Laporan Kerja Praktek Lapangan Pada Humas Di PT Indonesia Comnets Plus Jakarta

(1)

(2)

(3)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Citra Putri Kusumadewi Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 21 April 1994 Jenis Kelamin : Perempuan

Tinggi Badan : 169 cm Warga Negara : Indonesia Status : Belum Kawin

Agama : Islam

Alamat : Jalan Bangbayang No. 9

Kelurahan Coblong, Kecamatan Dago Kota Bandung - Jawa Barat Kode Pos 40135

Telepon : 082216133580


(4)

PENDIDIKAN FORMAL

1. Tahun 2001: Sekolah Dasar Islam PB Jenderal Soedirman DKI Jakarta Timur berijazah.

2. Tahun 2002 – 2007: Sekolah Dasar Negeri Sambiroto 01-02 Kota Semarang berijazah.

3. Tahun 2007 – 2009: Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Azhar 14 Kota Semaran berijazah.

4. Tahun 2009 – 2012: Sekolah Menengah Atas Negeri 15 Kota Semarang berijazah.

5. Tahun 2012 – Sekarang: Universitas Komputer Indonesia Kota Bandung sampai sekarang

PENDIDIKAN NONFORMAL

1 Table Manner Course Savoy Homann Bidakara 2 Training Keterbukaan Informasi Publik

3 Training Strategi Kampanye Politik 4 Training Komunikasi Budaya 5 Workshop Master of Ceremony 6 Workshop Event Management

7 Workshop Communication Sinematografi 8 Workshop Ilmu Komunikasi


(5)

PENGALAMAN ORGANISASI

Anggota OSIS SMA Negeri 15 Semarang periode 2009 – 2010 Divisi Kesenian.

KEMAMPUAN TAMBAHAN

 Mampu mengoperasikan Microsoft Office

 Mampu mengoperasikan Program pengolah design Grafik seperti Adobe Office (Photoshop, InDesign, Adobe premiere, After Effect, Dream Weaver, Corel Draw)

 Mampu Mengoperasikan Alat perekam (videografer, photografer)

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sesungguhnya serta menurut keadaan yang sebenarnya.


(6)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh:

CITRA PUTRI KUSUMADEWI NIM : 41812066

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(7)

i Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas segala rahmat dan ridho-Nya penulis diberikan kekuatan, nikmat, karunia yang tiada hentinya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penyusunan Laporan PKL ini dibuat berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan penulis di PT Indonesia Comnets Plus Bagian Public Relations selama kurang lebih 25 hari. Laporan Kerja Praktek ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Kerja Praktek program Pendidikan Strata Satu Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas di Universitas Komputer Indonesia.

Rasa terima kasih penulis ucapkan kepada keluarga besar khususnya Ayahanda Sutaryono dan Ibunda Wenny Trisanti, yang telah memberikan kasih sayang, semangat, serta dukungan sepenuhnya kepada penulis baik moril maupun materil. Laporan ini selesai berkat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan kali ini dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa hormat, terima kasih, dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :


(8)

ii

(PKL) dan terimakasih telah mendatangani Lembar Pengesahan ini.

2. Yth. Melly Maulin P., S.Sos., M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia yang telah memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) serta memberikan bimbingan, informasi, memberikan ilmu dan arahan kepada penulis.

3. Yth. Desayu Eka Surya M.Si., selaku Dosen Wali IK-3 2012, yang telah mempermudah seluruh proses pembuatan laporan ini serta memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) serta memberikan bimbingan, informasi, memberikan ilmu dan arahan kepada penulis.

4. Yth. Sangra Juliano P, M.I.Kom., selaku Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia yang telah memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini. 5. Yth. Dr. Ali Syamsudin Amin, S.Ag., M.Si, selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan bimbingannya kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini serta memberikan arahan, kritik dan saran yang sangat bermanfaat bagi penulis.


(9)

iii

7. Yth. Titik Riana Purwanti, selaku Manager Humas PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dan menerima penulis untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Bagian Humas.

8. Yth. Agustina Masitoh, selaku Pembimbing dari PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Bagian Public Relations, yang telah memberikan arahan kerja kepada penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan.

9. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi, Ibu Astri Ikawati yang telah membantu peneliti dalam pengurusan ketika akan dan telah melakukan Praktek Kerja Lapangan.

10. Seluruh Karyawan PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Bagian Humas serta seluruh staf Sekretaris Wilayah PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) yang telah membantu penulis ketika melakukan Praktek Kerja Lapangan.

11. Untuk sahabat-sahabat seperjuangan yang telah memberikan kasih sayang, dukungan dan semangat kepada penulis.

12. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.


(10)

iv

Dalam laporan ini, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bandung, Desember 2015

Penulis,

Citra Putri Kusumadewi NIM : 41812066


(11)

v DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1Sejarah Perusahaan PT Indonesia Comnets Plus ... 1

1.1.1 Visi Dan Misi PT Indonesia Comnets Plus ... 1

1.1.2 Logo PT Indonesia Comnets Plus ... 2

1.2Sejarah Humas Dan Profile PT Indonesia Comnets Plus... 4

1.3Struktur Organisasi PT Indonesia Comnets Plus ... 5

1.3.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 5

1.3.2 Strukur Organisasi Perusahaan Bagian Humas ... 6

1.4Job Descriptions ... 9

1.5Sarana Prasarana ... 14

1.5.1 Sarana ... 14

1.5.2 Prasarana ... 16


(12)

vi

1.6.1 Lokasi PKL ... 17

1.6.2 Waktu PKL ... 17

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 18

2.2Deskripsi Kegiatan PKL ... 19

2.2.1 Kegiatan Rutin ... 26

2.2.2 Kegiatan Insidentil ... 31

2.3Deskripsi Bagian/Divisi Kehumasan Di PT Indonesia Comnets Plus ... 49

2.4Analisis Praktek Kerja Lapangan (PKL)... 58

2.5Analisis Pelayanan Perusahaan Terhadap Mahasiswa PKL ... 59

BAB III PENUTUP 3.1Kesimpulan ... 61

3.2Saran ... 62

3.2.1 Saran Untuk PT Indonesia Comnets Plus ... 62

3.2.1 Saran Untuk Mahasiswa Yang Praktek Kerja Lapangan ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... x

LAMPIRAN ... xii


(13)

vii

DAFTAR TABEL BAB I

Tabel 1.1Sarana Praktek Kerja Lapangan ... 14 Tabel 1.2 Prasarana Praktek Kerja Lapangan ... 16 BAB II


(14)

viii

DAFTAR GAMBAR

BAB I

Gambar 1.1 Logo PT Indonesia Comnets Plus ... 2

Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT Indonesia Comnets Plus ... 6

Gambar 1.3 Khalayak Public Relations PT Indonesia Comnets Plus...13

Gambar 1.4 Kantor Pusat PT Indonesia Comnets Plus...17

BAB II Gambar 2.1 Peliputan Acara Perpisahan Founding Mother PT ICON+ ... 27

Gambar 2.2 Peliputan Rapat Koordinasi Kerja AP PT PLN (Persero) ... 28

Gambar 2.3 Pimpinan Rapat Koordinasi Kerja AP PT PLN (Persero) ... 48


(15)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Praktek Kerja Lapangan ... 66

Lampiran 2 Surat Balasan Dari PT Indonesia Comnets Plus ... 67

Lampiran 3 Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan ... 68

Lampiran 4 Berita Acara Bimbingan Laporan Praktek Kerja Lapangan ... 70

Lampiran 5 Dokumentasi Praktek Kerja Lapangan ... 71


(16)

x

Abdulrachman, Oemi. 1995. Dasar – Dasar Public Relations. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Anggoro, M. Linggar. 2008. Teori dan Profesi Kehumasan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Effendy, Onong Uchajana. 2006. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Jefkins, Frank 1992. Public Relations Bisnis, edisi keempat. Jakarta: Erlangga.

Khasali, Renald. 1994 . Manajemen Public Relations dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Linggar Anggoro, M. 2002. Teori & Profesi Kehumasan. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosada Karya.

Ruslan, Rosady. 2002. Manajemen Humas dan Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


(17)

xi B. Data Perusahaan

Annual Report PT Indonesia Comnets Plus Tahun 2013 Annual Report PT Indonesia Comnets Plus Tahun 2014 Company Profile PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), 2015

Dokumen pribadi Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), 2015

C. Penelusuran Online www.google.com www.iconpln.net.id www.kbbi.web.id


(18)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1987, PT PLN (Persero) membuat rencana jaringan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi sistem ketenagalistrikan di Jawa dan Bali. Di tahun 1991 diadakan kontrak pembangunan jaringan Fiber Optic. Pengajuan proposal pendirian anak perusahaan beserta aspek bisnis yang akan dikelola oleh PT PLN Persero diadakan pada tahun 1999. Dan ditahun 2000 PT Indonesia Comnets Plus (ICon+) berdiri. PT Indonesia Comnets Plus selanjutnya disebut ICON+ adalah anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Nasional (Persero) yang bergerak dalam bidang telekomunikasi yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Negara/Kepala Badan Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara No. S-21/M-D8-PM-PBUMN/2000 tanggal 23 Agustus 2000, ICON+ memulai kegiatan komersilnya sejak tahun 2001 dan memiiki Netork Operational Center yang berlokasi di Gandul-Cinere.

Berdiri sejak 3 Oktober 2000

1.1.1 Visi Perusahaan

Menjadi penyedia solusi TIK terkemuka di Indonesia berbasis jaringan melalui pemanfaatan aset strategis.


(19)

Misi Perusahaan

Memberikan layanan TIK yang terbaik di kelasnya kepada pelanggan guna meningkatkan nilai Perusahaan. Memenuhi kebutuhan dan harapan PLN secara proaktif menyediakan solusi-solusi TIK yang inovatif dan memberikan nilai tambah. Membangun organisasi pembelajar yang berkinerja tinggi untuk mendorong Perusahaan mencapai bisnis yang unggul dan menjadi pilihan bagi talenta-talenta terbaik. Memberi kontribusi terhadap perkembangan telekomunikasi nasional.

