Penerapan Produksi Bersih pada Usaha Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus di CV. Lembah Hijau Multifarm - Solo Jawa Tengah)

PENERAPAN PRODUKSI BERSIH
PADA USAHA PETERNAKAN SAP1 PERAH
(StudiKasus di CKLembah Hgau Muhifarm Solo-fawa Tengah)

OLEH :
HIDAYATULLAH

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002

.~Aun,opuop 4oyasou onwas yn4un ytsoy ouc!Jal
'DpDJaq u n d ~ u ~ u D! pA u D ~ U J ~ S
JDSaq ~ 6 d n ~ j aUDp
> ( DUflSDa DpunqI D$JaS
?IJQDS /!J~DAs-H JDsaq ~ 6 ~ ~ nuop
l a opunq
y
y ~ A o$or?qo6nf UDQ
O~UD!J~&"' P D l U U / D ~ f l W RYYDUD UDP D&UnA ! U a A nyIJ4S! I ~ U D A D S


L 161-06 1J~Av: (2)
umtul, I ~ JernS
V
~e,rnb-iv] q e r a u !dc a y s !rep I W P ~qelrreq~jadq e u r lneq6u3
p n S eqeW 'r!s-r!s upfirrap ju! rrqe+d!x~auineqFrr3 ~lt.lqep!l'!ute';.l creqnl e~ qqjv
PA,, : (t'Jrqaaq eA~ras)iulnq urp ~16uel
u ~ ~ d ! x r a 6tre~cra~
d
cr kqr!q!ulaur eJaraul u ~ p
6il!.r~qryuccpcaq urejep neJe q n p n p neje 1rIp-q l~qultsH W ~ V~e6u16uaul6ueX
6ue-10-6uero n~!eX 'IqeAaq 6ueX 6ue~o-6uero 1 6 q eprre)-epue~ ~ c d c p a t6ue1s
'

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala
pernyataan dalam tesis saya yang berjudul :
"PENERAPAN PRODUKSI BERSIH PADA USAHA
PETERAWCAN
SAP1 PERAH ( S t u d i Kasus d i CV. L e m b a h H i j a u M u l t i f a r m , S o l o Jawa Tengah)"
Merupakan


gagasan atau hasil penelitian saya sendiri, dengan

pembimbingan Komisi
ditunjukkan

rujukannya.

Pembimbing, kecuali yang dengan jelas
Tesis ini belum pernah diajukan untuk

memperoleh gelar pada program sejenis di Perguruan Tinggi lainnya.
Semua data dan inforrnasi yang digunakan telah dinyatakan
secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, 25 November 2002
Yang Menyatakan,

Hidayatullah
NRP P10500008


ABSTRAK
Hidayatullah. Penerapan Produksi Bersih Pada Usaha Petemakan Sapi Perah (Stud1
Kusus l ) r ( 'V. Lembulz Hguu Mullrfirrm, Solo-,luwu 'lknguh) (dibawah bimbingan
Prof. Dr. Ir. Kooswardhono Mudikdjo, MSc, sebagai Ketua Komisi dan Dr. Erliza
Noor sebagai Anggota Komisi).
Usaha peternakan sapi perah merupakan bagian dari sektor pertanian yang
potensial menghasilkan limbah. Limbah yang dihasilkan berupa feces dan urine serta
sisa pakan dalam jumlah yang cukup besar dan mempunyai peluang untuk
dimanfaatkan, tetapi juga berpotensi untuk mencemari lingkungan. Masalah
pencemaran ini menjadi serius pada usaha peternakan sapi perah dengan pengelolaan
limbah yang kurang baik. Scbaliknya bila limbah ini dikelola dengan baik dapat
memberikan nilai tarnbah.
Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk pemanfaatan ataupun mengurangi
limbah suatu usaha peternakan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah
dengan mengintegrasikan usaha tersebut dengan beberapa usaha lainnya, seperti
usaha pembuatan kompos, budidaya ikan, dan budidaya padi sawah, sehingga
menjadi suatu sistem pertanian terpadu (Integrated Furmmg System). Sistem
pertanian terpadu ini diarahkan pada penerapan produksi bersih (Cleaner Productron)
yaitu melalui proses daur ulang. Disamping itu dapat juga dilakukan dengan
penggunaan mikroba tertentu, guna mengurangi beban pencemaran yang ditimbulkan

