Membuat Liputan profil Pesuling Jalanan Untuk Satu Program Acara TV MQTV

(1)

Laporan Kerja Praktek

MEMBUAT LIPUTAN PROFIL PESULING

JALANAN UNTUK SALAH SATU PROGRAM

ACARA MQTV

DK 25501 KERJA PRAKTEK

Oleh :

Rizky Subangkit 52108064 Desain Grafis

Dosen Pembimbing :

Ivan Kurniawan S.Sn

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

Kata Pengantar

Alhaamdulillahi robbil’aalamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada seluruh alam semesta ini sehingga sampai detik ini penulis masih dapat menggunakan seluruh potensi yang dia berikan sesuai dengan hakikat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek.

Laporan kerja praktek ini dengan judul “MEMBUAT LIPUTAN PROFIL PESULING JALANAN UNTUK SALAH SATU PROGRAM ACARA MQTV”

untuk PT. Manajemen Qalbu TV (MQTV) dapat selesai tepat pada waktunya. Laporan ini menyajikan hasil-hasil analisis dan video liputan profil pesuling jalanan.

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah sebagai salah satu mata kuliah kerja praktek, Fakultas Desain, jurusan Desain Komunukasi Visual, Universitas Komputer Indonesia Bandung. Penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek ini terdapat banyak kekurangan.

Namun penulis berharap agar laporan kerja praktek ini dapat berguna dan bermanfaat khususnya bagi mahasiswa/i jurusan Desain komunikasi Visual UNIKOM serta bagi pembaca umum.

Bandung, Januari 2011


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Syahbana, Tiuh.(2007).Any Other Resources. Diakses pada tanggal 3 Februari 2011.W.W.W : dosen.palcomtech.ac.id/syahbana/tiuh.

Kardinata, Hanny. History Of Graphic Design In Indonesia. Diakses pada tanggal 3 Februari 2011.W.W.W : en.wordpress.com/tag/history-of-graphic-design-in-indonesia/.

Istanto,Freddy.(2009).Any Other Resources. Diakses pada tanggal 3 Februari 2011. W.W.W :

dgi-indonesia.com/peran-televisi-dalam-masyarakat-citraan-dewasa-ini-sejarah-perkembangan-dan-pengaruhnya/. Liliweri, Alo. (1992). Dasar Dasar Komunkasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

MQTV. (2010). Profil MQTV. Diakses pada 25 Januari 2011. http://www.mm.co.cc/

Saepudin. Encang. (2009). MENULIS FEATURE SEBUAH KREASI SASTRA. Diakses pada 30 Januari 2011.

http://encangsaepudin.wordpress.com/2009/04/22/menulis-feature-sebuah-kreasi-sastra/


(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kerja praktek

Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting di era globalisasi sekarang ini. Hampir semua kegiatan ataupun aktivitas memerlukan suatu informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan suatu informasi. Televisi adalah salah satu media informasi yang paling banyak digunakan dan sering dijumpai di rumah-rumah masyarakat perkotaan. Televisi itu sendiri brasal dari kata Tele yang berarti jauh dan Vision yang berarti penglihatan. Secara harfiah dapat diartikan bahwa televisi adalah media yang bisa melihat keadaan dari jarak jauh. Televisi menyiarkan acara pokok seperti berita, film, dan iklan. Seiring dengan tuntutan kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat, perkembangan dunia pertelevisian khususnya di Indonesia kini semakin menunjukan persaingan yang sangat ketat. Stasiun pertelevisian swasta, negeri maupun lokal berlomba-lomba menunjukan eksistensinya melalui layar kaca. Tentunya dengan tujuan menjadi yang terfavorit di mata penonton.

Masyarakat saat ini sangat memerlukan informasi yang tepat dan cepat. Manfaat suatu informasi mempunyai dampak yang cukup besar terhadap perkembangan masyarakat itu sendiri. Informasi yang berkualitas harus bernilai tinggi, nilai yang tinggi hanya bisa dihasilkan dari sebuah system informasi dan tayangan yang bernilai edukasi, tepat dan akurat, juga berkualitas.

