Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di PT. Antam (Persero) Tbk Jakarta

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJ

DI

Diajukan se

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS

LAPORAN PRAKTEK KERJ

DI

PT.ANTAM (PERSERO) T

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja L

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

LAPORAN PRAKTEK KERJ

PT.ANTAM (PERSERO) T

bagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja L

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

LAPORAN PRAKTEK KERJ

PT.ANTAM (PERSERO) T

bagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja L

Oleh, Nita Novitasari Nim: 41807

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA B A N D U

2011

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PT.ANTAM (PERSERO) TBK

bagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja L

Oleh, Nita Novitasari Nim: 41807133

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA UN G

A LAPANGAN

BK

JAKARTA

bagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

A LAPANGAN

(PKL)

JAKARTA

apangan (PKL)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(PKL)

apangan (PKL)


(2)

i

KATA PENGANTAR

Bismilahirrohmanirrohim. Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat penulis selesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan.

Penyusunan Laporan PKL ini dibuat berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan penulis di Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk kurang lebih 18 hari. Laporan Kerja Praktek ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Kerja Praktek program Pendidikan Strata Satu Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas di Universitas Komputer Indonesia.

Pengalaman baru yang penulis dapatkan semasa melakukan Praktek Kerja Lapangan, semakin menambah wawasan dan gambaran mengenai cara kerja pegawai Perusahaan PT.Antam ( Persero ) Tbk.

Dalam kesempatan ini, penulis berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penulisan laporan kerja praktek ini. Secara khusus penulis sampaikan terima kasih kepada :

1. Yth. Prof. DR. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, Selaku Dekan FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung, yang telah membantu dalam kelancaran penyusunan Usulan Penelitian.

2. Yth. Drs. Manap Solihat, M.Si, Selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia sekaligus pembimbing yang


(3)

ii

memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL).

3. Yth. Melly Maulin, S.Sos. M.Si Selaku Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang memberikan arahan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

4. Yth. Rismawaty, S.Sos., M.Si, Selaku dosen wali IK-3 2007 yang telah memberikan motivasi, perhatian, dan arahan selama masa perkuliahan kepada penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

5. Yth. Staf Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah memberikan ilmu kepada penulis.

6. Yth. Ratna Widiasti, A.md Selaku Sekretaris Dekan FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung Yang telah membantu semua keperluan penulis sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini.

7. Yth. Astri Ikawati A.md. kom dan Rr. Sri Intan Fajarini, S.I.Kom.

Selaku Staf Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universtas Komputer Indonesia Bandung Yang telah membantu semua keperluan penulis sebelum dan sesudah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan ini.


(4)

iii

8. Yth. Ari Karnalin Selaku SM Learning & Development yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dan menerima penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan di lingkungan Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk,

9. Yth. Arnanti Fajariani,M.Psi selaku ASM Training & Development Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan pada bagian Satker L&D (Learning & Development).

10. Seluruh staf PT.Antam (Persero) Tbk terutama di bagian satker L&D (Learning & Development) yang telah banyak membantu penulis dalam mengumpulkan data-data penunjang laporan Praktek Kerja Lapangan ini 11. Keluargaku tercinta, khususnya Bapak dan Mamah , kakak dan

adikku, serta saudara sepupu, terima kasih atas semua kasih sayang, dorongan, doa dan support-nya.

12. Rekan-rekan tercinta , Choda, Tri, Ina, Nay, Mitha, Riefky, Abang

sahabat terbaikku yang telah membantu dalam segala hal.

13. Salam satu perjuangan untuk teman-teman UNIKOM terutama rekan IK-3, IK-HIK-3, Insya Allah kita lulus tahun 2011.

14. Semua pihak yang telah membantu sebelum dan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.


(5)

iv

Akhir kata Penulis ucapkan terima kasih banyak pada semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Maka penulis selanjutnya berharap dan berterima kasih atas segala saran dan masukan dari pembaca. Serta menerima saran dan masukan tersebut dengan hati terbuka. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Amiiin....

Wassalamu alaikum Wr. Wb.

Bandung, Desember 2011 Penulis


(6)

1

i

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR ISI . . i DAFTAR TABEL .. ....ii DAFTAR GAMBAR ... ..iii DAFTAR LAMPIRAN ... . .iv

Bab I Pendahuluan

1.1Sejarah PT.Antam (Persero) Tbk . ....1 1.1.1 Visi dan Misi PT.Antam (Persero) Tbk . .. 5 1.1.2 Logo dan Arti Lambang PT.Antam (Persero) Tbk ...7 1.2Proses Satuan Kerja L&D (Learning & Development)... . ... . ....8 1.3Struktur Organisasi dan Komposisi pegawai PT.Antam (Persero)

Tbk . ..10 1.3.1 Unsur Pimpinan Direksi . .10 1.3.2 Unsur Teknostuktur.... .11 1.3.3 Unsur Pendukung . .. .12 1.4Struktur Organisasi Bagian Learning & Development di PT.Antam


(7)

2

ii

1.5Job Description . ... 18 1.6Sarana dan Prasarana ... ....20 1.7Lokasi dan Praktek Kerja Lapangan .... 22 1.7.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan . . 22


(8)

3

iii

Bab II Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

2.1 Aktifitas Kegiatan Selama PKL .. .24 2.1.1 Jadwal Kegiatan Selama PKL .. ..25 2.2 Deskripsi Kegiatan Rutin dan Insidentil Selama PKL . . ...34 2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin ... ... .34

2.2.1.1 Surat masuk ... .34 2.2.1.2 Surat Keluar ... 35 2.2.1.3 Surat Nota Dinas ... .35 2.2.1.4 Surat Penunjukan ...36 2.2.1.5 Fax ...36 2.3 Deskripsi Humas di Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk.. ... 37 2.3.1 Analisis menegnai Public Relations (PR/HUMAS).. .... 37 2.3.2 Analisis Tentang Humas Pemerintah ... .50 2.3.3 Analisis Tentang Kedudukan Humas Dalam Organisasi ...52 2.4 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) .55 2.5 Analisis Layanan PT.Antam (Persero) Tbk Kepada Mahasiswa

PKL ..60


(9)

4

iv

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan ..63 3.2 Saran ....64 3.2.1 Saran Untuk Intansi 64 3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL . .. .64 DAFTAR PUSTAKA . ... ...66 LAMPIRAN-LAMPIRAN . ..67 DAFTAR RIWAYAT HIDUP . 79


(10)

5

v

DAFTAR TABEL

Halaman 1.1Saran dan Prasarana .. ..21


(11)

6

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1.1Stuktur Organisasi PT.Antam (Persero) Tbk secara

Keseluruhan ...16 1.2Stuktu Organisasi Human Resources Directorate ..17


(12)

7

vii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : Surat Permohonan Praktek Kerja Lapangan (PKL) .67 2. Lampiran 2 : Surat balasan dari Perusahaan PT.Antam (Persero)

Tbk .68 3. Lampiran 3 : Nilai Laporan Praktek Kerja Lapangan 69 4. Lampiran 4 : Surat Nota Dinas ...70 5. Lampiran 5 : Surat Penunjukan ..71 6. Lampiran 6 : Fax ....72 7. Lampiran 7 : Absensi Praktek Kerja Lapangan (PKL) ...73 8. Lampiran 8 : Berita Acara Bimbingan ....74 9. Lampiran 9 : Foto-Foto Kegiatan ...76


(13)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Sejarah PT.Antam (Persero) Tbk

PT Antam (Persero) Tbk adalah perusahaan pertambangan terdiversifikasi yang terintegrasi secara vertical dengan orientasi ekspor. Antam berkantor pusat di Jakarta Selatan dengan kegiatan operasi tersebar di kepulauan Indonesia yang kaya mineral. Aktivitas Antam terintegrasi dari ekspolarasi, penambangan, pengolahan sampai pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit dan pasir besi. Konsumen Antam adalah perusahaan terkemuka yang loyal dan memiliki hubungan jangka panjang blue chip di Eropa dan Asia dengan perusahaan. Karena luas wilayah Area ekspolarasi serta kepemilikan dikenal yang besar perusahaan terkemuka yang luas serta deposit perusahaan yang besar dan berkualitas tinggi menyebabkan Antam menjalin kerjasama dengan perusahaan Internasional dalam usaha patungan untuk mengembangkan deposit yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan. Struktur perusahaan relatif mudah dengan Antam memiliki kepemilikan 100% pada dua entitas yang terkait dengan bidang pendanaan, yakni Antam Finance Limited (Mauritius) dan Antam Europe B.V (Belanda) dan satu entitas bernama PT Antam Resourcindo yang menjalankan operasi pasir besi dan tambang emas di Cikotok Jawa Barat.


(14)

2

Perusahaan menghasilkan arus kas yang sehat, dan memiliki pengolahan modal bijaksana. Perusahaan ini menjadi kewajiban perusahaan yang dikontrol terbatas pada tahun 1968 dengan pembangunan beberapa perusahaan pertambangan komoditas tunggal. Pada tahun 1997, perusahaan melakukan penawaran umum perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan 35% yang dijual oleh pemerintah kepada public, untuk mengumpulkan uang untuk ekspansi feronikel. Pada tahun 1999. Antam mencatatkan sahamnya di Australia sebagai entitas asing dan kemudian dibebaskan pada tahun 2002 ditambah statusnya ke property ASX lebih ketat.

