Laporan Praktek Kerja Lapangan pada PT. Global Informasi Bermutu Jakarta

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI (GLOBAL TV)
PT. GLOBAL INFORMASI BERMUTU
JAKARTA

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)

Oleh:
Ogi Noor Hadiansyah
41809045

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2013

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja
lapangan (PKL) ini dengan tepat waktu. Laporan ini berisikan kegiatan penulis selama

melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Global Informasi Bermutu (Global TV.
Dalam menyusun laporan ini, penulis cukup mengalami beberapa hambatan dan
kesulitan, namun berkat kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak pada akhirnya penulis
dapat menyelesaikan dengan semaksimal mungkin.
Dalam kesempatan kali ini penulis menghaturkan terima kasih kepada kedua orang tua,
yang tidak pernah bosan memberikan doa dan dukungan kepada penulis selama ini, adikadikku yang sangat ku banggakan dan selalu menjadi inspirasi juga semangat tersendiri. Selain
itu tidak lupa juga, penulis haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, yang telah memberikan pengesahan laporan praktek kerja lapangan yang penulis
buat.
2. Bapak Drs. Manap Solihat, S.Sos. M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi,
yang telah banyak membantu baik saat penulis melakukan kegiatan perkuliahan maupun saat
mengurus berbagai perizinan yang cukup membantu kelancaran melaksanakan praktek kerja
lapangan..

3. Bapak Ari Prasetyo, MSi., Selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan,
bimbingan serta motivasi kepada penulis pada penulisan laporan kerja praktek ini.
4. Try Oetami (Mba Tammy), selaku pembimbing dan Production Assistant yang telah
memberikan bimbingan pada saat melaksanakan praktek kerja lapangan. Sehingga penulis
mendapat berbagai pengalaman dalam menjalankan suatu kegiatan kerja praktek tersebut.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan ini masih jauh dari
sempurna, baik dari segi isi maupun pemakaian kalimat dan kata-kata yang tepat, oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan penulisan.
Akhir kata semoga penulisan laporan praktek kerja lapangan ini dapat memberikan manfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca umumnya. Semoga semua bantuan, dorongan dan bimbingan
yang telah diberikan itu akan mendapat balasan yang sepadan dari Allah SWT, Amien.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, 2 Januari 2013
Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………......... i
DAFTAR ISI ..………………………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………. 1
1.1 Sejarah Global TV……. ……..……………..……………………………………………….. 1
1.1.1 Visi dan Misi Global TV ……………………………………………………………… 3
1.1.2 Logo Global TV ……………………………………………………….......................... 4
1.1.3 Arti Warna Logo …………………………………………………………………….. 5

1.2 Sejarah Divisi …………..……………………………………………………………………. 5
1.3 Struktur Perusahaan ………………..……………….……………………………………….. 5
1.4 Job Description …………………………………………………..………………………….. 8
1.5 Sarana dan Prasarana …….……………………………………………………...…………. 11
1.6 Lokasi dan Waktu ………….………………………………………………………………. 13
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ……………………………….. 14
2.1 Aktivitas Kegiatan ……………………………………………………………………......... 14
2.2 Deskripsi Kegiatan ……………………………………………………………………….… 18
2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin …………………………………………………..…….. 18
2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil …………………………………………………….. 19
2.3 Deskripsi Jurnalistik …………………………………………..…………………………… 20
2.4 Analisis Kegiatan ...………………………………………………………………………… 22
2.5 Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL …………………………………… 27

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………......... 28
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………………… 28
3.2 Saran ……………………………………………………………………………………….. 29
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………….. 32
LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………. 33


DAFTAR TABEL
1.1 Sarana Praktek Kerja Lapangan …………………..………………………………………... 11
2.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan …………………….…………………………………… 15

DAFTAR GAMBAR
1.1 Logo PT. Global Informasi Bermutu ……………………………………………………...… 4
1.2 Gambar Struktur Organisasi Global TV ………………………………………..……..…….. 6
1.3 Gambar Struktur Organisasi Divisi Produksi ……...……………………………………..…. 7
2.1 Rundown 100% Ampuh ……………………………………………………………….….... 19

32

DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Onong U, Ilmu, Teori Dan Filsafat Komunikasi, Citra Aditya Abadi, Bandung. 2003.
DeVito, A. Joseph, Komunikasi Antarmanusia, Karisma Publishing Grup, Tanggerang. 2011.
Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Rosda, Bandung. 2008.
http://www.traxvideo.net/2011/10/perkembangan-kotak-ajaib-pengubah-dunia.html
http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/ktm/697-revolusi-televisi
http://kompakindonesia.blogspot.com/2010/03/mengupas-habis-rating-share-televisi.html