oleh suatu usaha peternakan.
Sistem pertanian terpadu dengan penerapan produksi bersih untuk
mengurangi beban pencemaran yang ditimbulkan usaha peternakan sapi perah telah
dilakukan pada CV. Lembah Hijau Multifarm, Solo. Tujuan umum penelitian ini
adalah mengatahui efektifitas dan penerapan produksi bersih yang telah dilakukan
CV. LHM, Solo. Sedangkan secara khusus bertujuan untuk menentukan kadar NH3
dan H2S dalam limbah padat (feses) sapi perah guna meminimalisasi beban
pencemaran yang ada, untuk mengetahui efisiensi penggunaan limbah cair sebagai air
pencuci kandang ternak, dan untuk mengkaji manfaat ekonomis penggunaan pupuk
organik dalam sistem usahatani terpadu. Metode yang digunakan adalah inetode
observasi dan wawancara terstruktur dengan kuisioner yang tclah disiapkan
sebelumnya. Selanjutnya data ditabulasi sesuai dengan tuj uan penelitian dan
dianalisis secara komparatif dan deskriptif. Analisis karakteristik limbah cair sapi
perah dan limbah padat dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas MlPA Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pertanian terpadu dengan
penerapan produksi bersih melalui proses daur ulang (recycling) cukup efektif dalam
mengurangi beban pencemaran. Kandungan amoniak dan sulfida pada feses sapi
perah milik CV. LHM dapat diminimalisasi berturut-turut sebesar 90 % dan 28 %
dibandingkan dengan kandungan amoniak dan sulfida pada feses sapi perah milik


Hal ini berarti bahwa penerapan produksi bersih yang dilakukan oleh
petani.
perusahaan mampu meminimalisasi beban pencemaran yang ditimbulkan oleh usaha
peternakan sapi perah.
Penggunaan air limbah dapat dijadikan alternatif untuk pencucian kandang
ternak, sehingga dapat menghemat penggunaan air tanah sebanyak 3.060.000
literltahun dan menghemat biaya sebesar Rp 4.069.800,- per tahun (40,28%). Dengan
demikian berarti perusahaan mampu melakukan efisiensi penggunaan sumberdaya air
dan menghemat biaya untuk pengelolaan limbah serta meminimalisasi beban
pencemaran yang masuk ke lingkungan, sehingga biaya untuk perbaikan lingkungan
pun dapat dikurangi. Penggunaan pupuk organik (fine compo.v/) sebagai pupuk
alternatif dapat menekan penggunaan pupuk anorganik ureu dan 73' masing-masin
sebesar 260 kg (86,6%) dan 40 kg (40,0%) untuk areal sawah seluas 3000 m .
Adanya pengurangan penggunaan ptipuk an-organik ini akan mengurangi residu zatzat kimia yang masuk ke tanah dan tanaman (padi dan palawija), sehingga mutu padi
yang dihasilkan lebih baik karena tidak mengandung residu zit-zat kimia yang dapat
menganggu kesehatan manusia. Disarnping itu dengan penggunaan pupuk organik
(fine compost) akan dapat memperbaiki kesuburan lahan pertanian, sehingga
produktifitas lahan pun dapat ditingkatkan.