Antam berdiri sebagai Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1968, tanggal 5 Juli 1968. Antam memiliki lima unit bisnis utama yaitu Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) di Pomalaa, Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) di Pongkor, Unit Bisnis Pertambangan Bauksit (UBPB) di Kijang, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPPLM) di Jakarta, dan Unit Geomin di Jakarta.

Kantor Pusat Antam di Jakarta dibantu oleh beberapa kantor cabang, seperti kantor cabang di Pulau Buli Halmahera, Kantor Cabang Makassar, Kantor Cabang Ternate, dan Kantor Perwalian Tokyo.

Tujuan utama Antam Tbk adalah menghasilkan produk berkualitas dunia dengan menggunakan tekhnologi mutahir. Selain itu juga meningkatkan nilai pemegang saham seiring usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan. Hal ini menjadi manajement juga merupakan salah satu


(15)

3

cara untuk merealisasikan visi anatam sebagai perusahan pertambangan berstandar internasional yang memiliki keunggulan kompetitif di pasar gelobal. Hal ini berarti menjadikan Antam sebagai perusahaan yang lebih besar, lebih proaktif, lebih produktif, lebih berorientasi pada masa depan, lebih menghasilkan keuntungan, lebih seimbang dan lebih kompetitif di pasar internasional. Dalam pencapaian tujuan perusahaan yakni penciptaan nilai pemegang saham melalui peningkatan skala nilai perusahaan maka Antam mengimplementasikan strategi sebagai berikut :

a. Fokus pada Bisnis Inti

Antam akan mencapai tujuan ini dengan memproduksi komoditas nikel, emas dan mineral industry berkualitas tinggi dengan biaya yang rendah. Untuk memperoleh operasi yang menguntungkan dan berkelanjutan, Antam akan meningkatkan kesejahteraan karyawan dan memegang standar yang tinggi dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja, konservasi lingkungan, serta pengembangan masyarakat.

b. Menciptakan Pertumbuhan yang Berkelanjutan

Selain menjalankan usaha yang berkelanjutan, Antam juga berupaya untuk meningkatkan nilai pemegang saham melalui usaha patungan dengan mitra strategi internasional dan melihat kesempatan investasi yang tersedia sehingga perusahaan dapat tumbuh secara menguntung. Antam berencana untuk mengembangkan cadanga dan


(16)

4

sumber daya mineral berjumlah besar, bauran produk yang terintegrasi secara vertical yang dimilikinya untuk membangun perusahaan yang lebih besar dan lebih baik.

c. Mempertahankan Kekuatan Utama Perusahaan

Salah satu kekuatan utama Antam adalah bauran produk dan jasa yang dimiliki yang terdiri dari feronikel, bijih nikel saprolit (kadar tinggi), bijih nikel limonit (kadar rendah), emas, perak, bauksit, pasir besi, dan jasa pengolahan logam mulia. Kekuatan utama perusahaan lainnya adalah operasi Antam yang terintegrasi secara vertical, dari eksplorasi hingga pemasaran, sehingga mambantu Antam mengendalikan biaya serta memastikan tidak adanya gangguan dalam proses produksi.


(17)

Pad Tbk.

1.1.1 Visi dan Misi

Pad suatu visi keluar dari (Persero) pertamban pada nikel

Berikut visi dan misi dari Perusahaan ter ada gambar d

Visi dan Misi

ada suatu ins si dan misi y ari jalur yang ) Tbk adalah angan dan pe

el, perak, em

Berikut visi dan misi dari Perusahaan ter r di bawah in

Sumber : dari data PT.Antam (Persero) Tbk Visi dan Misi

instansi baik i yang akan ng seharusnya

lah Badan U pengolahan m mas, dan bau

Berikut visi dan misi dari Perusahaan ter

ini kita dapat

Sumber : dari data PT.Antam (Persero) Tbk

ik swasta mau n mengarahk

ya. Begitupu Usaha Mili mineral yang auksit dengan Berikut visi dan misi dari Perusahaan tersebut :

pat melihat se

Sumber : dari data PT.Antam (Persero) Tbk

aupun peme hkan suatu in pun pada inst

ilik Negara ng terdiversi an pengalama sebut :

sekilas perjal

Sumber : dari data PT.Antam (Persero) Tbk

erintahan pa instansi ters stansi Perusa a yang berg rsifikasi, deng man lebih dar

jalanan PT A

Sumber : dari data PT.Antam (Persero) Tbk

pastinya mem rsebut agar sahaan PT.A rgerak di bi ngan focus u

ari empat 5ecade

5

Antam

emiliki r tidak .Antam bidang utama ecade.


(18)

6

A. Visi PT.Antam (Persero) Tbk

To Be a global mining based corporation, whit healthy growth and

world-class standards

Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia .

B. Misi PT.Antam (Persero) Tbk

1. Membangun dan menerapkan praktek-praktek terbaik kelas dunia untuk menjadikan Antam sebagai pemain global.

2. Menciptakan keunggulan oprasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan hidup.

3. Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.

4. Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.

5. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggi, dan

6. Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sekitar wilayah operasi, khususnya pendididkan dan pemberdayaan ekonomi.


(19)

1.1.2 Logo

Logo mineral da

dan produk yang terdiversifikasi.

Logo dan arti Lambang PT.Antam (Persero) Tbk

Logo kami ter dari produk-p

dan produk yang terdiversifikasi.

Sumber : Dari data PT.Antam (Perse

i Lambang PT.Antam (Persero) Tbk

terdiri dari tig produk Ant dan produk yang terdiversifikasi.

Sumber : Dari data PT.Antam (Perse

i Lambang PT.Antam (Persero) Tbk

tiga gunung ntam. Logo i dan produk yang terdiversifikasi.

Sumber : Dari data PT.Antam (Perse

i Lambang PT.Antam (Persero) Tbk

g yang merep o ini merepre

Sumber : Dari data PT.Antam (Perse

i Lambang PT.Antam (Persero) Tbk

representasik resentasikan

Sumber : Dari data PT.Antam (Persero) Tbk

ikan sumber n sumber mi

7

r daya ineral


(20)

8

1.2

Proses Satuan Kerja L&D (Learning & Development)

Satuan kerja ini merupakan bidang yang mengelola bagian Training. Satker ini juga yang akan mengurus perkembangan tentang pegawai dan mahasiswa atau siswa yang akan melakukan praktek kerja industri dan PKL untuk mengembangkan menejement karir. Bertanggung jawab juga atas pengelolaan SDM dan perkembangan mengenai assesmen pegawai. Dan Learning & Development juga menggunakan program pendekatan yang sangat praktis untuk memberikan landasan yang mendalam dan menyeluruh dalam siklus pelatihan dan dasar-dasar pembelajaran dan pengembangan dan sangat ideal bagi para praktisi untuk memperoleh sarana pengakuan professional di biadang pembelajarn dan pengembangan. Dana tujuan L&D (Learning & Development) adalah untuk memebrikan pembelajran professional dan layanan pengembangan menunjukan pemahaman yang kompeten dari siklus pelatihan penuh dan metodologi pembelajaran,dan ini Rincian tugas pokok tugasnya Learning & Development adalah :

a. Menyususun strategi dan kebijakan manajemen bidang pembelajaran perusahaan sejalan dengan kebijakan manajemen sumber daya manusia. b. Melakukan pengkajian untuk menyusun program pembelajaran meliputi

assesmen, pelatihan, ujian jabatan, kompetensi dan penyusunan rekomendasi pengembangan karir.

Dan di Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk itu sendiri, di bagian Satker L&D tidak hanya berperan dalam mengembangkan kebijakan manajemen dan strategi


(21)

9

perseroan guna menunjang strategi bisnis perusahaan menyelenggarakan layanan umum bagi pegawai dan Kantor Pusat dalam urusan rumah tangga kantor, perjalanan dinas pegawai, pengurusan dokumen korporasi, keamanan, serta penyediaan barang dan jasa nonproduksi kebutuhan Kantor Pusat. Learning & Developmentdipimpin oleh Senior Manager Community Development Group yang dibantu oleh :

1. Assistant Senior Manager Community Development PKBL dan External Relations.

2. Assistant Senior Manager dan General Affairs.

Dan Learning Center berperan dalam menyususn strategi dan kebijakan manajemen bidang pembelajaran perusahaan sejalan dengan kebijakan manajemen sumber daya manusia melakukan pengkajian untuk menyusun program pembelajaran meliputi assesmen, pelatihan, ujian jabatan, kompetensi dan penyususnan rekomendasi pengembangan karir. Learning Center dipimpin oleh Senior Manager Learning Center yang dibantu oleh :

1. Assistant Senior Manager Learning Program and Assesment. 2. Assistant Senior Manager Training and Development

Dan kunci utama dari Learning & Development adalah pengiriman pelatihan dan pengiriman kelompok, satu pelatihan untuk memberikan baik soft skill dan pelatihan yang diperlukan termasuk sistem induksi, pelatihan, penjualan dan komunikasi. Learning & Development juga akan membangun dan memelihara hubungan positif dengan pelanggan Internal dan External dan bisnis sponsor baik di negeri sendiri atau di luar negeri serta bekerja sama dengan manajer untuk


(22)

10

memberikan solusi L&D (Leraning & Development) yang relevan. Teknik pendekatan bersama dengan interpersonal yang sangat baik dan mempengaruhi keterampilan, terbukti pengalaman dalam pelatihan soft skill dan system yang diperlukan disukai dengan latar belakan perjalanan.