1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Global TV
PT. Global Informasi Bermutu didirikan tanggal 22 maret 1999 di Jakarta
dengan akta pendirian No. 14 tanggal 22 maret 1999 dan mendapatkan ijin prinsip
pendirian lembaga penyiaran televisi swasta No: 80/MP/PM/199 yang dikeluarkan
oleh Mentri Penerangan RI, tertanggal 25 Oktober 1999. setelah selama beberapa
waktu melakukan siaran percobaan, akhirnya pada tanggal 8 oktober 2002, Global
TV resmi siaran sebagai stasiun TV swasta dengan pangsa pasar anak muda. Pada
awalnya, Global TV merupakan broadcaster dari program musik MTV (Music
television) selama 24 jam nonstop dengan jangkauan area Jabotabek, Medan,
Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Mulai 15 januari 2005 Global TV menambah jangkauan siarannya di 18 kota
besar yaitu Makasar, Palembang, manado, Denpasar, Pontianak, Samarinda,
Banjarmasin, Padang, Pekanbaru, Bandar Lampung, Jambi dan jayapura. Tahun 2006
, Global TV tampil dengan konsep baru sebagai stasiun TV yang berorientasi kepada
keluarga muda untuk segala kalangan.


2

Pembagian jam tayang Global TV menjadi 8 jam program Global TV, 8
jam program MTV dan 8jam program Nickelodeon. Gobal TV dimiliki oleh
Bimantara secara tidak langsung melalui PT. Media Nusantara Citra (MNC).
Acara Grand Louncing hadirnya Global TV dikancah pertelevisian Indonesia
disiarkan Live dari balai Sarbini Jakarta pada tanggal 26 januari 2005 pkul 20.3023.00. Acara tersebut diberi nama “Sejuta Satu Malam” dan diayangkan secara
serempak di tiga stasiun televisi RCTI, TPI dan Global TV.
Di tahun 2007, Global TV memperluas siarannya sehingga 29 kota. Sampai
saat ini penambahan transmisi telah dilakukan dikota Madiun, Kediri dan malang.
Khusus untuk Denpasar, telah dilakukan penambahan kekuatan transmisi. Global TV
merupakan sebuah stasiun televisi yang berada dibawah naungan Media Nusantara
Citra (MNC) yang saham terbesarnya dipegang oleh Hary Iswanto Tanoesoedibjo.
Hingga saat ini Global TV memiliki harapan besar yaitu dapat menjadi a one
television yaitu TV swasta yang hadir dengan berjuta hiburan dan informasi atau
million of entertainment.
Adapun program-program Global TV dapat dikategorikan menjadi beberapa
genre, yakni: sinetron, musik klip, reality show, vareaty show, TV Magazine, teen
animation, infotainment, newstainment, news, feature, sport, quiz/games, komedi,

film, dan lain-lain.

3

Dalam menyediakan program acara, global TV selain memproduksi sendiri
programnya, juga membeli program dari production house.
1.1.1 Visi dan Misi Global TV
1.1.1.1 Visi
Visi Global TV sebagai satu-satunya media trlevisi yang menjadi sumber
inspirasi, informasi, dan berbagai hiburan bagi keluarga muda dan pemirsa berjiwa
muda yang mengerti serta memahami keinginan dan kebutuhan pemirsa yang
mengerti serta memahami keinginan dan kebutuhan pemirsa yang sekaligus menjadi
media terefektif bagi agencies dan pemasang iklan khususnya produk keluarga muda
dan yang berjiwa muda.
1.1.1.2 Misi
Misi Gobal TV sebagai media untuk menyalurkan energi, dinamika dan
proses kreatif keluarga muda dan yang berjiwa muda dengan memadukan tatanan
perkembangan informasi dan hiburan yang berlandaskan etika dan budaya bangsa
Indonesia melalui tayangan program yang mencakup kebutuhan informasi,
pendidikan dan hiburan yang sesuai dengan generasi keluarga muda dinamik sebagai

segmen utama pemirsa.

4

1.1.2 Logo Global TV
Logo merupakan hal terpenting dalam suatu instalasi atau perusahaan karena
logo sebagai identitas instalasi atau

perusahaan agar masyarakat mengetahui

keberadaan intansi atau perusahaan tersebut. Sama halnya dengan PT. Global
Informasi Bermutu yang memiliki logo sebagai identitas kelambangan. PT. Global
Informasi Bermutu sebagai identitas perusahaan.
Adapun bentuk logo PT. Global Informasi Bermutu terdapat pada gambar 1.1
dibawah ini:
Gambar 1.1
Logo PT. Global Informasi Bermutu

Sumber : HRD PT. Global Informasi Bermutu


5

1.1.3 Arti Warna Logo
Dari gambar 1.1 dapat dijelaskan makna dan motif yang terdapat pada logo
tersebut, ialah:
Huruf “G”, merupakan berkisar pada Globe yang artinya dunia. Sedangkan
di padukan dengan warna biru karena warna biru adalah warna yang melambangkan
jiwa muda, dan dipresentasikan untuk kaula muda.
1.2 Sejarah Divisi
Sebuah Perusahaan yang cukup besar seperti PT Global Informasi Bermutu
(Global TV), tentunya harus didukung dengan struktur organisasi yang efektif dan
karyawan yang bertanggung jawab. Agar masing – masing departemen saling
mendukung dalam menyampaikan tujuan utama dari PT Global Informasi Bermutu
(Global TV ) itu sendiri sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Divisi produksi sendiri didirikan untuk menunjang produktivitas karyawan PT
Global Informasi Bermutu dalam rangka menghasilkan program-program acara yang
dapat menghibur, member wawasan serta mendidik masyarakat pada umumnya.
1.3 Struktur Perusahaan
Perusahaan PT.Global Informasi Bermutu memiliki stuktur yang terdiri dari
beberapa bagian yang secara khusus tersusun berdasarkan instalasi organisasi