Informasi dapat kita peroleh dari sebuah berita. Salah satu bagian dari berita adalah sebuah liputan. Liputan, adalah hasil dari meliput. Meliput itu sendiri memiliki arti membuat laporan atau berita secara terperinci. Liputan dilakukan dengan cara melakukan observasi dan wawancara secara langsung pada peristiwa yang akan dilaporkan. Hal ini bisa dilakukan untuk berita-berita yang sudah diduga atau terjadwal. Di


(5)

dalam melakukan liputan, wartawan harus bisa mengumpulkan informasi yang lengkap, meliputi informasi tentang apa, siapa, kapan, dimana, bagaimana, dan mengapa (5W+1H). Untuk berita-berita yang tak terduga, yang biasanya sudah terjadi tanpa kehadiran wartawan di tempat peristiwa, maka wartawan melakukan liputan dengan menggali informasi melalui wawancara.

Wawancara adalah suatu kegiatan jurnalistik. Definisi jurnalistik sangat banyak. Namun pada hakekatnya sama, para tokoh komunikasi atau tokoh jurnalistik mendefinisikan berbeda-beda. Jurnalistik secara harfiah, jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau hal - ihwal

pemberitaan. Kata dasarnya “jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day) atau

“catatan harian” (diary). Dalam bahasa Belanda journalistiek artinya penyiaran catatan harian.

Istilah jurnalistik erat kaitannya dengan istilah pers dan komunikasi massa. Jurnalistik adalah seperangkat atau suatu alat madia massa. Pengertian jurnalistik dari berbagai literatur dapat dikaji definisi jurnalistik yang jumlahnya begitu banyak. Namun jurnalistik mempunyai fungsi sebagai pengelolaan laporan harian yang menarik minat khalayak, mulai dari peliputan sampai penyebarannya kepada masyarakat mengenai apa saja yang terjadi di dunia. Apapun yang terjadi baik peristiwa faktual (fact) atau pendapat seseorang (opini), untuk menjadi sebuah berita kepada khalayak.

Jurnalistik adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaopran setiap hari. Jadi jurnalistik bukan pers, bukan media massa. Menurut kamus, jurnalistik diartikan sebagai kegiatan untuk menyiapkan, mengedit, dan menulis surat kabar, majalah, atau berkala lainnya.


(6)

kota Bandung, penulis memilih untuk terjun di dunia pertelevisian dengan membuat liputan yang mampu mengetuk hati pemirsa dan tergugah menderma baik secara perseorangan non profrit maupun korporasi / perusahaan profit oriented, sehingga program televisi mendapatkan tempat yang nyaman dan pas. Melalui empati dan compassion, masyarakat dapat memandang dan menghayati figure / objek liputan.

Untuk itulah Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung jurusan Desain Komunikasi Visual fakultas Desain UNIKOM, mengadakan mata kuliah yang dinamakan kerja praktek (KP). Dimana mahasiswa bisa dapat terjun langsung dalam dunia kerja. Kerja praktek merupakan simulasi bagaimana seorang mahasiswa bekerja pada satu perusahaan. Dengan melakukan kerja praktek, Mahasiswa mendapatkan gambaran umum mengenai iklim dunia kerja yang sebenarnya. Dengan kerja praktek diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan. Ini dijadikan sebagai sarana latihan untuk meningkatkan kualitas diri, serta yang terpenting adalah mampu mengambil pelajaran dari sikap dan etika profesionalisme selama Kerja praktek di dunia kerja yang sesungguhnya.

Dengan mengacu kepada hal-hal diatas, penulis memilih PT. Manajemen Qalbu Televisi (MQTV), stasiun TV lokal kota Bandung sebagai tempat mengaplikasikan teori-teori yang didapat di bangku perkuliahan dengan harapan mendapatkan sejumlah pengalaman yang sebelumnya tidak didapatkan saat diperkuliahan.

1.2. Tujuan Kerja praktek

Mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh.

Memahami hal-hal teknis di bidang pekerjaan Desain Komunikasi Visual, di suatu perusahaan/instansi// embaga.


(7)

Menambah wawasan dan mampu mengembangkan keilmuan di bidang Desain pada umumnya dan di bidang Desain Komunikasi Visual pada khususnya.

Mendapatkan pengalaman Soft Skill di Perusahaan tempat melakukn Kerja praktek, sehingga dapat menyiapkan diri secara mental, memiliki kemampuan etos kerja, dan sikap disiplin yang tinggi untuk masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya dengan sikap yang professional setelah lulus.