1.3

Struktur Organisasi dan Komposisi Pegawai PT Antam Tbk

Untuk mencapai tujuan seperti termaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan, susunan organisasi Kantor Pusat PT Antam Tbk terdiri atas :

1.3.1 Unsur Pimpinan Direksi

Unsur pimpinan (Board of Directors) dikoordinasikan oleh Direktur Utama dan dibantu oleh empat Direktor yang memimpin Direktorat. Tugas dan wewenang Direksi, sebagaimana dinyatakan dalam Anggaran Perseroan dan dirinci dalam Piagam Direksi yang disahkan oleh Komisaris adalah untuk mengkoordinasikan tugas-tugas fungsional yang menjadi peran Unsur pendukung pada Kantor Pusat. Direksi mengatur pembagian tugas di antara anggota Direksi yang ditetapkan dalam Piagam Direksi dalam menerbitkan Surat Keputusan dan didelegasikan untuk hal-hal tertentu sebagai pelaksanaan wewenang tersebut menjadi sebagai berikut :

a. Direktur Utama untuk :

1) Pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai yang memangku jabatan struktural Kantor Pusat dan jabatan pejabat pimpinan unit-unit bisnis.


(23)

11

2) Pengangkatan calon pegawai dan pegawai berkualifikasi sarjana. b. Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia untuk :

1) Pengangkatan pegawai lainnya di Kantor Pusat.

2) Pemindahan dan pemberhentian pegawai lainnya di luar pejabat structural Kantor Pusat di Kantor Pusat.

3) Pembinaan pegawai di Kantor Pusat.

4) Pemindahan pegawai dari Kantor Pusat unit bisnis atau sebaliknya dan antar unit bisnis.

5) Pembentukan tim-tim kerja internal Kantor Pusat atau lintas unit bisnis dan penunjukan personalianya.

6) Pengaturan operasional sesuai dengan kebijakan manajemen bidang SDM.

1.3.2 Unsur Teknostuktur

a) Operation Directorate, yang dipimpin oleh Direktur Operasi yang dibantu oleh :

1. Senior Manager, Operation Controlling, yang membawahi :

Assistant Senior Manager, Operation Support and Engineering. Assistant Senior Manager, Environment and Post Mining. Assistant Senior Manager, Safety.

Assistant Senior Manager, Quality Management.

Assistant Senior Manager, Procurement and Material Management.

2. Senior Manager, Tokyo Representatif

b)Development Directorate, dipimpin oleh Direktur Pengembangan yang dibantu oleh staf senior.


(24)

12

c) Finance Directorate, oleh Direktur Keuangan yang dibantu oleh :

1. Senior Manager, Treasury and Financial Engineering yang membawahi:

Assistant Senior Manager Treasury

Assistant Senior ManagerFinancial Engineering

2. Senior Manager, Accounting and Budgeting yang membawahi:

Assistant Senior Manager Accounting Assistant Senior ManagerBudgeting

d)General Affairs and Human Resources Directorate yang dipimpin oleh Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia dibantu oleh Senior Manager yang membawahi :

1. Assistant Senior Manager Organization and Human Resources Development.

2. Assistant Senior Manager Human Resources Administration and Industrial Relation.

3. Assistant Senior Manager Health.

1.3.3 Unsur Pendukung

a) Corporate Secretary, yang berperan dalam mengembangkan kebijakan manajemen dan strategi hubungan dengan stakeholder guna menunjang aktivitas perusahaan; membina hubungan dnegan media, pemerintah dan investor member bantuan hukum di lingkungan perseroan dan atas masalah hukum yang timbul memproses pendataan dan sertifikasi serta dokumentasi asset perseroan. Corporate Secretary dipimpin oleh Senior Vice President Corporate Secretary, yang dibantu oleh :


(25)

13

1. Senior Manager legal Affairs

2. Assistant Senior Manager Public and Internal Relation.

b) Internal Audit, yang berperan memantau kinerja operasional unit bisnis dan Kantor Pusat, memberikan masukan kepada Direksi atas realisasi pelaksanaan kinerja unit bisnis dan satuan-satuan kerja Kantor Pusat sehingga dapat memberikan nilai tambah dan atau terhindarnya resiko negatif bagi perusahaan, mengevaluasi dan memberikan masukan terhadap proyek-proyek investasi baru berkaitan dengan rencana usaha dan strategi bisnis. Internal Audit dipimpin oleh Senior Vice President Internal Audit yang dibantu oleh

Assistant Senior Manager Audit Administration dan membawahi Internal Auditor.

c) Corporate Strategic Development Group berperan dalam penciptaan nilai melalui pengelolaan rencana jangka panjang perusahaan dan rencana bisnis tahunan serta teknologi, proses, produk dan pemasaran komoditas PT Antam (Persero) Tbk, menyiapkan pengembangan usaha kepada Direksi untuk pengambilan keputusan yang strategis. Corporate Strategic Development Grpup dipimpin oleh Senior Manager dan dibantu oleh :

1. Assistant Senior Manager Corporate Planning.

2. Assistant Senior Manager Mineral Resources Development.

3. Assistant Senior Manager Joint Venture Company.

d) Learning Center berperan dalam menyususn strategi dan kebijakan manajemen bidang pembelajaran perusahaan sejalan dengan kebijakan manajemen sumber daya manusia melakukan pengkajian untuk menyusun


(26)

14

program pembelajaran meliputi assesmen, pelatihan, ujian jabatan/kompetensi dan penyususnan rekomendasi pengembangan karir. Learning Center

dipimpin oleh Senior Manager Learning Center yang dibantu oleh :

1. Assistant Senior Manager Learning Program and Assesment.

2. Assistant Senior Manager Training and Development.

e) Community Development Group berperan dalam mengembangkan kebijakan manajemen dan strategi Community Development, program kemitraan dan layanan umum pegawai perseroan guna menunjang strategi bisnis perusahaan menyelenggarakan layanan umum bagi pegawai dan Kantor Pusat dalam urusan rumah tangga kantor, perjalanan dinas pegawai, pengurusan dokumen korporasi, keamanan, serta penyediaan barang dan jasa nonproduksi kebutuhan Kantor Pusat. Community Development Group dipimpin oleh

Senior Manager Community Development Group yang dibantu oleh :

1. Assistant Senior Manager Community Development PKBL dan External Relations.

2. Assistant Senior Manager dan General Affairs.

f) Program Management Office berperan dalam mengkoordinasikan program-program pengembangan usaha efisiensi, produktivitas, sumber daya manusia, dan program-program perubahan lainnya agar sejalan dengan strategi perusahaan mengevaluasi operasionalisasi program-program manajemen di lingkungan perusahaan dan memberikan rekomendasi perbaikan strategi kepada Direksi. Program Management Office dipimpin oleh Senior Manager Program Management dibantu oleh Office Analyst.


(27)

15

g) Information Technology Group berperan dalam mengembangkan strategi dan kebijakan manajemen bidang teknologi informasi yang terpadu guna menunjang strategi bisnis; membuat rencana kerja tahunan system informasi manajemen perseroan. Information Technology Group dipimpin oleh Senior Manager Information Technology Group yang dibantu oleh :

1. Assistant Senior Manager IT Operation and Development. 2. Assistant Senior Manager Business Information Analyst.

h) Marketing and Customer Support Group berperan dalam mengimplementasikan kebijakan dan strategi serta prosedur pemasaran dalam dan luar negeri, termasuk mencari pasar baru dan berusaha memasuki pasar melalui persaingan bagi komoditas yang diproduksi Antam. Marketing and Customer Support Group dipimpin oleh Senior Manager Marketing and Customer Support Group yang dibantu oleh :

1. Assistant Senior Manager Marketing 2. Assistant Senior Manager Trading


(28)

Stuktur Organisasi PT.Antam secara keseluruhan

Sumber :

Stuktur Organisasi PT.Antam secara keseluruhan

Sumber : Data dari PT.Antam (Persero) Tbk

Bagan 1.1

Stuktur Organisasi PT.Antam secara keseluruhan

Data dari PT.Antam (Persero) Tbk Bagan 1.1

Stuktur Organisasi PT.Antam secara keseluruhan

Data dari PT.Antam (Persero) Tbk Stuktur Organisasi PT.Antam secara keseluruhan

Data dari PT.Antam (Persero) Tbk Stuktur Organisasi PT.Antam secara keseluruhan


(29)

1.4

Stukt

(Persero) Tbk

Karen (Persero) di bawah sebagai berikut :

ktur Organ

(Persero) Tbk

ena Bagian L&D o) Tbk dan su ah pimpin D sebagai berikut :

Human Resources Directorate

anisasi bagia

L&D (Lear sudah mempu

Directur SDM

Bagan 1.2 Stuktur Organisasi Human Resources Directorate

gian Learni

arning & De punyai stuktu DM (Sumber

Bagan 1.2 Stuktur Organisasi Human Resources Directorate

ning & Dev

evelopment) ktur organisas er Daya Man

Stuktur Organisasi Human Resources Directorate

evelopment

) di Perusa sasi sendiri ak anusia),dan b

nt di PT.An

sahaan PT.A akan tetapi m

bagannya se 17

ntam

.Antam i masih sendiri


(30)

Berdasarkan Bagian dipimp

Human (Director Human Resources). Dalam melaksanakan tugasnya.

1.5

Job Descriptions

Tuga merupakan mengurus

Berdasarkan baga Bagian L&D (Lea pin oleh Hu

Human (Director Human Resources). Dalam melaksanakan tugasnya.

Job Descriptions

gas pokok d an bidang ya s perkemban

Human Resources Directorate

gan 1.8 di a earning & De uman Resou

Human (Director Human Resources). Dalam melaksanakan tugasnya.

