13
2.1.1.1 Stakeholder Theory
Teori  ini  menunjukkan  hubungan  antara  manajemen  perusahaan  dengan stakeholders.  Kelompok  stakeholders  adalah  seluruh  pemangku  kepentingan
perusahaan antara lain pemegang saham, pelanggan, distributor, kreditur, pemerintah, masyarakat umum. Stakeholder memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan  manajemen  perusahaan.  Oleh  karena  itu,  berdasarkan  teori  stakeholder, manajemen  perusahaan  bertanggungjawab  untuk  melaksanakan  aktivitas  yang
bertujuan  untuk  memberikan  keuntungan  bagi  stakeholder  dan  melaporkan  kembali aktivitas-aktivitas  tersebut  kepada  stakeholder.  Hal  yang  ditekankan  dalam  teori
stakeholder  ini  adalah  akuntabilitas  organisasi  tidak  terbatas  hanya  pada  kinerja keuangan dan ekonomi, melainkan perusahaan juga secara sukarela mengungkapkan
informasi  tentang  kinerja  intellectual  capital  lebih  dari  yang  diwajibkan  kepada perusahaan Ulum, 2008.
Lebih  lanjut  Ulum  2008  mengungkapkan  bahwa  kelompok  stakeholder menjadi pertimbangan utama bagi perusahaan dalam mengungkapkan danatau tidak
mengungkapkan  suatu  informasi  di  dalam  laporan  keuangan,  sehingga  perusahaan akan  berusaha  untuk  mencapai  kinerja  optimal  agar  dapat  memenuhi  ekspektasi
stakeholder. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital dalam  laporan  keuangan  adalah  kinerja  intellectual  capital,  semakin  baik  kinerja
intellectual  capital  dalam  suatu  perusahaan  maka  akan  semakin  tinggi  tingkat pengungkapannya laporan keuangan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan para
stakeholder terhadap perusahaan.
14
Teori  ini  dapat  menjelaskan  hubungan  antara  intellectual  capital  dengan kinerja  perusahaan,  yaitu  manajemen  perusahaan  harus  dapat  mengelola  seluruh
sumber  daya  yang  dimiliki  oleh  perusahaan,  baik  karyawan  human  capital,  aset fisik  physical  capital,  maupun  structural  capital.  Sebab,  pengelolaan  dan
pemanfaatan  yang  baik  seluruh  sumber  daya  yang  dimiliki  perusahaan  akan menciptakan  value  added    bagi  perusahaan  yang  kemudian  dapat  berpengaruh
terhadap kinerja perusahaan. Penciptaan value added yang dilakukan oleh manajemen perusahaan tersebut ditujukan untuk kepentingan stakeholder Ulum, 2008.
2.1.1.2 Resource-Based Theory RBT