1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek 1.2.1. Waktu Kerja Praktek

Waktu pelaksanaan kerja praktek dimulai dari tanggal 31 November 2010 sampai dengan 31 Januari 2011. Pihak MQTV menetapkan jam kerja setiap hari selasa dan kamis (sesuai hari libur perkuliahan), mulai pada pukul 09.00 WIB – selesai.

1.2.2. Tempat Kerja praktek

Kegiatan Kerja praktek dilaksanakan oleh penulis di PT. Manajemen Qalbu TV (MQTV), perusahaan yang bergerak di bidang pertelevisian.


(8)

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

Manajemen Qalbu TV (MQTV) berdiri tanggal 22 Juni 2002 dimulai dari adanya ide untuk mendirikan media penyiaran berisi dakwah yang menghibur (dakwahtainment) dengan cakupan luas dan pengemasan program secara menarik, sederhana, dan universal. Fokus utamanya adalah memberikan tontonan berkualitas kepada masyarakat melalui pengkajian acara yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas pemirsa.

Pada awal berdirinya MQTV berkekuatan 10 orang. Memasuki tahun 2003, seiring dengan semakin berkembangnya program televisi yang di produksi maka SDM yang terlibat menjadi sejumlah 45 orang yang terdiri dari 23 orang tenaga animator dan selebihnya 5 orang manajemen dan 18 orang staff administrasi dan produksi. Sehingga selama tahun 2003 Brand MQTV semakin dikenal di dunia broadcasting.

Tahun 2004 alhamdulillah MQTV sudah menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan komisaris H. Abdurrahman Yuri dan direktur Dudung Abdul Ghany, dengan modal dasar Rp.4 Milyar dan modal setor Rp.1 Milyar. 95% saham dimiliki oleh Holding Company MQ Corporation dan 5% dimiliki oleh KH. Abdullah Gymnastiar. Dengan demikian diharapkan MQTV menjadi perusahaan Broadcast yang profesional. Seiring dengan perkembangan dunia televisi MQTV didukung oleh 85 orang karyawan.

Tahun 2005 memasuki masa perkembangan yang luar biasa bagi televisi lokal, khusunya di kota Bandung, sehingga dengan izin dari KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) MQTV bisa melakukan siaran percobaan di kota Bandung dan sekitarnya. Dengan kekuatan 105 orang tetap mengudara hingga tahun 2007. Memasuki tahun 2008 MQTV


(9)

mengalami pasang surut, sehingga kekuatan SDM tinggal 14 orang, tetapi hingga tahun 2009 MQTV masih bersiaran dengan baik.

2.2. Profil Perusahaan

MQTV (Manajemen Qalbu TV) Bandung adalah sebuah stasiun televisi regional Indonesia dengan siaran bernuansa Islam. MQTV mulai mengudara pada tanggal 22 Juni2002 melalui satelit Palapa C2 milik Indosat Group. Stasiun yang didirikan oleh Abdullah Gymnastiar ini berpusat di Bandung, Jawa Barat. Slogan MQTV ialah "Sahabat Penyejuk Hati". Saat ini MQTV sudah resmi siaran menjadi TV lokal Bandung pada 60 UHF yang wilayah jangkauannya mencakup wilayah kota Bandung dan sebagian kota-kota sekitarnya. MQTV menyajikan tayangan dan informasi yang berbeda bagi masyarakat kota Bandung, seperti informasi kesehatan, pendidikan, pariwisata, pertanian, peternakan, industri kreatif, dan lain-lain yang ada di daerah Jawa Barat.

MQTV merupakan sebuah perusahaan yang direncanakan bergerak di bidang penyiaran televisi terrestrial dengan badan usaha berbentuk perseroan terbatas, dimana 100% saham dimiliki oleh MQ corporation. Saat ini perusahaan mengawali bisnisnya sebagai rumah produksi (production house) yang diposisikan secara unik, yaitu menjadi spesialis penyedia program televisi (program supplier) bertema dakwah yang dikemas dalam berbagai bentuk, baik dalam format filter, animasi, drama maupun nondrama. Formula isi yang membentuk karakter program MQTV tidak terlepas dari konsep manajemen qolbu yang dikembangkan oleh KH. Abdullah Gymnastiar. Manajemen qolbu sendiri merupakan format dakwah berisi nilai-nilai Islami yang disajikan secara aktual, inovatif, kreatif, dan universal.Format dakwah ini berfokus pada pembenahan atau penataan hati (qolbu).