B

PENERAPAN PRODUKSI BERSIH
PADA USAHA PETERNAKAN SAP1 PERAH

(Studi Kasus di CK Lembah Hijau Muftifarm, Solo - Jawa Tengalr)

OLEH :
HIDAYATULLAH

Yesis
Sebugur sulult su/u syurcl un/ uk memperolelz gelur
Mugrs/er Sums pudu
Progrum Sfu d ~f'engelokuun Sumherd(~yuAlum dun 1,rngkungun

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002

Judul


: Penerapan Produksi Bersih pada Usaha Peternakan Sapi

Perah (Studi Kusus di CV. Lembah Hijau Multifarm - Solo
Jawa Tengah)
Nama
NRP

Menyetujui,
1. Komisi Pembimbing.

Prof. Dr. Ir. Kooswardh~noMudikdio, MSc.
Ketua

Dr. Ir, Erliza.Noor
Anggota

Mengetahui,

2. Program Studi Pengelolaan

SurnberdayaAlam dan
Lingkungan,

3. Program Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor,

Prof. Dr. Ir. M. Sri Saeni, MS.
Ketua
Tanggal Lulus : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .....

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bengkulu pada tanggal 7 Oktober 1971 sebagai anak ke-9
dari pasangan H. Abdurrauf Syahril Sabrie dan Hj. Azizah. Pendidikan sarjana
ditempuh

di Jurusan Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro

(UNDIP) - Semarang, Jawa Tengah, lulus pada tahun 1995.
Pada akhir tahun 1995, penulis pernah bekej a sebagai supervisor pada usaha
budidaya udang milik PT. Central Pertiwi Bratasena di Propinsi Lampung. Pada

tahun 1997, penulis diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor
Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian, Bengkulu yang sebelumnya
merupakan Balai Infonnasi Pertanian Bengkulu di bawah Badan Diklat Pertanian.
Penulis diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada institusi yang sama pada
tahun 1998.
Pada bulan September 2000, penulis mendapat kesempatan untuk mengikuti
tugas belajar pada lnstitut Pertanian Bogor (iPB), pada Program Pascasarjana (S2),
Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL), dengan biaya
dari Proyek PAATP Pusat, Badan Litbang Pertanian, Jakarta.
Penulis menikah dengan Yeni Yun~tapada tanggal 4 April 1999 dan telah
dikarunia seorang anak laki-laki berriama Muhammad Fajrianto, lahir di Be~gkulu
pada tanggal 29 Juni 2000. Penulis dan keluarga untuk sementara masih tinggal di
Jalan Enggang Blok 11 No. 89 Perumnas Pagar Dewa Bengkulu. Telpon 0736-5 1774.
pen&

salnpai saat ini masih menjadi PNS di BPTP Bengkulu, Badan Litbang

Pertanian Jakarta dengan alamat JI. irian Km 6,5 Kota Bengkulu, Telepon 073623030,

PRAKATA

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan tesis yang
berjudul "Penerapan Produksi Bersih Pada Usaha Peternakan Sapi Perah (Studi

Kasus di CV. Lembah Hijau Multgarm, Solo-Jawa Tengalz)",ini dengan baik.
Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Master of
Science (M.Si) pada Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Dalam

kesempatan ini, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :

1.

Prof. Dr. Ir. Kooswardhono Mudikdjo, M.Sc. selaku Ketua Komisi
Pembimbing, yang telah banyak memberikan arahan, saran, bimbingan dan
nasehatnya, sehingga penulisan tesis ini dapat selesai dengan baik.

2.


Dr. Ir. Erliza Noor selaku anggota komisi pembimbing, yang dengan sabar
dan tekun membimbing penulis, sehingga penulis termotivasi menyelesaikan
tesis ini dan berusaha untuk belajar lebih banyak lagi.

3.

Prof. Dr. Ir. M. Sri Saeni, MS. selaku Ketua Program Studi Pengelolaan
Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Progam Pascasarjana Institut
Pertanian Bogor, atas semua saran dan arahannya.

4.

Istri saya tercinta Yeni Yunita, yang dengan sabar, tabah dan tekun
mendampingi saya selama pendidikan ini, baik dalam suka maupun duka,
serta atas perhatian, pengertian, motivasi dan semangat yang diberikan.

