Rancang Bangun Sistem Alih-Guna Lahan Alang-Alang Secara Berkelanjutan

RANCANG BANGUN
SISTEM ALIH·GUNA LAHAN ALANG·ALANG
SECARA BERKELANJUTAN

RUKMAN SARDJADIDJAJA

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

2005

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN
SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi Rancang Bangun Sistem
Alih guna Lahan Alang- alang Secara Berkelanjutan, kasus kecamatan Jorong.

Kebupaten Tanah Laut, adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam
bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. - Sumber inforrnasi yang
berasal atau dikutip dan karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka
di bag ian akhir disertasi ini.

Boger, 15 Juni 2005

Rukman Sardjadidjaja

NIM : P. 106.000.23

ii

ABSTRAK
RUKMAN SARDJADIDJAJA. Rancang Bangun Sistem Alih-guna Lahan

Aiang-alang

Secara

Berkelanjutan,


Studi

Kasus di Kecamatan

Jorong,

Kabupaten Tanah Laut. Provinsi Kalimantan Selatan. Dibimbing oIeh ERIYATNO
sebagai ketua, HARTRISARI HARDJOMIDJOJO dan ERLIZA NOOR sebagai

anggota.
Tutupan luas hutan Indonesia menurun drastis seluas 62,29 juta ha
dalam kurun waktu 47 tahun, dari semula 162,29 juta ha pada tahun 1950,
menjadi 100 juts ha pada tahun 1997. Terjadinya penurunan luas tutupan hutan

disebabkan oleh : penebangan hulan secara besar-beSaran, pembukaan
perkebunan, pertanian tradisional skala keeil, kebakaran hutan dan program
transmigrasi.

Tutupan hutan yang dialokasikan untuk dikonversi, tidak seluruhnya
dikelola secara optimal, sehingga sekitar 8,5 juta ha lahan dalam keadaan

terclegradasi berupa semak-belukar dan alang-alang, yang luasnya bertambah
150 - 200 Mbu ha setiap tahun.
Penelitian untuk ュ・ョァ。ャゥセオ@
lahan alang-alang telah banyak
dilakukan, namun masih bersifat parsiai dan terfokus pada teknis pemberantasan
alang-alang saja, sehingga belum mampu mengatasi mekJasnya lahan alangalang. Akibatnya program dan proyek alih-guna lahan alang-alang tidak berjalan
secara berkelanjutan dan kurang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat loka\.
Berdasarkan fenomena tersebut, diperlukan suatu kajian yang
mengintegrasikan aspek biofisik, sosial budaya dan ekonomi secara
komprehensif dengan pendekatan kesisteman. Tujuan peneMtian secara umum
adalah untuk menyusun kebijakan sistem alih-guna lahan alang-alang menjadi
produktif dan bermanfaat bagi ュ。ウケセォエ@
lokal secara bemelanjutan.
Metodologi penelitian dengan pendekaldan sistem menggunakan Metode
Analisis Prospektif (MAP), Metode Importance and Performance Anatysis (MIPA),
SWOT dikombinasikan dengan Metode Analisis Deskriptif (MAD).
Hasil penelitian pada tingkat nasional teridentifikasi 11 faldor peubah dan
5 faktor peubah kunci, pada tingkat provinsilkabupaten 10 faktor peubah dan 6
faldor peubah kunci, pada tingkat kecamatan 17 faldor peubah dan 5 faldor
peubah kunci. Perbedaan persepsi stakeholders pada tingkat nasional,

provinsilkabupaten dan kecamatan didapatkan dalam menetapkan jumlah dan
jenis faldor peubah yang berpengaruh dan mempunyai ketergantungan terhadap
jalannya sistem yang dikaji.
Rancang bangun sistem alih-guna lahan alang-alang yang terintegrasi
dan berkelanjutan, merupakan model kebijakan konseptual perencanaan yang
terdiri dari 3 sub model, yaitu : sub model optimalisasi pernanfaatan lahan alangalang, sub model menyeleksi faldor-faktor peubah kunci dan sub model
penyusunan skenarlo. AJtematif skenario terpilih, yaitu skenario optimistik dengan
syarat nilai tukar hasil pertanian meningkat yang paling realistis
dioperasionalkan.
Hasil analisis citra Landsat di kecamatBn Jorong teridentifikasi luas lahan
alang-alang 23.960 ha, dan berdasarkan analisis kesesuaian lahan merekomendasikan komoditas unggulan jagung dan kelapa sawit. Analisis finansial kelapa
sawit untuk inti 2000 ha dan plasma 8000 ha dinyatakan layak untuk; BIC sebasar 4,81 ;NPV sebesar Rp.24.214.000;IRR sebesar 25,95%;PBP 6 tahun 8 bulan.
Kata kUnci : rancang bangun, sistem, alang-alang, berkelanjutan.

