2
Pedoman Bimbingan Pra Inkubasi Bisnis Outwall Tahun 2015
2. Membuka peluang usaha masyarakat dalam menggali dan memanfaatkan potensi
lokal yang tersedia. C. Sasaran Kegiatan
Sasaran yang ingin dicapai pada pelaksanaan kegiatan ini adalah : 1. Memberdayakan masyarakat penganggur yang berada di daerah perdesaan atau
perkotaan 2. Tergalinya peluang usaha yang sesuai dengan potensi yang ada bagi masyarakat
setempat.
D. Manfaat
Pelaksanaan Bimbingan Pra Inkubasi Bisnis Outwall akan memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Terbukanya lapangan kerja dan kesempatan berwirausaha bagi penganggur dan yang berada di daerah perdesaan atau perkotaan.
2. Meningkatnya sumber-sumber ekonomi produktif di daerah perdesaankota, sehingga dapat mengkatkan taraf hidup masyarakat.
E. Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 24 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja;
2. DIPA Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja Ditjen Binapenta Tahun
Anggaran 2015 Nomor : 026.04.2.2593222015 , revisi ke-3 tanggal 28 September 2015.
F. Pengertian-pengertian 1. Bimbingan Pra Inkubasi Bisnis Outwall adalah suatu proses pembelajaran usaha
bagi masyarakat dalam bidang usaha tertentu yang sesuai dengan peluang yang ada, yang dilaksanakan di luar Balai Besar.
2. Potensi Daerah adalah potensi yang dimiliki oleh suatu daerah berupa sumberdaya
alam maupun sumberdaya manusia, yang dapat dijadikan sebagai sumber pengembangan ekonomi masyarakat.
3
Pedoman Bimbingan Pra Inkubasi Bisnis Outwall Tahun 2015
3. Usaha Produktif adalah semua bentuk jenis usaha skala mikrokecil yang
menghasilkan dan menguntungkan serta tidak dilarang oleh pemerintah dan agama.
4. Penganggur adalah orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari
pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
5. Entrepreneurship adalah sikap dan perilaku mandiri yang memadukan unsur cipta,
rasa dan karya atau kemampuan seseorang menggabungkan unsur kreativitas, tantangan, keberanian dalam mengambil resiko, kerja keras dan kepuasan untuk
mencapai prestasi yang maksimal guna memenuhi kebutuhan baik bagi diri sendiri maupun oranglain.
6. Kemandirian adalah suatu sikap seseorang mau dan mampu mewujudkan
kehendak atau keinginan dirinya yang terlihat dalam tindakan atau perbuatan nyata yang diperoleh secara kumulatif dalam berbagai situasi lingkungan guna
menghasilkan sesuatu barang atau jasa demi pemenuhan kebutuhan hidupnya dan sesamanya.
7. Stakeholder yaitu oranginstitusi baik pemerintah maupun lembaga masyarakat
yang dapat menjadi kemitraan secara sinergi dalam rangka proses pencapaian hasil dan tujuan program yang baik.