1.1.2 Logo dan Arti Logo Perusahaan

Gambar 1.1


(20)

 Integrity (dari karakter “I” logo ICON+)

ICONERS harus jujur, tulus, & dapat dipercaya dalam berpikir, berkata, dan bertindak. Dan tanda coretan garis ke atas pada huruf “I” melambangkan ICONERS harus selalu berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Care (dari karakter “C” logo ICON+)

ICONERS selalu bersikap peduli, berempati dan responsif serta memberikan pelayanan yang melebihi harapan pemegang saham.

 Open Mind (dari karakter “O” logo ICON+)

ICONERS bersikap yang obyektif dan komunikatif untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik.

 Innovation (dari karakter “N” logo ICON+)

ICONERS selalu mengerahkan kreatifitas dalam segala hal untuk menghasilkan nilai tambah bagi stakeholder.

 Team Work (dari lambang lingkaran elips logo ICON+)

ICONERS percaya bahwa kekuatan sinergi dapat membentuk tim pemenang. ICONERS bekerja sama dengan semangat gotong royong, saling mengisi dan menyemangati, berfikir menang-menang untuk memperoleh hasil yang maksimal.


(21)

ICONERS bekerja dengan cerdas dan ulet untuk menghasilkan kualitas terbaik dalam mendukung keberhasilan perusahaan.

1.2 Sejarah Bagian Humas Perusahaan

Kontribusi di dalam sebuah Perusahaan yang aktivitas kemajuannya sangat dinamis seperti PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) adalah bukti melalui ungkapan yang diberikan oleh Perusahaan Holding dan Korporasi lain untuk ICON+ sebagai “sang bayi ajaib”. Perkembangan dan kemajuan yang pesat ini tidaklah terlepas dari Peran Corporate Secretary di mana Public Relations (PR) merupakan unsur penting dalam kunci sukses kinerja Corporate Secretary.

Secara standar tugas-tugas seorang Public Relations merupakan sesuatu yang sangat terbuka untuk diperdebatkan. Akan tetapi secara umum tugasnya adalah menjembatani dan dalam pengertian tertentu sebagai wakil dari Perusahaan dalam berhubungan / membina hubungan dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal.

Karena itu sebagai bahan pedoman dalam pelaksanaan tugas Public Relations di PT Indonesia Comnets Plus dengan suatu keyakinan bahwa keberadaan Public Relations akan sangat diperlukan dan dapat membantu kelancaran aktivitas kinerja khususnya di kalangan internal Perusahaan.


(22)

1.3 Struktur Organisasi

1.3.1 Struktur Organisasi PT Indonesia Comnets Plus

Struktur Governance berupa organ Perusahaan, terdiri dari RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi. Fungsi Direksi dan Dewan Komisaris diamanahkan dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antar organ/ unit kerja di ICON+, mencerminkan adanya check and balance serta sistem pengendalian internal yang baik.

Struktur GCG ICON+ terdiri dari RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu, ICON+ juga membentuk organ pendukung yang terdiri dari, Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, dan Komite Manajemen Risiko. Direksi didukung oleh Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit dan Pengendalian Intern. Struktur tata kelola tersebut bekerja sesuai dengan lingkup tugas, tanggung jawab, serta fungsinya masing-masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut disajikan dalam bentuk bagan struktur governance ICON+:


(23)

Gambar 1.2

Struktur Perusahaan PT Indonesia Comnets Plus (ICON+)

RUPS melakukan pengambilan keputusan penting yang didasari pada kepentingan Perusahaan, dengan memperhatikan kepentingan Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku. Pengelolaan perusahaan dilakukan oleh Direksi, sementara Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap kinerja pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi.

1.3.2 Struktur Organisasi Bagian Humas PT Indonesia Comnets Plus

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. INDONESIA COMNETS PLUS nomor 234. K/010/DIR-ICON+/2006, tanggal 1 November 2006 tentang uraian tugas seluruh direktorat di ICON+, bagian Public Relations (PUREL) merupakan salah satu bagian yang berada dibawah koordinasi Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan.


(24)

Sesuai dengan uraian tugas yang telah dibahas terdahulu, maka tugas utama Public Relations adalah bertanggung jawab penyelenggaraan proses komunikasi, termasuk medianya dengan pihak internal maupun eksternal sehingga proses komunikasi dan media yang digunakan mampu mendukung secara efektif terselenggaranya kegiatan Public Relations, yang dapat memberi nilai tambah pada pembentukan corporate image, corporate identity dan corporate culture khususya di lingkungan ICON+.

Adapun kebebasan bertindaknya adalah:

a. Mengumpulkan, menyeleksi dan mengevaluasi berbagai informasi termasuk medianya yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan pembentukan citra perusahaan.

b. Menentukan informasi yang dapat dipublikasikan di lingkungan ICON+ berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

c. Mengembangkan SDM (pelatihan, pendidikan, reward, promosi, mutasi, dll) di lingkungan unit kerja.

d. Mengelola sumber daya (keuangan, informasi dan sumberd daya lainnya) untuk keperluan pelaksanaan tugasnya.

ICONERS (sebutan untuk seluruh karyawan PT Indonesia Comnets Plus) memiliki komitmen dasar yang tercermin dalam motto “Break The


(25)

Limit…To Win” yang dapat diartikan sebagai seorang ICONERS sejati kami diwajibkan untuk dapat mengatasi seluruh kendala & tantangan untuk mencapai tujuan dalam memberikan hasil terbaik untuk perusahaan dan membangun citra perusahaan, dan satu Kredo yang selalu digemakan DIREKSI yaitu “I Can Do it, We Will Do It, We Are One”, yang mengedepankan team work dalam berkarya nyata.

Sebagai konsekuensi terhadap motto & Kredo tersebut maka lembaga Corporate Secretary memegang peranan yang amat penting dimana Public Relations bernaung di bawahnya dan menjalankan tugas serta mendukung tercapainya tujuan perusahaan dan citra terbaik.

Adapun Ruang lingkup tugas PR adalah sebagai berikut : 1. Ke dalam / Internal

a) Membina sikap mental karyawan agar dalam diri mereka tumbuh ketaatan, kepatuhan, & dedikasi terhadap perusahaan dimana mereka bekerja.

b) Menumbuhkan semangat korporasi, kekompakan, atau kelompok kinerja yang sehat & dinamis.

c) Mendorong tumbuhnya kesadaran lembaga / perusahaan 2. Ke luar / Eksternal

a) Mengusahakan tumbuhnya sikap & citra (image) public yang positif terhadap segala kebijakan dan langkah tindakan organisasi/perusahaan.


(26)

b) Membina & menjalin hubungan yang harmonis serta merebut hati para pelanggan & calon pelanggan.

1.4 Job Descriptions

Adapun Uraian Pekerjaan (Job Description) seorang Public Relations dari struktur organisasi di PT Indonesia Comnets Plus adalah :

 Tujuan Utama

Memastikan terlaksananya tugas-tugas hubungan dan komunikasi dengan pihak masyarakat umum dan internal perusahaan, media massa, komunitas, pemegang saham, komisaris serta kantor-kantor regional.

 Tanggung Jawab Utama

1. Memastikan tersedianya rencana & program peningkatan dan pengembangan hubungan dan komunkasi dengan masyarakat umum & internal perusahaan, media massa, komunitas pemegang saham, komisaris serta kantor regional, untuk mewujudkan tanggung jawab sosial dari perusahaan dan membentuk citra perusahaan yang paling baik serta sesuai dengan komndisi dan kemampuan perusahaan.

2. Memastikan terimplementasikannya rencana dan program bidang humas dalam rangka membangun citra positif perusahaan, yang meliputi kegiatan sebagai mediator antara perusahaan dengan pihak luar (masyarakat umum & komunitas


(27)

tempat perusahaan beroperasi), pengelolaan kegiatan protokoler perusahaan, pengkoordinasian penyelesaian keluhan atau klaim phak lain akibat operasi perusahaan, penyediaan informasi, pembinaan hubungan baik dengan media massa, penanganan berita buruk tentang perusahaan, pengkoordinasian pertemuan dengan pemegang saham, dan pengelolaan komunikasi internal perusahaan.

3. Memastikan tersedianya data evaluasi rencana dan program bidang humas, melalui proses pemantauan implementasi rencana dan program humas, serta perolehan umpan balik dari masyarakat baik secara formal maupun secara informal.

Manajer Public Relations

a. Merencanakan, mengorganisir, dan melaksanakan program dan kegiatan internal publik relations meliputi berbagai kegiatan interaktif sebagai media untuk komunikasi di lingkungan internal perusahaan.

b. Mengorganisir dan melaksanakan kegiatan penting di perusahaan dan membuat panduan umum untuk penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan oleh unit lain serta mengelola kegiatan dokumentasinya.

c. Mengembangkan metode komunikasi internal yang efektif sehingga terciptanya image yang positif dan mampu memotivasi


(28)

kalangan internal terhadap kebijakan manajemen maupun berbagai permasalahan perusahaan.

d. Mengembangkan panduan komunikasi internal yang dilakukan oleh unit lain sehingga kegiatan unit Public Relations dilakukan secara efektif dan efisien.

e. Menyusun kegiatan fungsi Public Relations berdasarkan data kalender kegiatan bagian.

f. Merencanakan, mengendalikan, dan mengembangkan identitas perusahaan serta nilai-nilai budaya perusahaan.

g. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran yang berkaitan dengan aktivitas Devisi Komunikasi Korporat.

h. Mengelola sumber daya bagian secara efektif dan efisien.

