CABLING DAN PROTOKOL ICMP

4.5 Prosedur Percobaan

  1. Ukur kabel sesuai keperluan dan potong kabel tersebut menggunakan pemotong kabel (seperti gambar di bawah).

  2. Menggunakan kabel stripper, strip sekitar 1.5 inchi pada jaket kabel dari ujung kabel. Untuk melakukan ini, masukkan kabel ke dalam stripper (seperti gambar di bawah). Lalu, putar stripper mengelilingi kabel. Ambil stripper dari kabel lalu lepas jaket kabel dari kabel, sehingga tinggallah konduktor dalamnya (seperti gambar). Jika terlihat ada serabut benang, pisahkan dan potong.

  3. Pisahkan tiap-tiap pasangan kabel dalam sehingga dapat melihat tiap kabel secara individual, seperti dibawah ini.

  4. Untuk membuat kabel straight-through, crossover maupun rollover, lihat standard T568-A atau T568-B yang ada diatas. Pada intinya, yang berubah adalah pada pin 1,

  2, 3, dan 6. Berikut perbandingannya:

  5. Setelah menyusun warna sesuai ketentuan diatas, potong ujung konduktor sehingga semua konduktornya rata. Pastikan bahwa jaket kabel berada sedikit di dalam konektor (seperti gambar dibawah).

  6. Setelah itu masukkan kabel ke konektor RJ-45 dengan kepala menghadap ke belakang sehingga seperti gambar dibawah ini.

   Masukkan konektor dan kabel ke tang crimping (seperti gambar dibawah). Kemudian tekanlah crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila anda kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.

  7. Setelah selesai mengcrimping, teslah kabel tersebut menggunakan cable tester dan cek apakah lampu indikator menyala dengan benar sesuai urutan kabel.

  8. Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengetesan dengan kabel tester, hubungkan dua buah PC dengan kabel tersebut, apakah bisa? Cek dengan ping, catat hasilnya!

4.6 Soal Latihan

  1. Sebutkan kelebihan dan kekurangan penggunaan kabel twisted pair dalam jaringan komputer!

  2. Sebutkan kelebihan dan kekurangan penggunaan kabel fiber optic dalam jaringan komputer!

  3. Sebutkan beberapa faktor yang menjadi penyebab lampu indikator pada tester tidak menyala saat melakukan testing kabel?

  4. Sebutkan macam-macam konektor yang dipakai pada kabel twisted pair dan jelaskan perbedaannya!

  5. Jelaskan, bolehkah menggunakan kombinasi warna selain standar T568A atau T568?

  6. Sebutkan perbedaan Ethernet, Fast Ethernet dan Gigabit Ethernet!

  7. Pada kabel coaxial ada istilah thinnet dan thicknet, jelaskan perbedaannya !

  8. Sebutkan macam-macam kabel fiber optic dan jelaskan!

  9. Sebutkan fungsi dari protokol ICMP!

  10. Sebutkan dan jelaskan output-output yang dihasilkan pada saat ping ke host komputer lain!

4.7 Hasil Percobaan

  Catat hasil percobaan diatas (mulai dari setting ip hingga ping dua computer, lengkap dengan screenshot)!