6

perusahaan. Adapun Struktur Organisasi PT. Global Informasi Bermutu dapat dilihat
pada gambar 1.2 dibawah ini:

Struktur Organisasi PT. Global Informasi Bermutu Jakarta:
1.1 Gambar Struktur Organisasi Global TV

Sumber : HRD PT. Global Informasi Bermutu

7

1.3 Struktur Organisasi Divisi Produksi PT. Global Informasi Bermutu Jakarta
1.2 Gambar Struktur Organisasi

Sumber : HRD PT. Global Informasi Bermutu

8


1.4 Job Description
Dalam hal ini, penulis akan memaparkan hasil pengamatan penulis selama
menjalani job training di Stasiun GLOBAL TV, Jakarta. Penulis akan memaparkan
terlebih dahulu tentang proses kerja seorang Production Assistant (PA) dalam
keberlangsungan acara 100% Ampuh yang tayang setiap hari pukul 14.30 WIB di
Global TV.
PA yang memiliki kepanjangan Production Assistant adalah sebuah profesi
penting dalam dunia pertelevisian. Tanpa seorang PA, produser-produser tidak bisa
menjalankan program-nya dengan lancar. Begitu juga dengan peran seorang PA
dalam acara 100% Ampuh.Dalam program acara tersebut, seorang PA memiliki
beberapa tugas yang harus diselesaikan sebelum acara, ketika acara berlangsung dan
setelah acara selesai.
Sebelum acara berlangsung salah satu agenda seorang PA adalah, memastikan
crew yang akan bertugas sudah siap pada posisi masing-masing, istilah ini disebut
dengan crew call. Ini biasanya dilakukan sehari sebelum acara dimulai, seorang PA
biasanya akan menghubungi setiap crew yang akan bertugas melalui telepon. Setelah
semua crew dipastikan tidak berhalangan, tugas selanjutnya adalah meninjau
rundown yang diterima dari tim kreatif. Ketika meninjau sebuah rundown, yang harus
diperhatikan adalah susunan artis (host, band, penyanyi solo, dll) yang akan tampil.
Jumlah personil dari tiap-tiap penampil harus benar-benar diperhatikan untuk

9

memastikan berapa microphone yang diperlukan untuk setiap segmen-nya.
Selanjutnya, setelah rundown benar-benar pasti dan tidak ada perubahan tugas
selanjutnya adalah membuat rundown audio. Ini nantinya akan diberikan kepada
crew audioman ketika acara berlangsung.
Setelah selesai dengan rundown masih ada beberapa tugas yang dimilik
seorang PA sebelum acara berlangsung. Diantaranya, mencari keterangan tentang
pencipta lagu dan alamat twitter artis yang akan perform untuk kemudian dibuat
tamplate dan menyusun Credit title selanjutkan akan diberikan kepada Operator
chyron graphics (CG) untuk diolah.
Tahapan selanjutnya ketika acara berlangsung, pada moment ini tugas seorang
PA adalah mendirect jalannya acara secara teknis. Karena 100%Ampuh adalah acara
musik yang ditayangkan setiap hari, maka sulit rasanya untuk menerapkan sistem live
perfom/live band

untuk setiap artisnya, karena akan dibutuhkan persiapan yang

sangat panjang untuk checksound dan lain-lain. Oleh karena itu sistem playback dan
minus one adalah jawaban untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tugas seorang PA

disini adalah untuk memutar lagu/materi yang sudah disiapkan oleh tim kreatif.
Dengan menggunakan software Sony Vegas semua track yang akan diputar pada
episode itu diolah.
Selain itu pada waktu yang sama durasi dari setiap track dan segmen harus
dihitung dengan teliti. Karena, 100%Ampuh merupakan acara yang disirakan secara

10

langsung maka pengaturan durasi harus dilakukan seketat mungkin, agar tidak
mengganggu durasi program acara lainnya.
Tugas yang tidak kalah penting adalah melakukan koordinasi dengan On Air
Presentation (OAP). OAP adalah sebuah departemen yang mengatur proses
penyiaran program acara. Untuk itu, koordinasi harus terus dilakukan oleh seorang
PA kepada OAP untuk mengetahui berapa durasi yang dimiliki untuk program
100%Ampuh, berapa durasi iklan untuk setiap segmen dan memastikan apakah ada
gangguan pada sinyal yang dikirim oleh Satelite News Gathering (SNG) atau tidak.
Koordinasi dilakukan melalui telepon yang sudah disediakan di ruangan panel.
Untuk melalukan kegiatan koordinasi itu seorang PA harus memiliki
kemampuan komunikasi yang baik, karena karakteristik masing-masing petugas OAP
berbeda-beda. Program acara yang disiarkan secara langsung sangat beresiko
terutama dalam hal durasi. Ketika acara mengalami masalah seperti overtime atau
masalah pada sinyal pengiriman SNG, maka disinilah peran seorang PA harus
mampu untuk tetap tenang dan berkomunikasi dengan baik dengan petugas OAP.
Karena pada saat seperti ini emosi dari kedua belah pihak akan menjadi sangat mudah
tersulut, terutama karena konsentrasi pekerjaan menjadi buyar dan resikonya adalah
gangguan terhadap proses penyiaran.
Dengan tidak adanya sinyal yang diterima oleh pihak OAP, maka gambar
pada layar televisi-pun akan hilang. Seringkali ketika sedang menontot televisi terjadi