1. Rincian Tugas Public Relations

A. Rincian Tugas Internal Relations

1. Bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan komunikasi internal ICON+

2. Mengkoordinir kegiatan komunikasi internal yang meliputi brosur, leaflet, kartu ucapan, pembuatan sambutan pidato

3. Pengelolaan papan informasi dan announcement serta kegiatan tatap muka


(29)

4. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan protokoler baik yang bersifat ceremonial maupun akomodasi perjalanan Direksi dan Pejabat ICON+ serta penyusunan Protap kegiatan keprotokolan Divisi

5. Mengkoordinir pengelolaan data dan dokumentasi serta penanganan kliping

6. Melakukan pembinaan hubungan dengan unit-unit internal dalam kaitan perolehan dan penyebaran informasi serta mendukung kegiatan internal

7. Menangani kegiatan administrasi & keuangan PUREL termasuk pembuatan laporan kegiatan

B. Rincian Tugas Eksternal Relations

1. Bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan komunikasi eksternal ICON+ yang meliputi hubungan dengan berbagai media dan pihak eksternal lainnya agar mampu mewujudkan good relationship serta melakukan perencanaan, evaluasi dan riset komunikasi.

2. Mengelola dan merencanakan kegiatan komunikasi eksternal, meliputi pertemuan dengan pers, melakukan kerjasama dengan pihak agency, mengikuti kegiatan pameran dsb.

3. Mengelola perencanaan komunikasi yang meliputi perencanaan pesan komunikasi untuk publik internal maupun eksternal.


(30)

Gambar 1.3

Khalayak Public Relations PT Indonesia Comnets Plus

INTERNAL RELATIONS

- Pemegang saham

- Manajemen ICON+

- Karyawan dan keluarga besar

- Serikat karyawan

PUBLIC RELATIONS Internal/Eksternal STRATEGI Aksesabilitas informasi yang berkualitas, bermanfaat dan berkesinambungan FAKTOR INTERNAL

- Visi, Misi perusahaan

- Budaya perusahaan

- Target perusahaan Produk perusahaan

FAKTOR EKSTERNAL

- Infokom

- Globalisasi dan isu lainnya

EKSTERNAL RELATIONS

-Para pelanggan

-Para Mitra kerja

-Pemerintah

Meningkatkan

-corporate image

-corporate

MISI

Menjalin hubungan yang harmonis dengan Publik Internal dn Eksternal sehingga tercipta saling menguntungkan.


(31)

1.5 Sarana dan Prasarana

Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di Kantor PT Indonesia Comnets Plus Bagian Public Relations ini adalah sebagai berikut:

1.5.1 Sarana Praktek Kerja Lapangan Tabel 1.1

Daftar Sarana Kantor PT Indonesia Comnets Plus Bagian Public Relations

NO SARANA JUMLAH

1 Komputer 120

2 Televisi 10

3 AC 35

4 Saluran Indovision 1

5 Printer 50

6 Telepon Umum 10

7 Telepon Saluran Internal 10

9 Saluran Internal Speedy 2

10 Mesin Fax 10

11 Mesin Penjilid 2

12 Mesin Fotocopy 2

13 Kamera DSLR 5

14 Handycam Profesional 4


(32)

16 X-Banner 5

17 Papan Pengumuman 6

18 Filling Cabinet 10

19 Lemari Buku (Rak) 10

20 Meja & Kursi Kerja Karyawan 115

21 Lemari Pendingin 4

22 Kompor Gas 4

24 Dispenser 2

25 Proyektor 8


(33)

1.5.2 Prasarana Praktek Kerja Lapangan Tabel 1.2

Daftar Prasarana Kantor PT Indonesia Comnets Plus Bagian Public Relations

NO PRASARANA JUMLAH

1 Ruang Tamu 1

2 Ruang Manajer Public Relations 1

3 Ruang Divisi Internal 1

4 Ruang Divisi Eksternal 1

5 Ruang Divisi Keuangan dan SDM 1

6 Ruang Tengah/Ruang Rapat 4

7 Ruang Karyawan 6

8 Mushola 2

9 Ruang Phootocopy 1

10 Kamar Mandi/Toilet 4

11 Ruang Petugas Kebersihan 2

12 Gudang 1

13 Dapur 2


(34)

1.6 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan 1.6.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan di PT Indonesia Comnets Plus Bagian Public Relations yang bertempat di Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 42 Jakarta 12710.

Gambar 1.3

Kantor Pusat PT Indonesia Comnets Plus

o

1.6.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan kurang lebih selama 1 bulan yang terhitung sejak tanggal 3 Agustus 2015 sampai dengan 4 September 2015 di PT Indonesia Comnets Plus Bagian Public Relations. Adapun waktu kerja yang dilakukan yaitu dari pukul 07.00-17.00 WIB terhitung dari hari Senin sampai dengan hari Jumat (hari Sabtu libur).


(35)

18 2.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Pada tanggal 3 Agustus 2015 sampai dengan 4 September 2015 penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT Indonesia Comnets Plus (Persero) Bagian Public Relations yang terletak diJl. Jend Gatot Subroto Kav 42, Wisma Mulia Lt. 50-51, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12170. Praktek kerja dilakukan setiap hari Senin sampai dengan Jumat dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Selama melakukan praktek kerja di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Bagian Public Relations, penulis terlibat dalam berbagai kegiatan baik itu kegiatan rutin maupun kegiatan yang berbeda hampir setiap harinya atau insidentil.

Kegiatan rutin selama menjalani Praktek Kerja Lapangan diantaranya membuat sebuah penelitian mengenai produk serta pelayanan PT Indonesia Comnets Plus, sehingga menyebarkan angket penelitian dan menyusun laporan menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilakukan.

Selain itu, penulis rutin dilibatkan dalam setiap kegiatan eksternal seperti pada beberapa event atau acara yang melibatkan Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) seperti Acara Santunan kepada Anak Yatim di Kantor PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Cinere, Gandul, Acara Rapat Koordinasi AP PT PLN (Persero) di Kantor PT Indonesia Comnets.


(36)

Hasil liputan kemudian dilanjutkan dengan membuat Portal Berita (Press Release) dari setiap kegiatan tersebut.

Adapun kegiatan insidentil yang dilakukan selama masa praktek kerja yaitu, pengenalan tata tertib PKL di PT Indonesia Comnets Plus, membantu Humas mempersiapkan In House Training “ICON+ Berintegritas”, membantu Humas mempersiapkan Rapat Agenda Forum Endorsement Tim Portofolio RKAP di Kantor ICON+ regional Jabar (Bandung), membantu Humas mempersiapkan acara Kunjungan Studi Excursi Campus Goes To ICON+, latihan merevisi berbagai dokumen dan surat penting PT Indonesia Comnets Plus, membuat lampiran daftar penerima beasiswa PT Indonesia Comnets Plus.

2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) bagian Public Relations, penulis melakukan dua jenis yaitu kegiatan yang bersifat rutin (harian, bulanan, dan tahunan) dan kegiatan insidentil yang terdapat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.1

Daftar Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

NO TANGGAL KEGIATAN

SIFAT

RUTIN INSIDENTIL


(37)

di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+)

 Membuat draft daftar komunitas utama dan SK PT Indonesia Comnets Plus

2. 04/08/2015  Merevisi draft daftar Komunitas Utama yang telah diketahui direksi ICON+

3. 05/08/2015  Latihan merevisi portal berita sesuai dengan standar penulisan berita Humas

4. 06/08/2015  Membantu Humas mempersiapkan In House Training ICON+ Berintegritas” di Gedung YTKI (hari pertama acara)

5. 07/08/2015  Membantu Humas mempersiapkan In House Training ICON+ Berintegritas” di Gedung YTKI (hari kedua acara)


(38)

6. 10/08/2015  Pengenalan Rencana Kerja Program Kemitraan dan Partisipasi Pemberdayaan Limgkungan

 Membuat draft Visi Misi CSR

7. 11/08/2015  Membuat narasi profil Direksi Perusahaan.

 Mencari florist untuk ucapan belasungkawa rekan kantor.

8. 12/08/2015  Menyusun katalog florist untuk apresiasi ke pelanggan

 Membuat rundown acara studi excursi

 Peliputan acara santunan kepada anak yatim di Kantor ICON+ Cinere, Gandul

9. 13/08/2015  Menulis berita kegiatan santunan kepada anak yatim di Kantor ICON+


(39)

Cinere, Gandul

 Menulis rencana kegiatan RKAP AP PT PLN 2016

10. 14/08/2015  Membuat resume CSR  Menulis schedule

konfirmasi peserta Rakor Agenda Forum RKAP Bandung

11. 17/08/2015  Membantu Humas mempersiapkan upacara 17 Agustus di Kantor ICON+ Gandul

12. 18/08/2015  Membuat papan nama Divisi Tim Portofolio RKAP 2016 untuk rapat koordinasi AP PT PLN (Persero)

13. 19/08/2015  Berangkat ke Bandung dan melihat lokasi Rapat Koordinasi Forum AP PT PLN (Persero) dan menata serba-serbi rapat (H-1)


(40)

mempersiapkan Rapat

Agenda Forum

Endorsement Tim

Portofolio RKAP di Kantor ICON+ regional Jabar (Bandung)

15. 21/08/2015  Check data acara Rapat Agenda Forum Koordinasi

Endorsement Tim

Portofolio RKAP (merekap data)

√ 16. 24/08/2015  Membuat portal berita

acara Rapat Koordinasi AP PT PLN (Persero)

 Menyusun RAB

pelaksanaan seminar ICON+ dan CSR tingkat nasional

17. 25/08/2015  Acara Kunjungan Studi Excursi Campus Goes To ICON+ Mahasiswa FSM/Informatika

Universitas Diponegoro di


(41)

Kantor ICON+ Cinere, Gandul

18. 26/08/2015  Membuat portal berita tentang Studi Excursi Mahasiswa

FSM/Informatika Campus Goes To ICON+

19. 27/08/2015  Mengantar Annual Report Perusahaan (ICON+) tahun 2014 ke Bursa Efek Indonesia

20. 28/08/2015  Membuat Ode/Syair untuk Ibu Erida Eriyanti sang Founding Mother ICON+ yang akan pensiun

21. 31/08/2015  Membuat rekapan ulang data survey ICONNews tahun 2014

 Acara perpisahan Ibu Erida Eriyanti (Founding Mother ICON+)

22. 01/09/2015  Membuat portal berita tentang kegiatan


(42)

Pengibaran Bendera Merah Putih oleh ICONers pada 17 Agustus 2015

23. 02/09/2015  Merevisi survey Efektivitas ICONews dan Web Based Portal ICON+

 Menyusun RAB Seminar ICON+ Tingkat Nasional

24. 03/09/2015  Hari pertama Kegiatan Rapat Koordinasi ICON+ di Hotel Mercure, Alam Sutera, Bumi Serpong Damai

25. 04/09/2015  Hari kedua Kegiatan Rapat Koordinasi ICON+ di Hotel Mercure, Alam Sutera, Bumi Serpong Damai


(43)

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

Kegiatan rutin adalah kegiatan dengan prosedur yang teratur dan tidak berubah-ubah.