Job Descriptions

dari L&D yang mengel angan tentang

Sumber :

Bagan 1.8 Stuktur Organisasi Human Resources Directorate

i atas, dapat Development ources Direct

Human (Director Human Resources). Dalam melaksanakan tugasnya. (Learning

elola bagian ng pegawai

Sumber : Hasil dari data PT.Antam (Persero) Tbk Bagan 1.8

Stuktur Organisasi Human Resources Directorate

at diketahui nt) Perusahaa ectorate oleh

Human (Director Human Resources). Dalam melaksanakan tugasnya. ng & Devel

an Training. i dan mahasi

Hasil dari data PT.Antam (Persero) Tbk Human Resources Directorate

i bahwa stru aan PT.Antam h seorang ke Human (Director Human Resources). Dalam melaksanakan tugasnya.

elopmen) sa . Satker ini asiswa atau s

Hasil dari data PT.Antam (Persero) Tbk

truktur organ tam (Persero) kepala sub ba Human (Director Human Resources). Dalam melaksanakan tugasnya.

atuan kerja i juga yang siswa yang

Hasil dari data PT.Antam (Persero) Tbk

18

anasasi o) Tbk bagian rja ini g akan g akan


(31)

19

melakukan praktek kerja industry atau PKL. Bertanggung jawab juga atas pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusi) dan perkembangan mengenai assesmen pegawai. Rincian tugas pokok tugasnya adalah :

c. Menyususun strategi dan kebijakan manajemen bidang pembelajaran perusahaan sejalan dengan kebijakan manajemen sumber daya manusia. d. Melakukan pengkajian untuk menyusun program pembelajaran meliputi

assesmen, pelatihan, ujian jabatan, kompetensi dan penyususnan rekomendasi pengembangan karir.

Adapun di PT.Antam (Persero) Tbk di bagian L&D (Learning & Development) terbagi beberapa sataf atau organisasi yang sudah terbentuk dari Directorate dan tidak bias di ganggu gugat lagi, dan bagiannya antara lain yaitu :

1. Learning Center berperan dalam menyususn strategi dan kebijakan manajemen bidang pembelajaran perusahaan sejalan dengan kebijakan manajemen sumber daya manusia; melakukan pengkajian untuk menyusun program pembelajaran meliputi assesmen, pelatihan, ujian jabatan, kompetensi dan penyususnan rekomendasi pengembangan karir. Learning Center dipimpin oleh Senior Manager Learning Center yang dibantu oleh:

a. Assistant Senior Manager Learning Program and Assesment. b. Assistant Senior Manager Training and Development.

2. Community Development Group berperan dalam mengembangkan kebijakan manajemen dan strategi Community Development, program kemitraan dan layanan umum pegawai perseroan guna menunjang strategi bisnis perusahaan menyelenggarakan layanan umum bagi pegawai dan


(32)

20

Kantor Pusat dalam urusan rumah tangga kantor, perjalanan dinas pegawai, pengurusan dokumen korporasi, keamanan, serta penyediaan barang dan jasa nonproduksi kebutuhan Kantor Pusat. Community Development Group dipimpin oleh Senior Manager Community Development Group yang dibantu oleh :

a. Assistant Senior Manager Community Development PKBL dan

External Relations.

b. Assistant Senior Manager dan General Affairs.

Dan kunci utama dari L&D (Learning & Development) adalah pengiriman pelatihan dan pengiriman kelompok, satu pelatihan untuk memberikan baik soft skill dan pelatihan yang diperlukan termasuk sistem induksi, pelatihan, penjualan dan komunikasi. L&D (Learning & Development) juga akan membangun dan memelihara hubungan positif dengan pelanggan Internal dan External dan bisnis sponsor baik di negeri sendiri atau di luar negeri serta bekerja sama dengan manajer untuk memberikan solusi L&D (Leraning & Development) yang relevan. Teknik pendekatan bersama dengan interpersonal yang sangat baik dan mempengaruhi keterampilan, terbukti pengalaman dalam pelatihan soft skill dan system yang diperlukan disukai dengan latar belakan perjalanan.

1.6

Saran dan Prasarana di bagian L&D (Learning & Development) di

Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk

Letak ruangan L&D (Learning & Development) di perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk terletak di lantai lima. Ruagan tersebut merupakan ruangan Setker


(33)

21

L&D (Learning & Development) dan Setker lainnya dan yang mana tugasnya L&D (Leraning & Development) menerima surat masuk, Surat keluar, nota dinas dan surat penunjukan, Fex mendata anak-anak yang mau maggang.

Adapun saran dan prasarana di ruangan L&D (Leraning & Development) yang tersedia di ruangan guna menunjang kerja, seperti yang ada di dalam table di bawah ini ;

Tabel 1.1

Sarana dan Prasarana

L&D (Learning & Development)

NO SARANA JUMLAH

1 Ruangan Directur L&D 1 1 Ruangan Senior Manager L&D 1 2 Ruang ASM Learning, Training &

Development

1 3 Ruang staf L&D 9


(34)

22

Sumber : Pusat Data dari PT.Antam (Persero) Tbk

1.7Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL) 1.7.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanaka di perusahan PT.Antam (Persero) Tbk di Gedung Aneka Tambang Jl.Letjen T.B Simatumpang No. 1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat Jakarta 12530,

NO PRASARANA JUMLAH

1 Komputer 12 2 Meja kerja staf 12 3 Kursi kerja staf 20 4 Telepon 10 5 Mesin tik 3 6 Mesin Scan 1 7 Mesin foto copy 1 8 Mesin fax 1


(35)

23

Indonesia. Di bagian Setker L&D (Leraning & Development) yang terletak di Lt.5.

1.7.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama 1 bulan (30 hari), di mulai pada tanggal 01 agustus 2011 s.d 30 agustus 2011 di bagian L&D (Learning & Development) di perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk, setiap hari senin s.d jumat di muali pukul 08:00 WIB s.d 16:00 WIB akan tetapi kalau pada hari jumpat jam pulang pukul 16:30 karena jam istrhatnya lebih lama dari pada hari-hari lainnya.


(36)

24

BAB 11

PELAKSANAAN PKL

2.1 Aktifitas Kegiatan Selama PKL

Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk di bagian L&D (Learning & Development), dan kegiatan yang rutin penulis lakukan selama kurang lebih 18 hari adalah menerima surat masuk yang berupa surat penawaran dan penulis juga penerima surat dari sekolah atau universitas yang mengajukan permohonan Pkl, Riset, Magang dll, dan semua surat yang datang ke perusahaan di data dan di tulis di little history menggunakan lembar kendali supaya ada no agenda dan datanya tersusun rapi,supaya mudah di cari kalau suatu saat surat tersebut di butuhkan oleh perusahaan, dan jenis surat keluar yang di berikan ke orang atau ke satker lain yang masih di lingkungan perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk yaitu, Nota Dinas dan Surat Penunjukan sedangkan scan dan fotocopy itu untuk kebutuhan masing-masing pegawai itu sendiri untuk di masukan ke computer dan di agenda. Dan penulis juga mendata absen anak magang dan mendata siapa saja yang di terima magang di bulan selanjutnya dan semua itu yang mengatur L&D (Learning & Development). Dan tugas penulis tidak itu saja terkadang suka ngirim Fax ke cabang-cabang Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk guna untuk permohonan seminar atau pelatihan.


(37)

25

2.1.1 Jadwal Kegiatan Selama PKL

Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk, penulis melakukan beberapa kegitan yang pastinya ada setiap harinya dan kegiatan yang bersifat incidental yang terdapat pada table di bawah ini :

Tabel 2.1

Pekerjaan Yang Dilaksanakan Setiap Hari

Di Bagian L&D (Learning & Development)

No Hari/Tanggal Kegiatan Sifat

Rutin Insidental

1 Senin, 01 Agustus 2011

1. Adaptasi dan perkenalan ke semua satker lain kalau suatu saat 2. membuat absen anak-anak magang

3. membuat kupon makan dan tanda terima makan buat anak magang 4. Fax

5. Scen Fax

6. Menerima surat masuk dan di kasih lembar kendali dan di tulis di


(38)

26

buku little history buat arsif.