11

kesalahan teknis lalu muncul gambar permintaan maaf karena kenyamanan penonton
terganggu, faktor yang menyebabkan itu terjadi adalah karena hilangnya sinyal yang
dikirim oleh SNG tadi. Jika itu terjadi, maka akan sangat berpengaruh pada hasil
share and ratting yang menjadi landasan bagi pengiklan untuk memasang iklannya
di perusahaan televisi tersebut, dalam hal ini Global TV.
1.5 Sarana Dan Prasarana
Tabel 1.1
Sarana Praktek Kerja Lapangan
No

uraian

Banyaknya

keterangan

1

Camera

5 buah

Semua berfungsi

2

komputer

3 buah

Semua berfungsi

3

mixer

1 buah

Semua berfungsi

4

Camera Switcer

1 Buah

Semua berfungsi

5

CCU (camera control unit)

1 buah

Semua berfungsi

6

Jimmy jib

1 buah

Semua berfungsi

7

Video Tape Recorder (VTR)

1 buah

Semua berfungsi

Sumber: Sekertariat PT. Global Informasi Bermutu
Selain sarana, pada Instansi PT. Global Informasi Bermutu terdapat pula
prasarana sebagai penunjang bagi para karyawan dalam melaksanakan tugas pokok

12

dan fungsi dari masing-masing bagian. Adapun prasarana yang tersedia pada Instansi
PT.Global Informasi Bermutu terdapat pada tabel 1.3, sebagai berikut:
Tabel 1.3
Prasarana Praktek Kerja lapangan
No

uraian

Jumlah/unit

keterangan

1

Meja

12

Semua berfungsi

2

Kursi

60

Semua berfungsi

3

Meja Komputer

40

Semua berfungsi

4

White board

10

Semua berfungsi

5

Seperangkat komputer

30

Semua berfungsi

6

printer

8

Semua berfungsi

7

Mesin fotocopy

4

Semua berfungsi

8

cctv

3

Semua berfungsi

9

Telepon

7

Semua berfungsi

10

infocus

4

Semua berfungsi

11

televisi

6

Semua berfungsi

12

AC

8

Semua berfungsi

13

Dispenser

2

Semua berfungsi

14

Rak File

5

Semua berfungsi

15

Jaringan wereless

1

Semua berfungsi

13

16

Ruang Meeting

2

Semua berfungsi

17

Ruang Editor

8

Semua berfungsi

18

Ruang Logistik

1

Semua berfungsi

19

Ruang Library

1

Semua berfungsi

Sumber: Sekertariat PT. Global Informasi Bermutu
1.6 Lokasi Dan Waktu
1.6.1 Lokasi
Peneliti melakukan penelitian di perusahaan PT Global Informasi Bermutu
(Global TV) Gedung Ario Bimo Sentral. Jalan HR Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5
Jakarta 12950 Indonesia. Telp: 5292-1115. Fax: 5292-1771, adapun informasi lain
yaitu websaite http: //www.globaltv.co.id dan Fanepage lain yaitu seperti: Facebook:
http// facebook.com/globaltvseru dan pada Twitter: @globaltvseru.
1.6.2 Waktu
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama 2 Bulan (16 Juli-16
September 2012), hal tersebut disesuaikan dengan kebijakan Redaksional PT Global
Informasi Bermutu.

14

BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Aktifitas Kegiatan
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di Divisi Produksi Departemen Non
Drama sebagai Production Assistant (PA) terhitung mulai tanggal 16 Juli 2012
dengan hari kerja Senin sampai Minggu dan jam kerja berdasarkan perintah serta
ketentuan yang di dapat dari pembimbing.
Kegiatan produksi meliputi pembuatan rundown, script, rundown audio,
pembuatan template dan credit title. Serta kegiatan lain seperti koordinasi dengan
OAP, back-up operator materi dan lain-lain.
Adapun kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan di PT. Global Informasi Bermutu (GlobalTV) dapat dilihat pada tabel 2.1
berikut:

15

Tabel 2.1
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
No

Tanggal

Kegiatan

Sifat
Rutin

1

16 Juli 2012



Shooting 100%Ampuh live di
Columbus Bekasi (pengenalan
lapangan)