Pelaksanaan praktek kerja lapangan di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), penulis ditugaskan untuk melaksanakan beberapa kegiatan rutin:

a. Peliputan kegiatan/acara yang berlangsung diadakan oleh PT Indonesia Comnets Plus.

Tugas peliputan berita kegiatan merupakan kegiatan yang sangat berkaitan dalam keilmuan komunikasi. Tugas peliputan berita memungkinkan seorang Humas memiliki nilai tambah dalam hal skill. Seorang Humas harus pandai dan cekatan dalam hal meliput kegiatan perusahaannya karena ditangan Humas lah segala acara internal dan eksternal perusahaan dijelaskan bagaimana citranya.

1. Peliputan acara perpisahan Founding Mother PT Indonesia Comnets Plus yang akan pensiun.


(44)

Gambar 2.1

Peliputan acara perpisahan Ibu Erida Eriyanti sang Founding Mother PT Indonesia Comnets Plus pada tanggal 31 Agustus 2015 dilaksanakan di Aula PT Indonesia Comnets Plus Wisma Mulia lantai 50, Jl. Jenderal Gatot Subroto No.42, Jakarta Selatan. Perpisahan sang Founding Mother yang telah 15 tahun mendedikasikan dirinya berjuang akan kesuksesan PT Indonesia Comnets Plus dikarenakan umur beliau lah yang mengharuskannya beristirahat dan memegang peran sebagai seorang Ibu dan Nenek bagi keluarganya. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Iconers (sebutan untuk para pegawai PT Indonesia Comnets Plus).


(45)

2. Peliputan Rapat Koordinasi Kerja Anak Perusahaan PT PLN (Persero) di Kantor PT Indonesia Comnets Plus Regional Jawa Barat.

Gambar 2.2

Peliputan rapat koordinasi kerja Anak Perusahaan PT PLN (Persero) pada tanggal 20 Agustus 2015 dilaksanakan di Kantor PT Indonesia Comnets Regional Jawa Barat bertempat di Jalan WR Supratman Bandung. Dalam rangka merencanakan program kerja para anak perusahaan PT PLN (Persero) di tahun 2016 nanti, rapat koordinasi kerja tersebut dihadiri oleh para anak perusahaan PT PLN (Persero) seperti PT Indonesia Comnets Plus, PT Indonesia Power, dan lain-lain.

b. Membuat portal berita tentang kegiatan/acara yang berlangsung diadakan oleh PT Indonesia Comnets Plus.

Berita berasal dari bahsa sansekerta "Vrit" yang dalam bahasa Inggris disebut "Write" yang arti sebenarnya adalah "Ada" atau


(46)

"Terjadi". Ada juga yang menyebut dengan "Vritta" artinya "kejadian" atau "Yang Telah Terjadi". Menurut kamus besar, berita berarti laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on-line internet.

Dalam tugasnya mengumpulkan berita-berita penting perusahaan dan mengkaji berita tersebut hingga menjadi hal yang menarik, seorang Humas harus pandai membuat suatu portal berita. Kegiatan membuat portal berita adalah kegiatan Humas lanjutan dari kegiatan peliputan berita. Kegiatan membuat portal berita oleh Humas sangat erat kaitannya dengan pencitraan perusahaan baik di internal maupun di eksternal. Portal berita perusahaan yang baik tentu akan menarik minat, meningkatkan motivasi kinerja karyawan dan meningkatkan pandangan khalayak terhadap perusahaan.

1. Membuat portal berita ICONNews tentang rapat koordinasi kerja Anak Perusahaan PT PLN (Persero).

Rapat Agenda Forum Endorsement Tim Portofolio Atas RKAP 2016 AP PT PLN (Persero)

Dalam persiapan endorsement tim portofolio atas RKAP Tahun 2016 anak perusahaan PT PLN (Persero), Kantor ICON Plus Regional Jawa Barat yang terletak di Jl. Supratman, Bandung


(47)

berperan sebagai tuan rumah rapat koordinasi tersebut. Acara yang dilaksanakan pada 20 Agustus ini bertujuan untuk melakukan endorsement portofolio atas RKAP anak perusahaan PT PLN (Persero) 2016 sebelum adanya RUPS. (20/8)

“Rapat forum ini dijadwalkan dua hari pada 20 – 21 Agustus 2015 tetapi atas kehendak dari para peserta rapat, acara ini terlaksana marathon dari pukul 09.00 – 20.30 pada 20 Agustus dan alhamdulillah lancar.” ujar Titik Riana selaku Humas ICON Plus.

Dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari Direksi, Kadiv, dan Iconers, acara rapat marathon ini berlangsung lancar. Dalam forum ini dilakukan pengarahan dari Direksi dan presentasi dari masing-masing Kadiv anak perusahaan PT PLN (Persero). Rapat koordinasi forum yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta rapat ini berakhir dengan penutupan pada pukul 20.30 WIB.

Guna membangun good relations dan sense of belongings terhadap perusahaan, dalam rapat koordinasi anak perusahaan PT PLN (Persero) diadakan pula acara santai bersama berupa breakfast, foto bersama, coffee break, lunch, dan dinner.

2. Membuat portal berita ICONNews tentang kegiatan Campus Goes To ICON+.

Kunjungan Mahasiswa UNDIP ke Dapur ICON+

Sebagai salah satu bentuk program CSR dalam bidang pendidikan, ICON+ menyambut kedatangan Mahasiswa FSM/Informatika Universitas Diponegoro Semarang di kantor ICON+ Gandul dalam kegiatan bernama Studi Excursi Campus Goes To ICON+ (25/8).


(48)

Dalam kegiatan ini, para narasumber yang terdiri dari beberapa Manajer dan beberapa Supervisor mempresentasikan penjelasan seputar ICON+, di antaranya tentang fungsi divisi operasi ICON+, Contact Center ICON+ dan PLN 123, lalu diselingi sesi tanya jawab yang komunikatif.

“Acaranya serius tapi santai, edukatif banget langsung paham penjelasannya. Ada praktek langsung masang kabel fiber optic juga tambah seru deh” ujar Hilmi, mahasiswa UNDIP Semarang.

Kegiatan edukatif yang berlangsung lancar tersebut dirangkai dengan site visit ke NOC, Data Center, Contact Center dan VSAT ICON+. Mahasiswa UNDIP juga diperlihatkan dan mempraktekkan live education penyambungan kabel Fiber Optic yang dipandu oleh Verry Mulyawan. Studi Excursi Campus Goes To ICON+ ditutup dengan foto bersama ICONers dengan mahasiswa Universitas Diponegoro yang dilakukan di lobby kantor ICON+ Cinere, Gandul.

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil

Kegiatan insidentil adalah kegiatan yang terjadi atau dilakukan hanya pada kesempatan atau waktu-waktu tertentu saja, tidak secara tetap atau rutin. Tugas Insidental yaitu tugas yang dilaksanakan pada waktu dan kedaan tertentu, antara lain: menyiapkan agenda rapat, menyiapkan laporan, pidato atau pernyataan pimpinan, mengoreksi bahan cetakan seperti brosur, undangan, prospektus, formulir dan daftar yang dikonsep pimpinan, mewakili pimpinan dalam berbagai resepsi atau pertemuan.


(49)

Pelaksanaan praktek kerja lapangan di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), penulis ditugaskan untuk melaksanakan beberapa kegiatan yang sifatnya insidentil yaitu:

a. Mengkoreksi bahan cetakan perusahaan seperti brosur, undangan, prospektus, formulir dan daftar yang dikonsep pimpinan.

Terkait dengan tugas Humas yang sifatnya insidentil, kegiatan koreksi bahan cetakan perusahaan menjadi kegiatan penting yang dilakukan apabila ada acara perusahaan yang mendadak / tidak kontinuitas. Tentunya acara perusahaan internal ataupun eksternal yang penting untuk dilakukan yang memerlukan bahan cetakan perusahaan sebagai salah satu media pendukungnya.

1. Mengkoreksi/membuat narasi profil Direksi Perusahaan PT Indonesia Comnets Plus.

PT INDONESIA COMNETS PLUS (ICON+) Daftar Riwayat Hidup / Pekerjaan

PLT DIREKTUR UTAMA PADA PT INDONESIA COMNETS PLUS

Lahir di Sukabumi pada 4 Juli 1967, seorang Ir. Hikmat Dradjat D.E.S.S. memulai karir di PT PLN pada 6 Februari 1993, beliau berhasil menaiki tangga jabatan sampai dengan jabatan terakhir di PLN sebagai Ahli Muda Informasi dan Laporan kepegawaian pada Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat.


