Berry Lesmana, 2015 PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Bandung. Yang berarti seluruh populasi tersebut sekaligus dijadikan sebagai sampel.
3.8. Rancangan Analisis Data, Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis
3.8.1. Rancangan Analisis Data
Setelah data atau kuesioner terkumpul dari responden, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menafsirkan data untuk mengetahui pengaruh kompetensi
kewirausahaan X terhadap keberhasilan usaha Y. Pengolahan data dilakukan sebagai berikut:
1. Mengecek lembar jawaban yang telah diisi oleh responden untuk
mengetahui kelengkapan hasil jawaban yang akan menentukan layak atau tidaknya lembar jawaban tersebut untuk diolah lebih lanjut.
2. Menghitung bobot nilai dengan menggunakan empat pilihan jawaban.
Klasifikasi pilihan jawaban tertuang dalam tabel 3.2 dibawah ini:
Tabel 3.2 Interpretasi Alternatif Jawaban untuk Kompetensi Kewirausahaan
Alternatif Jawaban Pertanyaan Positif
Sangat Mengetahui Selalu Sangat Terampil Sangat Tinggi Sangat Dekat Sangat Menguasai Sangat Mampu Sangat Berkulitas
5 Mengetahui Sering Terampil Tinggi Dekat Menguasai Mampu Berkualitas
4 Cukup Mengetahui Kadang-kadang Cukup Terampil Cukup Cukup Dekat Cukup
Menguasai Cukup Mampu Cukup Berkuliatas 3
Kurang Mengetahui Jarang Kurang Terampil Rendah Kurang Dekat Kurang Menguasai Kurang Mampu Kurang Berkualitas
2 Tidak Mengetahui Tidak Pernah Tidak Terampil Sangat Rendah Tidak Dekat
Tidak Menguasai Tidak Mampu Tidak Berkualitas 1
Berry Lesmana, 2015 PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Untuk mengkategorikan hasil perhitungan, digunakan kriteria penafsiran yang diambil dari 0 sampai 100. Penafsiran pengolahan data berdasarkan
batas-batas disajikan dalam bentuk tabel 3.3 dibawah ini:
Tabel 3.3 Kriteria Penafsiran Hasil Perhitungan Responden
No Kriteria Penafsiran
Keterangan
1 Tidak seorangpun
2 1-25
Sebagian kecil 3
26-49 Hampir setengahnya
4 50
Setengahnya 5
51-75 Sebagian besar
6 76-99
Hampir seluruhnya 7
100 Seluruhnya
3. Rekapitulasi nilai angket variabel X Kompetensi Kewirausahaan dan
Variabel Y Keberhasilan Usaha 4.
Tabulasi, yaitu perekapan data hasil
scoring
pada langkah ke dua ke dalam tabel 3.4 dibawah ini:
Tabel 3.4 Pola Tabulasi Data Penelitian
Responden Item Pertanyaan
Total
1 2
3 4
5 …
N 1
2 …
N
Berry Lesmana, 2015 PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
5. Tahap Uji Validitas dan Reliabilitas
Untuk menguji layak atau tidaknya kuesioner yang disebarkan kepada responden. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap sejumlah sampel di
luar jumlah sampel penelitian yang telah ditentukan untuk memastikan bahwa ketika kuesioner disebarkan kepada responden atau seluruh sampel, kuesioner
tersebut telah memenuhi syarat valid dan reliabel. -
Uji Validitas Menurut Suharsimi Arikunto 2006:168, “Validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya
instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.” Jadi, uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya dari
suatu kuesioner yang disebar, artinya bahwa kuesioner yang dipakai benar- benar mengukur apa yang seharusnya diukur.
Dalam uji validitas ini digunakan rumus korelasi
Product Moment
, yaitu dengan cara mengkorelasikan bulir item dengan skor total.
Adapun rumusnya sebagai berikut:
� =
� ∑ − ∑
∑ √{� ∑
− ∑ }{� ∑ − ∑
}
......................... Arikunto, 2006: 170
Keterangan :
r
xy
= Koefisien Korelasi antara Variabel X dan Variabel Y N
= Jumlah Responden ∑XY = Jumlah Hasil Kali Skor X dan Y Setiap Responden
Berry Lesmana, 2015 PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
∑X = Jumlah Skor X ∑Y = Jumlah Skor Y
∑X
2
= Kuadrat Jumlah Skor X ∑Y
2
= Kuadrat Jumlah Skor Y Pengujian keberartian koefisien korelasi r
xy
dilakukan dengan membandignkan r
hitung
terhadap r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 adalah sebagai berikut:
Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan valid jika r
hitung
r
tabel
.
Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidak valid jika r
hitung
r
tabel
. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang
ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel 3.5 sebagai berikut:
Tabel 3.5 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi
Interval Korelasi Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat kuat
Berry Lesmana, 2015 PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Perhitungan uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 17
for windows
. Setelah r
hitung
diperoleh, kemudian dibandingkan pada r
tabel
dengan taraf kepercayaan 95 atau α=0.05 dengan dk = n-2 dk = 25-2 = 23 dengan
ketetapan nilai r
tabel
0,413, jika r
hitung
r
tabel
maka item tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya jika r
hitung
r
tabel
maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Berikut rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas dengan menggunakan SPSS
17
for windows
.