2

17 Juli 2012

Shooting 100%Ampuh live di



Columbus Bekasi
3

18 Juli 2012

Shooting 100%Ampuh live di



Columbus Bekasi
4

19 Juli 2012

Shooting 100%Ampuh live di



Columbus Bekasi
5

20 Juli 2012

Shooting 100%Ampuh live di



Columbus Bekasi
6

21 Juli 2012

Shooting 100%Ampuh live di



Columbus Bekasi
7

22 Juli 2012

Shooting 100%Ampuh live di
Columbus Bekasi

8

25 Juli 2012

Standby dikantor persiapan

Insidentil



16

materi
9

26 Juli 2012

Shooting 100%Ampuh live di



Columbus Bekasi
10

27 Juli 2012



Survey & Persiapan materi
100%Ampuh live PTC Pulo
Gadung

11

30 Juli 2012

Shooting 100%Ampuh live di



PTC Pulo Gadung
12

31 Juli 2012

Standby persiapan materi



shooting
13

14

15

16

17

18

1 Agustus

Shooting 100%Ampuh live di

2012

PTC Pulo Gadung

2 Agustus

Shooting 100%Ampuh live di

2012

PTC Pulo Gadung

3 Agustus

Standby persiapan materi

2012

shooting

4 Agustus

Shooting 100%Ampuh live di

2012

PTC Pulo Gadung

5 Agustus

Shooting 100%Ampuh live di

2012

PTC Pulo Gadung

8 Agustus

Persiapan Materi shooting













17

2012
19



9 Agustus

Survey Standby persiapan

2012

materi

20

10 Agustus

Standby persiapan materi



21

13 Agustus

Shooting 100%Ampuh live di



2012

PTC Pulo Gadung

14 Agustus

Shooting 100%Ampuh live di

2012

PTC Pulo Gadung

15 Agustus

Shooting 100%Ampuh live di

2012

PGC Cililitan

16 Agustus

Shooting 100%Ampuh live di

2012

PGC Cililitan

19 Agustus

Shooting 100%Ampuh live di

2012

PGC Cililitan

12 September

Shooting 100%Ampuh live di

2012

PGC Cililitan

13 September

Shooting 100%Ampuh live di

2012

PGC Cililitan

14 September

Shooting 100%Ampuh live di

2012

PGC Cililitan

15 September

Shooting 100%Ampuh live di

22

23

24

25

26

27

28

29

















18

30

2012

PGC Cililitan

16 September

Shooting 100%Ampuh live di

2012

PGC Cililitan



2.1 Deskripsi Kegiatan
2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin
Shooting 100% Ampuh. Kegiatan yang dilakukan yaitu membantu PA
membuat back-up materi artis dalam hal ini lagu-lagu yang akan dibawakan oleh tiaptiap artis, dan memastikan materinya aman untuk digunakan. Materi berupa kepingan
cd yang diberikan langsung oleh road manager artis, formatnya yaitu .wav dan berisi
beberapa buah lagu yang akan diputar secara playback atau minus one. Kemudian
melakukan koordinasi dengan OAP dan memastikan jumlah durasi yang dimiliki oleh
program 100%Ampuh, serta durasi Comercial break juga menuliskan nama petugas
OAP yang sedang bertugas untuk kemudian dicantumkan kedalam credit titile.

19

Gambar 2.1
Rundown 100% Ampuh

Sumber : Penulis 2012
22.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil
Loading atau survey lokasi. Kegiatan ini hanya dilakukan ketika proses
shooting disebuah lokasi akan selesai, biasanya lokasi yang digunakan untuk shooting
acara 100% Ampuh adalah pusat-pusat perbelanjaan dan itupun hanya berlangsung
dalam jangka waktu yang telah disepakati oleh pihak pengurus pusat perbelanjaan
tersebut, pihak marketing dari Global Tv dan pihak keamanan.

20

Kegiatan yang dilakukan ketika loading atau survey lokasi adalah menentukan
spot atau lokasi dimana panggung akan ditempatkan berserta backstage dan ruang
panel. Kegiatan itu juga meliputi pengukuran luas area, penempatan titik-titik kamera
dan lighting, serta penentuan luas area moshpit atau penonton bayaran dan
menentukan jalur mana saja yang harus disterilkan untuk kedatangan dan kepulangan
crew dan artis.
2.3 Deskripsi Jurnalistik
“Secara Etimologis, jurnalistik berasal dari kata Journ. Dalam bahasa
perancis, journ berarti catatan atau laporan harian. Secara sederhana jurnalistik
diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan setiap
hari”, (Sumadiria, Bahasa Jurnalistik. 2005:2). Dalam kamus Bahasa Inggris, kata
journal diartikan sebagai pelaporan, pencatatan, penulisan, atau perekaman kejadian.
Dari asal usul kata atau arti etimologis tersebut kita mendapati beberapa hal
yang membangun konsep jurnalistik, antara lain catatan, kejadian, wartawan, dan
suratkabar. Dari situlah kita dapat menyusun definisi jurnalistik sebagai berikut:
“Jurnalistik adalah proses penulisan dan penyebarluasan informasi berupa berita,
feature, dan opini melalui media massa”, (John M. Echols dan Hassan Shadily,
Jurnalistik Terapan. 2003:2).
Pencarian, pengumpulan, penyelesaian, dan pengolahan informasi yang
mengandung nilai berita menjadi karya jurnalistik, dan penyajiannya kepada khalayak
melalui media massa periodik cetak atau elektronik, memerlukan keahlian, kejelian,

