iklan majalah, brosur, flyer, cindera mata bagi pengunjung, spanduk, perlengkapan panitia dan web banner.
1.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam menyusun karya tulis ilmiah ini, metode perolehan dan pengolahan data yang digunakan dari blog, website, kuesioner,
wawancara dari narasumber, dan juga kuesioner yang memilki keterkaitan dalam perancangan Tugas Akhir ini.
1.6 Skema Perancangan
Latar Belakang Masalah
Tempat wisata air Pulau Kemaro dan Bidar di Palembang belum dikenal masyarakat Indonesia.
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Mengumpulan informasi melalui observai, wawancara, kuesioner, buku
dan internet
Fakta
- Dari Departemen dinas pariwisata dan kebudayaan
pemerintah kota Palembang Wisata Pulau kemaro merupakan salah
satu objek wisata di kota Palembang dan Lomba Perahu
Bidar merupakan atraksi wisata yan
g menjadi “ icon” kota Palembang.
Masalah
-Promosi dan sosialisai yang kurang informatif bagi turis
dengan memepromosikan dengan jelas kepada seluruh masyarakat
tentang wisata air Pulau Kemarao dan perahu Bidar sebagai tempat
wisata air yang menarik.
Target audience
Keluarga muda dan bekerja kantoran yang tinggal dikota besar seperti di Bandung dan diJakarta yang berkisar umur 20 -45 tahun yangsenang berlibur, ketengangan dan suasana baru sebagai tempat untuk rekreasi
menjauhkan diri dari kebisingan kota besar.
Strategi Kreatif
Ilustrasi vektor yang menarik disesuaikan dari target utama keluarga muda umur 20-
30,30-40 yang meriah dan modern dengan berbagai aksen siluet didalamnya
menggunakan unsur Cina dari cirikhas kota Palembang dan ukiran Perahu Bidar
dan Pulau Kemaro dengan menggunakan warna primer yaitu merah ,biru dan
Kuning .
Strategi media 1. Media Cetak
2. Media Elektronik 3. Media Luar Ruangan
4. Media Merchandise
Tujuan
-mempromosika kota Palembang melalui wisata
perahu Bidar dan Pulau Kemaro secara efektif dalam
wilayah nasional
BAB V Kesimpulan dan Saran
4.7 Kesimpulan
Tempat Wisata Pulau kemaro dan Atraksi Perahu Bidar merupakan salah satu dari tempat wisata yang ada di Palembang. Namun kedua tempat wisata ini secara
umum belum dikenal oleh masyarakat luas. Padahal banyak potensi pariwisata yang ada dan menarik dari kedua tempat ini untuk dinikmati. Dalam mengupayakan promosi
wisata Air melalui Pulau Kemaro dan Perahu Bidar, penulis mengambil kesimpulan bahwa pentingnya mempromosikan tempat wisata air ini, karena Palembang tidak hanya
memiliki potensi wisata dibidang kuliner saja tapi juga memiliki potensi besar pada wisata air yang sangat meriah dan unik. Melalui penggunaan media promosi yang baik
dapat memajukan wisata air di kota Palembang melalui Pulau Kemaro dan Perahu Bidar. Penyajian dan keterangan yang jelas dapat menarik minat masyarakat untuk
datang ke tempat ini. Dalam hal ini peran penting desainer komunikasi visual sangat dibutuhkan,
dimana desainer grafis harus mampu membuat strategi yang tepat dan visual yang baik untuk menyampaikan informasi itu dengan baik, serta menentukan media apa saja yang
tepat utnutk promosi wisata air di kota Palembang melalui Pulau Kemaro dan Perahu Bidar. Selain itu ornamen dan ilustrasi sangat berperan penting untuk menyampaikan
gambaran yang baik dengan konsep yang harus sesuai dengan target dan tujuan promosi itu sendiri.
Dalam pemecahan masalah ini membutuhkan media yang efisien sebagai media promosi dan informasi, maka dari itu dalam hal ini pemecahan masalahnya dengan
membuat poster sebagai media utama, dimana poster menjadi salah satu media yang paling umum yang dapat dilihat semua orang. Selain itu visitor guide, website, web
banner, majalah umbul-umbul, balon udara dan lainnya juga menjadi pilihan yang tepat dalam promosi wisata Air Pulau Kemaro dan Perahu Bidar di Palembang.