(50)

Setelah menjajaki PT PLN (Persero), beliau mendalami karirnya di anak perusahaan PT PLN (Persero) yaitu PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) pada 1 Agustus 2001. Di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) karir beliau pun cemerlang, beliau telah melalui beberapa tingkatan jabatan dan terakhir berhasil mencapai jabatan sebagai PLT Direktur Utama.

Lulusan Program S2 Non-Teknik / S2 bidang Manajemen Universite De Montreal Canada ini mencetak prestasi kerja di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) yang terhitung sangat potensial dan luar biasa selama 15 tahun karirnya.

2. Membuat lampiran data anak yayasan Bina Insan Mandiri Foundation penerima beasiswa dari PT Indonesia Comnets Plus.

BINA INSAN MANDIRI

FOUNDATION

Yayasan Pendidikan, Sosial Dakwah dan Pemberdayaan Ekonomi Umat

SK MENKUMHAM NO : C-1555.HT.01.02.TH.2007

Lampiran

DAFTAR LULUSAN YAYASAN BINA INSAN MANDIRI TEREKOMENDASI

NO NAMA LENGKAP JURUSAN UNIVERSITAS

1 DULFIKAR AKBAR CORDOVA ILMU EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS INDONESIA

2 ALFIS SYAHRIN PENDIDIKAN LUAR

SEKOLAH

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

3 AGUS NIYANTO

SOSIOLOGI PEMBANGUNAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

4 ANISSA AMELIA

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


(51)

5 PRAYUDO KOMPUTERISASI AKUNTANSI

POLITEKNIK LP3I

6 RANGGA INAMA

ADMINISTRASI BISNIS

SYARIAH STIAMI

3. Latihan merevisi draft SK Komunitas Utama PT Indonesia Comnets Plus.

KEPUTUSAN DIREKSI PT INDONESIA COMNETS PLUS

Nomor : ...

TENTANG

MEKANISME IDENTIFIKASI KOMUNITAS UTAMA PERUSAHAAN

PT INDONESIA COMNETS PLUS

DIREKSI PT INDONESIA COMNETS PLUS

Menimbang :

a. bahwa dalam rangka membina dan membangun hubungan baik dengan Komunitas Perusahaan, maka perlu dilakukan identifikasi Komunitas Utama Perusahaan, sebagai prioritas utama dalam membangun hubungan baik melalui Program Corporate Social Resposibility;

b. bahwa Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas


(52)

melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan;

c. bahwa perusahaan perlu secara aktif mendukung dan memperkuat komunitas utama melalui kegiatan bersama dan atau berkontribusi terhadap kegiatan Komunitas Utama;

d. bahwa indikator keberhasilan dukungan komunitas utama tersebut perlu dibuat, dan menjadi bagian dari strategi dan operasi sehari-hari;

e. bahwa dukungan terhadap komunitas utama mempunyai keterkaitan dengan kompetensi inti perusahaan, keberlangsungan bisnis perusahaan, sehingga perlu dibuat mekanismenya;

f. bahwa kepedulian dan hubungan baik dengan Komunitas Utama adalah salah satu bentuk cermin budaya Perusahaan, yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan.

g. bahwa berdasarkan pertimbangan pada butir a sampai dengan f di atas, maka perlu ditetapkan dengan suatu Keputusan Direksi.

Mengingat:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

2. Anggaran Dasar PT Indonesia Comnets Plus

3. Keputusan Direksi PT Indonesia Comnets Plus Nomor 072/SK/001/PUSAT//ICON+/2010 Tentang Panduan


(53)

Penyelenggaraan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Di Lingkungan PT Indonesia Comnets Plus

4. Hasil Assestment Malcolm Baldrige ... 5. Notulen Rapat Direksi ...

6. Keputusan Direksi Nomor:

MEMUTUSKAN

Menetapkan: MEKANISME IDENTIFIKASI

KOMUNITAS UTAMA PERUSAHAAN

PASAL 1

MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud ditetapkannya Keputusan ini adalah untuk membangun hubungan baik dengan Komunitas Utama Perusahaan, melalui program Corporate Social Responsibility ; (2) Tujuan ditetapkan Keputusan ini adalah sebagai pedoman bagi seluruh karyawan dan struktur organisasi PT Indonesia Comnets Plus sebagai alat untuk memudahkan pelaksanaan membangun hubungan baik dengan komunitas utama perusahaan.

PASAL 2 DEFINISI

(1) Komunitas adalah stakeholder dan shareholder sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini;

(2) Komunitas Utama adalah lembaga atau organisasi yang menaungi beberapa perusahaan / komunitas industri yang bergerak di bidang bisnis yang sama yang berkaitan dengan


(54)

kompetensi inti dan atau bisnis proses PT Indonesia Comnets Plus.

PASAL 3

MEKANISME PEMBINAAN HUBUNGAN BAIK DENGAN KOMUNITAS

(1) Dalam rangka meningkatkan citra perusahaan serta memperlancar proses bisnis perusahaan, maka perlu dibina hubungan baik dengan Komunitas Perusahaan;

(2) Pada dasarnya PT Indonesia Comnet Plus harus membina dan membangun hubungan baik dengan seluruh komunitasnya, namun sehubungan banyaknya komunitas Perusahaan, maka perlu pengaturan terhadap komunitas yang menjadi prioritas utama dalam pembinaan hubungan baik;

(3) Selanjutnya komunitas yang menjadi prioritas untuk dilakukan pembinaan hubungan baik disebut “Komunitas Utama Perusahaan”.

PASAL 4

MEKANISME IDENTIFIKASI KOMUNITAS UTAMA PERUSAHAAN

(1) Dalam diskusi dan rapat penentuan Komunitas Perusahaan menjadi Komunitas Utama Perusahaan, telah ditentukan Komunitas Utama Perusahaan yang diatur dalam lampiran II Keputusan ini ;

(2) Selanjutnya Komunitas Utama Perusahaan sesuai lampiran II keputusan ini, akan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pembinaan hubungan baik dengan komunitas perusahaan ;


(55)

(3) Sehubungan dengan kepentingan perusahaan, maka sangat memungkinkan dan sangat diperlukan untuk membina hubungan baik dengan Komunitas Perusahaan lainnya, di luar Komunitas Utama Perusahaan ;

(4) Dalam pengaturan penentuan dilakukan atau tidaknya pembinaan hubungan baik dengan Komunitas Perusahaan lainnya, maka telah dibuat mekanisme yang di atur dalam lampiran III Keputusan ini ;

PASAL 5 PENUTUP

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini, yang terkait dengan pelaksanaan Pembinaan Hubungan baik dengan Komunitas Perusahaan PT Indonesia Comnets Plus, baik itu bentuk, besaran, dan nilai pembinaan hubungan baik, akan diatur kemudian/tersendiri;

(2) Keputusan Direksi ini mulai berlaku sejak ditandatangani dan ketentuan-ketentuan lain yang bertentangan dengan Keputusan Direksi ini dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.

Ditetapkan : di Jakarta

Pada tanggal : 31 Agustus 2015

DIREKTUR UTAMA,


(56)

4. Latihan merevisi Rencana Kerja Program Kemitraan dan Partisipasi Pemberdayaan Lingkungan PT Indonesia Comnets Plus.

RENCANA KERJA PROGRAM KEMITRAAN DAN

PARTISIPASI PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN

Rencana kerja Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tahun 2015 dapat dirinci sebagai berikut: A. KEBIJAKAN CSR DAN PKBL

CSR dan PKBL PLN adalah program sosial perusahaan PT PLN Persero kepada pemangku kepentingan agar proses operasional perusahaan dapat berjalan maju dan sukses secara berdampingan sejalan dengan kesuksesan perusahaan.

CSR dan PKBL dipandang mampu memberkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. CSR dan PKBL dapat membantu perusahaan memperbaiki keuangan, performance dan akses pada pemodalan, meningkatkan citra perusahaan dan penjualan, memelihara kualitas kerja, kekuatan, memperbaiki pembuatan putusan pada isu-isu kritis menangani resiko secara efisien dan mengurangi biaya jangka panjang, mengurangi kemiskinan, pengangguran, mencegah konflik, kelestarian lingkungan dan pembuatan berkelanjutan.

CSR dan PKBL didefinisikan sebagai keterpaduan operasional bisnis perusahaan dan nilai-nilai dari semua pemangku kepentingan yang terdiri dari pelanggan, pemasok barang dan jasa, investor, karyaan serta masyarakat lingkungan yang ada di sekitar lokasi kegiatan perusahaan.


(57)

Manfaat CSR dan PKBL adalah

1. Mengurangi biaya resiko proses beroperasinya perusahaan (risk management)

2. Menurunkan tekanan dari pihak luar 3. Meningkatkan kepuasan karyawan

4. Memperbaiku citra, mutu dan produktivitas perusahaan 5. Meningkatkan loyalitas pelanggan

6. Mempermudah akses dana/ atau modal Visi, Misi, dan Strategi

Visi: Menjadikan CSR dan PKBL PT PLN (Persero) terdepan dalam meningkatkan kebutuhan Kelistrikan dengan tetap memperhatikan keharmonisan seluruh lapisan stakeholder dan lingkungan.

Misi: Melaksanakan kegiatan sosial untuk membantu menjembatani semua kepentingan stakeholder perusahaan agar dapat berjalan sinergis menjalankan dan memajukan citra perusahaan.

Sasaran penerima manfaat progam CSR dan PKBL:

Semua pemangku kepentingan perusahaan seperti pemegang saham, pemerintahan, mitra kerja, karyaan, pelamggan, komunitas sekitar lingkungan perusahaan pada khususnya serta masyarakat luas pada umumnya.

