BENTUK PENERIMAAN DEVIDEN
8.5 BENTUK PENERIMAAN DEVIDEN
1. Deviden yang diterima dalam bentuk saham
Dalam hal ini tidak perlu diadakan catatan pada saat penambahan saham jika deviden yang dibagi berupa saham.
Contoh: Tanggal 1 Januari 2006, PT. X memiliki 1000 lembar saham di PT. A dengan harga beli Rp 9.600.000,-. 2 tahun kemudian akibat laba yang diperoleh perusahaan A maka PT A menerbitkan bagi para pemegang saham satu lembar saham untuk setiap 2 lembar saham yang dimiliki. Kemudian jika 600 lembar saham dijual dengan harga Rp 4.300.000,- Diminta:
a. Hitung berapa banyak lembar saham yang akan dimiliki oleh PT Jika ada kebijakan dari perusahaan tersebut menerbitkan saham untuk 2 saham yang dimiliki
b. Jika dijual 600 lembar saham oleh PT X maka buatlah jurnal yang dibutuhkan dengan metode harga pokok.
Penyesuaian:
a. Besarnya lembar saham yang diterima Untuk kepemilikan 2 lembar saham akan diterbitkan 1 lembar saham 1000 lembar dimiliki akan diterbitkan/penambahan saham PT X sebanyak 500 lembar Sehingga Total saham yang dimiliki oleh PT X 1500 Lembar
Catatan: Jika Dalam hal penambahan saham tidak perlu dilakukan pencatatan oleh PT X tetapi hanya pemberitahuan dari PT A bahwa jumlah investasi PT x sudah bertambah diakibatkan adanya deviden yang dibagikan dalam bentuk saham.
b. Jika dijual 600 lembar dengan harga jual Rp 4.300.000,- Harga pokok 1000 lembar
Harga pokok 500 lembar Harga pokok 1500 lembar
Maka nilai buku untuk 1500 lembar
= 6.400,-/ lembar
Maka Nilai Buku untuk 600 lembar
= Rp 6400 /lembar x 600 lembar = Rp 3.840.000
Harga Jual 600 lembar
Nilai Buku 600 lembar
Keuntungan dari penjualan 460.000 Jurnal penjualan: Kas
Investasi dalam saham
Keuntungan dari penjualan
2. Deviden diterima dalam bentuk Tunai (Kas)
Contoh: PT. Cici memiliki 250 lembar saham biasa PT A. Pada tanggal 15 Desember 2006, PT A mengumumkan deviden pada akhir periode 2006 sebesar Rp 2000 per lembar saham dan pembayaran deviden dilakukan pada tanggal 10 Januari 2007. Diminta:
a. Buatlah jurnal saat diumumkan
b. Buatlah jurnal saat penerimaan deviden
Penyelesaian: Saat Pengumuman yang normal: Piutang deviden
Pendapatan dev
Saat Penerimaan pembayaran : Kas
Piutang deviden
3. Penerimaan deviden dalam bentuk Likuidasi
Deviden yang diterima diperoleh laba atas saham yang dimiliki. Atau: Deviden likuidasi merupakan pembayaran kembali modal yang disetor kepada para pemegang saham. Sehingga tidak seluruh deviden tersebut merupakan pendapatan melainkan sebahagian merupakan pengurangan dari investasi saham yang ditanamkan.
Contoh: PT. Oca memiliki 250 lembar pada PT.A dan dibeli pada pertengahan tahun 2006 dan total deviden yang akan dibagikan berjumlah Rp 4.000.000,- dengan harga per lembar Rp. 2.000,- selama tahun 2006, padahal PT. A hanya memperoleh laba Rp. 3.700.000, selama tahun 2006- dan deviden tersebut akan dibagikan tanggal 10 Januari 2007. Diminta:
a. Hitung besarnya deviden Likuidasi
b. Buat jurnal akhir tahun
c. Buat jurnal tanggal 10 Januari 2007
Penyelesaian:
a. Jumlah deviden likuidasi:
Deviden Likuidasi = Deviden yang akan dibagikan – Deviden yang diperoleh = 4.000.000 – 3.700.000 = 300.000
Jumlah yang akan dibagikan Lembar deviden yang beredar
h arg a per lembar
2 . 000 / lembar
Jumlah saham yang beredar
= 2000 lembar
Jumlah deviden likuidasi (4.000.000 – 3.700.000)
Jumlah saham yang beredar = 2000 lembar
Harga Deviden liukuidasi per lembar = Rp. 150/lembar Sehingga: Investasi saham PT. A yang berkurang sebesar Rp. 150,- x 250 lembar
Piutang deviden
= 250 lembar x Rp 2000 = 500.000
Pendapatan deviden ={ (Harga saham keseluruhan deviden yang akan dibagikan –
Harga Deviden likuidasi) x Lembar saham PT. Oca } = (Rp. 2.000 – 150) x 250 lembar = 462.500
Jurnal akhir tahun: Piutang deviden
Investasi atas saham PT. A
Pendapatan deviden
Jurnal 10 Januari 2007: Kas
Piutang Deviden
4. Deviden dalam bentuk aktiva selain Kas
Contoh: PT. A memiliki saham 2500 lembar saham biasa yang beredar, diantara saham yang beredar tersebut PT. Oca memiliki sebanyak 250 lembar. Kemudian PT. A membagikan deviden berupa saham biasa kepada pemegang saham sebanyak 100 lembar selama tahun 2006. pembagian deviden terjadi pada kurs saham biasa dibursa dengan harga Rp. 125 sedangkan nilai nominal saham biasa Rp. 10.000 per lembar. Diminta: Buatlah jurnal mengakui investasi pemegang saham yang bertambah
Penyelesaian:
Kepemilikan PT. Oca pada PT. A =
Jumlah lembar saham yang dibagikan sebanyak 100 lembar kepada pemegang saham sehingga PT. Oca akan memperoleh sebanyak (100 lembar x 10 %) = 10 Lembar Harga saham biasa saat pembagian
= 100 lembar x Rp. 125 = 12.500
Total nilai saham biasa yang akan diterima PT. Oca = Rp. 12.500 x 10 lembar
Jurnal: Investasi saham biasa
Pendapatan Deviden