habis atau kecepatan tetesnya tidak stabil. Radio frekuensi pada penelitian
ini memiliki beberapa kekurangan, yaitu sinyal yang terkena noise akan berakibat
data tidak akurat dan dapat mengganggu kinerja peralatan medis. Penelitian yang
dibuat penulis menggunakan sarana kabel agar data dapat dikirim secara
akurat karena tidak terkena noise dan tidak
akan mengganggu
kinerja peralatan medis.
II. LANDASAR TEORI 2.1 Bahasa C AVR
Bahasa C adalah bahasa tingkat menengah, merupakan bahasa yang
sering dipakai dalam pemrograman berorientasi obyek. Bahasa C dipakai
untuk membuat program karena masih sangat compatible dikarenakan adanya
kemudahan untuk membuat program sebagaimana bahasa tingkat tinggi,
dan kemampuan untuk memanipulasi bit register dan mengatur kecepatan
eksekusi sebagaimana bahasa tingkat rendah.
2.2 Mikrokontroler ATmega16
Mikrokontroler AVR
ATMega16 adalah sebuah mikrokontroler 8 bit
berdasarkan arsitektur Hardvard, yang dibuat oleh Atmel pada tahun 1996.
AVR
memiliki keunggulan
dibandingkan dengan mikrokontroler lain, keunggulan AVR yaitu memiliki
kecepatan eksekusi program yang lebih cepat, karena sebagian besar
intruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock,
lebih cepat
dibandingkan MCS51 yang membutuhkan 12 siklus
clock untuk mengeksekusi 1 intruksi. Mikrokontroler ATMega16 memiliki
fitur yang lengkap ADC internal, EEPROM internal,
TimerCounter, wacthdog Timer, PWM, Port IO,
komunikasi serial, komparator, I2C, dll.
Gambar 2.1 Konfigurasi pin ATmega16
2.3 Sensor
Sensor merupakan suatu alat yang dapat menerima input berupa
besaran sinyal fisis yang kemudian mengubahnya
menjadi besaran
elektrik. Pada
alat pengendali
kecepatan tetesan
infus ini
menggunakan sensor yang terdiri dari LED dan fotodioda.
Gambar 2.2 Sensor tetesan infus LED atau singkatan dari Light
Emitting Diode adalah salah satu komponen elektronik yang tidak asing
lagi di kehidupan manusia saat ini.LED saat ini sudah banyak dipakai,
seperti untuk penggunaan lampu permainan anak-anak, untuk rambu-
rambu lalu lintas, lampu indikator peralatan
elektronik hingga
ke industri, untuk lampu
emergency, untuk televisi, komputer, pengeras
suara speaker, hard disk eksternal, proyektor,
LCD, dan
berbagai perangkat elektronik lainnya sebagai
indikator bahwa sistem sedang berada dalam proses kerja, dan biasanya
berwarna merah atau kuning. LED ini banyak digunakan karena komsumsi
daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan beragam warna yang ada
dapat memperjelas bentuk atau huruf yang akan ditampilkan. dan banyak
lagi
.
Fotodioda adalah jenis dioda yang bekerja karena pengaruh cahaya
yang mengenainya, sehingga dalam fungsinya
dioda jenis
ini bisa
digunakan untuk mendeteksi cahaya. Fotodioda merupakan sensor cahaya
semi-konduktor yang dapat mengubah besaran
cahaya menjadi
besaran listrik.
2.4 Infus