2 Selasa 02 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2. Surat masuk

3. Nota Dinas dan diberikan ke satker lain

4. fax

5. Menyediakan peralatan untuk persentasi.

6. Scan

7. Mengambil absen anak magang di satpam

3 Rabu 03 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2. memasukan surat penawaran ke little history

3. mengexpedisi surat penawaran ke bagian ngurusin surat penawaran 4.Nomori Nota Dinas

5. Fotocopy Nota Dinas

6. membagikan surat Nota Dinas ke satker lain

7. Scan

8. mengambil absen anak-anak magang di satpam

4 Kamis 04 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2. memasukan surat penawaran ke little history

3.Nomori Nota Dinas


(39)

27

4. Fotocopy Nota Dinas 5. fax

6. Scan

7. mengambil absen anak-anak magang di satpam

5 Jumat 05 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2.fax

3.Memberikan surat Nota Dinas 4. Fotocopy Nota Dinas

5. membagikan surat Nota Dinas ke satker lain

6. Scan

7. mengambil absen anak-anak magang di satpam

6 Senin 08 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2. Surat masuk

3. Nota Dinas dan diberikan ke satker lain

4. Menyediakan peralatan untuk persentasi.

5. Scan

6. Mengambil absen anak magang di satpam


(40)

28

7 Selasa 09 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2.fax

3. mengexpedisi surat penawaran ke bagian ngurusin surat penawaran 4. Nota Dinas dan diberikan ke satker lain

5. kasih nomor surat penunjukan 6. Mengambil absen anak magang di satpam

8 Rabu 10 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2. mentransfer uang

3. Scan Fax

4. Menerima surat masuk dan di kasih lembar kendali dan di tulis di buku little history buat arsif.

5. Mengambil absen anak magang di satpam

9 Kamis 11 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2. mentransfer uang

3. Scen Fax

4. Menerima surat masuk dan di kasih lembar kendali dan di tulis di buku little history buat arsif.


(41)

29

5. Mengambil absen anak magang di satpam

10 Jumat 12 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2. Nomori Nota Dinas

3. Fotocopy Nota Dinas

4. membagikan surat Nota Dinas ke satker lain

5. Mengambil absen anak magang di satpam

11 Senin 15 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2. fax

3. Mengambil absen anak magang di satpam

12 Selasa 16 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2. Surat masuk

3. Nota Dinas dan diberikan ke satker lain

4. Menyediakan peralatan untuk persentasi.

5. Scan


(42)

30

6. Mengambil absen anak magang di satpam

13 Kamis 18 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang membuat absen anak-anak magang 2. membuat kupon makan dan tanda terima makan buat anak magang 3. Fax

4. Scan Fax

5. Menerima surat masuk dan di kasih lembar kendali dan di tulis di buku little history buat arsif.

6. Mengambil absen anak magang di satpam

14 Jumat 19 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2. Surat masuk

3. Nota Dinas dan diberikan ke satker lain

4. Menyediakan peralatan untuk persentasi.


(43)

31

5. Mengambil absen anak magang di satpam

15 Senin 22 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2. menelfon ke sekum buat meminta nomor untuk konfirmasi selesai magang bulan agustus

3. scan fax

4. Mengambil absen anak magang di satpam

16 Selasa 23 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2. surat undangan buat para pegawai L & D

3. Menabung di bang 4 Scan

5. Mengambil absen anak magang di satpam

17 Rabu 24 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2. fax

3. scan

4. menelfon anak-anak magang yang


(44)

32

buat bulan September

5. Memasukan data pegawai Antam dan sekaligus jabatanya di perusahaan

6. Mengambil absen anak magang di satpam

18 Kamis 25 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2.membagikan form nilai ke anak-anak magang

3. fax 4. scan

5. menelfon anak-anak magang yang buat bulan September

6. membuat surat konfirmasi sebagai tanda diterima magang di bulan september

7. Mengambil absen anak magang di satpam

19 Jumat 26 Agustus 2011

1. Mengabsen anak-anak magang 2. menulis surat penawaran ke buku little history dan dikasih no agenda


(45)

33

3. fax

4. menomori surat nota dinas terus diexspedisi dan diberikan ke orang yang di tunjuk

5. Mengeprint data anak-anak magang yang di terima di perusahaan dan bagian-bagiannya 6. breaving anak-anak magang yang buat bulan september didata dan di antar ke bagian masing-masing 7. menjelaskan ke anak magang baru tentang L & D

8. memasukan nilai anak-anak magang ke komputer

9. Mengambil absen anak magang di satpam


(46)

34

2.2 Deskripsi Kegiatan Rutin dan Insidentil Selama PKL 2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

2.2.1.1 Surat Masuk

Kegiatan setiap pagi penulis melakukan kegiatan yang rutin yaitu menerima surat masuk yang masuk dari perusahaan lain berupa surat penawaran, surat kerja sama , surat undangan, permohonan magang, permohonan riset, dan semua surat tersebut di beri lembar kendali dan beri no agenda supaya setiap surat yang masuk ke L & D (Learning & Development) mempunyai nomor agenda dan supaya tertata rapi kalau suatu saat surat tersebut dibutuhkan pegawai L & D (Learning & development) maka surat tersebut bisa dengan mudah didapatkan, dan disinilah gunanya arsip little history karna itu setiap surat masuk di tulis dan di masukan ke arsip little history dan surat yang di butuhkan oleh pegawai bisa di berikan langsung kepada orang-orang yang bersangkutan menggunakan buku expedisi khusus pegawai L&D (Learning & Development) dan kalau untuk surat permohonan magang baik itu dari SMA/SMK dan Universitas setelah di berikan lembar kendali dan penulis memasukan data tersebut ke komputer sesuai pengajuan surat tersebut, dan mereka siapnya magang di bulan apa dan ditempatkan di bagian apa. Sedangkan surat penawaran setelah di tulis di little history dan beri no agenda setelah itu di expedisi dan


(47)

35

diberikan kepada karyawan yang khusus mengurus surat penawaran atau undangan dari perusahaan lain ke Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk. 2.2.1.2 Surat Keluar

Akan tetapi penulis juga mengerjakan tugas atau pekerjaan yaitu berupa surat keluar, yaitu berupa surat konfirmasi penerima maggang, pkl, riset atau bias juga berupa penelitian surat keluar adalah surat berguna untuk memebritahukan kepada pihak luar atau siapaun kalau surat mereka sudah diterima di perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk. Dan sebagai bukti dengan memberikan balasan atau konfirmasi baik itu ke perusahaan atau ke intansi-intansi lain.

2.2.1.3 Surat Nota Dinas

Kegiatan setiap pagi penulis melakukan kegiatan yang rutin yaitu menerima surat Nota Dinas yang keluar dari Satker L & D (Learning & Development) untuk diberikan ke Satker lain, akan tetapi masih di lingkungan perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk itu sendiri. Nota Dinas itu adalah surat undangan atau pemberitahuan bahawa akan diadakannya rapat konsolidasi dan bisa juga berupa wawancara BEI terhadap para pegawai peserta internship diselenggarakan atas kerja sama antara setker Learning & Development kantor pusat dengan asesor Internal PT.Antam (Persero) Tbk.


(48)

36

2.2.1.4 Surat Penunjukan

Dan selain Menerima Surat Masuk dan Nota Dinas penulis juga setiap harinya bisa mengerjakan surat penunjukan akan tetapi surat penunjukan ini tidak akan keluar setiap hari karena surat ini berupa surat yang dikeluarkan oleh satker L & D (Leraning & Development) untuk berikan ke satker lain, akan tetapi masih dilingkunan Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk, untuk seminar yang akan dilakuan di luar kota jadi surat ini akan ditunjukan buat orang-orang yang di ambil buat perwakilan dari setiap satker dan juga dana biaya pengeluaran perusahaan untuk menunjang seminar tersebut karena ini tugas dari perusahan atau kantor pusat dan surat ini atas persetujuan dari Direksi PT.Antam (Persero) Tbk.

2.2.1.5 Fax

Faksimile atau bias dikenal dengan faks, berasal dari kata fac simile (mike similar) dalam bahasa latin, yang artinya membuat salainan yang sama dengan aslinya. Dalam bidang yang lain, mesin faks, juga dapat disebut

telecopier. Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroprasi melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan hasilnya.

Mesin faks adalah system transmisi tanpa kawat untuk gambar-gambar dan grafik-grafik dengan cara mengatur sinar cahaya dan foto elektrik sel serta mengubah bagian gelap dan terang dari suatu bahan sehingga dapat


(49)

37

dipancarkan dalam suara, lalu pesawat penerima akan mengubahnya kembali seperti aslinya kepada kertas yang telah diolah secara ilmiah.

Faks ini adalah sebagian dari kegiatanpenulis selama Praktek Lapangan Kerja (PKL) di Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk, akan tetapi kegiatan ini tidak dilakukan setiap hari dan bersifat incidental.

2.3 Deskripsi Humas di Perusahan PT.Antam (Persero) Tbk 2.3.1 Analisis mengenai Public Relations (PR / HUMAS) 1.Definisi Public Relations

Public Relation adalah salah satu bidang spesialisasi dalam komunikasi yang menitik beratkan kepada usaha menumbuhkan saling pengertian dan kerja sama antar publik pada suatu intansi atau perusahaan.

Public relation Menurut Cutlip dan center (S.M. Cutlip & A.H. Center, 1994:98) :

public relation adalah suatu usaha yang terencana untuk mempengaruhi pendapat dan kegiatan melalui pelaksanaan yang bertanggung jawab dalam masyarakat berdasarkan komunikasi dua arah yang saling memuaskan.

Banyak para ahli komunikasi yang mengemukakan pengertian public relation, diantaranya adalah Frank Jefkins dalam bukunya Public Relation, yaitu:


(50)

38

Humas adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. ( Jefkins 1996:9 )

Definisi di atas menjelaskan bahwa public relation merupakan suatu kegiatan komunikasi yang terencana dan memiliki tujuan-tujuan spesifik yang hendak dicapai. Publik sasarannya bukan hanya yang berada di dalam perusahaan, tetapi juga yang berada di luar perusahaan.

Public relation dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai hubungan masyarakat (humas). Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul Manajemen Public Relation mengemukakan pengertian humas sebagai berikut:

Public relation adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedur seseorang/sebuah perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan publik. (Public Relations News dalam Kasali 2000:7)

Definisi tersebut mengemukakan kedudukan public relation dalam menjalankan fungsi manajemen dalam perusahaan adalah sama pentingnya dengan pemasaran, keuangan, produksi, dan sumber daya manusia.


