Manfaat Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN

menyelidiki sendiri cara pemecahan masalah yang tepat melalui model pembelajaran inkuiri secara kelompok. b. Bagi guru, sebagai bahan masukan dan umpan balik dalam upaya menumbuhkan dan meningkatkan kerja keras siswa dalam belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran yang memungkinkan keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar, berbuat, mencari dan menemukan sendiri melalui model pembelajaran inkuiri secara kelompok. c. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam upaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas sebagai upaya menanamkan dan meningkatkan kesungguhan dan kerja keras siswa dalam belajar matematika sehingga siswa memperoleh hasil dan prestasi belajar yang lebih baik. d. Bagi peneliti sendiri, sebagai bahan masukan dan latihan dalam mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran inkuiri secara kelompok untuk meningkatkan kerja keras siswa dalam belajar matematika. e. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan kajian, pertimbangan maupun refrensi untuk meneliti permasalahan yang relevan di masa mendatang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1.1.Kesimpulan Berdasrkan hasil penelitian yang disajikan pada BAB IV dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan strategi Inkuiri, kerja keras belajar siswa kelas VIII-1 SMP Swasta Muhammadiyah 25 dalam pembelajaran matematika mengalami peningkatan. Peningkatan rata-rata aspek kerja keras siswa mengalami peningkatan sebesar 15,94 dari 61,97 menjadi 77,91. Peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II pada masing-masing aspek kemandirian adalah sebagai berikut : 1 aspek Inisiatif belajar mengalami peningkatan sebesar 17,78 dari 61,94 menjadi 79,72, 2 aspek Mendiagnosa kebutuhan belajar mengalami peningkatan sebesar 10 dari 70,83 menjadi 80,83, 3 aspek menetapkan target dan tujuan belajar mengalami peningkatan sebesar 12,08 dari 73,33 menjadi 85,41, 4 aspek Memonitor, mengatur dan mengontrol mengalami peningkatan sebesar 15,83 dari 64,44 menjadi 80,27,5 aspek memandang kesulitan menjadi tantangan mengalami peningkatan sebesar 16,67 dari 56,38 menjadi 77,77, 6 Aspek Memanfaatkan dan mencari sumber yang relevan mengalami peningkatan sebesar 19,16 dari 58,61 menjadi 77,77, 7 aspek memilih dan menerapkan strategi belajar mengalami peningkatan sebesar 21,11 dari 55,83 menjadi 76,94, 8 Aspek Mengevaluasi proses dan hasil belajar mengalami peningkatan sebesar 10,84 dari 64,16 menjadi 75, dan 9 Aspek Self efficacy konsep diri mengalami peningkatan sebesar 20 dari 52,22 menjadi 72,22. 1.2.Saran Adapun saran-saran yang diajukan berdasarkan hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan adalah sebagai berikut : 1. Kepada guru matematika dalam mengajarkan materi pembelajaran matematika disarankan guru menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri sabagai salah satu upaya untuk meningkatkan kerja keras dan hasil belajar matematika siswa, dimana kelompok yang dibentuk anggota kelompoknya lebih sedikit agar siswa lebih aktif dalam kelompok masing-masing. 2. Sebelum proses pembelajaran dilakukan, guru harus mengetahui masing-masing perbedaan kemampuan siswa dengan memberikan tes awal, agar dapat diberikan perlakuan pengajaran sesuai kemampuan mereka dengan model pembelajaran yang diterapkan yaitu Strategi pembelajaran Inkuiri. 3. Kepada peneliti yang berminat melakukan penelitian dengan objek yang sama dengan penelitian ini supaya memperhatikan kelemahan- kelemahan yang ada dalam penelitian ini yaitu siswa yang dibentuk dalam kelompok jangan terlalu banyak agar setiap kelompok diskusi tersebut ikut terlibat sehingga akan memudahkan guru dalam penguasaan kelas. Hal ini dikarenakan dengan adanya penguasaan kelas yang baik maka diharapkan pembelajaran dengan strategi pembelajaran Inkuiri dapat berlangsung dengan efektif dan dapat meningkatkan kerja keras belajar siswa.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMPN 1 BATU MATERI GERAK PADA TUMBUHAN

0 16 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 51

PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL INKUIRI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP

0 16 152

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP MATERI KUBUS DAN BALOK

0 1 8

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION BERBANTUAN ALAT PERAGA MATERI KUBUS DAN BALOK KELAS VIII DI SMP SALAFIYAH PEKALONGAN

0 0 9

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK

0 0 8

65 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI KUBUS DAN BALOK KELAS VIII Zainudin

0 0 9

PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS PERMUKAAN KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS V

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI JARING-JARING KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS IV SD 1 BAKALAN KRAPYAK

0 0 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MEREMEDIASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI GETARAN DI SMP

0 2 13