5.

Bapak Syahril Sabrie dan fiu Azizah serta keluarga besar di Bengkulu, yang
telah membesarkan, mendidik dan berkorban (baik moril ataupun materil),
untuk saya serta men-do'a-kan saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
pendidi kan ini dengan baik.

6.

Ibu Rasuna dan keluarga besar di Bengkulu yang telah banyak memberikan
pengorbanan (baik moril ataupun materil), motivasi dan do'anya sehingga
saya dapat menyelesaikan pendidi kan ini dengan bai k.

7.

I Wayan Alit Artha Wiguna, atas saran, perhatian dan bantuannya dalam
penulisan tesis ini.

8.

Santi Ambanvati, atas saran, perhatian dan bantuan zat-zat kimianya.

9.

Rita Indrasti, atas saran dan bantuannya dalam penyelesaian tesis ini.

10.

Rekan-rekan mahasiswa Sz dan St Pro&?-am Studi PSL khususnga dan
Progam Pascasarjana IPB umumnya yang tidak mungkin disebutkan satu per
satu disini.
Kami menyadari bahwa penulisan tesis ini mungkin belum sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran untuk perbaikan tesis ini sangat kami harapkan. Semoga
tesis ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Bogor, 25 November 2002
Penulis
Hidayatullah

DAFTAR IS1
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................
SURAT PERNYATAAN ................................................................
RINGKASAN ..............................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................
PRAKATA .................................................................................
RIWAYAT HIDUP .......................................................................
DAFTAR IS1...............................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................
DAFTAR GAMBAR .....................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................

v1
vii

...

Vlll

1x
X

xi

I.

PENDAHULUAN ..................................................................
1 . 1 . Latar Belakang ............................................................
1.2. Permasalahan ...............................................................
1.3. Kerangka Pemikiran .........................................................
1.4. Ruang Lingkup Penelitian .....................................................
1.5. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ..........................................
1.6. Hipotesis .....................................................................

I1.

TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................
10
................................................
2.1. Usaha Peternakan Sapi Perah
10
2.2. LimbahUsahaPetemakan ................................................... 1 1
2.3. Sistem Usahatani Terpadu (ln/egrulrdl~urn~rng
,Sy.vlem)................ 14
2.4. Konsep Prodaksi Bersih ...................................................... 19
2.4.1. Definisi Produksi Bersih . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
19
2.4.2. Pengertian Produksi Bersih ....................................... 21
2.4.2. Penerapan Produksi Bersi h (Cleaner Production) ............
22
2.4.3. Manfaat dan Keuntungan Penerapan Produksi Bersih ............ 26

I11.

METODE PENELITIAN ...........................................................
3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................
3.2. Jenis Data Yang Dikumpulkan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.3. Metode Pengambilan Contoh Air ...........................................
3.4. Metode Pengambilan Contoh Feses .........................................
3.5. Metode Analisis Data .........................................................
3.6. Jadwal Palang Penelitian .....................................................

1
1
3
6
8
8
9

28
28
28
29
29
31
32

IV .

Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...........................................
4.1. Letak Perusahaan ...........................................................
4.2. Deskripsi Perusahaan .....................................................
4.3. Sistem Pertanian Terpadu Di CV. LHM, Solo Jawa Tengah ......
4.3.1 . Usaha Peternakan Sapi Perah ....................................
4.3.2. Usaha Budidaya Padi Sawah ......................................
4.3.3. Usaha Budidaya lkan Dalam Kolam ............................
4.3.4. Usaha Pembuatan Kompos ......................................
4.3.5. Usaha Pembuatan Probiotik Starbio ...........................
4.4. Proses Produksi Dalam Usaha Peternakan Sapi Perah ..............
4.5. Sistem Pengelolaan Limbah Ternak Di CV . LHM, Solo .............
4.6. Biaya Pengelolaan Limbah Ternak Di CV . LHM, Solo..............