21

dan keterampilan tersendiri, yaitu keterampilan jurnalistik. Penerapan keterampilan
jurnalistik harus dilandasi oleh prinsip yang mengutamakan kecepatan, ketepatan,
kebenaran, kejujuran, keadilan, keseimbangan, dan tidak berprasangka (praduga tak
bersalah).
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang digunakan untuk
memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu yang monokrom
("hitam putih") maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara. "Televisi" juga dapat
diartikan sebagai kotak televisi, rangkaian televisi atau pancaran televisi. Kata
"televisi" merupakan gabungan dari kata tele ("jauh") dari bahasa Yunani dan visio
("penglihatan") dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai
telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh1.
Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini
mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut
dengan TV, tivi, teve atau tipi.
Kotak televisi yang pertama dijual pada akhir tahun 1930-an sudah menjadi
salah satu alat penerima komunikasi utama dalam rumah, perdagangan dan institusi,
khususnya sebagai sumber hiburan dan berita. Sejak 1970-an, kemunculan Video
tape, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray juga menjadikan kotak televisi
sebagai alat untuk menayangkan hasil rekaman 2.

1
2

ht t p:/ / w w w.t raxvideo.net / 2011/ 10/ perkem bangan-kot ak-ajaib-pengubah-dunia.htm l
ht t p:/ / kom unikasi.us/ index.php/ m at a-kuliah/ ktm / 697-revolusi-t elevisi

22

Walaupun terdapat pula kegunaan televisi yang lain seperti televisi sirkuit tertutup,
namun kegunaan yang paling utama adalah penyiaran televisi yang menyamai sistem
penyiaran radio ketika dibangun pada tahun 1920-an, menggunakan pemancar
frekuensi radio berkuasa tinggi untuk menyiarkan gelombang televisi ke penerima
TV.
Siaran TV pada awalnya direkam dan dipancarkan dalam bentuk gelombang
analog, tetapi kebelakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini beralih
ke teknologi televisi digital.
Televisi memiliki kelebihan, yakni dapat didengar sekaligus dapat dilihat
(audiovisual). Jadi, apabila khalayak radio siaranhanya mendengar kata-kata, musik
dan efek suara, maka khalayak televisi dapat melihat gambar yang bergerak. Namun
demikian, tidak berarti gambar lebih penting dari pada kata-kata. Keduanya harus ada
kesesuaian secara harmonis.
2.4 Analisis Kegiatan
Dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan penulis banyak mendapatkan
pengalaman dari kegiatan tersebut, terutama kegiatan yang bersentuhan langsung
dengan bidang komunikasi massa.
Menurut Gerbner komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang
melandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas
dimiliki orang dalam masyarakat industry (Rakhmat 2003:188).

23

Komunikasi massa ditunjukan kepada massa-sejumlah besar khalayak. Karena
banyaknya jumlah khalayak dan karena sangat penting bagi media untuk memberikan
apa yang diinginkan khalayak, pesan dari komunikasi massa harus difokuskan pada
pemirsa atau khalayak rata-rata (DeVito 2011:565)
Sepakat dengan pernyataan diatas, ketika penulis melakukan kegiatan praktek
kerja lapangan khalayak (audience) menjadi faktor pertimbangan yang sangat penting
bagi tim produksi acara 100% Ampuh. Ini terjadi karena “hidup-matinya” sebuah
program acara televisi akan sangat tergantung dengan perolehan share dan rating dari
audience selama acara itu berlangsung.
Share adalah Persentase jumlah pemirsa atau target pemirsa pada ukuran
satuan waktu tertentu pada suatu channel tertentu, terhadap total pemirsa di semua
channel. Sementara rating adalah Persentase jumlah pemirsa atau target pemirsa,
pada ukuran satuan waktu tertentu terhadap populasi atau suatu target populasi3.
Inilah yang kemudian menjadi faktor pertimbangan bagi perusahaan untuk
beriklan disebuah media pada jam tayang tertentu. Jika share dan rating acara itu
baik, secara otomatis pengiklan tidak akan ragu untuk memasang iklan di media yang
bersangkutan.
Selama melaksanakan praktek kerja lapangan penulis ditempatkan dibawah
naungan departemen produksi dalam tim produksi acara 100% Ampuh, yang tayang
setiap harinya pukul 14.30wib dan berdurasi selama 90 menit.