Tabel 3.6 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Validitas
Variabel Kompetensi Kewirausahaan
No. Item Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 Pengetahuan tentang kerajian tas
0,758 0,413
Valid 2
Pengetahuan dalam mendelegasikan tugas kepada karyawan
0,482 0,413
Valid 3
Keteladanan yang ditunjukan pada karyawan
0,556 0,413
Valid 4
pengetahuan dalam mencari peluang 0,730
0,413 Valid
5 Pengetahuan pencatatan atau
pembukuan keuangan 0,623
0,413 Valid
6 Pengetahuan tentang memasarkan
produk 0,865
0,413 Valid
7 Keterampilan dalam mengatur strategi
0,543 0,413
Valid 8
Keterampilan dalam memperhitungkan resiko
0,440 0,413
Valid 9
Keterampilan dalam menciptakan desain tas
0,482 0,413
Valid 10
Keterampilan dalam mengatur usaha 0,465
0,413 Valid
11 Keterampilan dalam mengatur
karyawan 0,831
0,413 Valid
12 Kedekatan dengan karyawan
0,630 0,413
Valid 13
Keterampilan berkomunikasi dengan konsumen
0,851 0,413
Valid 14
Penguasaan alat dalam produksi 0,808
0,413 Valid
15 Kemampuan memberikan motivasi
kepada karyawan 0,869
0,413 Valid
16 Kemampuan untuk memajukan usaha
0,892 0,413
Valid 17
Kemampuan penyelaian pesanan tepat waktu
0,685 0,413
Valid 18
Kemampuan pengawasan seluruh kegiatan usaha
0,744 0,413
Valid
Berry Lesmana, 2015 PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu Sumber : Hasil Pengolahan Data
Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Validitas
Variabel Keberhasilan Usaha
No. Item Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 Tingkat kenaikan modal dalam 1 tahun
terakhir 0,648
0,413 Valid
2 Jumlah pendapatan dalam 1 tahun
terakhir 0,526
0,413 Valid
3 Peningkatan penjualan dalam 1 tahun
terakhir 0,648
0,413 Valid
4 Peningkatan konsumen baru dalam 1
tahun terakhir 0,645
0,413 Valid
5 Peningkatan
jumlah produksi
dibandingkan tahun sebelumnya 0,633
0,413 Valid
6 Penambahan produk baru dalam 1 tahun
terakhir 0,632
0,413 Valid
7 Kualitas kerajinan tas yang dihasilkan
0,587 0,413
Valid 8
Penambahan jumlah karyawan dalam 1 tahun terakhir
0,437 0,413
Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data
Dari tabel 3.6 dan 3.7 diatas dapat dilihat bahwa r
hitung
yang dihasilkan dari hasil pengolahan menggunakan SPSS 17
for windows
lebih besar dari r
tabel
sebesar 0,413. Jadi bisa dikatakan bahwa kuesioner yang disebar kepada responden baik pada variabel X yaitu kompetensi kewirausahaan maupun
variabel Y yaitu keberhasilan usaha dinyatakan valid. Artinya, pertanyaan- pertanyaan dalam kuesioner dapat dijadikan alat ukur apa yang hendak diukur.
- Uji Reliabilitas
Menurut Suharismi Arikunto 2006:178, menyatakan bahwa reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dipercaya, yang reliabel akan
Berry Lesmana, 2015 PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
menghasilkan data yang dapat dipercaya. Dalam penelitian ini digunakan rumus Cronbach
’s Alpha, dengan rumus sebagai berikut:
�� =
� �−
−
∑ �
�
�
....................................... Arikunto, 2006: 171 Dimana:
Cα = Cronbach Alpha Reliabilitas Instrumen
k = Banyaknya item angket
∑σ
b 2
= Jumlah Varians Bulir σ
1 2
= Varians Total Untuk mencari varians per item digunakan rumus varians sebagai berikut:
�
�
=
∑ −
∑ � �
�
.................................................... Arikunto, 2006: 196 Dimana:
σ
2
= Varians ∑x = Jumlah skor
N = Jumlah responden Menetapkan keputusan pengujian sebagai berikut:
Hasil perhitungan r
11
dibandingkan r
tabel
pada taraf nyata 5. Dengan kriteria pengujian:
1. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan reliabel
jika r
hitung
r
tabel
2. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidak
reliabel jika r
hitung
≤ r
tabel
Berry Lesmana, 2015 PENGARUH KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dimana r
11
≤ 0,70 : Instrumen penelitian tidak reliabel. r
11
0,70 : Instrumen penelitian reliabel. Keterangan : 0,70 merupakan standar minimal reliabilitas instrumen penelitian
yang dikemukakan oleh Hair, Anderson, Tatham Black 1998:88. Berikut hasil pengujian reabilitas instrumen yang dilakukan dengan
menggunakan batuan program SPSS 17
for windows.
Tabel 3.8 Hasil Pengujiaan Reliabilitas Kompetensi Kewirausahaan dan
Keberhasilan Usaha
No. Variabel
Alpha Cronbach Kesimpulan
1 Kompetensi Kewirausahaan
0,935 Reliable
2 Keberhasilan Usaha
0,738 Reliable
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Dari tabel 3.8 16 menunjukan bahwa hasil tingkat reliability pada variabel kompetensi kewirausahaan sebesar 0,935 dan variabel keberhasilan usaha 0,738.
Hal ini menujukan bahwa realibilitas dari ketiga variabel penelitian tersebut
reliable
, dikarenakan tingkat reliabilitas lebih besar 0,700.
3.8.2. Teknik Analisis Data