Mempunyai ketersediaan debit yang Terdapat besarnya tinggi jatuh. c. Kondisi Berada tidak jauh dari daerah Tidak mempengaruhi sistim pengairan

3 Saluran ini dapat berupa saluran terbuka atau tertutup. Di ujung saluran pelimpah dibangun kolam pengendap. Kolam ini berfungsi untuk mengendapkan pasir dan menyaring kotoran sehingga air yang masuk ke turbin relatif bersih. Saluran ini dibuat dengan memperdalam dan memperlebar saluran penghantar dan menambahnya dengan saluran penguras. Kolam penenang forebay juga dibangun untuk menenangkanaliran air yang akan masuk ke turbin dan mengarahkannya masuk ke pipa pesat penstok. Saluran ini dibuat dengan konstruksi beton dan berjarak sedekat mungkin ke rumah turbin untuk menghemat pipa pesat. Pipa pesat berfungsi mengalirkan air sebelum masuk ke turbin. Dalam pipa ini, energi potensial air di kolam penenang diubah menjadi energi kinetik yang akan memutar roda turbin. Biasanya terbuat dari pipa baja yang dirol, lalu dilas. Untuk sambungan antar pipa digunakan flens. Pipa ini harus didukung oleh pondasi yang mampu menahan beban statis dan dinamisnya. Pondasi dan dudukan ini diusahakan selurus mungkin, karena itu perlu dirancang sesuai dengan kondisi tanah. Turbin, generator dan sistem kontrol masing- masing diletakkan dalam sebuah rumah yang terpisah. Pondasi turbin-generator juga harus dipisahkan dari pondasi rumahnya. Tujuannya adalah untuk menghindari masalah akibat getaran. Rumah turbin harus dirancang sedemikian agar memudahkan perawatan dan pemeriksaan. Setelah keluar dari pipa pesat, air akan memasuki turbin pada bagian inlet. Di dalamnya terdapat guided vane untuk mengatur pembukaan dan penutupan turbin serta mengatur jumlah air yang masuk ke runnerblade komponen utama turbin. Runner terbuat dari baja dengan kekuatan tarik tinggi yang dilas pada dua buah piringan sejajar. Aliran air akan memutar runner dan menghasilkan energi kinetik yang akan memutar poros turbin. Energi yang timbul akibat putaran poros kemudian ditransmisikan ke generator. Seluruh sistem ini harus balance. Turbin perlu dilengkapi casing yang berfungsi mengarahkan air ke runner. Pada bagian bawah casing terdapat pengunci turbin. Bantalan bearing terdapat pada sebelah kiri dan kanan poros dan berfungsi untuk menyangga poros agar dapat berputar dengan lancar. Daya poros dari turbin ini harus ditransmisikan ke generator agar dapat diubah menjadi energi listrik. Generator yang dapat digunakan pada mikrohidro adalah generator sinkron dan generator induksi. Sistem transmisi daya ini dapat berupa sistem transmisi langsung daya poros langsung dihubungkan dengan poros generator dengan bantuan kopling, atau sistem transmisi daya tidak langsung, yaitu menggunakan sabuk atau belt untuk memindahkan daya antara dua poros sejajar. Keuntungan sistem transmisi langsung adalah lebih kompak, mudah dirawat, dan efisiensinya lebih tinggi. Tetapi sumbu poros harus benar-benar lurus dan putaran poros generator harus sama dengan kecepatan putar poros turbin. Masalah ketidaklurusan sumbu dapat diatasi dengan bantuan kopling fleksibel. Gearbox dapat digunakan untuk mengoreksi rasio kecepatan putaran. Sistem transmisi tidak langsung memungkinkan adanya variasi dalam penggunaan generator secara lebih luas karena kecepatan putar poros generator tidak perlu sama dengan kecepatan putar poros turbin. Jenis sabuk yang biasa digunakan untuk PLTMh skala besar adalah jenis flat belt, sedang V-belt digunakan untuk skala di bawah 20 kW. Komponen pendukung yang diperlukan pada sistem ini adalah pulley, bantalan dan kopling. Listrik yang dihasilkan oleh generator dapat langsung ditransmisikan lewat kabel pada tiang-tiang listrik menuju rumah konsumen. Secara Umum lokasi rencana PLTMh ini dipilih sesuai dengan kriteria sebagai berikut :

a. Mempunyai ketersediaan debit yang

cukup.