3

ht t p:/ / kom pakindonesia.blogspot.com / 2010/ 03/ m engupas-habis-rating-share-t elevisi.htm l

24

100% Ampuh adalah acara hiburan yang berbasis musik dan ditayangkan
secara langsung (Live). Karena harus tayang selama satu minggu penuh maka, acara
ini dikelola oleh dua tim yang bertugas secara bergantian.
Kelompok kecil adalah sekumpulan perorangan yang relative kecil
yang masing-masing dihubungkan oleh beberapa tujuan yang sama dan
mempunyai derajat organisasi tertentu di antara mereka. Pada umumnya
suatu kelompok kecil terdiri dari kira-kira 5 hingga 12 orang. (DeVito
2011:336)
Penulis sendiri berada dalam sebuah tim/kelompok kecil yang dipimpin oleh
seorang produser dan beranggotakan dua orang PA (Production Assistant), dua orang
tim kreatif dan tiga orang tim talent. Dalam pelaksanaanya penulis dibimbing oleh
seorang PA yang merupakan ajudan dari produser.
Penulis menilai bahwa kelompok yang menaungi penulis ketika melakukan
praktek kerja lapangan dapat dikategorikan sebagai kelompok kecil, karena sudah
memenuhi syarat terbentuknya sebuah kelompok. Sebagaimana dikemukakan oleh
DeVito tentang karakteristik yang harus dimiliki oleh sebuah kelompok kecil :
1. Kelompok kecil adalah sekumpulan perorangan, pada umumnya
suatu kelompok kecil terdiri dari kira-kira 5 hingga 12 orang.
2. Para anggota kelompok harus dihubungkan satu sama lain dengan
beberapa cara.
3. Diantara anggota kelompok harus ada beberapa tujuan yang sama.
4. Para anggota kelompok harus dihubungkan oleh beberapa aturan
dan struktur yang terorganisir.

25

Ketika melaksanakan praktek kerja lapangan, penulis dibimbing dan ditempa
oleh seluruh anggota kelompok tersebut. Terutama oleh seorang PA yang memang
mempunyai hak penuh untuk membimbing dan melatih penulis selama berada
dilapangan.
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pembimbing, penulis menilai bahwa
PA yang bersangkutan telah menjalankan hak dan kewajibannya dengan baik kepada
penulis. Gaya kepemimpinan beliau yang dapat dikategorikan pada tipe pemimpin
demokratis membuat penulis merasa kerasan dan nyaman selama berada di tempat
pelaksanaan praktek kerja lapangan.
Apresiasi ini penulis berikan karena pada pelaksanaanya penulis benar-benar
merasa nyaman dengan system yang diterapkan oleh yang bersangkutan. Contohnya,
ketika memberikan pengarahan tentang tugas apa saja yang harus dilakukan, penulis
diizinkan untuk mengembangkan dan melaksanakan cara yang dikehendaki supaya
tugas yang diberikan terasa ringan dan tidak memberatkan.
Contoh lainnya, ketika sedang tidak berada dalam ranah pekerjaan, hubungan
antara pembimbing dengan yang dibimbing seolah hilang. Karena yang bersangkutan
dengan tidak canggung bersedia melakukan aktifitas-aktifitas ringan seperti berbagi
rokok dan bergurau tanpa merasa gengsi.
Cara seperti ini membuat motivasi kerja menjadi lebih tinggi, keakraban
lebih terjaga dan tidak ada perilaku yang lebih tergantung dan lebih tunduk. Dengan
diterapkannya system seperti ini penulis merasa lebih menghormati terhadap yang
bersangkutan.

26

Dalam konteks komunikasi organisasi arus pesan yang terjadi secara vertical
dapat dilihat dalam berbagai kegiatan dan peristiwa. Arus komunikasi dari atasan
kebawahan (Downward) terkait dengan tanggung jawab dan wewenang atasan pada
bawahan, dapat dilihat seperti dalam proses pemberian informasi prosedur dalam
melaksanakan tugas.
Arus komunikasi yang berasal dari bawahan pada atasan (Upward) juga
berfungsi dengan baik. Masukan dan aspirasi yang penulis sering tujukan kepada
pembimbing direspon dengan baik.
banyak hal yang di temukan dan banyak hal juga penulis mendapatkan
kesulitan dalam mempelajari mengenai audiovisual yang mana tidak dipelajari
didalam pembelajaran kelas, kurangnya ilmu audiovisual ini membuat penulis
mempelajari secara otodidak contohnya saja menggunakan camera, mempelajari
fungsi switcher, mengetahui fungsi SNG dan lain-lain.
Dalam perkuliahan hanya diberikan materi bagi penulis, penyampaian materi
yang diberikan itu kurang memenuhi standar. Perlu ada pengaplikasian antara materi
dengan praktek agar mahasiswa dapat menguasai secara keseluruhan dari apa yang
telah disampaikan dosen kepada mahasiswa.

27

2.5 Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL
Selama melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan, penulis banyak
mendapatkan pengalaman dan pemahaman tentang proses produksi sebuah program
acara dalam suatu stasiun televisi tertentu.
Terlepas dari pengalaman kerja yang didapat oleh penulis, banyak juga
peristiwa lain yang membuat penulis merasa nyaman selama melakukan proses kerja
lapangan. Diantaranya adalah pelayanan seluruh staf Global TV yang tetap ramah,
meski hanya untuk melayani pengurusan surat-surat untuk mahasiswa magang.