V.

HASIL DAN PEMBAI-IASAN................................................
5.1. Analisis Karakteristik Limbah Cair Usaha Peternakan
Sapi Perah .................................................................
5.2. Penggunaan Probiotik Starbio Pada Usaha Peternakan
Sapi Perah ..................................................................
5.2.1. Kandungan Amoniak (NH3-N) Dalam Limbah Padat ......
5.2.2. Kandungan Sulfida (H2S) Dalam Limbah Padat ...........
5.3. Efisiensi Penggunaan Air Di CV . LHM, Solo- Jawa Tengah ........
5.4. Manfaat Daur Ulang Limbah Ternak Sebagai Pupuk Organik Dalam
Sistem Pertanian Terpadu .................................................
5.5. Keragaan Usaha Pada Sistem Pertanian Terpadu Di CV . LHM,
Solo-Jawa Tengah .........................................................

VI .

KESIMPULAN DAN SARAN ................................................
6.1. Kesimpulan ..................................................................
6.2. S a r a n ......................................................................

DAFTAR PUSTAIL4 ..................................................................

67
67
68

70

DAFTAR TABEL
Teks
Jumlah Sapi Perah di Indonesia Tahun 1 997-200 1.
Jumlah Limbah yang Dihasilkan Oleh Beberapa Jenis Ternak.
Parameter Kmlitas Air dan Metode Analisis Yang Digunakan.
Rataan Produksi Limbah Setiap Hari di CV. LHM, Solo-Jawa
Tengah.
Biaya Pengelolaan Limbah Ternak Di CV. LHM, Solo
Hasil Analisis Karakteristik Limbah Cair Sapi Perah Di CV.
LHM, Solo-Jawa Tengah.
Hasil Analisis Kandungan NH3-N Pada Feses Sapi Perah Milik
CV. LHM dan Petani Disekitamya..
I - h i 1 Analisis Kandungan H2SPada Feses Sapi Perah Milik
CV. LHM clan Petani Disekitarnya.
Total Kandungan NH3 dan H2S Dalam Limbah padat Sapi
Perah Tahun 200 1
Analisis Efisiensi Penggunaan Air Tanah (Sumur Bor) Untuk
Pencucian Kandang Sapi Perah Di CV. LHM, Solo-Jawa
Tengah
Analisis Usahatani Sebelum Menggunakan Fine Compost di
Sawah Mil~kCV. LHM, Solo-Jawa Tengah.
Analisis Usahatani Sesudah Menggunakan Fine Compost di
Sawah Milik CV. LHM, Solo-Jawa Tengah.
Eiisiensi Penggunaan Pupuk An-organik (Kimia) Untuk Padi
Sawah Setelah Penggunaan Pupuk Organik (Fine Compost) Di
CV. LHM, Solo-jawa Tengah.
Keragan Analisis Usaha Pada Sistem Pertanian Terpadu Di CV
LHM, Soio-jawa Tengah

Halaman

DAFTAR GAMBAR
Teks

Gambar

Siklus Daur Hidup Sistem Usahatani Terpadu (Integrated
Farming System) di CV. Lembah Hijau Multifarm, Solo-Jawa
Tengah.
11ustrasi Kerangka Pemiki ran
Model Sistem Pertanian Terpadu Di Vietnam
Model Sistem Pertanian Terpadu Di Malawi
Model Integrasi Usahatani dan Usaha Ternak (Crop-unzmul
,Sy.vlem)

Lokasi Pengambilan Contoh Limbah Cair dan Feses
Peta Desa Triyagan Tempat Usaha Peternakan Sapi Perah CV.
LHM, Solo-Jawa Tengah
Struktur Organisasi CV. LHM, Solo-Jawa Tengah
Ilustrasi Sistem Pertanian Terpadu dan Tata Letak Kandang
Sapi Perah di CV. LHM, Solo-Jawa Tengah
Bzgan Alir Proses Produksi Pada Perusahaan Peternakan Sapi
Perah CV. LHM, Solo-Jawa Tengah
Pengelolaan Limbah Sistem Sedimentasi di CV. LHM, SoloJawa Tengah

