Mikrokontroler ATMega32 Implementasi Algoritma One Time Pad pada Mikrokontroler Atmega32 untuk Keamanan Password Sistem Kendali Pintu Berbasis Android

9 6. Bilangan bit acak dapat digunakan langsung atau diformat dengan aturan tertentu, sedemikian hingga menjadi bilangan bulat.

2.2. Mikrokontroler ATMega32

Mikrokontroler adalah chip yang berisi berbagai unit penting untuk melakukan pemrosesan data IO, timer, memory, Arithmatic Logic Unit ALU dan lainnya sehingga dapat berlaku sebagai pengendali dan komputer sederhana Susilo, 2010. Mikrokontroler AVR Alf and Vegard’s Risc processor standar memiliki 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 18-bit dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 satu siklus clock. AVR berteknologi RISC Reduced Instruction Set Computing, dengan menggunakan jumlah instruksi yang lebih sedikit, memungkinkan lahan pada chip silicon real-estate digunakan untuk meningkatkan kemampuan chip. Keuntungan dari RISC adalah kesederhanaan desain, chip yang lebih kecil, jumlah pin sedikit dan mengonsumsi sedikit daya Budiharto, 2010. Mikrokontroler Keluarga AVR secara umum dikelompokkan menjadi 6 enam kelompok, yaitu : a. Keluarga ATtini : biasanya bentuk dimensinya kecil, ukuran memori kecil, jumlah pin masukan dan keluaran juga sedikit. b. Keluarga AT90Sxx : Merupakan mikrokontroler yang pertama kali dibuat oleh Atmel Corp. c. Keluarga ATMega : Merupakan pengembangan mikrokontroler AT90Sxx dengan fitur yang lebih banyak. d. Keluarga AT86RFxx : Merupakan mikrokontroler berorientasi desain minimal. e. Keluarga AT90USBxx : Merupakan mikrokontroler yang berorientasi pemrograman USB f. Keluarga AVR 32 Bit contohnya AP7000, UC3Axxxx, UC3Bxxx, UC3Lxx, dsb : Merupakan mikrokontroler dengan register dan instruksi dengan panjang 32 bit. Mikrokontroler ATMega32 adalah keluarga dari ATMega yang memiliki Arsitektur sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 10 Gambar 2.3 Arsitektur ATMega32 Fitur-fitur yang dimiliki oleh ATMega32 adalah sebagai berikut : a. Performa tinggi, mikrokontroler berdaya rendah. b. Mikrokontroler dengan arsitektur RISC 8 bit. 1. 131 kode instruksi dalam bahasa assembly, hampir semua membutuhkan satu clock untuk eksekusi. 2. Mempunyai 32 x 8 bit register kerja kegunaan umum. 3. Pengoperasian full static, artinya clock dapat diperlambat, bahkan dihentikan sehingga chip berada dalam kondisi sleep. CMOS juga lebih tahan terhadap noise. 4. Kecepatan mengeksekusi sampai dengan 16 mega instruksi per detik pada saat diberikan osilator sebesar 16 MHZ. Universitas Sumatera Utara 11 5. Terdapat rangkaian pengali 2 dua kali untuk siklus kerjanya di dalam chip. c. Flash EEPROM Electrically Eraseable Programmable Read Only Memory sebesar 32 kilobyte yang dapat diprogram ulang dan dengan kemampuan Read While Write. d. Ketahanan hapus-tulis Flash ROM adalah 10.000 kali dengan pengaturan pilihan kode boot dan Lock Bit yang independen. e. Memori SRAM sebesar 2 kilobyte yang dapat dihapus-tulis 100.000 kali. f. penguncian kode program untuk keamanan perangkat lunak agar tidak dapat dibaca. g. Memori yang non-volatile EEPROM sebesar 1024 