(51)

39

Public relation adalah: Interaksi dan menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan merupakan profesi yang profesional dalam bidangnya karena merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi dengan secara tepat dan dengan secara terus menerus karena public relation merupakan kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan (Maria, 2002, p.7). Hal ini didukung oleh pendapat Alma yang mengatakan bahwa public relation adalah kegiatan komunikasi yang dimaksudkan untuk membangun citra yang baik terhadap perusahaan (2002, p.145). Sedangkan Marston mengatakan public relation adalah suatu perencanaan dengan menggunakan komunikasi persuasif untuk mempengaruhi persepsi masyarakat (1999, p.1). Scholz (1999,p.2) mengatakan bahwa public relation adalah suatu perencanaan yang mendorong untuk mempengaruhi persepsi masyarakat melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial berdasarkan suatu komunikasi timbal balik untuk mencapai keuntungan pada kedua belah pihak . Pengertian public relation secara umum dan khusus sebagai berikut:

1. Pengertian Umum Public relation adalah proses interaksi dimana public relation menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. Crystallizing Public Opinion menyebutkan bahwa public relation adalah profesi yang


(52)

40

mengurusi hubungan antara suatu perusahaan dan publiknya yang menentukan hidup perusahaan itu (Widjaja, 2001).

2. Pengertian khusus public relation adalah fungsi khusus manajemen yang membantu membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan, dan kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan masalah manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini publik, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani minat publik, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara yang layak dalam komunikasi sebagai alat utama (Maria, 2002). Dari definisi-definisi public relations atau humas di atas, diketahui adanya suatu kegiatan internal dan eksternal yang terencana, bertujuan untuk memperoleh citra baik, saling pengertian, saling mempercayai, saling menghargai, kemauan/itikad baik, dan toleransi dari publik.

Public Relation (PR) atau kadang disebut dengan istilah Hubungan Masyarakat (humas) memiliki posisi yang sangat penting dalam sebuah organisasi, terutama bila organisasi tersebut sering berinteraksi dengan masyarakat luas. PR sangat menentukan perwajahan organisasi tersebut di mata masyarakat luas. Hal tersebut disebabkan karena PR-lah yang merupakan salah satu front liner penting dalam berkomunikasi dengan masyarakat. PR


(53)

41

menentukan kesan positif sebuah organisasi di mata masyarakat. Dan hubungan dengan masyarakat akan menentukan bagaimana organisasi tersebut bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat. Dengan kata lain, PR juga berperan dalam membangun hubungan, khususnya hubungan komunikasi, antara organisasi dengan masyarakat luas. Untuk itu, di dalam sebuah PR sangat penting untuk bisa mengelola manajemen komunikasi.

Aktivitas public relation sehari-hari adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik ( two way trafic communications ) antara lembaga dengan pihak publik yang bertujuan untuk menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu tujuan tertentu, kebijakan, kegiatan produksi, dsb, demi kemajuan lembaga atau citra positif lembaga bersangkutan. Jadi, kegiatan public relations tersebut sangat erat kaitannya dengan pembentukan opini publik dan perubahan sikap dari masyarakat.

2. Fungsi Public Relation

Public relation dalam suatu perusahaan dikatakan berfungsi apabila

public relation itu menunjukkan suatu kegiatan yang jelas dan berbeda dari jenis kegiatan lainnya di dalam perusahaan.

Berikut pendapat F. Rahmadi dalam bukunya Public Relations dalam Teoti dan Praktek, mengenai fungsi utama public relations, yaitu:

Fungsi utama public relation adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga/organisasi dengan


(54)

42

publiknya, intern maupun ekstern, dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga/organisasi. (Rahmadi 1993:21)

Seorang praktisi PR harus mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan publik internal dan eksternal. Fungsi ke dalam misalnya mengusahakan terciptanya lingkungan kerja dimana seluruh karyawan merasa tenang dan puas akan kebijakan-kebijakan perusahaan sehingga para karyawan bisa bekerja dengan baik. Fungsi ke luar misalnya dengan memperhatikan dan melayani kepentingan publik eksternal agar kesan baik terhadap perusahaan tetap terjaga.

Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, MA ( 2002:35 ) mengatakan fungsi

public relation adalah sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi/perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi/perusahaan.


(55)

43

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi/perusahaan demi kepentingan umum.

3. Ruang Lingkup Public Relation

Ruang lingkup kegiatan public relation ada dua yaitu internal dan eksternal. Adapun tujuan dan tugas public relation berdasarkan ruang lingkup kegiatannya adalah:

1) Internal Public Relation

Kegiatan public relations secara umum terbagi di 2 wilayah, dalam dan luar organisasi/perusahaan. Publik yang tergolong bagian internal adalah para karyawan dan investor. Masing-masing membutuhkan penanganan yang khusus. Mari kita mulai dengan membahas hubungan karyawan.

Seorang karyawan, umumnya memiliki keinginan standar yang perlu dipenuhi oleh perusahaan tempatnya bekerja. Selama ini, bisa jadi tugas untuk memahami kebutuhan karyawan ini menjadi beban bagian HRD alias Sumber Daya Manusia. Namun dengan semakin kompleksnya tanggung jawab HRD, tugas untuk berkomunikasi dengan karyawan menjadi lebih tepat ketika public relation officer (PRO) ditempatkan di dalam perusahaan.

Hal-hal utama yang menjadi keinginan karyawan antara lain :

- Upah yang cukup

Upah yang cukup untuk keperluan hidup adalah cita-cita semua karyawan. Untuk mencapai itu, ada di antara mereka yang menggiatkan diri dalam


(56)

44

pekerjaannya ataupun menambah pengetahuannya dengan mengambil kursus secara individual. Menggabungkan diri dengan serikat buruh adalah cara lain mendapatkan keinginan. Denga demikian, ada perasaan besar dan kuat untuk memperjuangkan keinginan secara bersama-sama.

Apapun cara yang ditempuh, mereka tetap perlu didengarkan. Adalah tugas PRO untuk menjembatani dan memelihara hubungan antara karyawan dan organisasi.

- Perlakuan yang adil

Adil di sini tak melulu soal upah. Apabila sebuah perusahaan/organisasi telah memiliki aturan yang jelas, seharusnya keadilan bisa dijamin. Namun dalam prakteknya, seringkali terjadi salah paham dan berlanjut menjadi permasalahan pribadi gara-gara informasi kepegawaian yang kurang jelas. Jika ini bisa ditangani oleh PRO, kesalahapahaman tentu dapat diatasi.

- Ketenangan bekerja

Para karyawan akan giat bekerja jika mereka mengetahui bahwa mereka memiliki jaminan kemanan bekerja, jaminan kesehatan, jaminan hari tua, dan jaminan bantuan jika keluarga mendapat musibah.

- Perasaan diakui

Sense of belonging perlu terus dipupuk agar karyawan merasa nyaman bekerja. Peran PRO sangat besar di sini. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah melibatkan secara langsung setiap karyawan di dalam kegiatan


(57)

45

perusahaan di luar pekerjaan, dengan tujuan agar mereka merasa dibutuhkan dan berharga bagi perusahaan.

- Penghargaan atas hasil kerja

Karyawan ingin hasil karyanya dihargai secara khusus. Memang tidak ada kewajiban untuk ini bagi perusahaan, karena kewajiban telah dijalankan melalui pemberian upah. Namun demi menjaga harmoni antara perusahaan dan karyawan, perlulah mereka diberikan penghargaan secara khusus, baik dalam bentuk pujian lisan, pemberian piagam, barang maupun uang.

- Penyalur perasaan

Semangat bekerja tak selamanya muncul secara konstan. Ada kalanya karyawan ingin melakukan hal lain, atau justru enggan bekerja karena memiliki ganjalan terhadap atasan dan perusahaan. Dengan demikian, perlu diciptakan media untuk menyalurkan perasaan ini. Ada banyak jenis yang bisa dipakai sesuai kebutuhan. Misalnya, dengan membuat sebuah buletin internal yang dapat memuat hasarat, pendapat, dan saran dari karyawan. Sekaligus juga sebagai penyalur bakat seperti menulis, membuat foto, dll. Komunikasi 2 arah dapat diatur dengan baik oleh PRO melalui media ini. Selain bisa memuat hal-hal dari karyawan, perusahaan pun dapat mengkomunikasikan hal-hal penting. Seperti informasi mengenai kebijakan perusahaan, peristiwa yang berkaitan dengan perusahaan, pemuatan berita keluarga karyawan, dll.


(58)

46

Griswold mengatakan, Mencapai karyawan yang mempunyai kegairahan kerja adalah tujuan internal public relation. (Griswold dalam Abdurrachman 2001:34 )

Berdasarkan tujuan internal public relation di atas, maka tugas yang harus dilakukan oleh seorang praktisi PR adalah sebagai berikut:

Menyelengarakan komunikasi yang sifatnya persuasif dan informatif. Ia harus mengadakan analisa tentang policy kepegawaian (personnel policy), termasuk gaji/upah, honorarium, dan kesejahteraan karyawan lainnya; menganalisa apa yang telah dilaksanakan di dalam internal public relation; mengadakan survei tentang attitudes para karyawan terhadap instansinya, kebijakan instansi itu dan kegiatan-kegiatannya. (Abdurrachman 2001:35 )

Jadi, tugas seorang praktisi PR untuk ruang lingkup internal adalah menciptakan iklim komunikasi yang bersifat persuasif dan informatif,

menganalisis masalah kepegawaian, dan tanggapan atau perilaku karyawan terhadap kebijakan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.

2) External Public Relation

Hubungan dengan publik diluar perusahaan merupakan keharusan yang mutlak. Karena perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa bekerja sama dengan perusahaan yang lain. Karena itu perusahaan harus menciptakan


(59)

47

hubungan yang harmonis dengan publik-publik khususnya dan masyarakat umumnya.