Prisnsip Pengelolaan CSR dan PKBL

a. Transparan: harus jelas kepada siapa dan mengapa dana diberikan


(58)

b. Akuntabilitas: harus jelas pertanggungjawaban, dapat diverifikasi/diaudit

c. Fairness: harus dilaksanakan secara jujur

d. Fleksibel: dalam penyalurannya harus jelas kriterianya e. Aas manfaat: memberikan manfaat terbesar bagi tujuan PLN Sumber Dana:

Sumber dana CSR an PKBL berasal dari anggaran operasional perusahaan. Sehingga seluruh prosedur dan pertanggungjaaban sama dengan proses peruhaan yang lain sesuai dengan ketenuan yang berlaku.

B. PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA (PKL)

Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Mikro dan atau Kecil, yang selanjutnya disebut Program Kemitraan (PK) adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha mikro dan atau kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dari bagian lain BUMN.

Program Bina Lingkungan yang selanjutnya disebut Program BL adalah program pemberdayaan kondisi sosial mesyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian lain BUMN.

Visi, Misi, dan Strategi

Visi: Menjadikan PKBL PT PLN (Persero) terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Misi: Melaksanakan kemitraan dengan usaha kecil hingga menjadi tangguh dan mandiri serta membantu pemberdayaan kondisi sosial masyarakat melalui dana bagian laba perusaahan dalam rangka


(59)

pengurangan pengangguran, kemiskinan, meningkatkan pembangunan perekonomian nasional.

Sasaran PKBL:

1. Sukses penyaluran dan pengembalian dana 2. Sukses usaha kecil menjadi tangguh dan mandiri

3. Sukses peningkatan kondisi sosial masyarakat sekitar wilayah usaha perusahaan.

Sumber dana PKBL berasal dari:

1. Dana Program Kemitraan bersumber dari:

• Anggaran perusahaan yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2% dari laba bersih tahun sebelumnya, dan bagi BUMN yang tidak memperoleh laba, besarannya ditetapkan tanpa memperhatikan prosentase tertentu dari laba bersih;

• Saldo dana Program Kemitraan yang berasal dari penyisihan sebagian laba BUMN yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2012;

• Jasa administrasi pinjaman/ marjin/ bagi hasil, bunga deposito dan atau jasa giro dari dana Program Kemitraan setelah dikurangi beban operasional;

• Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.

2. Dana Program BL bersumber dari:

• Anggaran perusahaan yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2% dari laba bersih tahun sebelumnya, dan bagi BUMN


(60)

yang tidak memperoleh laba, besarannya ditetapkan tanpa memperhatikan prosentase tertentu dari laba bersih;

• Saldo dana Program Kemitraan yang berasal dari penyisihan sebagian laba BUMN yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2012;

• Hasil bunga deposito dan atau jasa giro dari dana Program BL yang masih tersisa dari dana program BL tahun sebelumnya, apabila ada.

• Dana Program Kemitraan dan Program BL yang berasal dari anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya sebagaimana dimaksud, disetorkan ke rekening dana PKBL selambat-lambatnya 45 hari setelah ditetapkan oleh RUPS.

C. RUANG LINGKUP JENIS PROGRAM CSR

1. Bantuan korban bencana alam akan dipergunakan jika ada bencana dan sosialisasi/ pelatihan tanggap darurat bencana sebagai upaya mitigasi di daerah-daerah potensi bencana;

2. Bantuan Pendidikan/ atau pelatihan/ atau sosialisasi; • Bantuan pendidikan formal dan informal

• Bantuan pendidikan dan pelatihan akan lebih diprioritaskan untuk kegiatan pemberdayaan sosial, ekonomi masyarakat

• Bantuan sosialisasi dan kesepahaman

• Bantuan penelitian untuk peningkatan kualitas pendidikan • Bantuan pelestarian budaya nasional


(61)

3. Bantuan peningkatan kesehatan

4. Bantuan pengembangan prasarana dan / atau sarana umum; 5. Bantuan sarana ibadah dan kegiatan keagamaan

6. Bantuan pelestarian alam;

• Upaya penyelamatan lingkungan (penanaman pohon, biopori, konservasi alam, dll)

• Pelestarian flora dan fauna langka

7. Sosialisasi kemayarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan

D. RUANG LINGKUP PKBL 1. Program Kemitraan:

a. Bantuan modal Usaha Kecil dan Mikro;

b. Bantuan pembinaan berupa pelatihan/ capacity building, peralatan usaha dan promosi hasil produksi berupa keikutsertaan pameran baik skala provinsi, nasional maupun internasonal.

2. Program Bina Lingkungan: a. Bantuan korban bencana alam;

b. Bantuan pendidikan / atau pelatihan / atau sosialisasi; c. Bantuan peningkatan kesehatan;

d. Bantuan pengembangan prasarana dan / atau saran umum; e. Bantuan sarana ibadah dan kegiatan keagamaan;


(62)

f. Bantuan pelestarian alam;

g. Sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan.

E. RENCANA KERJA PROGAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) 2015

Sumber Dana CSR PT PLN (Persero):

Anggaran CSR masih dalam kajian dan pembahasan, rencana anggaran CSR yang akan dilaksanakan untuk mendukung kegiatan proyek di Unit Induk Pembangunan PLN yang memerlukan dana Hibah/ bantuan untuk kelancaran kegiatan proyek di lapangan.

Sumber Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan – PKBL: Target Kinerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan adalah 80% binaan dapat mengembangkan kemampuan dan kemandirian, program sebagai berikut:

1. Program Kemitraan:

Penyaluran program kemitraan menggunakan dana bergulir PK, sehingga biaya tambahan dana PK tahun 2015 sebesar Rp. 0,- (nol) 2. Program Bina Lingkungan:

Jumlah bantuan Program Bina Lingkungan direncanakan sebesar Rp.70.030.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut:


(63)

No Program Anggaran (Rp.) Prosentase Anggaran 1. Bantuan Bencana Alam 11.500.000.000 16% 2. Bantuan Pendidikan dan Pelatihan 14.000.000.000 20%

3. Bantuan Peningkatan Kesehatan 6.000.000.000 9%

4. Bantuan Sarana dan Prasarana Umum

15.030.000.000 21%

5. Bantuan Sarana Ibadah 3.800.000.000 5% 6. Pelestarian Alam 6.600.000.000 9%

7. Sosial Kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan 9.900.000.000 14%

8. Biaya Operasional 3.200.000.000 5% JUMLAH 70.030.000.000 100%

Strategi pencapaian program kerja CSR dan PKBL merencanakan program unggulan, yaitu:

1. Mengevaluasi permintaan kebutuhan anggaran program CSR dan PKBL di seluruh Unit PLN yang mencakup jenis program:

a. Bantuan korban bencana alam;

b. Bantuan pendidikan / atau pelatihan / atau sosialisasi; c. Bantuan peningkatan kesehatan

d. Bantuan pengembangan prasarana dan / atau sarana umum; e. Bantuan sarana ibadah dan kegiatan keagamaan;


(64)

f. Bantuan pelestarian alam;

g. Sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan. 2. Merencanakan Program Nasional serantak seluruh Indonesia 3. Memberikan kewenangan unit untuk melaksanakan program sesuai dengan persetujuan anggaran

4. Membuka media komunikasi dan koordinasi supaya terdapat persamaan pemahaman antara kebijakan dengan pelaksana lapangan / unit

5. Laporan triwulan secara periodik disampaikan ke Sekretaris Perusahaan dengan media surat, email, SILM

6. Melaksanakan kompetisi antara unit “Program CSR Terbaik” untuk memotivasi dalam pembuatan program unggulan yang berkualitas.

b. Mewakili pimpinan dalam berbagai resepsi atau pertemuan.

Mewakili pimpinan perusahaan dalam menghadiri pertemuan penting sudah menjadi tugas insidental seorang Humas perusahaan. Humas perusahaan dengan tugasnya menjalin hubungan baik dengan pihak eksternal sudah seharusnya menjadi kegiatan penting dalam halnya membentuk citra perusahaan dari bagaimana seorang Humas perusahaan pandai berinteraksi dan berkomunikasi dengan para pejabat perusahaan internal dan eksternal.

1. Mengantar Annual Report PT Indonesia Comnets Plus ke Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI).


(65)

Undangan Bursa Efek Indonesia Jakarta untuk mendiskusikan data statistika PT Indonesia Comnets Plus

2. Mendampingi Humas PT Indonesia Comnets Plus menghadiri Rapat Koordinasi Kerja Anak Perusahaan PT PLN yang bertempat di PT Indonesia Comnets Plus Regional Jawa Barat, kota Bandung.

Gambar 2.3

Rapat Koordinasi Kerja Anak Perusahaan PT PLN (Persero) berlangsung di PT Indonesia Comnets Plus Regional Jawa Barat, Jalan W.R. Supratman, Bandung pada tanggal 20 - 21 Agustus 2015.

3. Mendampingi Humas PT Indonesia Comnets Plus mewakili pimpinan menghadiri Acara Santunan Kepada Anak Yatim yang Bertempat di Kantor PT Indonesia Comnets Plus Cinere, Gandul.


(66)

Gambar 2.4

Pada tanggal 12 Agustus 2015, acara Santunan Kepada Anak Yatim berlangsung di Kantor PT Indonesia Comnets Plus bagian teknisi di Cinere, Gandul. Acara tersebut diselenggarakan di masjid PT Indonesia Comnets Plus pukul 15.00–17.00. Acara Santunan Kepada Anak Yatim dihadiri oleh Humas PT Indonesia Comnets Plus, Iconers, dan 50 anak yatim yang tinggal di sekitar area Kantor PT Indonesia Comnets Plus bagian teknisi di Cinere, Gandul.

2.3 Deskripsi Bagian/Divisi Kehumasan PT Indonesia Comnets Plus

2.3.1. Definisi Public Relations

Humas (Public Relations) adalah ilmu dalam rumpun Ilmu Sosial, dan menjadi bagian dari induknya Ilmu Komunikasi. Selain itu, Humas


(67)

(Public Relations) menjadi profesi di bidang Komunikasi, yakni profesi Public Relations Officer (PRO/pejabat Humas).

