Sistem Monitoring pengajar Pada kegiataan Pendidikan Dan Pelatihan (DIKLAT) Di Balai Pekerjaan Umum (PU) Bandung

  

Sistem Monitoring Pengajar Pada Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan

(DIKLAT) Di Balai Pekerjaan Umum (PU) Bandung

  Mustika Hartika Nursari

  1

  ,

1 Teknik Informatika

  • – Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung Email : mustikahartikannursari_10109103@yahoo.com

  1

  ,

  ABSTRAK

  Balai Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Pekerjaan Umum (PU) adalah sebuah organisasi pemerintahan yang berfungsi sebagai penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) untuk meningkatkan kompetensi pegawai Pekerjaan Umum (PU). Balai Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Pekerjaan Umum Bandung yang terletak di jalan Jawa nomor 8-10 Bandung, melaksanakan pendidikan dan pelatihan daerah Jawa Barat yang di rekomendasikan oleh atasan masing-masing ditempat dia bekerja.

  Permasalahan yang ada pada kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat ) ini adalah kesulitan untuk mengetahui perkembangan dan mutu hasil Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) dilihat dari factor pengajarnya karena semua kegiatan dilakukan secara manual.

  Melihat dari permasalahan tesebut maka perlu di bangun Sistem Monitoring Pengajar Pada Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Di Balai Pekerjaan Umum Bandung. Hasil penelitian sistem yang dibuat sudah mempermudah monitoring pengajar. Kata Kunci : Sistem, Monitoring, Diklat, Pekerjaan Umum, Pengajar

  Teknologi yang berkembang sangat pesat mempengaruhi dalam semua aspek kehidupan manusia. Teknologi mengubah manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya mencakup hal mencari , mengambil keputusan, membuat penilaian dan perkiraan untuk merencanakan dan pengendalian. Perencanaan sistem memungkinkan penyimpanan data-data konversional digantikan ke dalam bentuk data-data yang dapat disimpan dalam bentuk digital sehingga meningkatkan efisiensi dalam pencarian data dan perawatan data. Balai Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Pekerjaan Umum (PU) adalah sebuah organisasi pemerintahan yang berfungsi sebagai penyelenggaraan pendidikan dan latihan untuk meningkatkan kompetensi pegawai Pekerjaan

  (Diklat) Pekerjaan Umum yang terletak di jalan Jawa nomor 8-10 Bandung,melaksanakan pendidikan dan pelatihan dengan pesertanya adalah pegawai yang telah direkomendasikan oleh atasan masing-masing ditempat dia bekerja. Peserta yang mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Balai Pekerjaan Umum pada umumnya berasal dari daerah Jawa Barat.

  Dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pendidikan dan pelatihan (Diklat) kompetensi peserta yang sesuai dengan visi dan misi serta mempertahankan mutu hasil pendidikan dan pelatihan diperlukan sistem Monitoring Pengajar pada pendidikan dan pelatihan (Diklat) terhadap pengajar karyawan yang mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) di Balai Pekerjaan Umum (PU). Monitoring merupakan suatu proses pengawasan terhadap suatu kegiatan untuk mendapatkan data atau dari berbagai sumber. Evaluasi merupakan kegiatan pengolahan data dari monitoring untuk mengetahui hasil suatu kegiatan. Evaluasi terhadap pengajar sangat diperlukan untuk mendapatkan tentang kompetensi pengajar yang sangat menentukan keberhasilan program yang sesuai dengan visi dan misi balai pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pekerjaan Umum (PU). Pengajar menyampaikan materi atau modul dalam penguasaan materi membuat peserta tidak dapat menyerap materi yang disampaikan oleh pengajar. Evaluasi terhadap materi atau modul sangat perlukan seberapa kulitas materi atau modul tersebut. Materi atau modul yang kurang berkualitas akan mengakibatkan pada peserta yang kurang menyerap materi, sehingga nilai peserta dibawah standar kelulusan. Dalam memenuhi kebutuhan yang menyangkut pengolahan data di balai diklat PU terdapat beberapa kendala diantaranya pengolahan data evaluasi pengajar yang masih dilakukan secara manual. Bidang evaluasi pengajar balai diklat PU masih menggunakan kuesioner tulis dalam mengevaluasi kinerja pengajar diklat, sehingga mereka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengolah hasil kuesioner tersebut. Hal ini