Salah satunya dengan melakukan komunikasi dengan publik ekstern secara informatif dan persuasif. Informasi yang disampaikan hendaknya jujur, teliti dan sempurna berdasarkan fakta yang sebenarnya. Secara persuasif, komunikasi dapat dilakukan atas dasar membangkitkan perhatian komunikan (publik) sehingga timbul rasa tertarik.

Masalah yang perlu dipecahkan dalam kegiatan external public relation

meliputi bagaimana memperluas pasar bagi produksinya, memperkenalkan produksinya kepada masyarakat, mendapatkan penghargaan dan penerimaan dari publik maupun masyarakat, memelihara hubungan baik dengan pemerintah, mengetahui sikap dan pendapat publik terhadap perusahaan, memelihara hubungan baik dengan pers dan para opinion leader, memelihara hubungan baik dengan publik dan para pemasok yang berhubungan dengan operasional perusahaan dan mencapai rasa simpatik dan kepercayaan dari publik dalam masyarakat.

Tindakan-tindakan yang harus dilakukan external public relations seperti : a. Menganalisa dan menilai sikap dan opini publik yang menanggapi

kebijaksanaan pimpinan perusahaan dalam menggerakkan pegawainya dan menerapkan metodenya


(60)

48

b. Mengadakan koreksi dan saran kepada pimpinan perusahaan, terutama kegiatan yang mendapat sorotan atau kritikan publik

c. Mempersiapkan bahan-bahan penerangan dan penjelasan yang jujur dan objektif agar publik tetap memperoleh kejelasan tentang segala aktivitas dan perkembangan perusahaan

d. Ikut membantu pimpinan dalam hal menyusun atau memperbaiki formasi staf ke arah yang efektif

e. Mengadakan penyelidikan atau penelitian tentang kebutuhan, kepentingan dan selera publik akan barang-barang yang dihasilkan perusahaan.

Oemi Abdurrachman menyebutkan, salah satu tujuan external public relation adalah untuk mengeratkan hubungan dengan orang-orang di luar badan atau instansi hingga terbentuklah opini publik yang favorable terhadap badan itu. ( Abdurrachman 2001:38 )

Adapun tugas external public relation, yaitu:

Menilai sikap dan opini publik terhadap kepemimpinan, terhadap para pegawai, dan metode yang digunakan.

a. Memberi advice (nasehat) dan counsel pada pimpinan tentang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan public relation mengenai perbaikan-perbaikan, kegiatan-kegiatan, dan lain-lain.

b. Memberikan penerangan-penerangan yang objektif, agar publik tetap


(61)

49

c. Menyusun staf yang efektif untuk bagian itu.

4. Strategi Public Relation

Perusahaan menggunakan metode hubungan masyarakat (public realation) untuk menyampaikan pesan dan mencipta sikap, citra dan opini yang benar. Hubungan masyarakat (humas) merupakan salah satu alat promosi / komunikasi yang penting. Selama ini, humas tidak lebih dari alat promosi / komunikasi yang paling sedikit digunakan, tetapi alat ini memiliki potensi besar untuk membangun kesadaran dan frekuensi di pasar, untuk memperkuat kembali posisi produk, dan untuk mempertahankan produk.

Banyak perusahaan menggunakan humas pemasaran (marketing public realation) untuk melakukan promosi perusahaan atau produk dan membuat citra perusahaan dan produk. Humas pemasaran mempunyai peran antara lain:

a. Membantu dalam meluncurkan produk baru

b. Membantu dalam melakukan penempatan posisi kembali produk yang sudah dewasa.

c. Membangun minat dalam sebuah kategori produk, misalnya Maspion mengajak untuk membeli produk buatan Indonesia.

d. Mempengaruhi kelompok target yang spesifik.


(62)

50

5. Karakteristik Public Relation :

a. Humas adalah kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik.

b. Humas merupakan sarana penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen dari suatu organisasi.

c. Publik menjadi sasaran kegiatan humas adalah publik internal dan publik eksternal.

d. Operasionalisasi humas dalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik dan mencegahnya terjadinya rintangan psikologis baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak publik.

Metode hubungan masyarakat dan publisitas yang utama ialah publikasi, kegiatan penting, sponsor kegiatan, berita, acara, kegiatan pelayanan masyarakat, media identitas perusahaan, hubungan karyawan, penempatan produk pada program acara televisi atau film dan pelayanan informasi telepon maupun internet.

2.3.2 Analisis Tentang Humas Pemerintah

Humas Pemerintah Provinsi pada hakekatnya sama saja dengan Humas Pemerintah Pusat dalam hal pengorganisasian dan mekanisme kerja. Bedanya hanya dalam ruang lingkupnya saja. Bagi Indonesia sebagai negara besar dan jumlah penduduknya yang begitu banyak yang terdiri atas berbagai suku bangsa


(63)

51

dan norma kehidupan dan kebudayaan yang berbeda, hampir sama dengan komposisi penduduk Provinsi yang memiliki keanekaragaman yang serupa. Namun, diantara Negara dan Provinsi ataupun Kabupaten dan Kota, tentu memiliki beberapa ciri-ciri tambahan yang lebih khusus atau spesifik. Yang terpenting ialah terlaksananya fungsi dan tercapainya tujuan Humas di masing-masing Instansi Pemerintah.

Menurut Sam Black, ada empat tujuan utama Humas Pemerintah Provinsi, yaitu :

a. To keep citizens of the councils policy and is day-bayday activities

(memelihara penduduk agar mengetahui secara jelas kebijakan lembaga beserta kegiatan sehari-hari)

b. To give opportunity of expressing news on important new projects before final desicions are taken by to council ( memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyatakan pandangannya mengenai obyek baru yang penting sebelum lembaga mengambil keputusan)

c. To enlighten citizens on the way in which the system of local government works and to inform them of their right and responsibilities (memberikan penerangan kepada penduduk mengenai cara pelaksanaan sistem Pemerintah Provinsi dan mengenai hak-hak dan tanggung jawab mereka)

d. To promote the sense of civic pride (mengembangkan rasa bangga sebagai warga negara).


(64)

52

2.3.3 Analisis Tentang Kedudukan Humas Dalam Organisasi

Pada prinsipnya fungsi Humas secara structural dalam organisasi merupakan bagian intergral yang tidak dapat dipisahkan dari suatu kelembagaan atau organisasi, dan sekaligus terkait langsung dengan fungsi top manajemen, oleh karena itu kehadiran peranan Humas dalam system manajemen suatu lembaga sudah selayaknya secara optimal. Fungsi kehumasan itu diharapkan berhasil bila berada di bawah pimpinan tertinggi (pengambil keputusan) pada organisasi atau instansi bersangkutan. Sesuai dengan definisi kerja Humas oleh Dr. Rex Harlow, dari San Francisco yang berbunyi:

Hubungan masyarakat merupakan komunikasi dua arah antara organisasi dengan public secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerjasama serta pemenuhan kepentingan bersama

Secara operatif, maka Humas merupakan fungsi khusus manajemen (Specialized Management Function) yaitu membantu memelihara aturan bermain bersama melalui saluran komunikasi ke dalam dan ke luar, agar tercapai saling pengertian atau kerjasama antar organisasi dan publiknya, termasuk mengidentifikasikan, dalam menanggapi opini public yang sesuai atau tidak dengan kebijaksanaan yang dilaksanakan oleh lembaga atau organisasi bersangkutan, serta membantu fungsi manajemen dalam mengantisipasi,


(65)

53

memonitor, dan memanfaatkan berbagai kesempatan, serta tantangan yang terjadi di dalam masyarakat (publiknya).

Sesungguhnya fungsi kehumasan itu dapat bertindak sebagai pemberitahuan adanya tanda bahaya (Early Warning Sytem) untuk mendukung atau membantu pihak manajemen organisasi dalam hal berjaga-jaga untuk menghadapi kemungkinan buruk yang bisa terjadi terhadap organisasi, yaitu mulai dari timbulnya isu berita negatif (negative news) diberbagai media massa, meluasnya tentang isu negatif yang kurang menguntungkan yang beredar terhadap nama baik instansi yang sedang bermasalah, dan hingga penurunan citra (Lost of Image) yang dapat menimbulkan berbagai resiko yang menyangkut krisis kepercayaan dan kontroversial, maupun krisis manajemen.

Untuk mengatasi permasalahan seperti demikian, Humas harus menjalankan fungsinya demi kepentingan menjaga nama baik dan citra organisasi atu instansi agar tetap dalam posisi yang menguntungkan, yakni salah satunya melalui cara-cara edukatif dan informative serta persuasive. Adapun cirri-ciri dari pesan yang persuasive adalah sebagai berikut :

a. Informasi atau pesan yang disampaikan harus berdasarkan pada kebutuhan atau kepentingan khalayak sebagai sasarannya

b. Humas sebagai komunikator sekaligus mediator berupaya membentuk sikap, dan pendapat positif yang didapat dari masyarakat melalui ransangan atau stimuli


(66)

54

c. Mendorong public untuk berperan serta dalam aktivitas instansi atau organisasi, agar tercipta perubahan sikap dan penilaian

d. Perubahan sikap dan penilaian dari pihak public dapat terjadi, jika pembinaan dan pengembangan terus-menerus dilakukan, agar peran serta tersebut dapat terpelihara dengan baik.

