakah pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar siswa, terutama
materi lompat jauh, khususnya gaya jongkok?
e.
Apakah pendekatan bemain dapat dijadikan solusi sebagai variasi pembelajaran
untuk meningkatkan hasil belajar dan keinginan siswa untuk belajar lompat jauh
gaya jongkok?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat masalah yang akan diteliti cukup luas, maka ditentukan pembatasan
masalah, yaitu: upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok melalui
pendekatan bermain pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2 Medan Tahun
Ajaran 2016/2017.
6
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah
penelitian adalah : “Apakah melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil
belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2
Medan Tahun Ajaran 2016/2017?”
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok melalui pendekatan bermain
pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2 Medan Tahun Ajaran 2016/207.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:
1.
Memberi informasi bagi guru Pendidikan Jasmani untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dalam mata pelajaran lompat jauh.
2.
Sebagai bahan informasi bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti kembali
dan melengkapinya demi mengurangi kelemahan dalam penelitian ini.
3.
Sebagai bahan untuk menambah wawasan peneliti sebagai calon guru dalam
memperoleh pengetahuan yang lebih spesifik dari cabang olahraga khususnya
lompat jauh gaya jongkok.
4.
Sebagai sumbangan dalam dunia pendidikan guna kemajuan pembelajaran pada
umumnya dan pembelajaran pendidikan jasmani khususnya.
7
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan hasil penelitian data dapat disimpulkan bahwa melalui
pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok
pada siswa kelas VIII SMP Swasta Parulian 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017..
Peningkatan hasil belajar siswa dari awal sampai akhir yaitu, padadata awal
ketuntasan hasil belajar secara klasikal (PKK) sebesar 21,21 % (tidak tuntas) dengan
nilai rata-rata 70, pada siklus I ketuntasan hasil belajar secara klasikal (PKK) sebesar
54,54 % (tidak tuntas) dengan nilai rata-rata 74, dan pada pelaksanaan siklus II
ketuntasan hasil belajar secara klasikal (PKK) sebesar 87,87 % (tuntas) dengan nilai
rata-rata siswa 78.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Swasta Parulian 2 Medan
untuk mempertimbangkan pendekatan bermain dengan materi yang disesuaikan
karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan
pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti, banyak
siswa yang bosan dalam pembelajaran akibat monotonnya cara mengajar guru,
66
kurangnya variasi pembelajaran oleh guru, maka disarankan adanya pendekatan
bermain yang diharapkan dapat mengatasi masalah di atas.
3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat melakukan model
penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan strategi atau gaya
mengajar yang lain.
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian menggunakan
variasi pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan materi lainnya dan bentuk
variasi lainnya yang lebih baik lagi.
5. Dengan dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan tema
dan permasalahan yang hampir sama.
67
DAFTAR PUSTAKA
A. Widya, Mochamad Djumidar. 2004. Gerak-gerak Dasar Atletik dalam Bermain.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Adisasmita, Yusuf. 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Tinggi Proyek
Pembinaan Tenaga Pendidikan.
Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Bernhard,G. 1993.Atletik Prinsip Dasar Latihan Loncat Tinggi, Jauh,
Jangkit dan Loncat Galah.Terjemahan dari String Trainning
voor. Djeugd. Semarang: Dahara Prize.
Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Drowatzky, J.N. (1981). Motor Learning principle and Practice. USA : Burgress
Publisher Company.
Hamalik. 1990. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hurlock, E.B. 1997. Permainan. Yogyakarta: PIM.
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan
Kosasih, E. 1985. Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta :
CVAkademikaPressindo.
Lutan, Rusli. 2000. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaaan.
Muhajir. 2004. Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Jakarta. Penerbit
Oxendine, J.B. (1984). Psychologi of Motor Learning. Englewood Cliffts, N.J. :
prentice Hall Inc.
Purnomo, Eddy. 2007. Dasar – Dasar Gerak Atletik. Yogyakarta :Alfamedia.
Schmidt, R.A. 1998. Motor Control and Learning : a behavior emphasis.
Champaign, Illinois : Human Kenetiics Publisher Inc.
Sidik, Dikdik Zafar. 2011. Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sudjana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cet. XV).
Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya.
Sujiono. 2004. Kecerdasan Fisik. Jakarta: Yudhistira.
Sukintaka. 1992. Teori Bermain. Bandung: Yudhistira.
Sunarno. 1991. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: PT. Cipta Abadi
Surabaya.
Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta.
Suyatno. 2003. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Masmedia Buana Pustaka.
Syarifuddin, Aip. 1992. Atletik. Jakarta: Depdikbud.
68
Syarifudin & Woeryanto. 1985. Atletik.Jakarta, Departemen Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan.
Tim Penyusun. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi. FIK UNIMED.
Wahyuni, Sri., Sutarmin., Pramono. 2010. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan. Jakarta: PT Wangsa Jaya Lestari.
http://sinauolahraga.blogspot.com/2012/08/teknik-lompat-jauh-gaya-jongkok.html
http://rumahuus.blogspot.com/2013/03/hakikat-hasil-belajar.html
http://tikafardina.blogspot.co.id/2013_12_01_archive.html
69