(10)

MQTV beralamat di Jl.Gegerkalong Girang Baru No.11. Nomor telepon / Fax yang bisa dihubungi (022) 2003776. Email : mqtv@manajemenqolbu.com

2.2.1. Visi dan Misi Perusahaan Visi :

Menjadi televisi berjaringan terbesar sebagai sahabat keluarga yang menyejukkan, informatif dan edukatif dengan landasan nilai-nilai Islam

Misi :

1) Menyiarkan dan mendakwahkan nilai-nilai Islam yang indah, sederhana dan universal dengan jaringan internasional.

2) Membangun insan televisi yang memiliki integritas tinggi terhadap dunia Islam.

3) Menggali potensi komersial dengan melibatkan masyarakat, khususnya dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah yang mandiri.

2.2.2. Logo Perusahaan

Adapun gambar atau logo yang dimiliki MQTV adalah warna biru, melambangkan kesejukan, persahabatan, perdamaian sehingga diharapkan MQTV ini menjadi pembawa kebenaran yang akan menyejukan masyarakat khususnya masyarakat Indonesia.

Huruf MQTV kokoh dan Italic, mengartikan bahwa MQTV ini mempunyai visi dan misi yang kuat dalam menyampaikan kebenaran namun dengan strategi yang tepat dengan menghadirkan program yang mengangkat syariat dan nilai-nilai Islam yang mengusung nilai universal dan sederhana.

Di bawah huruf MQTV ada slogan sahabat penyejuk hati, Memberikan kejelasan bahwa MQTV hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai sahabat penyejuk hati dimana kalau sudah menjadi sehabat


(11)

MQTV akan menjadi tempat saling memberi dan menerima kebaikan dan kesejukan.

Huruf Q biru bening, merupakan akumulasi berjuta sinar yang menggumpal membentuk huruf Q memeberikan arti bahwa MQTV ini akan mencetak biru prestasi di dunia sebagai pembawa dan penyampai risalah Rosulullah SAW. Dan mencerminkan perusahaan yang berjiwa dinamis, profesional dan semangat kebersamaan.

Gbr. II.1 LOGO MQTV 2.2.3. Bentuk Badan Hukum Perusahaan

Izin Perusahaan :Nomor Akta Notaris

Nomor 7 tanggal 19 November 2002 Notaris Siti Mardiyah Mubarik, SH. Dengan SK Menkeh dan HAM RI No.C-659.

HT. 03.02.Th.2000.

Nomor Sura Keterangan Domisili Perusahaan Nomor 06/DP/III/2004

Nomor Pengusaha Wajib Pajak (NPWP) Nomor 02.244.398.0-428.000


(12)

2.2.4. Struktur Organisasi Security Kurnia Editing Getar Kumbara Security

Apep Dedy Irawan MCR Dede Supriatna Grafis Iman Budiman Tranmisi Arif Yuliono Kerja Praktek Rizky Subangkit Oprasional Iman Nurhiman Komisaris Dudung Abdulghani Program Adzan Mukazaman Manager Marketing

Hari Pandi Ilham

Manager Keuangan Yayah Juariah Manager Oprasional Suhardan Manager Marketing Agus Berniadi Admin Kantor Dian Oktapina K. Direktur

Eka Budiman Sumadji Komisaris Dudung Abdul Ghani Rapat Umum Pemegang Saham


(13)

2.2.5 Aspek Program dan Siaran MQTV 1) Cita-cita Program

Menjadi lembaga penyiaran televisi dengan program yang sarat nilai namun tetap menghibur

Menjadi lembaga penyiaran televisi dengan program yang menjadi sarana informasi, edukasi dan dakwah 2) Tujuan Program

Mendidik dan mencerdaskan bangsa Membangun akhlak (moral dan spiritual)

Menjadi penyejuk, motivator dan pemersatu bangsa 3) Konsep Program

Lebih menekankan pada local content

Banyak melibatkan masyarakat sebagai pemirsa

Ditayangkan dalam format live dan interaktif dengan pemirsa.