1. PENDAHULUAN

  evaluasi pengajar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan sistem yang dapat menangani proses pengolahan data evaluasi pengajar diklat agar lebih efisien.Berdasarkan pemaparan permasalahan tersebut, maka penulis mengadakan penelitian tentang Sistem Monitoring Pengajar pada pengajar pada Kegiatan Diklat di balai PU Bandung.

  c.

  Ketepatan Waktu 3. Sistematika Penyajian

  1. Penguasaan Materi 2.

  Analisi kasus monitoring pengajar dapat di nilai dengan ketentuan aspek. semua aspek yang di nilai mempunyai rentang nilai dari 0 sampai 100. Aspek yang ada yang dinilai antara lain :

  1.2.4 Analisis Kasus Monitoring Pengajar pada Kegiatan Diklat

  One to Many atau Many to One. Many to Many.

  b.

  One to One.

  a.

  Kardinalitas (Cardinality) relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas tersebut, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi yaitu.

  5. Kardinalitas (Cardinality).

  Atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.

  4. Atribut.

  Ternary Relationship adalah relationship antara instance-instance dari tiga tipe entitas secara sepihak.

  Ternary Relationship.

  Binary Relationship adalah model relationship antara instance-instance dari suatu tipe entitas (dua entity yang berasal dari entity yang sama).

  1.1 Sistem Monitoring

  Binary Relationship.

  b.

  Unary Relationship adalah model relationship yang terjadi diantara entity yang berasal dari entity set yang sama. Unary Relationship juga sering disebut sebagai recursive relationship atau reflective relationship.

  Unary Relationship.

  Relationship Degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship. Derajat relationship yang sering dipake di dalam ERD yaitu : a.

  3. Relationship Degree.

  Relationship digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung Relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan unutk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambarkan hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.

  2. Relationship.

  Entity digambarkan sengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entity diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).

  ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan sususnan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakn oleh sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. ERD memiliki elemen-elemen yaitu [6]:

  1.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

  Aksi yang terjadi di antara proses-proses dalam sebuah sistem monitoring adalah berbentuk service, yaitu suatu proses yang terusmenerus berjalan pada interval waktu tertentu. Proses-proses yang terjadi pada suatu sistem monitoring dimulai dari pengumpulan data seperti data dari network traffic, hardware information, dan lain-lain yang kemudian data tersebut dianalisis pada proses analisis data dan pada akhirnya data tersebut akan ditampilkan. Pada beberapa aplikasi sistem monitoring, akses benar- benar dibatasi dari local host terminal saja. Pertanyaannya apakah bisa dilakukan monitoring dari jarak jauh, dimana semua data yang dikumpulkan dari terminal komputer yang berada di lokasi berbeda dengan instrumennya misalnya dengan menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) atau bahkan internet.[2]

gambar 2.3 berikut :

  Sistem monitoring merupakan suatu proses untuk mengumpulkan data atau dari berbagai sumber daya. Biasanya data yang dikumpulkan merupakan data yang realtime. Secara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi ke dalam tiga proses besar seperti yang terlihat pada

1. Entity.

  4. Penggunaan Metode Dan Alat Bantu 5.

  5. Media pendukung (ilustrasi, transportasi, gambar dsb).

  Menilai kinerja pengaja r pengajar

  Penggunaan Bahasa Dan Volume Suara

  Menguasai Teknik Komunikasi yang menarik

  Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi pengajar

  Menilai kinerja pengaja r

  Sembilan indikator diatas akan digunakan untuk menentukan tingkat kinerja pengajar setiap harinya Pernilaian terhadap semua aspek yang atas tersebut menggunakan rumus Nilai bapak Nugroho Wuritomo,ST., MT dalam aspek pengasaan materi = jumlah nilai responden : jumlah responden

  1.2.5 Analisis Kasus Monitoring Materi atau Modul pada Kegiatan Diklat

  Materi atau modul dapat di Monitoring Pengajar pada dengan ketentuan beberapa aspek. Aspek untuk modul atau materi yang dinilai antara lain :

  1. Keterkaitan materi dengan tugas.

  2. Tingkat manfaat materi.

  Kualitas materi.

