kesatuan magnet akhirnya akan menghasilkan pergeseran pada penghubung kedua .
- Pergerakan gaya pada penghubung kedua diteruskan kepengimbang utama
melalui penyetelan batasan span rider. Gaya pengimbang kedua adalah melawan gaya pada pengimbang utama sehingga pergerakan pengimbang utama
diimbangi oleh pergerakan pengimbang utama. Dengan demikian akan dihasilkan kedudukan dimana perubahan jarak antara ferrite akan sebanding dengan
perubahan variabel proses yang dirasakan oleh detector.
A. Case kotak
1. Kotak aluminium cocok untuk lokasi yang berbahaya dan yang tidak
berbahaya. 2.
Konstruksi yang kedap terhadap ledakan memenuhi standart JISD2G4 untuk daerah-daerah yang berbahaya bila dipakai dengan kotak terminal yang kedap
terhadap ledakan yang diberikan secara pilihan opsional 3.
Kotak ini dibuat dari konstruksi yang tahan terhadap perubahan cuaca, suhu. 4.
Penutup bisa dibuka dengan membuka mur socket stop kontak. Bagian penahan tutup adalah konstruksi yang terkunci ketat untuk memenuhi
ketentuan-ketentuan kekedapan. Kendorkan mur socket stop kontak dengan menggunakan obeng. Untuk transmitter yang memiliki kontak terminal, buka
tutup kotak terminal dengan menggunakan alat khusus yang telah disediakan.
Universitas Sumatera Utara
B. Komponen internal dalam
1. Komponen-komponen penting adalah rangkaian keseimbangan daya atau
kekuatan dan rangkaian listrik. Blok terminal yang dihubungkan melalui kabel secara internal kerangkaian listrik ditegakkan dalam kotak yang dekat dengan
koneksi ½ yang melalui itulah muatan luar dibawa. 2.
Rangkaian keseimbangan daya rangkaian detektor magnet, beam primer dan sekunder, dan dashpot peredam. Transmitter ditentukan pabrik untuk range
diferensial yang telah ditetapkan. 3.
Komponen-komponen listrik mencakup sub panel dengan indikator output dan dua test jack output untuk ketelitian 4 hingga 20 mA DC pengukuran.
4. Zero bisa disesuaikan dengan tang dari ukuran sebelah kanan kotak. Zero dan
spring kenaikan elevasi bisa dibuat logam nikel pada suhu yang stabil secara sama .
5. Unit transmitter dihubungkan pada fitting tunggal yang melalui itulah tabung
seal dan batang torsi melintas.
Seluruh komponen transmitter kecuali indikator output ditegakkan pada plant basis baja yang diikatkan dengan pitting ini. Unit OPD, papan sircuit tercetak, cocok
kedalam plug unik khusus yang ditegakkan pada plant basis dan dikunci secara aman ditempat dengan sekrup. Kotak transmitter diikatkan dengan ketubuh meter,
secara terpisah dari komponen, sehingga tekanan dalam kondusit tidak mempengaruhi komponen-komponen dan keakuratan pengukuran.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Adjustment Transmitter Elektrik Adjustment dilakukan untuk menanggulangi penyimpangan aksi kerja peralatan.
Penetapan harga pada transmitter elektrik dapat dilakukan dengan cara mengatur span
rider dan menyetel kedudukan zero adjustment.
Dalam aksi kontrol yang menjadi bagian dasar adalah kerja dari alat penyampaian sinyal. Alat kontrol yang berfungsi untuk penyampaian sinyal adalah transmitter.
Transmitter yang digunakan dalam adjustment ini adalah transmitter elektrik jenis diferensial presure
. Penyetelan terhadap alat ukur ini dapat dilakukan dengan cara : Penempatan sinyal yang dihasilkan terhadap besaran proses yang diukur.
Sinyal yang dihasilkan oleh transmitter elektrik adalah 4 – 20 mA. Pada keadaan besaran proses 0 sinyal yang dihasilkan transmitter adalah 4 mA. Penetapan harga
ini dapat dilakukan dengan mengatur kedudukan zero adjustment pada transmitter tersebut.
Pada keadaan besaran proses 100 maka sinyal yang dihasilkan adalah 20 mA. Penetapan harga ini dapat dilakukan dengan mengatur kedudukan span rider.
Penyetelan pada keadaan 0 dan 100 ini dilakukan secara berulang-ulang kali sampai menunjukkan skala pembacaan pada alat ukur selalu stabil. Kalibrasi sebuah
pressure transmitter dapat dilihat pada gambar 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2. Kalibrasi pressure transmitter Hubungan antara diferensial pressure dan flow, ternyata tidak linier, namun
memenuhi persamaan kuadratis yang secara umum adalah sebagai berikut : ∆P = ƒ²
Dimana : ∆P = diferensial tekanan.
f = laju aliran fluida
3.6. Gain Sistem Pengukuran