iii

ABSTRACT
RUKMAN SARDJADIDJAJA. Design on Sustainable System for Land Use
Management of Grassland (Case Study in Jorong District. Tanah Laut, SOuth
Kalimantan). Under Direction of ERIYATNO. HARTRISARI HARDJOMIDJOJO

and ERLIZA NOOR.
In the last 47 years, the area of closed canopy forest in Indonesia was
reduced drastically from 162,29 million ha in 1950 to 100 million ha in 1997. This
loss had been caused by; legal and illegal logging operations, plantation
development; traditional (shifting) agriculture, forest fire (natural and man made)
and the transmigration programme.

The closed canopy forest that had been allocated for conversion by the
government, has not been managed optimally. As a result. around 8,5 million ha

of forest had been degraded to secondary forest, scrub and grassland.
Degradation is increasing at an annual rate of 150-200.000 hs.

There has been many research in the productive use of grassland in
Indonesia, but the focus of research was on technical solutions. with little
attention given to social and economic aspects. As a result. these programmes
are rarely sustainable and have not beneficial to the locaJ people.
M integrated approach is required to sustainable grassland management
that hannonized biophysical. social. cultural, and economic aspects. This
research desaibes such an integrated approach to the design of sustainable

grassland management systems that involve the local people in aU stages of the
planning and implementation process.
The research methods used system approach indude : The Analysis
Prospective Method (APM). SWOT. Importance and Petfonnance Analysis
Melhod (IPAM). Descriptive Analysis Melhod (DAM) and Interpretation of nalural
land cover particularty grassland and land use from 1 : 200.000 satellite imagery
of South KaHmantan.
The research identifies 11 variables covering biophysical, social, cultural
and economic aspects at the national level, of with 5 considered key variables. M
the provincial and district levels, 10 variables and 6 key variables are identified.
At sub--district level the number of variables increases to 17, with 5 key variables.
The variation in the variables and key variables reflects the different perceptions
of the stakeholders at the various levels.
The policy design for sustainable system of land use management of
grassland is a conceptual policy design model that consists of three levels :
selection of key variables suboptimalization of grassland usage ウオセュッ、・ャL@
model, scenario arrangement ウオセュッ、・エ@
In addition, there are six alternative
scenarios that stakeholders would conSidered, this research showed that the
optimistic scenario provided the greatest added value to the agriculture product

was chosen most frequently.
The interpretation of landsat imagery covering the study area of Jorong
Asam-Asam, identified 23,960 ha of grassland with potential for the cultivation of
maize and oil palm. Oil palm agribusiness based on a nucleus estate of 2,000 ha
and surrounding plasma of 8,000 ha, is feasible for BlC Ratio of 4.81; NPV Rp
24.214.000; IRR 25.95%; and PBP of 6 years and B monlhs.
Key words: policy destgn, system, grassland, sustainability.

IV

@

Hak cipta Milik Rukman Sardjadidjaja, tahun 2005
Hak cipta dilindungi

Dllarang mengutlp dan memperbanyak tanpa izln tertulls dart

Insfltut Pertanlan Sogor, sebagian atau seluruhnya cia/am
_ k spa pun, balk C8tak, foIoIropl, mlkrofllm, dan sebagalnya


v

RANCANG BANGUN
SISTEM ALlH-GUNA LAHAN ALANG-ALANG
SECARA BERKELANJUTAN

RUKMAN SARDJADIDJAJA

Oisertasl
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Doktor pada
Program Studl Pengelolean Sumberdaya Alam dan Lingkungan

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2005
vi

Judul Disertasi


Rancang Bangun Sistem aャェィセァオョ。@
Lahan
Alang-alang Secara Berkelanjutan.