Jadi disamping itu dalam menjalankan fungsi Humas tersebut diperlukan 4 tuntutan berdasarkan kemampuan dari pejabat Humas, yakni :

a. Memiliki kemampuan mengamati dan menganalisis suatu persoalan berdasarkan fakta di lapangan, perencanaan kerja, berkomunikasi dan hingga mengevaluasi suatu problematic yang dihadapinya

b. Kemampuan untuk menarik perhatian, melalui berbagai kegiatan publikasi yang kreatif, inovatif, dinamis dan menarik bagi publiknyasebagai target sasarannya

c. Kemampuan untuk mempengaruhi pendapat umum, melalui kekuatan public relations dalam merekayasa pandangan yang searah dengan kebijakan organisasi atau instansi yang diwakilinya itu dalam posisi saling menguntungkan.

d. Kemampuan Humas membangun suasana saling percaya, toleransi, saling menghargai, good will, dan lain sebagainya dengan berbagai piahak, baik public internal maupun eksternal.


(67)

55

2.4 Analisa Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Penulis menganalisis bahwasannya selama penulis melaksanakan PKL di PT.Antam (Persero) Tbk penulis terlibat dalam komunikasi antr personal dan komunikasi massa. Komunikasi antar personal terjadi ketika penulis berbincang dengan pembimbing PKL, para konsumen yang dalam setiap harinya adalah orang yang berbeda. Komunikasi organisasi terjadi ketika penulis melakukan sharing dan diskusi mengenai komunikasi pada saat penulis melakukan kegiatan Greeting.

Semua kegiatan selama penulis melakukan praktek kerja lapangan di Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk tidaklah terlepas dari keilmuan komunikasi pada umumnya dan keilmuan kehumasan pada khususnya. Baik semua materi yang diberikan serta semua tugas yang telah diberikan pada penulis semuanya itu berhubungan erat dengan keilmuan komunikasi dan kehumasan. Semua kegiatan yang penulis alami ketika melakukan praktek kerja lapangan di perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk adalah gambaran nyata mengenai semua hal dalam ilmu komunikasi dan kehumasan yang telah penulis dapatkan selama menimba ilmu di UNIKOM. Praktek kerja lapangan ini adalah nyata dari materi dan teori yang penulis dapatkan ketika kuliah, dan dari kegiatan praktek kerja lapangan ini penulis dapatkan ketika kuliah, dan dari kegiatan praktek kerja lapangan ini penulis bias mempraktekan secara langsung dari apa yang telah penulis dapatkan ketika penulis kuliah. Bila dikaitkan dengan teori-teori penulis paparkan pada point sebelumnya maka Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk tidak seluruhnya mempraktekan kiat-kiat


(68)

56

kehumasan yang baik, namun penulis telah banyak mendapatkan berbagai pengalaman bahwa meski humas yang dijalani oleh Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk tidak state of being, akan tetapi mereka menerapkan kaidah-kaidah keilmuan baik itu komunikasi dan kehumasan dengan efektif dan efisien. Ini seolah tidak ada halangan bagi penulis dan pembimbing PKL untuk mempraktekan semua ilmu kehumasan dalam tiap kegiatan PKL yang penulis laksanakan.

Selama PKL di Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk penulis diajarkan untuk membuat surat Nota Dinas, surat Penunjukan, Fax, kemudian pada saat selesai PKL penulis mengadakan brifing kepada anak magang baru untuk menjelaskan kepada mereka di tempatkan di satker mana dan memperkenalkan satu persatu satker-satket yang adadi perusahaan tersebut. Dan penulis belajar akan menyampaikan informasi yang akan disampaikan dengan menggunakan komunikasi yang baik, diajarkan untuk berdiskusi sesuai dengan komunikasi organisasi.

Bagi penulis kegiatan yang diberikan oleh pembimbing PKL di Perusahaan PT.Antam (Persero) Tbk sudah sangat berinterpretasi langsung dengan aplikasi ilmu komunikasi selebihnya untuk kehumasaan. Seperti contoh adalah dalam kegiatan melayani anak magang baru komunikasi yang dilakukan kepada orang-orang yang berbeda karakternya.

Bagi penulis tugas membuat surat nota dinas, surat penunjukan, fax sangatlah penting dan berguna. Dalam dunia kerja nanti penulis mungkin akan rajin membuat surat setiap harinya. Maka dari itu stuktur dari surat nota dinas yang baik dan benar


(1)

64

3.2Saran

3.2.1 Saran untuk instansi

Berdasar hasil pembahasan dalam laporan praktek kerja lapangan ini, maka penulis memberikan saran-saran pada pihak perusahaan sebagai berikut :

1. Sebaiknya L& D (Learning & Development) PT.Antam (Persero) Tbk lebih meningkatkan hubungan dengan para pegawai dengan mengadakan Coffee atau Tea Morning, Family Gathering ataupun dapat dengan cara memotivasi keceil sebelum bekerja, agar tercipta suasana kerja yang nyaman.

2. Sebaiknya L& D (Learning & Development) PT.Antam (Persero) Tbk lebih diperbanyak lagi sarana dan prasarana untuk meningkatkan efektifitas kinerja para pekerja anak magang.

3. Sebaiknya L& D (Learning & Development) PT.Antam (Persero) Tbk lebih mengefisienkan waktu jam istirahat dan jam pulang dikarnakan sering kali tidak sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL

1. Bagi mahasiswa PKL harus disiplin dalam melakukan aktivitas PKL, datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan atau instansi.


(2)

65

2. Bagi mahasiswa yang melaksanakan PKL, jadilah mahasiswa yang kreatif dan inovatif, mempunyai inisiatif juga berpiawai dibidang yang dikonsentrasikannya, seperti jangan malu untuk bertanya dan harus cepat dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan pihak perusahaan sewaktu PKL berlangsung, karena pada saat itulah kita dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya dalam PKL.

3. Mahasiswa PKL harus teliti dan tanggung jawab pada tugas yang diberikan dan harus dapat bersosialisasi baik dengan karyawan Humas maupun karyawan di divisi yang lainnya, dapat bekerja sama dengan mahasiswa/siswa PKL lainnya.

4. Mahasiswa PKL yang telah menyelesaikan masa Kerja Lapangan, janganlah lupa untuk berkunjung kembali ke instansi atau perusahaan dimana kita melaksankan Praktek Kerja Lapangan untuk lebih mempererat tali silaturahmi.


(3)

66

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Abdurrachman, M. A, Dr. Oemi. 1995. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti

Catatan penulis selama Praktek Kerja Lapangan. 2011 Jefkins, Frank. 1996. Public Relations. Jakarta : Erlangga

Ruslan, Rosady. 1999. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo

Internet Searching :

http://www.antam.com/index.php?option=com_content&task=view&id=32&Itemid= 38 tanggal 19 Agustus 2011 hari jumat jam 12:30


(4)

DATA PRIBADI

Nama

Tempat, Tanggal Lahir Jenis kelamin Umur Agama Alamat Telepon Status Nama Ayah Pekerjaan Nama Ibu Pekerjaan

Alamat Orang Tua Motto

E-mail

DATA PRIBADI

Tempat, Tanggal Lahir Jenis kelamin Agama Alamat Telepon Ayah Pekerjaan Nama Ibu Pekerjaan

Alamat Orang Tua

CURRICULLUM VITAE

Tempat, Tanggal Lahir

Alamat Orang Tua

CURRICULLUM VITAE

: Nita Novitasari : Cianjur, 11 Juni 1986 : Perempuan

: 25 Tahun : Islam

: Kp.Cilaku Kaum Rt 02/03 : (0263) 336145

: Belum Menikah : Nanang Muhidin : Wirausaha : Dedeh Saodah : Ibu Rumah Tangga : Kp.Cilaku Kaum Rt 02/03 : Semangat dan tetap berusaha : debssw3et_girl@yahoo.com

CURRICULLUM VITAE

Nita Novitasari Cianjur, 11 Juni 1986 Perempuan

25 Tahun

Kp.Cilaku Kaum Rt 02/03 (0263) 336145

Belum Menikah Nanang Muhidin Wirausaha Dedeh Saodah Ibu Rumah Tangga Kp.Cilaku Kaum Rt 02/03 : Semangat dan tetap berusaha : debssw3et_girl@yahoo.com

CURRICULLUM VITAE

Cianjur, 11 Juni 1986

Kp.Cilaku Kaum Rt 02/03

Ibu Rumah Tangga Kp.Cilaku Kaum Rt 02/03 : Semangat dan tetap berusaha : debssw3et_girl@yahoo.com


(5)

80

PENDIDIKAN FORMAL

No. Tahun Uraian Keterangan

1. 2007 -Sekarang Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Kosentrasi Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

-2. 2001

2004 SMAN 1 Cibeber Berijazah

3. 1997

2001 SMPN 1 Cibeber Berijazah

4. 1991 1997 SDN 1 Cilaku Berijazah

PENGALAMAN ORGANISASI

No. Tahun Uraian Keterangan

1. 1997 -2001 Anggota Pramuka SMPN 1 Cibeber

-2 1998 -2001 Anggota Karateka SMPN I Cibeber

-3 2001 2003 Anggota Paskibra SMAN 1 Cibeber


(6)

81

PELATIHAN DAN SEMINAR

No. Tahun Uraian Keterangan

1 . 2008 Mentoring Agama Islam Bersertifikat

2. 2010 Peserta Pelatihan Table Manner di Hotel Amaroossa, Bandung

Bersertifikat

3. 2010 Pelatihan PublicSpeaking Bersertifikat

4. 2010 Kegiatan Seminar Budaya Preneurship Bersertifikat