Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Bukittinggi 2016-2021
1 -8
Visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan dalam Renstra Perangkat Kerja Daerah dirumuskan dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang ditetapkan
dalam RPJMD. Visi Perangkat Kerja Daerah merupakan keadaan yang ingin diwujudkan Perangkat Kerja Daerah pada akhir periode Renstra Perangkat Kerja Daerah, sesuai dengan
tugas dan fungsi yang sejalan dengan pernyataan visi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam RPJMD. Perumusan rancangan Renstra Perangkat Kerja Daerah merupakan
proses yang tidak terpisahkan dan dilakukan bersamaan dengan tahap perumusan rancangan awal RPJMD. Penyusunan rancangan akhir Renstra Perangkat Kerja Daerah
merupakan penyempurnaan rancangan Renstra Perangkat Kerja Daerah, yang
berpedoman pada RPJMD yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah. Penyempurnaan rancangan Renstra Perangkat Kerja Daerah tersebut bertujuan untuk
mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Kerja Daerah
yang ditetapkan dalam RPJMD.
Gambar 1.4 Hubungan Kinerja Pembangunan Daerah
3. RPJMD dengan RKPD
RPJMD dijabarkan ke dalam RKPD sebagai suatu dokumen perencanaan tahunan. RKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 99 huruf d Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Bukittinggi 2016-2021
1 -9
Rencana Pembangunan Daerah, memuat rancangan kerangka ekonomi daerah; program prioritas pembangunan daerah; dan rencana kerja, pendanaan, dan prakiraan maju.
Rencana kerja,
pendanaan dan
prakiraan maju
sebagaimana tersebut
mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, yang bersumber dari APBD maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Program prioritas pembangunan daerah memuat program-program yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dan pencapaian keadilan yang berkelanjutan
sebagai penjabaran dari RPJMD pada tahun yang direncanakan. Rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan
pagu indikatif yang bersumber dari APBD, memuat program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah, disertai perhitungan kebutuhan
dana bersumber dari APBD untuk tahun-tahun berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan. Dengan demikian, RPKD yang disusun merupakan implementasi dari
target-target tahunan yang tercantum dalam RPJMD. RKPD merupakan bahan utama pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Musrenbang Daerah Kota
Bukittinggi yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, dan Kota.
Gambar 1.5 Bagan Alir Hubungan antara Penyusunan Prioritas Program
dan Kegiatan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Bukittinggi 2016-2021
1 -10
4. RPJMD Kota Bukittinggi dengan Perencanaan Lainnya
Sebagai subsistem, maka berbagai dokumen perencanaan yang berkaitan dengan RPJMD Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021 juga perlu ditelaah baik dokumen pada
secara nasional, Provinsi Sematera Barat, KabupatenKota di sekitar Kota Bukittinggi. Skema hubungan antara RPJMD Kota Bukittinggi 2016-2021 dengan dokumen lainnya
dapat dilihat dalam Gambar berikut ini ;
Gambar 1.6 Hubungan antara RPJMD Kota Bukittinggi dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
NASIONAL PROVINSI
KABKOTA
Penyusunan RPJMD Kota Bukittinggi berpedoman pada RTRW Kota Bukittinggi yaitu dengan menyelaraskan pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi
dan program pembangunan jangka menengah daerah dengan pemanfaatan struktur dan pola ruang . Penyusunan RPJMD memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai
pola dan struktur tata ruang yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bukittinggi
Tahun 2010 - 2030, sebagai acuan untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan menyusun program pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang kota.
Penelaahan rencana tata ruang bertujuan untuk melihat kerangka pemanfaatan ruang daerah dalam 5 lima tahun mendatang yang asumsi-asumsinya, meliputi: 1
Struktur ruang dalam susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang
secara hirarkis memiliki hubungan fungsional; 2 Distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan fungsi budidaya;
dan 3 Pemanfaatan ruang melalui program yang disusun dalam rangka mewujudkan
RPJPN 2005-2025
RPJMN 2010-2014
MP3EI 2011-2025
RTRW Nasional RPJPD Sumbar
2005-2025
RPJMD Sumbar 2016-2021
RTRW Sumbar RTRW
Bukittinggi RPJPD
Bukittinggi
RPJMD Bukittinggi
2016-2020
RTRW Daerah
Sekitar
RPJMD Daerah
Sekitar
Menjadi Perhatian Menjadi Perhatian
Menjadi Perhatian
Menjadi Perhatian Pedoman
Pedoman Pedoman
Pedoman Pedoman
Menjadi Perhatian
Lingkup internal
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Bukittinggi 2016-2021
1 -11
rencana tata ruang yang bersifat indikatif, melalui sinkronisasi program sektoral dan kewilayahan baik di pusat maupun di daerah secara terpadu. Dalam menyusun RPJMD
ini juga selain berpedoman pada RTRW daerah sendiri, juga perlu memperhatikan RTRW daerah lain, guna tercipta sinkronisasi dan sinergi pembangunan jangka menengah
daerah antar kabupatenkota serta keterpaduan struktur dan pola ruang kabupatenkota lainnya, terutama yang berdekatan atau yang ditetapkan sebagai satu kesatuan wilayah
pembangunan kabupaten kota, dan atau yang memiliki hubungan keterkaitan atau pengaruh dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
1.4 . Sistematika Penulisan