disini adalah gambar print yang siap utk diwarnai, dan dampak negative dari hal ini adalah menurunya kreativitas dan kemampuan motorik halus kurang di latih.
Dalam menghadapi masalah tersebut sangat banyak cara yang dapat dilakukan para pendidik sebagai salah satu referensi dalam belajar dan
mengajar yang pastinya dapat memicu kemampuan motorik halus dan melatih kemampuan lainnya seperti imajinasi dan kreativitas, dan cara tersebut adalah
menggambar dekoratif. Selama kegiatannya, menggambar dekoratif menjadi kegiatan yang
disenangi dan mudah untuk dilakukan, sehingga anak-anak sangat rileks dan dapat mengeksplor bakat mereka. Pada saat menggambar anak-anak secara
otomatis akan mengsingkronkan kerja otak dan otot-otot halus mereka sehingga menggugah diri mereka untuk bisa membuat sesuatu yang telah di arahkan oleh
guru. Kemampuan motorik halus mungkin tidak terlalu penting bagi anak
yang masih d umur 0-5 tahun, namun secara tidak langsung kemampuan tersebut menjadi faktor utama dalam pertumbuhan anak, karena jika
kemampuan motorik halusnya baik akan berdampak positif terhadap pertumbuhan anak tersebut pada masa selanjutnya.
F. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasari
pada teori yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan
kebenarannya. Hipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang akan diteliti.
66
Berdasarkan krangka berfikir diatas, maka penulis merumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut:
H : Menggambar Dekoratif tidak mempengaruhi kemampuan Motorik Halus
Anak H
1
: Menggamabr Dekoratif mempengaruhi kemampuan Motorik Halus Anak.
66
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif RD, Bandung, Alfabeta, 2008, h. 64
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian secara kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang penyajian datanya
berbentuk angka atau bilangan dan analisis data yang digunakan bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis.
67
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan
Field Research,
yaitu penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit sosial baik
individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat yang berada pada objek penelitian.
68
Penelitian lapangan dilakukan dengan menggali data yang bersumber dari lokasi atau lapangan penelitian yang berkenaan dengan
pengaruh menggambar dekoratif terhadap kemampuan motorik halus pada anak PAUD Mutiara Insani Kec. Langkapura Bandar Lampung.
Menurut sifatnya penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Penelitian deskriptif analitis adalah penelitian yang memaparkan data yang didapat di
lapangan dan selanjutnya dilakukan analisa dengan menggunakan pendekatan landasan teori yang ada sebagai pijakan dalam menganalisis.
67
Suliyanto, Metode Riset Bisnis Purwokerto: Andi Yogyakarta, 2005, h.12.
68
Ibid., h. 14.