4) Target Pemirsa

Keluarga (Primary Target, Usia 7 – 55 Tahun) Remaja (Secondary Target, Usia 14 Tahun keatas) Anak - anak (Usia dibawah 14 Tahun)

Social Economy Status (SES) Level A1, A2, B, C1,C2, D 5) Karakter Program

Edutainment (Dakwahtainment)

6) Koridor Aturan dan Ukuran Nilai Program Norma

Etika Estetika

7) Tipe Program Acara Televisi Religius


(14)

Entertainment Children Information N e w s

Spesial (Event) Filler

Sport 8) News

Sumber fakta dan data yang valid dan bisa dipertanggung jawabkan (accountable).

Independen (tidak memihak dan menyudutkan). Membangun solusi dan kebersamaan.


(15)

BAB III

LAPORAN KERJA PRAKTEK

3.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

Selama masa kerja praktek di MQTV, penulis ditempatkan di bagian Departemen Program dan Produksi. Departemen Program dan Produksi merupakan sebuah bagian dari perusahaan yang bertugas membuat rancangan program, desain visual baik cetak maupun multimedia dengan menggunakan software desain yang tersedia hingga ke tahap produksi. Adapun software yang penulis gunakan dalam pengerjaan karya antara lain Adobe Premiere, Adobe Photoshop, Adobe Indesign, Adobe Illustrator, Adobe Flash dan Sony Vegas Movie Studio 9.

3.2. Pekerjaan Praktikan Selama Kerja praktek di Perusahaan

Adapun deskripsi pekerjaan secara umum yang penulis lakukan selama Kerja praktek adalah sebagai berikut:

1) Perancangan konsep

Perancangan adalah pekerjaan rutin yang penulis lakukan selama berlangsungnya kerja praktek. Pekerjaan tersebut dikerjakan di luar kantor bersama rekan sekelompok.

2) Asistensi

Asistensi bertujuan mengkaji ulang karya yang telah penulis buat kepada pembimbing di perusahaan.Mulai dari perbaikan, pengurangan dan penambahan material pada karya yang penulis buat.


(16)

3) Shooting

Saat shooting penulis memperoleh teori melakukan beberapa pekerjaan dari mulai teknis pengambilan gambar, suara, sudut kamera serta pencarian lokasi.Hasil shooting diasistensi kembali untuk selanjutnya masuk tahap editing.

4) Editing

Merupakan kegiatan mengaplikasikan rancangan konsep serta hasil asistensi pada software yang tersedia.

3.3. Metode Kerja Praktikan

Selama berlangsungnya kerja praktek, penulis memanfaatkan hari libur sebagai hari kerja.Adapun rincian waktu bekerja yang ditentukan oleh perusahaan adalah setiap hari selasa dan kamis (sesuai hari libur perkuliahan) pukul 09.00 sampai dengan selesai.

Sedangkan dalam memenuhi ketepatan waktu perancangan karya yang di buat, ditentukan metode pengerjaan pada setiap karya, antara lain:

1) Penentuan Konsep Rancangan

Bertujuan agar karya yang kita buat tepat dan memenuhi manfaat.

2) Asistensi Pembimbing di Perusahaan

Asistensi dilakukan agar setiap karya yang dibuat sesuai dengan keinginan klien sekaligus penulis mendapatkan arahan yang bermanfaat bagi penulis pribadi dalam menghasilkan karya yang tepat.


(17)

3) Editing

Editing merupakan pengaplikasian konsep menggunakan software yang tersedia di perusahaan seperti Adobe Premiere, Adobe Photoshop, Adobe Indesign, Adobe Illustrator, dan Sony Vegas Movie Studio 9.

4) Revisi

Merupakan perbaikan dari pembimbing di perusahaan terhadap karya yang penulis buat mulai dari aspek visual, teks, suara dan lain-lain.

5) Pengumpulan Tepat Waktu

Penulis dituntut untuk tepat waktu dalam setiap pengumpulan karya sesuai dengan deadline tugas yang diberikan oleh pembimbing perusahaan. Hal ini dimaksudkan melatih kedisiplinan dan kemampuan penulis dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

3.4. Perancangan

Yang menjadi bahan garapan penulis selama melaksanakan Kerja praktek di MQTV adalah membuat liputan mengenai figur/profil seseorang, acara / event, produk / jasa, lokasi / suatu tempat dan lain-lain, dengan durasi sekitar 3 – 5 menit untuk selanjutnya disiarkan pada salah satu program / acara MQTV.

