d. penghentian proses pelelangan. 37.6
PAKPA, PPK danatau P2BJ dilarang memberikan ganti rugi kepada peserta pelelangan apabila
penawarannya ditolak atau pelelangan dinyatakan gagal.
37.7 Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinya
pelelangan gagal, mengharuskan adanya perubahan Dokumen Pengadaan, maka dilakukan pelelengan
ulang dengan terlebih dahulu memperbaiki Dokumen Pengadaan.
B. JAMINAN PELAKSANAAN 38. Jaminan
Pelaksanaan
38.1 Jaminan Pelaksanaan diberikan Penyedia setelah
diterbitkannya SPPBJ
dan sebelum
penandatanganan Kontrak. 38.2 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan kepada
Penyedia setelah: a. penyerahan seluruh pekerjaan;
b. penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5 lima perseratus dari nilai Kontrak; atau
c. pembayaran termin terakhirbulan terakhirsekaligus telah dikurangi uang retensi
sebesar 5 lima perseratus dari nilai Kontrak apabila diperlukan.
38.3 Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai
berikut: a. diterbitkan oleh Bank Umum tidak termasuk
bank perkreditan rakyat, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang
mempunyai program
asuransi kerugian
suretyship
yang sebagaimana ditetapkan oleh Menteri
Keuangan atau
lembaga yang
berwenang; b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal
penandatanganan Kontrak sampai dengan serah terima pertama pekerjaan berdasarkan Kontrak
PHO sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. nama Penyedia sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan Pelaksanaan;
d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang dari nilai jaminan yang ditetapkan;
e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam angka dan huruf;
f. nama PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan sama dengan nama PPK yang menandatangan
kontrak; g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan
paket pekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ; h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan
tanpa syarat
unconditional
sebesar nilai jaminan dalam jangka waktu paling lambat 14
empat belas hari kerja setelah surat pernyataan wanprestasi dari PPK diterima oleh penerbit
Jaminan;
i. Jaminan Pelaksanaan atas nama KemitraanKSO ditulis atas nama KemitraanKSO atau masing-
masing anggota KemitraanKSO apabila
masing-masing mengajukan
Jaminan Pelaksanaan secara terpisah; dan
j. memuat nama, alamat dan tanda tangan pihak penjamin.
38.4 PPK mengkonfirmasi dan mengklarifikasi secara
tertulis substansi dan keabsahankeaslian Jaminan Pelaksanaan kepada penerbit jaminan.
38.5 Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk
menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan untuk menandatangani Kontrak.
38.6 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan
Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak.
C. PENANDATANGANAN KONTRAK 39. Penanda-