Halaman

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Teks
Surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Piagam Penghargaan Di Bidang Lingkungan Hidup Yang
Pernah Diterima Oleh Direktur CV. LHM, Solo-Jawa
Tengah.
Hasil Analisis Limbah Cair dan Padat Usaha Peternakan
sapi Perah
Analisis Usahatani Sapi Perah Produksi Sebanyak 36 Ekor
di CV. LHM, Solo-Jawa Tengah
Analisis Usahatani Budidaya Padi Sawah di CV. LHM,
Solo-Jawa Tengah
Analisis Usahatani Ikan Patin di CV. LHM, Solo-Jawa
Tengah
Analisis Usahatani Pembuatan Kompos di CV. LHM, SoloJawa Tengah
Analisis Usahatani Pembuatan Probiotik Starbio di CV.
LHM, Solo-Jawa Tengah
Anggaran Biaya Per Tahun Untuk Pencucian Kandang Sapi
Perah Di CV. LHM, Solo-Jawa Tengah

Halaman

I. PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Dalam rangka pembangunan yang benvawasan lingkungan, semua kegiatan

dalam pelaksanaan pembangunan harus didasarkan pada daya dukung dan kualitas
lingkungan, demikian pula pembangunan di bidang peternakan. Kegiatan peternakan
akan mengandung resiko pencemaran, sehingga akan mempengaruhi ekosistem yang
menjadi penunjang dan kualitas lingkungan hidup seperti kualitas air, baik secara
fisik maupun kimia (Soerjani dkk., 1987; Suratmo, 1998).
Usaha peternakan sapi perah, dengan populasi lebih dari 20 ekor dan relatif
terlokalisasi akan menimbulkan masalah terhadap lingkungan (SK. Mentan
No. 237IKptslRC4 1011991 tentang batasan usaha peternakan yang hams melakukan
evaluasi lingkungan). Data populasi sapi perah di Indonesia sejak tahun 1997-2001
menunjukkan kenaikan seperti terl i hat pada Tabel 1
Tabel 1. Jumlah Sapi Perah di Indonesia Tahun 1997 - 2001
Tahun

Populasi Sapi Perah
(Ekor)
.

Limbah (Padat dan Cair)
Yang Dihasilkan
(Qhari)

Tabel 1 memperlihatkan tingkat pengeluaran limbah ternak sapi perah.
Menurut penelitian Juheini (1999), sebanyak 56,67% peternak sapi perah membuang
limbah ke badan sungai tanpa pengolahan.

Hal ini berakibat pada pencemaran

lingkungan, baik pencemaran air, tanah, dan udara.

Pencemaran lingkungan yang

ditimbulkan oleh aktivitas peternakan, terutarna berasal dari limbah yang dikeluarkan
oleh ternak yaitu feses, urine, sisa pakan, dan air buangan yang berasal dari
pembersihan ternak dan kandang (Charles, 1991 ;Prasetyo dkk., 1993).
Pencemaran air disebabkan oleh bahan-bahan organik seperti karbohidrat,
protein, lemak dan selulosa (ligno selulosa) yang terkadung pada kotoran sapi.
Sedangkan pencemaran udara diakibatkan oleh gas-gas yang dihasilkan melalui
proses dekomposisi bahan organik, seperti NH7, H2S. dan CH4. Disamping itu
kotoran sapi juga dapat merupakan media yang sangat baik bagi pertumbuhan
berbagai bakteri, baik yang bersifat patogen maupun non-patogen, sehingga
menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat.
Adanya pencemaran oleh limbah peternakan sapi sering menimbulkan
berbagai protcs dari kalangan masyarakat sekitamya, terutarna karena adanya rasa
gatal yang ditimbulkan apabila menggunakan air sungai yang tercemar limbah
peternakan sapi, disamping bau yang sangat menyengat. Salah satu usaha alternatif
dari sistem pengolahan limbah adalah dengan penerapan produksi bersih pada usaha
peternakan sapi perah, yaitu dengan proses daur ulang limbah dan penggunaan
suplemen pada pakan untuk mengurangi kandungan bahan pencemar.