Dan yang akan diangkat penulis untuk bahan laporan kerja praktek adalah liputan mengenail figur / profil Anwar, Pesuling Jalanan.

Alasan penulis mengangkat liputan tersebut antara lain karena liputan tersebut telah digunakan/disiarkan oleh MQTV pada salah satu


(18)

program acaranya,.Selain itu karena pada mata kuliah lainnya, penulis pernah mengangkat objek liputan sebagai objek penelitian, sehingga penulis lebih mengenal dan memahami sosok Anwar yang menjadi objek liputan.

3.4.1. Konsep Perancangan

Setelah menganalisis data, kepribadian, kebiasaan dan keseharian objek liputan, penulis kemudian menyusun konsep perancangan yang bertujuan agar liputan yang diuat dapat menambah wawasan penonton dan informasi yang akan disampaikan dapat tersampaikan sebagaimana yang diharapkan, juga memiliki nilai edukasi dan menarik. Adapun konsep perancangannya adalah dimulai dari menentukan narasumber. Setelah ditetapkan narasumbernya adalah seorang pesuling jalanan, lalu dilanjutkan dengan penyiapan naskah / questioner. Selanjutnya adalah menentukan lokasi sebagai latar tempat. Agar suasana yang muncul pada liputan tersebut menyatu dengan narasumber, maka diputuskan untuk masuk ke tahap shooting. Perlengkapan yang digunakan antara lain : kamera DSLR Canon 550D dengan pengaturan ISO Automatic, bukaan 5.6, format video MOV, microphone dan tripod. Perlengkapan pendukung visual lainnya adalah perlengkapan yang biasa narasumber gunakan saat mencari nafkah, antara lain 1 buah seruling, topi jerami dan speaker.

3.4.2. Teknis Perancangan

1) Menyiapkan image foto dan movie

Pertama-tama siapkan beberapa image foto dan movie, kemudian edit foto tersebut menggunakan Adobe Photoshop sesuai dengan yang diinginkan kemudian disimpan dengan format jpg, sedangkan movie bisa langsung diedit di Adobe Premiere.


(19)

2) Buka aplikasi Adobe Premiere

Kemudian beri sentuhan curves, turunkan channel RGB agar garis dari gambar bisa terlihat jelas.

Gbr. III.1 Aplikasi software Adobe Premier 3) Import image movie

Setelah import image foto,audio dan movie berikan efek berupa transition, edit frame by frame dan kemudian render terlebih dahulu sebelum disimpan dan diexport kedalam bentuk movie.


(20)

4) Export Movie

Setelah proses penggabungan image berupa foto, movie dan audio kemudian diberi efek dan setelah itu export movie.

Gbr. III.3 Export Movie 5) Simpan Video Movie

Setelah penggabungan foto dan pecahan video dan diberi sentuhan efek, export movie tersebut dengan file (rename).

Gbr. III.4 Save Movie 6) Import Movie ke Xilsoft Video Converter

Pertama buka aplikasi video converter setelah itu Import movie yang tadi sudah disimpan menjadi format flv, setelah


(21)

diimport movie kemudian kita pilih menu convert format flv setelah itu action converter dan simpan di komputer.

Gbr. III.5 Aplikasi Video Converter


(22)

BAB IV KESIMPULAN

4.1. Kesimpulan

Setelah penulis menjalani masa kerja praktek selama lebih kurang dua bulan. Banyak pengalaman sekaligus pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh diri penulis pribadi. Terutama dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang akan datang. Ternyata, kemampuan dan pengetahuan saja tidak cukup dalam mempersiapkan diri menyelesaikan tugas yang diberikan, tetapi harus dilengkapi dengan kedisiplinan, motivasi dan inisiatif yang tinggi.

Kedisiplinan, motivasi dan inisiatif coba penulis terapkan dalam setiap mengerjakan tugas yang diberikan. Terutama ketika ditugaskan membuat liputan untuk salah satu program acara yang disiarkan di MQTV. Penulis merasa senang karena liputan yang dibuat telah ditayangkan. Pembuatan konsep, asistensi, editing hingga ditayangkannya menjadi pengalaman yang menarik dengan pembimbing di perusahaan ketika menghasilkan karya yang tepat dan layak.

