Emosi Marah Emosi Sedih

9 suara ditandai dengan nada berbicara yang rendah, sedangkan ekspresi sikap dan tingkah laku ditunjukkan dengan gerakan memainkan jari tangan yang menandakan bahwa penutur sedang memikirkan sesuatu.

d. Emosi Takut

10 Mian : “Mboh, paling suara seka mbritan kana”. “Tidak tahu, kayaknya suara dari kebun sana”. Ani : “Medeni banget”. “Serem banget”. Mian : “Halah, ngana we wedi” “Halah, begitu saja takut” Konteks : Percakapan berlangsung ketika Ani mendengar suara yang belum pernah dia dengar sebelumnya kemudian menanyakan kepada Mian asal suara tersebut. Tuturan yang mengandung emosi takut pada data percakapan 10 diiringi ekspresi wajah yaitu wajah menjadi pucat, pergerakan mata melihat di sekelilingnya, dan dahi berkerut. Adapun ekspresi suara pada kedua tuturan tersebut adalah dengan nada bertutur yang rendah. Ekspresi sikap dan tingkah laku ditunjukkan dengan gerakan meremas lengan tangan Mian karena merasa ketakutan.

e. Emosi Benci

11 Imam : “Wooy, aku mengko melu yo” “Wooy, aku nanti ikut ya” Andri : “Wegah, kowe ki ngribeti wae” “Tidak mau, kamu bikin kacau saja” Konteks : Ketika perjalanan pulang sekolah Imam memanggil Andri untuk ikut acara yang Andri rencanakan bersama teman-temannya. Tuturan “Wegah, kowe ki ngribeti wae” pada data percakapan 11 diiringi ekspresi wajah dengan alis tertarik ke bawah, terdapat kerutan di atas hidung, dan mata melirik ke arah Imam. Adapun 10 ekspresi suara ditandai dengan nada bertutur sedang dan menggumam, sedangkan ekspresi sikap dan tingkah laku ditunjukkan dengan memalingkan badan membelakangi Imam.

f. Emosi Heran dan Kaget

12 Reza : “Bos, kui tek enek wong neng ngempere Pak Pariyo tho?” “Bos, itu kok ada orang di teras Pak Pariyo sih?” Roni : “Eh, aku lagi ngerti iki ki yo an” “Eh, aku baru melihat sekarang ini” Konteks : Percakapan berlangsung ketika dua orang remaja melintasi jalan depan rumah Bapak Pariyo kemudian kedua remaja tersebut melihat seseorang yang tidak dikenal duduk di depan rumah yang sedang ditinggal pergi penghuninya tersebut. Pada data percakapan 12 tuturan “Bos, kui tek enek wong neng ngempere Pak Pariyo tho?” diiringi ekspresi wajah ditunjukkan dengan mata terbuka, pandangan ke arah orang yang di maksud, dan terdapat kerutan di dahi. Adapun ekspresi suara ditandai dengan nada bertutur sedang dan agak menggumam, sedangkan ekspresi sikap dan tingkah laku ditunjukkan dengan gerakan menarik lengan tangan temannya dengan maksud ingin menanyakan seseorang yang baru saja dilihat.

D. SIMPULAN

Tuturan yang digunakan oleh remaja Desa Ronggojati Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri mengandung emosi dasar manusia, meliputi emosi senang dengan penanda lingual “hahaha”, emosi marah dengan penanda lingual “ora usah ngece”, emosi sedih dengan penanda lingual “mesakne”, emosi takut dengan penanda lingual “medeni”, emosi benci dengan penanda lingual “ngribeti”, serta emosi heran dan kaget dengan penanda lingual yang tidak tampak melainkan melalui ekspresi penuturnya

Dokumen yang terkait

Faktot faktor Penggunaan Minuman Keras di kalangan Remaja di Desa Losari Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga

0 22 115

PENGGUNAAN BAHASA GAUL DI KALANGAN REMAJA KABANJAHE KABUPATEN KARO : SUATU TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK.

0 3 21

PENGGUNAAN TUTURAN YANG MENGANDUNG EMOSI DI KALANGAN REMAJA DESA RONGGOJATI Penggunaan Tuturan Yang Mengandung Emosi Di Kalangan Remaja Desa Ronggojati Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri Tinjauan Psikolinguistik.

0 3 11

PENDAHULUAN Penggunaan Tuturan Yang Mengandung Emosi Di Kalangan Remaja Desa Ronggojati Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri Tinjauan Psikolinguistik.

0 1 5

PENGGUNAAN RAGAM SAPAAN DI KALANGAN REMAJA DESA LORJURANG RT O6 RW X KELURAHAN PULISEN Penggunaan Ragam Sapaan Di Kalangan Remaja Desa Lorjurang RT 06 RW X Kelurahan Pulisen Kecamatan Boyolali.

0 0 11

PENGGUNAAN RAGAM SAPAAN DI KALANGAN REMAJA DESA LORJURANG RT O6 RW X KELURAHAN PULISEN Penggunaan Ragam Sapaan Di Kalangan Remaja Desa Lorjurang RT 06 RW X Kelurahan Pulisen Kecamatan Boyolali.

2 5 16

PROFIL NASIONALISME DI KALANGAN REMAJA Profil Nasionalisme Di Kalangan Remaja (Studi Kasus di Desa Geneng Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri Tahun 2012).

0 2 16

PROFIL NASIONALISME DI KALANGAN REMAJA Profil Nasionalisme Di Kalangan Remaja (Studi Kasus di Desa Geneng Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri Tahun 2012).

0 0 13

Faktot-faktor Penggunaan Minuman Keras di kalangan Remaja di Desa Losari Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga.

0 0 2

Faktot-faktor Penggunaan Minuman Keras di kalangan Remaja di Desa Losari Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga.

0 1 2