Melalui proses daur ulang diharapkan dapat mengurangi limbah yang
mencemari lingkungan, baik limbah padat maupun cair, untuk dimanfaatkan kembali.
Bahan yang didaur ulang dapat digunakan bagi usaha peternakan itu sendiri.
Tambahan suplemen pada pakan berupa probiotik starbio akan meningkatkan
penguraian dan penyerapan zat-zat nutrisi, sehingga sisa kotoran sangat minim (hanya
berupa ampas). Melalui penerapan produksi diharapkan pemanfaatan limbah dapat
dilakukan secara optimal.

1.2.

Permasalahan
Usaha peternakan sapi perah di Indonesia masih membuka peluang dan

mempunyai prospek yang cukup besar, mengingat perrnintaan akan susu oleh industri
pengolahan susu (IPS) per tahun sebesar 400.000 ton, sedangkan produksi dalam
negeri baru bisa memenuhi 75 persen dari kebutuhan tersebut.

Untuk memenuhi

kekurangan itu, bagi pemilik modal terbatas, dapat mengusahakan peternakan sapi
perah yang bersifat tradisional sampai semi intens~f,sedangkan bagi pemilik modal
besar dapat mengupayakan usaha sapi perah secara intensif
Usaha peternakan sapi perah merupakan bagian dari sektor pertanian yang
potensial menghasilkan limbah.

Limbah yang dihasilkan berupa feces dan urine

serta sisa pakan dalam jurniah yang cukup besar. Satu ekor sapi dengan bobot badan
400-500 kg dapat menghasilkan limbah padat dan cair sebesar 27,5-30 kdhari (Tubel

Masalah pencemaran ini menjadi serius pada usaha peternakan sapi perah
dengan pengelolaan limbah yang kurang baik. Sebaliknya bila limbah ini dikelola
dengan baik dapat memberikan nilai tambah. Pengelolaan limbah yang kurang baik,
umumnya terjadi pada usaha peternakan yang masih bersifat tradisional sampai semi
intensif.

Pada usaha peternakan sapi yang bersifat intensif sudah dilakukan

pengelolaan limbah, sebelum limbah tersebut dibuang ke lingkungan. Apabila
diamati secara cermat, ternyata pengelolaan limbah yang dilakukan nampaknya
masih menyebabkan terjadinya pencemaran. Pencemaran tersebut dapat merugikan
masyarakat dan merusak lingkungan disekitar usaha peternakan tersebut.
Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk pemanfaatan ataupun mengurangi
limbah suatu usaha peternakan.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah

dengan mengintegrasikan usaha tersebut dengan beberapa usaha lainnya, seperti
penggunaan suplemen pada pakan, usaha pembuatan kompos, budidaya ikan, dan
budidaya padi sawah, sehingga menjadi suatu sistem usahatani terpadu (ln/c.grured
I.hrrnmg Sy.slern urau 11.S";. Sistem usahatani terpadu ini tentunya harus diarahkan

pada penerapan produksi bersih (('leuner l'roduc/roiz uluu ('I>). Sebagai contoh
adalah usaha peternakan sapi perah pada CV. Lembah Hijau Multifarm, Solo. Jaisa
Tengah yang menerapkan sistem usahatani terpadu dengan pendekatan pada produksi
bersih, seperti ditunjukkan pada gambar 1

TERNAK
PERAH

+

,

PAKAN
TERNAK

PENGOLAHAN LIMBAH
PADAT DAN CAIR

4

JERAMI
PAD!