Merupakan suatu kebanggan dan kepuasan ketika karya-karya yang penulis buat dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dan pemirsa MQTV yang menyaksikan. Banyak pelajaran yang bermanfaat dapat diambil penulis tentang dunia pertelevisian setelah terlaksananya kerja praktek. Penulis mengucapkan terima kasih kepada PT. Manajemen Qolbu Televisi yang telah memberikan apresiasi dan kerja sama yang baik selama penulis menjalani Kerja praktek hingga tuntasnya penulisan laporan kerja praktek ini.


(23)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Curriculum Vitae

Data Pribadi / Personal Details

Nama / Name : Rizky Subangkit

Alamat / Address : Jl.Cijerokaso No.16B 05/10

Sarijadi, Bandung

Kode Post / Postal Code : 40151

Nomor Telepon / Phone : 08562026653

Email : qiqikukeko@rocketmail.com

Jenis Kelamin / Gender : Laki-laki

Tanggal Kelahiran / DOB. : 20 Mei 1991

Status Marital / Marital Status : Menikah

Warga Negara / Nationality : Indonesia

Agama / Religion : Islam

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan / Educational and Professional Qualification

Jenjang Pendidikan Education Information

Periode Sekolah / Institusi / Universitas Jurusan Jenjang IPK / NA

1996 - 2002 SDN Sarijadi 9 - Bandung

2002 - 2005 SLTP Angkasa - Bandung

2005 - 2008 SMAN 15 - Bandung IPS

2008 - Universitas Komputer Indonesia DKV D3

Pendidikan Non Formal / Training – Seminar

1. Kursus Privat Matematika di Bandung (2002-2005) 2. Pelatihan Desain Grafis di ITHB, Bandung (2008)


(24)

Riwayat Pengalaman Kerja / Summary of Working Experience

1

Tahun : 2008 - saat ini

Instansi / Perusahaan : Freelance

Posisi : Designer

2

Tahun : 2009 - saat ini

Instansi / Perusahaan : Freelance

Posisi : Fotografer

Kecakapan Berbahasa Language Proficiency

No Bahasa Kemampuan

Membaca Menulis Berbicara Mendengar

1 Indonesia Baik Baik Baik Baik

2 Sunda Cukup Cukup Cukup Cukup

3 Inggris Cukup Cukup Kurang Kurang

4 Jepang Cukup Kurang Kurang Kurang

Kesimpulan / Executive Summary

(Penjelasan singkat mengenai kualifikasi, kemampuan dalam pekerjaan, dan data personal lainnya)

Telah memperoleh cukup banyak ilmu mengenai desain selama kuliah, sehingga dapat bekerja dengan professional, mandiri dan atau berkelompok dalam mengerjakan pekerjaan di bidang desain. Selain itu juga memiliki cukup pengalaman mengenai fotografi dan videografi.

Dapat mengoprasikan komputer dan menguasai beberapa software, antara lain : Photoshop, Illustrator, Premier, InDesain, After Effect, Flash, Dreamweaver, 3DS Max, Corel Draw, Photopaint, Word, Exel, Powerpoint dll.


(1)

2) Buka aplikasi Adobe Premiere

Kemudian beri sentuhan curves, turunkan channel RGB agar garis dari gambar bisa terlihat jelas.

Gbr. III.1 Aplikasi software Adobe Premier

3) Import image movie

Setelah import image foto,audio dan movie berikan efek berupa transition, edit frame by frame dan kemudian render terlebih dahulu sebelum disimpan dan diexport kedalam bentuk movie.


(2)

17 4) Export Movie

Setelah proses penggabungan image berupa foto, movie dan audio kemudian diberi efek dan setelah itu export movie.

Gbr. III.3 Export Movie

5) Simpan Video Movie

Setelah penggabungan foto dan pecahan video dan diberi sentuhan efek, export movie tersebut dengan file (rename).

Gbr. III.4 Save Movie

6) Import Movie ke Xilsoft Video Converter

Pertama buka aplikasi video converter setelah itu Import movie yang tadi sudah disimpan menjadi format flv, setelah


(3)

diimport movie kemudian kita pilih menu convert format flv setelah itu action converter dan simpan di komputer.