Nama

Rukman Sardjadidjaja

NIM

P. 106.000.23

Disetujui

Komisi Pembimbing

セ@ Prof. Dr Ir Eriyalno. MSAE
Ketua

セYTGヲBM


Dr. Ir. Hartrisari Hardjomidjojo,DEA
Anggola

Dr. Ir. Erliza Ncar
Anggola

Oiketahui

Ketua Program Studi
Pengelolaan Sumberdaya
Alam dan Lingkunpan

Pascasarjana

¥£+')
Dr. Ir Surjono H Suljahjo, MS

Tanggal Ujian : 15 Juni 2005


Tanggal Lulus : _29 JUl

Vll

1IUi

PRAKATA

Todak ada kata yang tepa! seisin ucapan puji dan syukur kehadiral Allah
SWT, karena atas limpahan berkat dan rahmat-Nya penulisan disertasi ini dapat
diselesaikan sebagaimana mestinya.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. H. Eriyatno,
MSAE sebagai ketua komisi pembimbing atas bimbingan, nasehat dan berbagai

motivasi yang tiada henti-hentinya untuk mendalami ilmu

pengetahuan

kesisteman dan filosofi keilmuan sejak persiapan, pelaksanaan penelitian.
sampai penyelesaian disertasi ioi. Terima kasih yang sarna penulis sampaikan
pula kepada Dr. Ir. Hartrisari Hardjomidjojo OEA dan Dr. Ir. Ertiza Noor. masingmasing sebagai anggota komisi pembimbing

atas bimbingan, arahan, nasehat

dan dorongan monl yang penuh kesabaran dan pengabdian mulai dari

perencanaan. pelaksanaan, dan penyelesaian tulisan disertasi ini.
Terima kasih khusus penulis sampaikan kepada Dr. Ir. Surjono H.
Sutjahjo, MS sebagai ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya AJam dan
lingkungan yang telah memberikan dorongan semangat, dan bimbingan bidang
keilmuan Pengelolaan Sumberdaya AIam dan Ungkungan (PSL).
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada :
1.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasl Provinsi Kalimantan Selatan,
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Laut, dan
Camat kecamatan Jorong atas segala tasilitas yang diberikan selama
pelaksanaan penelitian lapang.

2.

Dr. Meine Van Noordwijk, Regional Coordinator of ICRAF Southeast Asia,
Indonesia, Dr. Ir. Kolopaking, LM, MSC, Ir. Any Mulyani dari Pustittanak,
Bogar

yang

telah

memberikan

masukan

untuk

perbaikan

dan

penyempumaan penelitian.
3.

Prof. Dr. Ir. Daniel Murdiyarso, MS yang tatah memberikan masukan, arahan
dan bimbingan dalam proses penulisan disertasi.

4.

Rekan-rekan mahasiswa program studi PSL angkatan 2000 yaitu: Sdr.
Rahmat Abbas dan Sdr.

I

Gusti

persaudaraan dan kebersamaannya.

viii

Pulu

SUryadanna alas

bantuan,

5.

Sdr. Abdul Muis dan Sdr. M. Syatori atas segala bantuannya dalam
komputerisasi program dan penulisan disertasi ini.
Penghargaan yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada istri dan anak-

anak tersayang atas segala pengertiannya dari awal pendidikan sampai
penyelesaian disertasi ini.
Akhirnya kepada semua pihak yang te1ah membantu dan memberikan
dorongan kepada penulis, penulis sampaikan penghargaan dan terirna kasih

yang tidak terhingga. semoga Allah swr memberikan pahala yang setimpal alas
segala bantuannya.

Bogor. 15 JUni2005
Penulis

ix

RIWAYATHIDUP

Rukman Sardjadidjaja dilahirkan di Kuningan, tangga118 Juni 1950. snak
pertama dari pasangan 8apak W. Tjarwa Sardjadidjaja dan Ibu Suwarsih. Penulis

menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di Kuningan. Sekolah Menengah
Pertama dan Sekolah Menengah Atas di Jakarta sampai tahun 1970, terdaftar
sebagai mahasiswa Fakuttas Pertanian-Universitas Amtalas Padang tahun 1971,

dan

lulus tahun

1977. Tahun

1995

melanjutkan

pendidikan

Program

Pascasarjana Institut Pertanian Bogar pada Program Studi Magister Manajemen
Agribisnis (MMA) dan lulus tahun 1997. Kemudian tahun 2000 pads perguruan

tinggi yang sarna diterima sebagai mahasiswa Program Doktor untuk Program
Studi Pengelolaan Sumberdaya A1am dan Ungkungan (PSL).
Sejak tahun 1977 sampai dengan tahun 1983 bekerja sebagai stal pads

Direktorat Penyiapan Tanah Pemukiman Transmigrasi (PTPT), Direktorat
Jenderal Bina Marga, dan Direktorat Tata Kota dan Tata Daerah (TKTD).
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen p・ォセ。ョ@

Umum.