28

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada saat penulis melakukan
Praktek Kerja Lapangan di Instansi PT. Global Informasi Bermutu, khususnya di
program acara 100% AMPUH, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Sebuah kegiatan produksi televisi di GLOBAL TV memerlukan kerjasama
dan koordinasi yang melibatkan banyak pihak, mulai dari production assistant
dan cameraman, crew audioman, runner, operator CCU, operator CG,
operator switcher dan lain-lain yang ada di lapangan dan penanggung jawab
produksi yang ada di tataran decision making; hingga produser pada tataran
produksi siaran. Kesemuanya tersebut harus bersinergi untuk menghasilkan
suatu pemberitaan yang layak tayang dan dapat disampaikan kepada pemirsa
guna memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat, terutama kebutuhan akan
hiburan dari musisi-musisi nasional.

2. Sebuah produksi acara musik memerlukan konsistensi dan profesionalitas dari
seorang produser dalam menjalankan kegiatan produksi acaranya agar sesuai

29

dengan konsep dan tujuan yang ingin dicapai. Untuk menciptakan kualitas
tayangan, seorang produser harus mampu menyusun urutan artis yang akan
ditampilkan agar pemirsa tidak jenuh dan berpindah chanell televisi. Urutan
disusun berdasarkan hirarki kegemaran masyarakat atas sebuah band,
penyanyi atau grup vokal tertentu.
3. Berdasarkan itu semua penulis dapat menyimpulkan selama melaksanakan job
training di lapangan sebagai bagian tim produksi di program 100% AMPUH,
penulis melihat bahwa tiap-tiap bagian itu memegang peranan yang penting
dan saling berhubungan erat satu sama lain dalam suatu stasiun televisi.
Karena tiap-tiap divisi mempunyai peranan dan tugas yang berbeda-beda dan
mendukung antara satu dengan yang lain dalam menciptakan suatu karya,
kreatifitas dan pekerjaan di bawah suatu stasiun televisi. Tanpa kerjasama
yang terorganisir dari semua sistem yang ada, maka suatu stasiun televisi
tidak dapat menciptakan suatu bentuk kreatifitas dan pekerjaan yang
berkualitas, memiliki nilai jual tinggi, menghasilkan keuntungan bagi
perusahaan dan yang terutama adalah mencapai kepuasan pemirsanya. Karena
suatu perusahaan pertelevisian tidak akan dapat berjalan tanpa adanya
konsumen.

3.2 Saran
Pelaksanaan Kuliah Kerja Media merupakan penghubung antara kampus dengan
dunia kerja. Mahasiswa dapat mengetahui dan membandingkan secara langsung teori dan

30

praktek yang didapat dari kampus dan diterapkan dalam dunia kerja. Meskipun demikian
penulis ingin memberikan saran dan diharapkan diperhatikan oleh pihak universitas
maupun instansi tempat penulis melaksanakan praktek Kuliah Kerja Media.

3.2.1 Saran Perusahaan


Memperhatikan kesejahteraan bagi para pekerja yang telah berusaha
semaksimal mungkin untuk memunculkan order, pekerjaan dan ide-ide kreatif
yang fresh bagi terciptanya suatu karya. Bagaimanapun juga di tangan para
pekerjanya seluruh divisi, sebuah perusahaan dapat tumbuh menjadi besar.
Kreatifitas dan usaha yang telah dilakukan oleh para pekerja ini haruslah
memperoleh penghargaan yang baik dan setimpal.



Khusus

untuk

divisi

produksi,

sering

melakukan

koordinasi

atau

brainstorming antara penentu kebijakan dengan orang lapangan untuk
menghasilkan suatu tayangan hiburan yang lebih bagus dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat luas. Sehingga acara yang ditayangkan memiliki nilai
menghibur yang tinggi serta menjadi yang terdepan dan terbaik dan mampu
bersaing dengan televisi kompetitor lainnya.

3.2.2 Saran untuk mahasiswa
Bagi mahasiswa yang ingin meneliti pada penelitian di tempat yang sama
disarankan untuk mempraktekan keilmuan kejurnalisitikannya dan membaca referensi

31

lain lebih banyak lagi sehingga hasil peneliti dalam mengerjakan kegiatan praktek
lebih matang dan lebih siap.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae

Data Pribadi

Nama

:

Alamat:

Ogi Noor Hadiansyah
Ds Katapang RT 02 RW 07,
KecKatapang, Kab Bandung

Kode Post

:

40971

Nomor Telepon

:

085659383411

Email

:

oginoor11@yahoo.com

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

TempatKelahiran

:

Sumedang

Tanggal Kelahiran

:

11 Agustus 1991

Warga Negara

:

Indonesia

Agama

:

Islam

Pendidikan Formal
1998-2003 : SD Mathla’ul Anwar, Kab Bandung
2003-2006 : SMPN 1 Margahayu, Kab Bandung
2006-2009 : SMAN 1 Soreang, Kab Bandung
2009- saatini : UNIKOM, konsentrasiIlmuJurnalistik

Pendidikan Non Formal
KursusbahasaInggris di

PengalamanOrganisasi
2009-2011 :KetuaKarangTarunaDesaKatapang, Kab Bandung
2006-2009 :anggotaPaduanSuaraKabupaten Bandung
2006-2008 :anggotaHikmatulIman SMAN 1 Soreang
2003-2005 :anggota unit PKS SMPN 1 Margahayu
2003-2005 :anggota unit UKS SMPN 1 Margahayu