PROBIOTIK
STARBIO

-

SAWAH
(PADI)

Gambar 1 .

+

1

4

CAIR

PADAT

4-c
4

v
KOLAM
IKAN

PUPUK ORGANIK
(FINE COMPOST)

t

Siklus Daur Hidup Sistem Usahatani Terpadu (Integrufed Farming
,Sy.vtenz utuu 11:S) di CV. LHM, Solo - Jawa Tengah.

Berdasarkan pennasalahan tersebut, maka ada beberapa ha1 yang hams
dijawab melalui penelitian ini :
a) Efektifitas penerapan produksi bersih pada usaha peternakan sapi perah di
CV. Lemhah Hijau Multifarm Solo Jawa Tengah.
b) Usaha alternatif yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan efektifitas
produksi bersih pada CV. Lembah llijau Multifann Solo, Jawa Tengah.

c) Keuntungan ekonomis yang diperoleh dari sistem usahatani terpadu
(Inlegrated f i r m i n g System) yang melakukan daur ulang.

1.3. Kerangka Pemikiran
Limbah peternakan sapi perah tergolong sebagai limbah organik karena
mengandung protein, lemak dan karbohidrat yang cukup tinggi, yang berpotensi
sebagai sumber pencemar lingkungan. Disamping pencemaran, ada kemungkinan
zat-zat tertentu yang memiliki nilai positif bagi pengembangan sektor pertanian,
karena limbah peternakan juga mengandung berbagai unsur yang dibutuhkan oleh
tanaman.

Koshino, (1990) mengatakan bahwa sapi dengan bobot badan 400-500 kg

akan menghasilkan limbah sebanyak 27,530 kg per ekor per hari. Selanjutnya juga
dikatakannya bahwa feses maupun air kencing sapi mengandung N, P20s, K20, CaO,
dan M@.
Adanya kandungan unsur tersebut memberi peluang untuk memanfaatkan
limbah padat melalui proses daur ulang, sehingga menjadi produk lain seperti pupuk
organik (fine composf). Pupuk organik ini digunakan sebagai pupuk alternatif bagi
tanaman padi.

Penggunaan pupuk organik sebagai pupuk alternatif dalam usaha

budidays padi sawah ataupun palawija, aihsrapkan dapat menekan penggunaan
ljupuk kimia (u3-organik).
berlebihan.

Penggunaan pupuk an-organik oleh petani cenderung

Demikian pula limbah cairnya bisa didaur ulang, sehingga dapat

digunakan kembali

sebagai sumber air untuk pembersihan

kandang sapi.

Penggunaan kembali air limbah ini diharapkan dapat menekan penggunaan air tanah
atau sumur bagi pencucian kandang, sedangkan penambahan probiotik starbio pada
pakan akan meningkatkan penguraian dan penyerapan zat-zat nutrisi, sehingga

limbahnya dapat diminimalisasi. Dengan demikian kotoran menjadi tidak berbau,
sehingga lingkungan kandang menjadi lebih sehat.
Untuk mewujudkan sistem usahatani terpadu yang menerapkan produksi
bersih, maka usaha peternakan tersebut harus diintegrasikan dengan penambahan
starbio pada pakan, usaha pembuatan kompos, budidaya padi dan budidaya ikan
dalam kolam.

Sebagai ilustrasi dari kerangka pemikiran ini dapat dilihat pada

gambar 2.
USAHA
PETERNAKAN
SAP1 PERAH
,
A

w

+

LIMBAH

DAUR ULANG
LIMBAH
(CAIR & PADAT)

v

v

PROBlOTIK
STARBIO

-

JERAMI

PUPUK
ORGANIK

SAWA1-I

(PAD])

KOLAM

I

I
I

I

+

I
I

I
I-----------------)

SISTEM USAHATANI TERPADU
(/NT/:'(;lU TI;,') /