  4. Tingkat kesulitan materi.

  6. Waktu penyajian. Analisi kasus sistem Monitoring Pengajar pada pengajar dapat di nilai dengan ketentuan aspek atau parameter. Semua aspek atau paremeter memiliki indicator masing-masing. Pada sistem ini yang pertama adalah menentukan indikator yang menjadi acuan untuk mendapatkan sumber data hasil monitoring yang diperlukan dalam kebutuhan evaluasi. Indikator tersebut dapat dilihat pada tabel

  Pemakaian Ice Breaking yang efektif.

  3.3. Tabel 3.2 Indikator Monitoring Pengajar Parameter Indikator

  Sumber Data

  Tujuan Keterkaitan materi dengan tugas.

  Materi yang disampaikan harus sesuai dengan tujuan pembelajara n

  Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi pengajar

  Menilai kinerja pengaja r

  Tingkat manfaat materi.

  Penggunaan Bahasa yang mudah dimengerti peserta.

  Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi pengajar

  Menilai kinerja pengaja r

  Kualitas materi Peserta memahami materi yang disampaikan

  Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi

  Laporan rekapitulas i hasil tabulasi

  Pemberian Motivasi Belajar

  Daya Simpati, Gaya Dan Sikap 6. Penggunaan Bahasa Dan Volume Suara.

  Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi pengajar

  7. Pemberian Motivasi Belajar 8.

  Pencapaian Tujuan Instruksional 9. Kesempatan Tanya Jawab 10. Kepuasan Terhadap Jawaban Pengajar

  Analisi kasus sistem monitoring pengajar dapat di nilai dengan ketentuan aspek atau parameter. Semua aspek atau paremeter memiliki indicator masing-masing. Pada sistem ini yang pertama adalah menentukan indikator yang menjadi acuan untuk mendapatkan sumber data hasil monitoring yang diperlukan dalam kebutuhan evaluasi. Indikator tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Indikator Monitoring Pengajar

  Parameter Indikator Sumber

  Data Tujuan

  Pencapaian Tujuan Instruksiona l

  Materi yang disampaikan harus sesuai dengan tujuan pembelajara n

  Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi pengajar

  Menilai kinerja pengaja r

  Penggunaan Bahasa Dan Volume Suara

  Penggunaan Bahasa yang mudah dimengerti peserta.

  Menilai kinerja pengaja r

  Pemakaian media pembelajara n yang menarik

  Penguasaan Materi

  Peserta memahami materi yang disampaikan

  Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi pengajar

  Menilai kinerja pengaja r

  Penguasaan Materi

  Peserta aktif dalam proses pembelajara n

  Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi pengajar

  Menilai kinerja pengaja r

  Penggunaan Metode Dan Alat Bantu

  WI memakai metode pembelajara n yang bervariasi

  Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi pengajar

  Menilai kinerja pengaja r

  Menilai kinerja pengaja r Tingkat kesulitan materi

  Peserta aktif dalam proses pembelajara n

  Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi pengajar

  Menilai kinerja pengaja r

  Media pendukung (ilustrasi, transportasi , gambar dsb).

  WI memakai metode pembelajara n yang bervariasi

  Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi pengajar

  Menilai kinerja pengaja r

  Pemakaian media pembelajara n yang menarik

  Waktu penyajian Pemakaian Ice Breaking yang efektif.