Gbr. III.5 Aplikasi Video Converter


(4)

19 BAB IV KESIMPULAN

4.1. Kesimpulan

Setelah penulis menjalani masa kerja praktek selama lebih kurang dua bulan. Banyak pengalaman sekaligus pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh diri penulis pribadi. Terutama dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang akan datang. Ternyata, kemampuan dan pengetahuan saja tidak cukup dalam mempersiapkan diri menyelesaikan tugas yang diberikan, tetapi harus dilengkapi dengan kedisiplinan, motivasi dan inisiatif yang tinggi.

Kedisiplinan, motivasi dan inisiatif coba penulis terapkan dalam setiap mengerjakan tugas yang diberikan. Terutama ketika ditugaskan membuat liputan untuk salah satu program acara yang disiarkan di MQTV. Penulis merasa senang karena liputan yang dibuat telah ditayangkan. Pembuatan konsep, asistensi, editing hingga ditayangkannya menjadi pengalaman yang menarik dengan pembimbing di perusahaan ketika menghasilkan karya yang tepat dan layak.

Merupakan suatu kebanggan dan kepuasan ketika karya-karya yang penulis buat dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dan pemirsa MQTV yang menyaksikan. Banyak pelajaran yang bermanfaat dapat diambil penulis tentang dunia pertelevisian setelah terlaksananya kerja praktek. Penulis mengucapkan terima kasih kepada PT. Manajemen Qolbu Televisi yang telah memberikan apresiasi dan kerja sama yang baik selama penulis menjalani Kerja praktek hingga tuntasnya penulisan laporan kerja praktek ini.


(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Curriculum Vitae

Data Pribadi / Personal Details

Nama / Name : Rizky Subangkit

Alamat / Address : Jl.Cijerokaso No.16B 05/10 Sarijadi, Bandung

Kode Post / Postal Code : 40151

Nomor Telepon / Phone : 08562026653

Email : qiqikukeko@rocketmail.com

Jenis Kelamin / Gender : Laki-laki Tanggal Kelahiran / DOB. : 20 Mei 1991 Status Marital / Marital Status : Menikah Warga Negara / Nationality : Indonesia

Agama / Religion : Islam

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan /

Educational and Professional Qualification

Jenjang Pendidikan Education Information

Periode Sekolah / Institusi / Universitas Jurusan Jenjang IPK / NA

1996 - 2002 SDN Sarijadi 9 - Bandung 2002 - 2005 SLTP Angkasa - Bandung

2005 - 2008 SMAN 15 - Bandung IPS

2008 - Universitas Komputer Indonesia DKV D3 Pendidikan Non Formal / Training – Seminar

1. Kursus Privat Matematika di Bandung (2002-2005) 2. Pelatihan Desain Grafis di ITHB, Bandung (2008)


(6)

Riwayat Pengalaman Kerja /

Summary of Working Experience

1

Tahun : 2008 - saat ini

Instansi / Perusahaan : Freelance

Posisi : Designer

2

Tahun : 2009 - saat ini

Instansi / Perusahaan : Freelance

Posisi : Fotografer

Kecakapan Berbahasa

Language Proficiency

No Bahasa Kemampuan

Membaca Menulis Berbicara Mendengar

1 Indonesia Baik Baik Baik Baik

2 Sunda Cukup Cukup Cukup Cukup

3 Inggris Cukup Cukup Kurang Kurang

4 Jepang Cukup Kurang Kurang Kurang

Kesimpulan / Executive Summary

(Penjelasan singkat mengenai kualifikasi, kemampuan dalam pekerjaan, dan data personal lainnya)

Telah memperoleh cukup banyak ilmu mengenai desain selama kuliah, sehingga dapat bekerja dengan professional, mandiri dan atau berkelompok dalam mengerjakan pekerjaan di bidang desain. Selain itu juga memiliki cukup pengalaman mengenai fotografi dan videografi.

Dapat mengoprasikan komputer dan menguasai beberapa software, antara lain : Photoshop, Illustrator, Premier, InDesain, After Effect, Flash, Dreamweaver, 3DS Max, Corel Draw, Photopaint, Word, Exel, Powerpoint dll.