Pada tahun 1984 pindah ke Departemen Transmigrasi, sekarang
digabung dengan Departamen Tenaga Kerja menjadi Departemen Tenaga Kerja
dan Transmigrasi. Pada kurun waktu tersebut, pemah menjabat sebagai Direktur
Bina Program, Dlrektur Penyiapan lahan Pennukiman, Kepala Kantor Wilayah
Provinsi Jawa Timur, Stat Ahli Menteri Bidang Pengembangan Wilayah dan
Daerah, Bidang Ekonomi Pembiayaan Pembangunan dan Investasi, Direktur
Bina Cipta Keserasian Ungkungan dan sekarang menjabat sebagai Direktur Bina
Investasi dan Kemitraan pada Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sumberdaya
Kawasan Transmigrasi, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Penulis menikah dengan Gumilang Pubi Heryati dan dikaruniai dua orang
anak yaitu Asih Wulansari (21 tahun) dan Birama Gladini (16 tahun).

x

DAFTAR 151
Halaman
DAFTAR 151 ......... ............... ......... ................................................. xi
DAFTAR TABEL. ............................................................................ xii
DAFTAR GAMSAR .......................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xvi
I.

II.

PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1.

Latar BeJakang ............................................................................1

1.2.

Tujuan Penelitian .............................................................. 4

1.3.
1.4.

Manfaat Penelitian ............................................................. 4
Ruang Lingkup Penelitian .................................................... 4

TINJAUAN PUSTAKA ........................................•......................... 6

2.1.
2.2.
2.3.
2.4.

2.5.
III.

IV.

Lahan AJang-aJang ................................................................ 6
Analisis SWOT......................................................................... 16
Teori Sistem ....................................•.............................. 17
Pembangunan Ekonomi Loka!.. ..................•......................... 23
KeJembagaan dan Kebijakan PartisipatL ...............•.................. 28

METODOLOGI PENELITIAN.......... ... ...... ...... ...... ...... ... ............... 33
3.1. Kerangka Pemikiran ............•.............................................. 33

3.2.

Me\odOJogi Sistem ..........•................................................•.•......... 38

3.3.

Tata Laksana ......................................•....................................... 40

3.4.

Deskripsi Lokasi ...............................................•..........................53

HASIL DAN PEMBAHASAN .................•.................................... 56
4.1. Analisis Kebijakan..................................................................... 56

4.2. Analisis Pemanfaatan Lahan................... ...... ......................... 58
4.3. Analisis Deskriptil ..................... ...... ...... ...... ............ ... ........ 69
4.4. Anaiois Prospektif...................................................................... 81
4.5.
4.6.

4.7.
4.8.
V.

Analisis KeJembagaan ................................................................. 87
Penyusunan Altematif KejadianlSkenario A1ih-guna
Lahan A1ang-alang ...................................................................... 96
Rancangan ImpJementasi Kebijakan ........................................... I00
Rancang Bangun Sistem AJih-guna Lahan AJang-aJang ............. 101

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 108
5.1.

5.2.

KesfmpuJan .................................•.................................... 108
Saran ................................................................................ 108

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 110

xi

DAFTAR TABEL
Halaman
1

Luas tutupan huta" Indonesia tahun 1950, 1980,

1985 dan 1997..................................................................

1

2
3

Tipotogi dan reklamasai lahan alang-alang....................................
Persebaran lahan alang-alang setiap provinsi dan pulau
di seluruh Indonesia tahun 1994 ......... , .. _......................... _.....
luas lahan aiang-aiang berdasarkan ordo tanah dan fisiografi
di Indonesia ... ..... _......................... _.... _......... _.... ......... .......
Luas Jahan alang-alang yang tersedia untuk perluasan areal
pertanian di 13 provinsi. ..... ...................... " ... '" .......... " .. . ... .
Tanal>-tanah yang 、セオュ「ィゥ@
alang-alang di 13 provinsi Iokasi

6

4
5

6
7
8
9

penelitian Pusiitianak......... ... ...... .................. ... ... ... ... ...........
Faklor-fa_ peubah lentalK dalam sislem yang dikaji...................
Luas dan presentase seIiap kecamatan kabupaten Tanah Laut
tahun 2001......... ............... ... ...... ...... ...... ...... ... ......................
Luas dan presentase seliap desalkelurahan kecamatan jorong
tahun 2001... ...... ... ... ...... ... ... ... ... ......... ... ......... ...... ... ... ... ...

