Efektifitas Sistem Fertigasi Kendi pada Tanaman Lada Perdu (Piper nigrum Linn)

KETEKNIKAN PERTANIAN

EFEKTIFITAS SISTEM FERTlGASl KENDl
PADA TANAMAN LADA PERDU (Plper nigum Unn)
(Effectiveness of Pitcher

FertigationSystem on Bushes Pepper
Crops)

>(

~ermantoro', 6.I. Setiawanl, S. ~ardjoamidjojo~,
dan M. H. ~ i n t o r o ~
Abstract
The successful appbtion of pitcher irrigation system has motivated
to investigate the pitcher as a fertigation system8m
The experiment was
conducted at Lern'kopo Experiment Station, A g M u r a l Engineering
Department, Bogor Agriculture University. .The main objective of this
study is to study the effectiveness of pitcher fertigation system on
bushes pepper crops. The result shows that the pitcher well is

capable to mtease NPK sdution. DiRusion rate of feMizer sdutiw,
was measured as affected by the concentration inside and outside of
the pitcher. The soil moisture distribution in the soil is sufficient to
transport the solution available for crops development. Concentration
of Phosphate (P) and Potassium (K) decrease l a t e ~ l y and the
Nitrugen (N) tends to accumulate homogeneously in moist part
around the pitcher.
Key words: Irigasi, Fertigasi, Kendi, Difusi.

PENDAHULUAN
Evapotranspirasi merupakan
gabungan dari transpirasi dan
evaporasi. Transpirasi adalah air
yang masuk ke dalam tanarnan
melalui akar digunakan untuk
membangun jaringan tanaman
dan dilepaskan melzrlui dam ke
atmosfer, sedangkan evaporasi
adalah air yang diuapkan dari
tanah, perrnukaan air dan

permukaan
daun
tanaman
(Israelsen dan Hansen, 1962).
Pada sistem
irigasi kendi
permukaan tanah di sekiar
tanaman selaiu dalam keadaan
kering
sehingga
komponen
1

kehiiangan air melalui evapomsi
sangat kecil. Dalam sistem irigasi
kendi
laju
rembesan
air
diupayakan seauai dengan laju

transpirasi tanaman.
Usaha meningkatkan hasii
pertanian selain dilakukan dengan
memberikan air irigasi juga
dengan memberikan nutrisi yang
diperlukan oleh tanaman melalui
pemupukan. Cara pemupukan
yang umum dilakukan adalah:
ditebarkan dipermukaan tanah,
dibenarnkan di dalam tanah,
disemprotkan pada daun, atau
melalui air irigasi yang biasa
disebut fertigasi (Plaster, 1992).
Cara terakhir dipandang lebih
efisien mengingat pernupukan

Mahasiswa Program Pascasarjana llmu Keteknikan Pertanian IPB
Dosen Program Pascasarjana lnstitut Pertanian Bogor

1


Vol. 17, No. 1, April 2003

dengan cara ditebarkan di
permukaan tanah temyata banyak
demikian
juga
terbuang,
padat
pembenaman
pupuk
memerlukan lebih banyak air dan
waktu untuk dapat diserap
tanaman. Metode fertigasi banyak
dikembangkan pada sistem irigasi
curah - dan tetes. Pupuk Ureaamonium nitrate (UAN) biasanya
paling banyak digunakan, disusul
amonium
phosphate
dan

potassium nitrate. Pemupukan
dan penggunaan bahan terlarut
lainnya
(seperti
herbisida,
insektisida, dan fungisida) metalui
irigasi tetes (trickle im'gation)
disamping meningkatkan efisiensi
Jugs menghemd tenaga dan
menaikkan fleksibilitas penjadwatan sesuai dengan kebutuhan
tanaman ( Buck et-al., 1982).
Memperhatikan keberhasilan
penggunaan sistem irigasi kendi
mendorong pengembangan kendi
sebagei sistem fertigasi. Dinding
k&
&&uga marnpu mefoloskan
larutan pupuk. Pupuk yang terlarut
benama air irigasi dapat dipasok
langsung ke daerah perakaran

bndman.
Tujuan penetitian mi a d a h 1)
'mngehhd sejauh maria efekWitas sistm fertigasi kendi untuk
bucfiifaya tanaman dan 2) memh gambaran kemampuan
dirrdlrcg ksndi meloloskan larutan
nuttCsi CWpertyebarannya dalam
tanah.

terdiri dari kendi, tabung mariot
dan d a n g plastik (Setiawan et
at.,
1997).
Dinding kendi
mempunyai permeabilitas rerata
6,4 x
cmldt. Difusi larutan
pupuk melalui dmding kendi
didekati
dengan
persamaan

(Fick's equation) berikut :
dC
(1)
q, = -D(c)dx
dimana

massa pupuk
melalui dinding kendi,
g.crn-*.hari"
D(c)= koefisien difusi dinding
kendi, cm2hari"
C = konsentrasi tawan, g.lt-l
dx = tebal dinding kendi, cm
Dengan
memparhatikan
dimensi
kendi
diperoieh
persamaan:
- AC, * Vol

4,- A * b
(2)

qc=

dimana
AC, = peNbahan konsentrasi di
luar kendi, g.lt"
~t r intefval waMu pengukuran,
hari
A = tuas penampang dinding
kendi, cm2
Vol = volume larutan di luar kendi,
cm3
Substitusi persarnaan (2) ke
(1) diperoleh nilai Dl

D = - {A::r},/
(3)
dc

Ax

AC = perbedaan
konsentrasi
BAHAN DAN METODE
dalam-luar kendi, g.lt-'
Percobaan dan cara penguSistem irigasi kendj yang kuran masing-masing parameter
@unal