  Laporan rekapitulas i hasil tabulasi evaluasi pengajar

  Menilai kinerja pengaja r

  Enam indicator diatas akan digunakan untuk menentukan tingkat mutu modul atau materi terhadap diklat. Contoh dalam analisis kasus Monitoring Pengajar pada materi adalah menggunakan rumus : setiah pilihan memiliki nilai atau poin tiap pilihan. Jumalah pilihan peserta dikalikan dengan nilai atau poin pilihan tersebut dan dari hasil nilai dibagi 100 %.

  3 t_diklat id_diklat, nm_diklat, kd_diklat, angkatan, hari, tanggal, waktu_jam, jum_peserta, sudah_evaluasi, status_aktif, create_date.

  2 t_penga jar id_pengajar, nip, nama_lengkap, gelar, jenis_kelamin, pengajar_dari, unit_kerja, golongan_ruang, tempat_lahir, tanggal_lahir, alamat_rumah, telp_rumah, kode_pos_rumah, jabatan, instansi, alamat_kantor, telp_kantor, kode_pos_kantor, kabupaten, propinsi, jenis_tugas, pendidikan_tertinggi, spesialisasi_pendidikan, tahun_kelulusan, tanda_tangan, foto, create_date

  1 t_pesert a id_peserta, nip, nama_lengkap, gelar_akademis, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, propinsi, kota, unit_kerja, pendidikan, jurusan, formal, informal, sts, sts_daerah, jabatan, pangkat, bidang_kerja, masa_kerja, tahun_kerja, alamat_kantor, alamat_rumah, peserta_dari, telp_kantor, telp_rumah, telp_hp, email, agama, pantangan_makanan, hobbi, olah_raga, tinggi_badan, berat_badan, saran, foto

1.2.6 Analisis Data

  Tabel 3. 3 Atribut Entitas Pada Entity Relationship Diagram (ERD)

  No Nama

  Entitas Atribut

Gambar 3.1 ERD Sistem Monitoring Pengajar pada Kegiatan Diklat.

  Relationship Diagram (ERD) seperti yang terlihat pada gambar 3.8.

  Analisis data merupakan data yang dipakai dalam proses pembangunan Sistem Monitoring Pengajar pada Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan di Balai Pekerjaan Umum (PU) Bandung. Data digunakan untuk membentuk sebuah permodelan Entity

  4 t_mape l

  `id_mapel, id_diklat, kd_mapel, nm_mapel, create_date, status_aktif,

  5 t_evalu asi id_evaluasi, id_diklat, id_mapel, id_pengajar, penguasaan_materi, ketepatan_waktu, sistematika_penyajian, PMDAB, DSGDS, PBDVS, PMB, PTI, KTJ, KTJP, create_date.

  2. Perancangan Antar Muka

  2.1Perancangan Antarmuka Untuk Pengguna Sebagai Admin

  Perancangan antarmuka untuk pengguna sebagai admin adalah perancangan antarmuka untuk pengguna sebagai admin melakukan proses pengelolahan data-data yang terkait dengan balai diklat pu.

  1. Perancangan Antarmuka Halaman Login Admin Perancangan antarmuka halaman login admin adalah perancangan antarmuka untuk pengguna sebagai admin melakukan proses login dengan cara admin memasukkan username dan password seperti yang terlihat pada gambar 3.17

  Permodelan Entity Relationship Diagram (ERD) memiliki atribut yang dijelaskan pada table 3.10.

Gambar 3.2 Perancangan Antarmuka Halaman

  Login Admin 2. Perancangan Antarmuka Halaman Pengguna

  Aplikasi Perancangan antarmuka halaman pengguna aplikasi adalah perancangan antarmuka untuk pengguna admin melakukan proses pengelolahan data pengguna aplikasi dapat dilihat pada gambar

  3.18

  5. KESIMPULAN

  Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah di lakukan di Balai Pekerjaan Umum maka dapat disimpulkan : 1.

  Sistem Monitoring Pengajar ini sangat mempermudah kepala program dan pelayanan dalam memberikan pernilaian peningkatan kerja dan prestasi kerja dengan lebih objektif di balai Pekerjaan Umum (PU).