7

9
10

11
47
54
54

10 Jumlah penempatan transmigran di kecamatan Jorong tahun

2001.....................................................................................

55

11. Hasil skor faktor internal...................................................................
12. Hasil skor faktor eksternal................................................................
13. Luas lahan 。ャョセァ@
seliap desa kecamatan Jorong tahun

57
57

2002................................................................................................
14 Kondisi aklual kalas kasesuaian komodMs....................... ...........
15 Matriks penilaian ailemati! ォッュ、セウ@
unggulan..............................

59
62
62

16 Perhitungan biaya produksi tanaman jagung per ha pada musim
tanam bulan aーイゥセァオウ|@
2003 di desa Sebuhur.........................
17 Realasi penerimaan daerah otonomi kabupaten Tanah Laut

64

tahun 2001.................. ... ......... ... ... ... ............ ... ... ... ... ..........

n

18 Analisis hasil sUNei lapangan............. ..... .... .... ........... ......... ............

80

19 Total pengaruh global dan lotal ketergantungan global antar
faktor dari siatem yang dikaji tingkat nastonal........ ...............

20 Total pengaruh global dan lotal ketergantungan globalantar faklor
、。セ@
sis\em yang dikaji tingkal provlnsilkabupaten ..........................
21 Total pengaruh global dan lotal ketergantungan globalantarfa_
dan sistem yang dikaji tingkat kecamatan........................................
22 Perbandingan faktor peubah hasil analisia pada tingkat nasional,
provinsi/kabupaten dan kecamatan.................................................
23 Penilaian tingkat kepentingan terhadap indikator yang
rnernpengaruhi kelembagaan...........................................................
24 Penitaian tingkat kinerja terhadap indikator yang
melT1pengaruhi kelembagaan...........................................................

xii

82

83
85

86
88
89

25 Penilaian tingkat kesesuaian terhadap indikator yang
mempengaruhi kelembagaan .......................... _.. _.............................
26 Prioritas peningkatan kinerja kelembagaan, sesuai dengan urutan
indikator yang mempengaruhinya............................... ....................
27 Penilaian rata-rata nilai tingkat kinerja dan nilai tingkat kepentingan
terfladap indikator yang mempengaruhi kelembagaan ..................
28 Perflitungan rata-rata dimensi mutu pelayanan dan penilaian tingkat

89
90
90

kinerja dan tingkat kapentingan terhadap indikator yang
mempengaruhi kelembagaan ..........................................................
29 Analisis kebutuhan stakeholders dalam penguatan kelembagaan
30 Skenario prospektif alih-guna lahan alang-alang secara

91
95

berkelanjutan....................................................................................

97

31 Altematif skenario yang mungkin terjadi terfladap alih-guna lahan

alang-alang...... ...... ... ... ...... ......... ...... ... ...................................
32 Hasil pendapat pakar untuk pemilihan skenaoo...............................

xiii

97
100

DAFTAR GAMBAR
Halaman
1

Proses penurunan luas tutupan dan kualitas hutsn di Indonesia

2

2
3
4

Posedur pembuatan kompos... ...... ... ... ...... ......... ... ...... .......
Diagram fNVOT............................................................................

Jenis-jenis sistetn.............................................................

15
17
18

5

Konsep transformasL ................................ _........... _,. .........

19

6
7

Siklus informasi ...................... __ ............................. ,..........
Struktur hierarkis proses pengambilan keputusan .................. _

21
22

8

Pohon industri kelapa sawit... ... ...... ...... ...... ... ... ... ... ......... ....

26

9

Keseimbangan dinamis dan hubungan dialektis anlara
pengelolaan lingkungan htdup pedesaan berbasis komunitas
dan kebijakan pemerintah Iokal.. .... ", ... ,_, ... ...... ......... ...........

31

10 Tingkat pengambilan keputusan dan aktivw untuk

11
12
13
14
15
16
17
18
19

pembangunan..................................................................
Sistem manajemen lingkungan.............................................
Kerangka pemikiran alur penelitian.......................................
Siklus pembelajaran So" System Methodology...... ............ ......
Skema pedoman penilaian...................................................
Diagram Kartesius.............................................................
Bagan alir importance and performance analysis......... ... ...... ...
Penggunaan dan penutup lahan .......................................... ......
Optimalisasi kegunaan komoditas jagung... ...... ......... .............
Pola kemitraan bank, pemerintah, perusahaan swasta dan

35
37
39
49
52
53
58
65

patani plasma... ... ...... ...... ... ............ ......... ... ...... ... ... ... .... ...

