Lusiana Rahmawati, 2015 PENGUATAN NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI BASIS TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
GOOD GOVERNANCE Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kabupaten Purwakarta menerapkan nilai kearifan lokal sebagai basis pembangunan daerahnya.
C. Definisi Operasional
Untuk lebih memfokuskan kajian penelitian, diperlukan suatu definisi operasional yang bertujuan untuk menjelaskan maksud dan batasan penelitian.
Definisi operasional merupakan sperangkat petunjuk yang lengkap mengenai apa yang harus diamati serta bagaimana mengukur suatu konsep sebagai berikut:
1. Kearifan lokal yang di maksud mengacu pada pandangan hidup orang Sunda
menurut Ekadjati dalam Rosidi, 2009, hlm. 59-64 mengemukakan sejumlah falsafah atau pandangan hidup orang Sunda yang tercermin dalam tradisi
lisan dan sastera Sunda yang kemudian dikelompokan menjadi lima bagian meliputi : 1 pandangan hidup tentang manusia sebagai pribadi, 2 pandangan
hidup tentang hubungan manusia dengan masyaratakat, 3 pandangan hidup tentang hubungan manusia dengan alam, 4 pandangan hidup tentang
hubungan manusia dengan tuhan, dan 5 pandangan hidup tentang manusia dalam mengejar kemajuan lhiriah dan kepuasan batiniah.
2. Pemerintahan yang baik
Good Governance
yang di maksud dalam penelitian ini, serangkaian proses interaksi sosial politik antara pemerintahan
dengan masyarakat dalam bidang pemerintahan yang dijalankan dengan menjunjung sejumlah prinsip menurut UNDP dalam Sedarmayanti, 2013,
hlm. 283 menjelaskan prinsip-prinsip yang harus dipatuhi dalam
good governace
meliputi; partisipasi
participation
, kepastian hukum
rule of low,
transparansi
transparency,
tanggung jawab
responsiveness,
berorientasi pada kesepakatan
consensus orientation,
keadilan
equity,
efektivitas dan efisiensi
effectiveness and efficiency,
akuntabilitas
accountability,
visi strategik
strategic vision.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab
permasalahan penelitian. Penelitian kualitatif dilakukan pada latar yang alami
Lusiana Rahmawati, 2015 PENGUATAN NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI BASIS TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
GOOD GOVERNANCE Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
natural setting
, lebih memperhatikan proses daripada hasil semata, yang terpenting ialah berusaha memahami makna dari suatu kejadian atau berbagai
interaksi dalam situasi yang wajar. Oleh karena itu, instrumen yang digunakan bukanlah kuesioner atau tes, melainkan peneliti itu sendiri.
Manusia sebagai instrumen dalam penelitian kualitatif dijelaskan oleh Moleong 2000, hlm.132
“bagi peneliti kualitatif manusia adalah instrumen utama karena ia merupakan perencana, pelaksana, pengumpul data, analisis,
sekaligus penafsir yang pada akhirnya menjadi pelapor penelitiannya sendiri ”. Hal
ini berarti, peneliti bebas menginterprestasikan hal-hal yang ia peroleh berdasarkan hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
E. Teknik Pengumpulan Data