  2. Sistem monitoring pengajar sangat mempermudah kepala program dan pelayanan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan diklat yang diperlukan oleh balai pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pekerjaan Umum (PU) disesuaikan dengan perkembangan sekarang

  6. DAFTAR PUSTAKA

  [1] R. S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak, 7, Penyunt., Andi Yogyakarta: Pendekatan Praktisi, 2012.

  [2] B. D. P. U. W. I. Bandung. [Online].

  Available: http://adijaya.net/pusdiklat/balai- 2.html. [Diakses 15 03 2014].

  [3] D. B. S. Drs. Daryanto, Manajemen Diklat, Malang: Gava Media, 2014. [4] A. Kadir, Pengenalan Sistem , Yogyakarta: Andi, 2002. [5] Witarto, Memahami Sistem , Bandung: Informatika, 2004. [6] A.-B. b. Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem , Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013. [7] A. Kadir, Dasar Pemrograman WEB dinamis menggunakan PHP, Yogyakarta: Andi, 2008. [8] B. Nugroho, Dasar Pemrograman Web PHP -

  MySQL dengan dreamweaver, Yogyakarta: Gava Media, 2013. [9] “Web Apache,” [Online]. Available: http://www.apachefriends.org/about.html.

  [Diakses 17 Maret 2014]. [10] M. Madiun, Panduan Lengkap Adobe

  Dreamweaver CS4, Yogyakarta: Andi dan Madcoms, 2009.

  

Monitoring System Of Teachers On Education And Training Activities

(TRAINING And EDUCATION) In The Halls Of Public Works (PU)

Bandung

  Mustika Hartika Nursari

  1

  ,

1 Teknik Informatika

  • – Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung Email : mustikahartikannursari_10109103@yahoo.com

  1

  ,

  ABSTRAK

  Center for Education and Training (Training) of Public Works (PU) is a government organization that serves as the implementation of Education and Training (Training) to improve the competence of employees of Public Works (PU). Center for Education and Training (Training) of Public Works Bandung in Java street number 8-10 Bandung, implement education and training (Training) with participants, primarily from West Java were recommended by their respective superiors place he worked. The problems that exist in the activity Education And Training (Training) it is difficult to see the progress and quality of Education and Training (Training) visits of teaching factor for all activities done manually. Seeing the proficiency level of the problem it is necessary in the wake of Teachers At Event Monitoring System And Training (Training) at Bandung Institute of Public Works. Results of the study were made already simplify system monitoring teachers. Keywords: System, Monitoring, Training, Public Works, Teacher

1. PENDAHULUAN

  The fastest growing technology affects all aspects of human life. Technological change man in completing the work include looking for, take decisions, make judgments and estimates for planning and control. Planning system allows storage of data konversional replaced in the form of data that can be stored in digital form thus increasing the efficiency of the search data and maintenance data. Center for Education and Training (Training) of Public Works (PU) is a government organization that serves as an education and training to improve the competence of employees of Public Works (PU). Center for Education and Training (Training) of Public Works located at street number 8-10 Java, Bandung, implement education and training to eligible employees who have been recommended by their respective superiors place he worked. Participants who follow the activities of Education and Training (Training) in the Central Public Works generally comes from West Java. In their duties as providers of education and training (Training) of Public Works (PU), to enhance the competence of participants in accordance with the vision and mission as well as maintaining the quality of the education and training system needed Monitoring Lecturer in education and training (Training) of the faculty employees who follow Education And Training (Training) at the Institute of Public Works (PU). Monitoring is a process of oversight of an activity to obtain data or from a variety of sources. Evaluation of the data processing activities of monitoring to determine the outcome of an activity. Evaluation of the teachers is very necessary to get on the competence of teachers who determine the success of the program in accordance with the vision and mission of education and training centers (Training) of Public Works (PU). Teachers deliver material or modules in the mastery of the material makes the participants are unable to absorb the material presented by the teacher. The evaluation of the module is very necessary material or how the quality of their materials or modules. Material or poor-quality modules will result in participants who are less absorbing material, so that the value of the participant under graduation standards. In meeting the requirements relating to data processing in PU training hall there are several obstacles including teacher evaluation data processing is still done manually. Field evaluation of teacher training centers are still using questionnaires PU board in evaluating the performance of teachers training, so they need some time to process the results of the questionnaire. This resulted in delays in teacher evaluation report creation. To overcome these problems required a system that can handle data processing, evaluation of teacher training so that more efisien.Berdasarkan exposure to these problems, the authors conducted research on