Definisi Public Relations menurut Defleur & Dennis yang dikutip Yosal Iriantara dalam bukunya yaitu manajemen strategi Public Relations yaitu :

“Upaya terencana guna mempengaruhi opini publik melalui karakter yang baik dan kinerja yang bertanggung jawab, yang didasarkan pada komunikasi dua arah yang memuaskan kedua belah pihak (Yosal Iriantara, 2004: 43).

Definisi Public Relations menurut Frank Jefkins dalam bukunya Public Relations yaitu :

Public Relations adalah semua bentuk komunkasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian” (Jefkins, 2004 : 10).

2.3.2 Ruang Lingkup Public Relations

Ruang lingkup Public Relations menurut Rosady Ruslan, S.H.,M.M. dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Public Relations & Media Komunikasi, Konsepsi & Aplikasi”, yaitu :

1. Membina hubungan ke dalam (Public Internal)

Yang dimaksud publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit atau badan atau perusahaan atau organisasi itu sendiri.


(68)

2. Membina hubungan ke luar (Public Eksternal)

Yang dimaksud publik eksternal adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya. (Ruslan, 2008:23)

2.3.3 Tujuan Public Relations

Public Relations merupakan fungsi manajemen dan dalam struktur organisasi Public Relations merupakan salah satu bagian atau divisi dari organisasi. Karena itu, tujuan Public Relations sebagai bagian struktural organisasi tentu saja tidak bisa lepas dari tujuan organisasinya sendiri. prinsip tersebut menyatakan tujuan Public Relations jelas dan mutlak memberi sumbangan pada objektif organisasi secara keseluruhan. Tujuan kegiatan Public Relationsnya sendiri oleh Oxley (1987:35) dinyatakan “mengupayakan dan memelihara saling pengertian antara organisasi dengan publiknya”.

Lima pokok tugas Public Relations sehari-hari sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui gambar(visual) kepada publik, supaya publik mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan serta kegiatan yang dilakukan. Itu semua disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan harapan publik internal atau eksternal dan memperhatikan, mengolah,


(69)

mengintegrasikan pengaruh lingkungan yang masuk demi perbaikan dan perkembangan organisasi.

2. Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau masyarakat. Di samping itu, menjalankan dan bertanggung jawab terhadap kehidupan kita bersama dengan lingkungan. Karena mereka ikut menentukan kehidupan organisasi apabila kita tidak saling menggangu, perlu diajak berunding, demi kebaikan semua pihak tak ada yang dirugikan. Sebagai contoh, lingkungan tidak diganggu.

3. Tanggung jawab sosial. PR merupakan instrumen untuk bertanggung jawab terhadap semua kelompok yang berhak terhadap tanggung jawab tersebut. Terutama kelompok publik sendiri, publik internal, dan pers. Penting diusahakan bahwa seluruh organisasi bersikap terbuka dan jujur terhadap semua kelompok atau publik yang ada hubungannya dan memerlukan informasi

4. Memperbaiki citra organisasi. Bagi PR, menyadari citra yang baik tidak hanya terletak pada bentuk gedung, presentasi, publikasi dan seterusnya, tetapi terletak pada:

a. Bagaimana organisasi bisa mencerminkan organisasi yang dipercayai, memiliki kekuatan, mengadakan perkembangan secara berkesinambungan yang selalu terbuka untuk dikontrol, dievaluasi,


(70)

b. Dapat dikatakan bahwa citra tersebut merupakan gambaran komponen yang kompleks.

5. Komunikasi PR mempunyai bentuk komunikasi yang khusus, komunikasi timbal balik, maka, pengetahuan komunikasi menjadi modalnya. Dalam fungsinya, komunikasi itu sentral. Perlu juga untuk dimiliki adalah pengetahuan manajemen dan kepemimpinan, struktur organisasi.

2.3.4 Fungsi dan Peranan Public Relations

Fungsi dan peranan Public Relations pada intinya adalah sebagai penghubung perusahaan yang diwakilinya dengan publik, sebisa mungkin terus membina hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan, serta menciptakan citra positif bagi perusahaan.

Fungsi Public Relations menurut Prof. Dr. Onong Uchjana Effendy, M. A. dalam bukunya “Hubungan Masyarakat Suatu Komunikologis”, fungsi humas yaitu:

1. Menunjang aktivitas utama manajeman dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik internal dan publik eksternal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publiknya dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.


(71)

4. Melayani publik dan menasihati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.

5. Operasionalisasi dan organisasi Public Relations adalah bagaimana membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya, untuk mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun dari pihak publiknya. (2008: 9-11)

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan mengenai peran utama Public Relations pada intinya yaitu :

1. Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakili dengan publiknya.

2. Membina relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.

3. Peranan back up management, yakni sebagai pendukung dalam fungsi manajemen organisasi atau perusahaan.

4. Membentuk corporate image, artinya peranan Public Relations berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya.

Pada Public Relations melekat dua aspek yang hakiki yang mutlak harus ada. Kedua aspek tersebut adalah :

1. Sasaran Public Relations adalah publik intern (Internal Public) dan publik ekstren (External Public). Public internal adalah orang-orang yang bergiat di dalam organisasi, antara lain para karyawan. Public eksternal adalah orang-orang di luar organisasi yang ada


(72)

kaitannya dengan kegiatan organisasi, misalnya para pejabat kantor Pajak, Kantor Telepon, dll.

2. Kegiatan Public Relations adalah komuniaksi dua arah timbal balik (Reciprocal Two Way Traffic Communication) Hal tersebut berarti bahwa dalam rangka penyampaian informasi, baik yang ditujukan kepada publik internal maupun eksternal, harus terjadi arus balik (Feedback). Ini berarti bahwa Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) harus mengetahui efek atau akibat penyampaian informasinya itu, apakah ditanggapi publik secara positif atau secara negatif.

2.3.5 Strategi Public Relations

Strategi Public Relations atau yang lebih dikenal dengan bauran Public Relations, yaitu sebagai berikut :

1. Publications

Setiap fungsi dan tujuan Public Relations adalah menyelangarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas diketahui oleh publik. Dalam hal ini, tugas Public Relations adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas melalui kerjasama dengan pihak pers atau wartawan dengan tujuan menguntungkan citra lembaga atau organisasi yang diwakilinya.


(73)

2. Event

Merancang sebuah event yang bertujuan untuk memperkenalkan produk dan layanan perusahaan, mendekatkan diri ke publik dan lebih jauh lagi dapat mempengaruhi opini publik. Berikut beberapa jenis event: a. Calendar Event

Calendar event meliputi kegiatan rutin selalu diselenggarakan pada waktu tertentu.

b. Special Event

Event atau acara ajang yang sifatnya khusus dan dilaksanakan pada momen tertentu diluar acara rutin dari program kerja Public Relations.

c. Moment Event

Event atau acara yang bersifat momentum atau lebih khusus lagi.

3. News (menciptakan berita)

Berupaya menciptakan berita melalui press release, newsletter, bulletin dan lain-lain. Untuk itulah seorang Public Relations harus mempunyai kemampuan menulis untuk menciptakan publisitas.

4. Community involvement (kepedulian pada komunitas)

Keterlibatan tugas sehari-hari tugas Public Relations adalah mengadakan kontak sosial dengan kelompok masyarakat


(74)

tertentu guna menjaga hubungan baik (community relations ang humanity relations) dengan pihak organisasi atau lembaga yang diwakilinya.

5. Inform or image (memberitakan atau meraih citra)

Ada dua fungsi utama Public Relations, yaitu memberikan informasi kepada publik atau menarik perhatian, sehingga diharapkan dapat memperoleh tanggapan berupa citra positif. 6. Lobbying and negotiation

Keterampilan untuk melobi melalui pendekatan pribadi dan kemampuan bernegosiasi sangat diperlukan bagi seorang Public Relations. Tujuan lobi adalah untuk mencapai kesepakatan (deal) aytau memperoleh dukungan dari individu dan lembaga yang berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis perusahaan.

7. Social responsibility (tanggung jawab sosial).

Memiliki tanggung jawab sosial dalam aktivitas Public Relations menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Hal ini akan meningkatkan citra perusahaan dimata publik. Saat ini banyak perusahaan menjadikan kegiatan sosial sebagai aktivitas yang harus dilakukan. (Ruslan : 2002)


(75)

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT Indonesia Comnets Plus, penulis mendapatkan banyak ilmu serta pengalaman baru mengenai kegiatan yang berkaitan dengan kehumasan dan fungsi-fungsi humas. Penulis dibimbing untuk mengetahui dunia kehumasan secara nyata di lapangan yang sebelumnya penulis hanya mempelajari teoritikal bidang kehumasan yang diajarkan di perkuliahan.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang penulis jalani berlangsung selama 25 hari telah memberikan jawaban terghadap teori-teori yang penulis dapatkan selama kuliah. Pada saat praktek Kerja Lapangan, penulis ditempatkan di bagian Humas Perusahaan. Fungsi-fungsi Humas juga sangat terasa berjalan lancar dengan kegiatan internal dan eksternal perusahaan.

Sesuai dengan kebijakan PT Indonesia Comnets Plus, penulis yang melaksanakan PKL menjadi tanggung jawab pembimbing dari pihak Humas PT Indonesia Comnets Plus yaitu Ibu Titik Riana. Pembimbing di pihak PT Indonesia Comnets Plus berhak menempatkan penulis di berbagai pekerjaan.

Selama satu bulan menjalani PKL di PT Indonesia Comnets Plus, penulis diberi kesempatan mendapatkan bimbingan kerja di bagian Humas PT Indonesia Comnets Plus terutama dalam pembuatan portal berita yang berhubungan dengan kegiatan PT Indonesia Comnets Plus. Penulis juga diberi kesempatan untuk mengetahui lebih dalam tentang data-data di PT Indonesia Comnets Plus seperti data karyawan, struktur perusahaan, tugas pokok humas dan sebagainya. Selain kegiatan yang dilakukan di lingkungan


(76)

internal PT Indonesia Comnets Plus, penulis juga diberi kesempatan melakukan kegiatan eksternal yang dilakukan diluar untuk kebutuhan dokumentasi PT Indonesia Comnets Plus.