byte. h. Memiliki 2 buah timercounter 8 bit sebanyak 2 buah dan sebuah timercounter 16 bit dengan opsi PWM sebanyak 4 kanal. i. Memiliki 8 kanal Analog to Digital Converter 10 bit dengan jenis single ended. j. Kemasan TQFP ADC dapat diatur 7 buah kanal jenis diferensial dan khusus 2 kanal dengan penguatan yang dapat diatur melalui registernya sebesar 1x, 10x atau 20x. k. Antarmuka komunikasi serial USART yang dapat diprogram dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps. l. Antarmuka SPI master slave. m. Watchdog timer dengan osilator di dalam chip yang dapat diprogram. n. Komparator Analog di dalam chip. o. Pendeteksian tegangan gagal yang dapat diprogram. p. Osilator RC internal yang terkalibrasi. q. Sumber interupsi internal dan eksternal. r. Pilihan Mode sleep : idle, pereduksi noise ADC, penghematan daya konsumsi, penurunan daya, kondisi standby. s. 32 Pin masukan dan keluaran terprogram. t. Terdapat pilihan kemasan PDIP 40 pin,TQFP 44 kaki, QFNMLF 44 titik. u. Tegangan pengoprasian 1. 2,7 – 5,5 Volt untuk ATMega32L 2. 4,5 – 5,5 Volt untuk ATMega32 v. Kecepatan 1. 0 – 8 MHz untuk ATMega32L Universitas Sumatera Utara 12 2. 0 – 16 MHz untuk ATMega32 w. Konsumsi daya pada 1 MHz, 3 Volt, suhu 25 o C untuk ATMega32L. 1. Aktif : 1,1 Miliampere 2. Mode idle : 0,35 Miliampere 3. Mode power down : kurang dari 1 Mikroampere ATMega32 dapat dilihat pada Gambar 2.4 : Gambar 2.4 Konfigurasi Pin ATMega32 Tabel 2.1 Konfigurasi Pin ATMega32 Nomor Pin Nama Fungsi 10 VCC Catu daya positif 11, 31 GND Catu daya negativeground 30 AVCC Catu daya positif untuk ADC internal 32 AREF Pin untuk tegangan referensi AADC 1 – 8 PB7…PB0 Pin masukan dan keluaran Port B 33 – 40 PA7…PA0 Pin masukan dan keluaran Port A 14 – 21 PD7…PD0 Pin masukan dan keluaran Port D 22 – 29 PC7…PC0 Pin masukan dan keluaran Port C 9 RESET Pin masukan untuk reset active low 12, 13 XTAL1 dan 2 Pin untuk masukan osilator eksternal Universitas Sumatera Utara 13 a b Gambar 2.5 a Flash Program Memory, b Data Memory Untuk dapat menggunakan atau mengoperasikan mikrokontroler ATMega32, harus dibuat sistem minimum yang meliputi komponen antara lain : sumber tegangan Vcc sebesar 5V DC, Ground Gnd dan sistem reset. Mikrokontroler ATMega32 memiliki clock generator internal sebesar 1 MHz, sehingga mikrokontroler ini dapat bekerja langsung tanpa harus menggunakan clock external. Untuk membuat program mikrokontroler ATMega32 digunakan editor dan compiler untuk bahasa C. Dalam pembahasan ini editor dan compiler yang digunakan adalah WinAVR. Setelah proses pembuatan dan kompilasi program selesai dilakukan akan diperoleh file intel hex .hex. File ini adalah file yang nantinya akan diprogramkan ke mikrokontroler ATMega32 melalui interface bsd programmer Brian Deans Programmer yang terhubung ke komputer melalui antarmuka port paralel komputer. Koneksi antara ATMega32 dan port paralel untuk bsd programmer diberikan oleh tabel 2.2 : Universitas Sumatera Utara 14 Tabel 2.2 Koneksi Pin Port Paralel dan ATMega32 Port Paralel ATMega32 No pin Nama pin No pin Nama pin 7 D5 9 Reset 8 D6 8 SCK 9 D7 6 MOSI 10 S6 7 MISO 25 Ground 11 Ground

2.3. LCD Karakter 16 x 2