  Monitoring System Lecturer at teachers in training activities at the hall PU Bandung.

  1.2.4 Analysis of Case Teaching in Activity Monitoring Training

  Parameter Indicator Data

Tabel 3.1 Monitoring Indicators Teachers

  All aspects or paremeter have each indicator. In this system, the first is to determine indicators that the reference to source data from monitoring required in the evaluation of needs. The indicator can be seen in Table 3.1.

  10. Satisfaction of Teachers Answers Analysis of the teaching monitoring system case will be assessed by the provisions aspect or parameter.

  9. Opportunity FAQ

  8. Achievement Instructional

  7. Giving Motivation

  5. Sympathy Power, Style And Attitude 6. Use of Language and Volume.

  4. Use Methods And Tools

  3. Systematic Presentation

  2. Timeliness

  1. Control Material

  Analysis monitoring cases teachers will be assessed with the provisions aspect. all aspects on the value of having a range of values from 0 to 100. The aspect that is assessed, among others:

  b. One to Many or Many to One. Many to Many.

  1.1 Monitoring system

  a. One to One.

  5. The cardinality (Cardinality). Cardinality (Cardinality) relationship indicates the maximum number of tuples that can relate to the entity in the other entity. From a number of possibilities for the many relationships between these entities, the cardinality of the relation refers to the maximum correlation occurs from one entity to another entity and vice versa. There are three kinds of relations, namely the cardinality.

  4. Attributes. Attribute is something that explains what exactly does the entity or relationship, so it is often said to be the attribute is an element of each entity and relationship.

  c. Ternary Relationship. Ternary Relationship is a relationship between instances of the three types of entities unilaterally.

  b. Binary Relationship. Binary Relationship is a relationship model between instances of an entity type (two entity originating from the same entity).

  Unary Relationship is a model relationship that occurs between entities that originate from the same entity set. Unary Relationship is also often referred to as a recursive relationship or reflective relationship.

  The degree of relationship frequently used in the ERD are: a. Unary Relationship.

  3. Relationship Degree. Relationship Degree or degree of relationship is the number of entities participating in the relationship.

  2. Relationship. Relationship depicted with a lozenge. Relationship is a natural relationship that occurs between entities. In general liaison Relationship named with verb base, making it easier fatherly relation do the reading (can be active or passive sentences). picture of the relationships that occur is a rhombus shape associated with two rectangular shapes.

  ERD is a network model that uses the arrangement of data stored in the abstract system. This differs from the ERD DFD which is a model of network functions to be implemented by the system, while the ERD is a model that emphasizes data network structures and relationship data. ERD has elements that [6]: 1. Entity. Entity is described with a bunch of a rectangular shape. Entity is something what is in the system, real or abstract where data is stored or where there is data. Entity named with a noun and can be grouped into four types of names, that people, objects, locations, events (there is a time element in it).

  1.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

  The action, which occurred between the processes in a monitoring system is a form of service, which is a process that continually runs at specified time intervals. The processes that occur in a monitoring system starting from the collection of data such as data on network traffic, hardware information, and process and ultimately the data is displayed. In some applications the monitoring system, access completely restricted from any local host terminal. The question is whether it can be monitored from a distance, where all the data is collected from a computer terminal that is in a different location with the instrument, for example by using a LAN (Local Area Network) or the Internet. [2]

Figure 2.1 In Process Monitoring System

  The monitoring system is a process for collecting data or from various resources. Typically the data collected is the data realtime. Broadly speaking stages in a monitoring system is divided into three major processes as shown in Figure 2.3 below:

  Source Purpose Instruction al Goals Material submitted must correspond to the learning objectives

  Summar y report tabulatio n of teacher evaluati on

  The use of language that is easily understanda ble participants.

