Pengambilan Data Pengujian Praktek

Hari Tanggal : Jumat, 16 Oktober 2011 Tempat : SD Negeri Gledeg 2 Klaten

1.4.3. Peralatan Utama dan Pendukung

Perangkat keras untuk membuat sistem informasi ini menggunakan PC AMD ATHLON X2 dengan spesifikasi sebagai berikut: i. Processor : AMD X2 ®Dual - Core CPU 250 3.00Ghz. ii. Memory : 2 GBDDR3 . iii. VGA : Ati Radeon HD 3600 Series 512Mb. iv. Hard Disk : 1 TB. v. DVDCD-RW : Samsung. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat aplikasi ini antara lain: i. Macromedia Dreamweaver 8.0 sebagai bahasa pemrograman untuk merancang Web Informasi ini. ii. Bahasa Pemrograman menggunakan VB Scrip. iii. 2S Internet Information Services dan ODBC Open Database Connectivity sebagai database sistem ini. iv. Menggunakan sistem operasi Windows XP service pack 2.

1.4.4. Alur Penelitian

Pembuatan Sistem Informasi dan Manajemen Nilai Akademik di SD Negeri 2 Gledeg Klaten Menggunakan ASP dan database ODBC ini diperlukan adanya perancangan arsitektur sistem, basis data dan Website. Perancangan arsitektur sistem merupakan perancangan cara kerja sistem secara garis besar, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan. Perancangan basis data meliputi perancangan tabel-tabel sesuai kebutuhan data yang diperlukan dan informasi apa yang akan diberikan, serta penentuan hubungan antar field dalam tabel-tabel basis data atau sering disebut Entity Relationship Diagram ERD. Perancangan tabel-tabel basis data tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi yang terbaru dan konsisten. Diperlukan suatu teknik perancangan basis data yang baik dan efisien untuk menghindari tersimpannya data yang sama di berbagai tempat yang berbeda dan tidak konsistennya data. Perancangan program sangat berhubungan erat dengan perancangan basis data karena program yang akan dibuat harus didukung oleh basis data yang sesuai dan mendukung agar Website dapat berjalan sesuai yang dibutuhkan.

1.5 Hasil Penelitian

Program yang telah dibuat diperiksa terlebih dahulu kemudian setiap file yang terdapat di dalam program dianalisa dengan teliti. Pengujian juga dilakukan untuk melihat kelayakan program yang telah dibuat sebagai program berbasis web yang baik. Analisa setelah pengujian harus dilakukan untuk melihat seberapa besar tanggapan responden terhadap program ini.