67

32

20 Proses mendapatkan SKPT hak milik lahan alang-alang di

kecamatan Jorong... ............................................. .............
21 Optimalisasi pemanfaatan lahan alang-alang
kecamatan Jorong.........................................................................
22 Justifikasi alih-guna lahan alang-alang .........................................

74
75

23 Tahapan metodologi analisis prospektif...... ...... ... ...... ... ...... ...

81

24 Gambaran tingkat kepentingan faktor-faktor yang
befpengaruh pada sistem yang dikaji tingkat nasional.................
25 Gambaran tingkat kepentingan faktor-faktor yang berpengaruh
pada sistem yang dikaji tingkat provinsilkabupaten ......... ...... .....

71

82
84

26 Gambaran lingkal kepentingan faktor-faklor yang beipengaruh

Pada sistem yang dikaji tingkat kecamatan .................................
27 Diagran Kartesius.................................................................. ........

XIV

86
92

28 Bagan alir koordinasi penyuluhan pertanian kabupaten
Tanah Laut ......... ... ......... ...... ... ... ... ... ...... ... ... ... ... ... ... ... ....

94

29 Bentuk keterkaitan lembaga sistem alih-guna lahan

alang-alang kecamatan Jorong.....................................................

96

30 Model kebijakan ststem alihiJuna Iahan alang-alang yang
terintegrasi dan berkelanjutan.......................................................

102

31 Sub model I optimalisasi pemanfaatan Iahan alang-alang............

103

32 Sub model II faktor-faktor peubah kunci alih-guna Iahan

alang-alang....................................................................................
33 Sub model III penyusunan skenario alih-guna lahan
alang-alang secara berkelanjutan..................................................

xv

104

105

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
1
2a

Daftar responden ... .. _. .. ... ... .. . . .. .. . .. . . . . . . . .. . ... . .. .. . .. . . . . . .. . . . . .. .. . .
Pengaruh langsung antar faldor dan sistem yang dikaji tingkat

117

nasiona!. ...................................................... _, ... ..............................

2c

Pengaruh tidak langsung antar faktor dan sistem yang dikaji
tingkat nasianal................................................................................
Pengaruh langsung antar faldor dan sistem yang dikaji tingkat

117

2b

2d

Pengaruh tidak langsung aotar 'aldor dan sistem yang

provinsilkabupaten...........................................................................
dikaji tingkat provinsilkabupaten................... ...................................
2e

118
119

Pengaruh tidak langsung aotar faktor dari sistem yang

dikaji 1ingkat kecama1an...................................................................
3

118

Pengaruh langsung aolar faldor sistem dan sislem yang dtkaji

tingkat kecama1an............................................................................
2'

118

119

Rekapitulasi jumlah responden dalam penilaian tingkat kinarja
dan tingkat kepentingan terhadap indikator yang mempengaruhi

kelembagaan petsni...... ............... ............ ............... ............

120
121

7

Kesesuaian IaOOn tanaman kelapa sawit... '" ......... ...... ...... ......
Produksi minyak sawit dUnia tahun 1991 - 2000
dalam ribuan ton...............................................................................
Neraca produksi, perdagangan dan konsumsi minyak sawit
Indonesia tahun 1991- 2000 dalam ribuan ton.........................
Total areal hutan yang dikonversi untuk perkebunan

8

1ahun 1982-1999 ............ :................................................
Produk1ivi1as kelapa sawiI pads lahan sesuai ュ。セゥョャN@
...... ......

122
123

9
10

Rencana biaya investasi inti .................................................
Penjualan CPO dan inti sawit ................................................

124
125

11
12
13
14a
14b
15
16
17
18
19

Proyeksi laba rugi inti... ......... ...... ... ... ... ...... ... ... ............ ... ....
Kas proyek kelapa sawiI inti... .. . ... ... .. . .. . ... ... . .. .. . ... . . . ... . . . ... .. . .
Analisis kelayakan proyek kelapa sawiI inti......... ... ... ... ...... ... ...
Inveslasi During Construction ...............................................
Jadwal angsuran ォイ・、セ@
plasma ... ........................ ...... ... ... ......
Perhitungan harga TBS plasma............................................
Biaya panen kebun plasma... ......... ... ... ... ...... ... ... ... ...... ........
Biaya operasi plasma dalam ribuan rupiah................................
Nilai penjualan TBS plasma per KI