  4. The level of difficulty of the material.

  5. Media support (illustration, transportation, image, etc.).

  6. When the presentation. Monitoring system case analysis Lecturer at teachers will be assessed by the provisions aspect or parameter. All aspects or paremeter have each indicator. In this system, the first is to determine indicators that the reference to source data from monitoring required in the evaluation of needs. The indicator can be seen in Table 3.3.

Tabel 3.2 Indikator Monitoring Pengajar

  Parameter Indicator Data

  Source Purpose

  The linkage materials with the task.

  Material submitted must correspond to the learning objectives

  Summar y report tabulatio n of teacher evaluati on

  Assessing the performan ce of teachers

  The level of material benefits.

  Summar y report tabulatio n of teacher evaluati on

  2. The level of material benefits.

  Assessing the performan ce of teachers

  Quality of materials Participants understand the material presented

  Summar y report tabulatio n of teacher evaluati on

  Assessing the performan ce of teachers

  The level of difficulty of the material

  Active participants in the learning process

  Summar y report tabulatio n of teacher evaluati on

  Assessing the performan ce of teachers

  Media support (illustration, transportati on, image, etc.).

  WI wears a variety of learning methods

  Summar y report tabulatio n of teacher evaluati on

  3. Quality of the material.

  Materials or modules may be in Monitoring Lecturer at the provision of some aspects. Aspects of the module or material considered include: 1. Linkage material with the task.

  Assessing the performan ce of teachers

  WI memakai metode pembelajaran yang bervariasi

  Use of Language and Volume

  The use of language that is easily understandab le participants.

  Summar y report tabulatio n of teacher evaluati on

  Assessing the performan ce of teachers material mastery

  Participants understand the material presented

  Summar y report tabulatio n of teacher evaluati on

  Assessing the performan ce of teachers

  Active participants learning process

  Summar y report n of teacher evaluati on

  Assessing the ce of teachers

  Penggunaa n Metode Dan Alat Bantu

  Summar y report tabulatio n of teacher evaluati on

  1.2.5 Analisis Kasus Monitoring Materi atau Modul pada Kegiatan Diklat

  Assessing the performan ce of teachers

  Pemakaian media pembelajaran yang menarik

  Giving Motivatio n

  Ice Breaking effective usage.

  Summar y report tabulatio n of teacher evaluati on

  Assessing the performan ce of teachers

  Use of Language and Volume

  Mastering Communicati on Techniques interesting

  Summar y report tabulatio n of teacher evaluati on

  Assessing the performan ce of teachers

  Nine indicators above will be used to determine the performance level of teaching every day Judgment against all aspects on the use of formula Value father Wuritomo Nugroho, ST., MT in the aspect of material pengasaan = number of respondents value: the number of respondents

  Assessing the performan ce of Interesting teachers learning media usage time Ice Breaking Summar Assessing usage. tabulatio performan golongan_ruang, tempat_lahir, n of ce of tanggal_lahir, alamat_rumah, teacher teachers telp_rumah, kode_pos_rumah, evaluati jabatan, instansi, alamat_kantor, on telp_kantor, kode_pos_kantor,

  Six indicators above will be used to determine the kabupaten, propinsi, jenis_tugas, pendidikan_tertinggi, level of quality or content of the training module. The example in the case analysis Monitoring spesialisasi_pendidikan, tahun_kelulusan, tanda_tangan, Lecturer at the matter is to use the formula: setiah selection value or points for each selection. Jumalah foto, create_date selection of participants multiplied by the value or id_diklat, nm_diklat, kd_diklat, points that choice and of the results of the value angkatan, hari, tanggal, divided by 100%. 3 t_diklat waktu_jam, jum_peserta, sudah_evaluasi, status_aktif,