b. Terdapat besarnya tinggi jatuh. c. Kondisi

topografi yang memungkinkan untuk penempatan fasilitas bangunan.

d. Berada tidak jauh dari daerah

pelayanan 4

e. Tidak mempengaruhi sistim pengairan

yang sudah ada Untuk penempatan lokasi bangunan pada PLTMh ini direncakana sebagai berikut: a Intake disesuaikan dengan hasil survey. b Dari intake air dialirkan melalui pengahantar berupa saluranterbuka direncakan sesuai saluran air yang sudah ada. c Letak pipa pesat direncanakan sekitar 50 meter disebelah hilir intake untuk menenangkan aliran dibuatkan kolam penenang. d Power house ditempatkan didepan bagian bawah penstock dengan tinggi jatuh lebih kurang 6 meter. Gambar 1. Skema Mikrohidro Sistem Kontrol pada mikrohidro terdiri dari Panel Kontrol ELC, Balasst Dummy Load, Switch GearCubicle, Syschronizing, dan Governor Flow Control. Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka dibagian sisi sungai “intake” pembuka ke dalam sebuah bak pengendap Settling Basin. Sebuah bendungan biasanya dilengkapi dengan pintu air untuk membuang kotoran dan endapan. Perlengkapan lainnya adalah : penjebaksaringan sampah. PLTMh, umumnya adalah pembangkit tipe run of river, sehingga bangunan intake dibangun berdekatan dengan bendungan dengan memilih dasar sungai yang stabil dan aman terhadap banjir. Bak pengendap digunakan untuk memindahkan partikel – partikel pasir dari air. Fungsi dari bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi komponen – komponen berikutnya dari dampak pasir. Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan. Saluran pembawa dapat dibuat dengan bentuk terowongan, saluran terbuka atau saluran tertutup. Konstruksi saluran pembawa dapat berupa pasangan batu kali atau hanya berupa tanah yang digali. Pada saluran pembawa perlu dilengkapi dengan saluran pelimpah, ini untuk menjaga jika terjadi banjir maka kelebihan air akan terbuang melalui saluran tersebut. Bak penenang berfungsi untuk mengatur perbedaan keluaran air antara sebuah penstock dan headrace, dan untuk memisahkan akhir kotoran dalam air seperti pasir, kayu – kayuan. Pipa pesat berfungsi untuk mengubah energy potensial air dibak penenang menjadi energi kinetik air di dalam pipa pesat, dan kemudian mengarahkan energi kinetik tersebut untuk memutar roda pengerak turbin air. Penstock atau pipa pesat merupakan pipa yang mengantarkan air bertekanan menuju turbin. Langkah awal sebelum menentukan debit air, maka perlu mencari kecepatan aliran air dapat dihitung dengan persamaan 1 Kecepatan V = .......................1 dengan : V = Kecepatan aliran ms s = Jarak m t = Waktu s Minsalnya, data di suatu lokasi diketahui sebagai berikut s = 20 m, t = 10 detik. Maka, hasil kecepatannya V adalah: V = = = 10 ms Kapasitas debit air memiliki peranan penting dalam kapasitas daya listrik yang mampu 5 dihasilkan oleh PLTMh, untuk menghitung debit air sungai ditunjukan pada persamaan 2 dan 3: = × × …….2 = × … … … ….3 dengan : Q= Besar debit m 3 det V= Kecepatan aliran mdet A= Luas penampang basah sungai m 2 L= Lebar Sungai m D= Tinggi muka air m Potensi daya mikrohidro dapat dihitung dengan persamaan 4 daya P = 9.8 x Q x Hn x Eff … .4 dengan: P = Daya W Q = debit aliran m 3 s Hn = Head net m 9.8 = konstanta gravitasi Eff = efisiensi keseluruhan. Misalnya, diketahui data di suatu lokasi adalah sebagaiberikut: Q = 300 m3s, Hn = 12 m dan Eff = 0.5. Maka,besarnya potensi daya P adalah: P = 9.8 x Q x Hn x h = 9.8 x 300 x 12 x 0.5 = 17 640 W = 17.64 kW Metode Penelitian Tahapan-tahapan penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Survey Lokasi