1.2.6 Analisis Data create_date.

  Analysis of the data is the data that is used in the `id_mapel, id_diklat, kd_mapel, t_mape development process in Activity Monitoring System 4 nm_mapel, create_date, l for Teacher Education and Training in the Central status_aktif, Public Works (PU) Bandung. Data modeling is used id_evaluasi, id_diklat, id_mapel, to form an Entity Relationship Diagram (ERD) as id_pengajar, penguasaan_materi, shown in Figure 3.8. t_evalu ketepatan_waktu,

  5 asi sistematika_penyajian, PMDAB, DSGDS, PBDVS, PMB, PTI,

  2. Perancangan Antar Muka

  2.1Perancangan Antarmuka Untuk Pengguna Sebagai Admin

  The design for the user interface as admin is designing the interface for users as admins do pengelolahan process data related to the training hall pu.

  1. Login Page Admin Interface Design The design of the interface is the admin login page as a user interface design for the admin login by way of

Gambar 3.1 ERD Sistem Monitoring Pengajar pada admin username and password as shown in Figure

  Kegiatan Diklat.

  3:17 Permodelan Entity Relationship Diagram (ERD) memiliki atribut yang dijelaskan pada table 3.10.

  Tabel 3. 3 Atribut Entitas Pada Entity Relationship Diagram (ERD)

  Nama No Atribut

  Entitas id_peserta, nip, nama_lengkap, gelar_akademis, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, propinsi, kota, unit_kerja, pendidikan, jurusan, formal, informal, sts, sts_daerah, jabatan, t_pesert pangkat, bidang_kerja,

  1 a masa_kerja, tahun_kerja, alamat_kantor, alamat_rumah, peserta_dari, telp_kantor,

Gambar 3.2 Perancangan Antarmuka Halaman telp_rumah, telp_hp, email,

  Login Admin agama, pantangan_makanan,

  2. Interface Design Application User Guide hobbi, olah_raga, tinggi_badan, Page user interface design application is for an berat_badan, saran, foto admin user interface design process pengelolahan id_pengajar, nip, nama_lengkap, t_penga 2 gelar, jenis_kelamin, jar pengajar_dari, unit_kerja, user application data can be seen in Figure 3:18

  5. KESIMPULAN

  Based on the results of the research that has been conducted in the Central Public Works it can be concluded:

  1. Teachers Monitoring System makes it easier for the head of programs and services in passing judgment an increase in employment and job performance more objectively in the hall of Public Works (PU).

  2. The monitoring system greatly simplifies the head teacher programs and services to determine the extent of training that is required by the hall of education and training (Training) of Public Works (PU) adapted to current developments

  6. DAFTAR PUSTAKA

  [1] R. S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak, 7, Penyunt., Andi Yogyakarta: Pendekatan Praktisi, 2012.

  [2] B. D. P. U. W. I. Bandung. [Online].

  Available: http://adijaya.net/pusdiklat/balai- 2.html. [Diakses 15 03 2014]. [3] D. B. S. Drs. Daryanto, Manajemen Diklat, Malang: Gava Media, 2014. [4] A. Kadir, Pengenalan Sistem , Yogyakarta: Andi, 2002. [5] Witarto, Memahami Sistem , Bandung: Informatika, 2004. [6] A.-B. b. Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem , Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013. [7] A. Kadir, Dasar Pemrograman WEB dinamis menggunakan PHP, Yogyakarta: Andi, 2008. [8] B. Nugroho, Dasar Pemrograman Web PHP -

  MySQL dengan dreamweaver, Yogyakarta: Gava Media, 2013. [9] “Web Apache,” [Online]. Available: http://www.apachefriends.org/about.html.

  [Diakses 17 Maret 2014]. [10] M. Madiun, Panduan Lengkap Adobe

  Dreamweaver CS4, Yogyakarta: Andi dan Madcoms, 2009.