2.5 Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dengan tugas-tugas nyata di lapangan kerja (perusahaan). Pelayanan perusahaan terhadap mahasiswa PKL pun sangat mempengaruhi kinerja mahasiswa yang sedang dalam masa praktek kerja lapangan.

Begitupun pelayanan yang diberikan kepada penulis merupakan pelajaran yang diberikan kepada mahasiswa. Hal-hal yang mereka berikan kepada mahasiswa PKL adalah keakraban lingkungan, kehangatan dalam bercengkrama, kesungguhan dalam berdedikasi terhadap perusahaan.

Selama penulis mengikuti kegiatan Prakek Kerja Lapangan di PT Indonesia Comnets Plus banyak yang didapatkan mulai dari pengenalan lingkungan yang terdiri dari berbagai macam orang yang harus dikenali penulis, dapat mengetahui banyak mengenai dokumentasi kegiatan, penulis banyak diberikan ilmu bagaimana cara membuat portal berita yang baik, keakraban, senyum, tawa dan kekeluargaan yang mereka jalin dengan terbuka merupakan salah satu penghubung kedekatan diantara mahasiswa PKL


(77)

dengan mahasiswa PKL lainnya serta dengan karyawan PT Indonesia Comnets Plus.


(78)

61 3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Bagian Public Relations, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) berdiri dibawah kepemimpinan PT Indonesia Comnets Plus itu sendiri yang merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero).

2. Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) menjalin hubungan yang baik dengan publik eksternal yaitu dengan melakukan publikasi seperti menulis press release secara rutin, advertorial, dan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mendekatkan perusahaan dengan pihak eksternal seperti acara Rapat Koordinasi Kerja AP PT PLN (Persero), Campus Goes To ICON+, Santunan terhadap Anak Yatim, Pemberian Beasiswa kepada Anak Yayasan Bina Mandiri yang berprestasi, dan sebagainya.

3. Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) mempunyai kegiatan internal yang secara rutin dilakukan untuk menjaga hubungan yang baik di internal yaitu acara silaturahmi karyawan/ti PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) yang turut dihadiri oleh seluruh Direktur Utama beserta jajarannya.


(79)

Kegiatan selama melaksanakan praktek kerja lapangan di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Bagian Public Relations adalah membuat penelitian tentang produk dan pelayanan PT Indonesia Comnets Plus terdiri dari menyebarkan:

1. Angket penelitian dan menyusun laporan penelitian. Melakukan liputan pada beberapa kegiatan yang melibatkan Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) dilanjutkan dengan pembuatan Press Release dari kegiatan tersebut. Meninput surat keluar, dan beberapa kegiatan diskusi bersama praktisi Public Relations yaitu Kepala Divisi Eksternal. 2. Kinerja PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Bagian Public Relations

sudah efektif dan baik dalam memberikan informasi perusahaan kepada publik eksternal serta membina hubungan baik dengan publik internal.

3.2 Saran

3.2.1 Saran untuk PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Bagian Humas Berdasarkan hasil pembahasan dalam laporan Praktek Kerja Lapangan ini, maka penulis memberikan saran-saran pada pihak perusahaan sebagai berikut :

1. Sebaiknya Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) dibentuk dalam divisi tersendiri dan terstruktur sehingga kedudukannya menjadi state of being agar setiap pekerjaannya dapat dilakukan secara lebih efektif terlebih dalam menjalin hubungan dengan publik, baik publik internal maupun eksternal. Hal ini akan mempengaruhi kinerja


(80)

untuk mempertahankan dan meningkatkan citra korporat PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) dimata publik.

2. Sebaiknya Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (Persero) rutin melakukan media visit atau pertemuan langsung dengan media diluar kegiatan yang ada, guna menjalin hubungan baik dengan mereka karena terkadang media perlu mendapatkan penanganan khusus dari Public Relations.

3. Sebaiknya Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (Persero) lebih banyak mengadakan kegiatan sosial bersama masyarakat, seperti pameran untuk memperkenalkan setiap inovasi-inovasi terbaru yang PT Indonesia Comnets Plus miliki, agar masyarakat lebih mengenal dan mengetahui PT Indonesia Comnets Plus.

4. Sebaiknya Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (Persero) lebih meningkatkan hubungan baik dengan para karyawan, yaitu melalui kegiatan Family Gathering atau Get Together Employee yang diikuti oleh seluruh divisi agar terciptanya suasana kerja yang kondusif serta tidak timbulnya isu negatif di lingkungan internal yang berakibat terjadinya penurunan citra perusahaan dan kenyamanan lingkungan kerja.

3.2.2 Saran untuk Mahasiswa Yang Praktek Kerja Lapangan (PKL) Penulis juga akan memberikan beberapa saran kepada siapapun kelak yang ingin melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT Indonesia


(81)

Comnets Plus Bagian Public Relations, dengan dasar ilmu komunikasi dan konsentrasi Humas.

1. Bagi mahasiswa PKL hendaknya mengurus surat-menyurat pengajuan PKL tidak dalam rentang waktu yang sempit atau pendek, karena mahasiswa yang melaksanakan PKL di PT Indonesia Comnets Plus (Persero) Bagian Public Relations bukan hanya dari satu universitas saja. 2. Bagi mahasiswa PKL, harus selalu disiplin dalam melaksanakan PKL

yaitu mengikuti dan menaati setiap tata tertib yang telah disampaikan salah satunya yaitu datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan peraturan yang berlaku di PT Indonesia Comnets Plus Bagian Public Relations.

3. Bagi mahasiswa, kerja praktek ini dapat dijadikan sebagai aplikasi teori dan praktek yang didapat selama proses perkuliahan, maka dari itu kerjakan setiap pekerjaan yang diberikan secara serius dan sebaik mungkin, untuk meningkatkan ketahanan mental dan kepercayaan diri ketika memasuki dunia kerja di masa yang akan datang.

4. Bagi mahasiswa yang melaksanakan PKL untuk selalu memiliki pola pikir yang kreatif dan inovatif serta berinisiatif untuk melalakukan kegiatan selama kerja praktek. Jangan malu untuk bertanya dan harus cepat dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan pihak perusahaan sewaktu PKL berlangsung, karena pada saat itulah kita dapat menimba ilmu sebanyak banyaknya dalam PKL.


(1)

dengan mahasiswa PKL lainnya serta dengan karyawan PT Indonesia Comnets Plus.


(2)

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Bagian Public Relations, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) berdiri dibawah kepemimpinan PT Indonesia Comnets Plus itu sendiri yang merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero).

2. Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) menjalin hubungan yang baik dengan publik eksternal yaitu dengan melakukan publikasi seperti menulis press release secara rutin, advertorial, dan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mendekatkan perusahaan dengan pihak eksternal seperti acara Rapat Koordinasi Kerja AP PT PLN (Persero), Campus Goes To ICON+, Santunan terhadap Anak Yatim, Pemberian Beasiswa kepada Anak Yayasan Bina Mandiri yang berprestasi, dan sebagainya.

3. Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) mempunyai kegiatan internal yang secara rutin dilakukan untuk menjaga hubungan yang baik di internal yaitu acara silaturahmi karyawan/ti PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) yang turut dihadiri oleh seluruh Direktur Utama beserta jajarannya.


(3)

Kegiatan selama melaksanakan praktek kerja lapangan di PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Bagian Public Relations adalah membuat penelitian tentang produk dan pelayanan PT Indonesia Comnets Plus terdiri dari menyebarkan:

1. Angket penelitian dan menyusun laporan penelitian. Melakukan liputan pada beberapa kegiatan yang melibatkan Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) dilanjutkan dengan pembuatan Press Release dari kegiatan tersebut. Meninput surat keluar, dan beberapa kegiatan diskusi bersama praktisi Public Relations yaitu Kepala Divisi Eksternal. 2. Kinerja PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Bagian Public Relations

sudah efektif dan baik dalam memberikan informasi perusahaan kepada publik eksternal serta membina hubungan baik dengan publik internal.

3.2 Saran

3.2.1 Saran untuk PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Bagian Humas Berdasarkan hasil pembahasan dalam laporan Praktek Kerja Lapangan ini, maka penulis memberikan saran-saran pada pihak perusahaan sebagai berikut :

1. Sebaiknya Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) dibentuk dalam divisi tersendiri dan terstruktur sehingga kedudukannya menjadi state of being agar setiap pekerjaannya dapat dilakukan secara lebih efektif terlebih dalam menjalin hubungan dengan publik, baik publik internal maupun eksternal. Hal ini akan mempengaruhi kinerja


(4)

untuk mempertahankan dan meningkatkan citra korporat PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) dimata publik.

2. Sebaiknya Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (Persero) rutin melakukan media visit atau pertemuan langsung dengan media diluar kegiatan yang ada, guna menjalin hubungan baik dengan mereka karena terkadang media perlu mendapatkan penanganan khusus dari Public Relations.

3. Sebaiknya Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (Persero) lebih banyak mengadakan kegiatan sosial bersama masyarakat, seperti pameran untuk memperkenalkan setiap inovasi-inovasi terbaru yang PT Indonesia Comnets Plus miliki, agar masyarakat lebih mengenal dan mengetahui PT Indonesia Comnets Plus.

4. Sebaiknya Public Relations PT Indonesia Comnets Plus (Persero) lebih meningkatkan hubungan baik dengan para karyawan, yaitu melalui kegiatan Family Gathering atau Get Together Employee yang diikuti oleh seluruh divisi agar terciptanya suasana kerja yang kondusif serta tidak timbulnya isu negatif di lingkungan internal yang berakibat terjadinya penurunan citra perusahaan dan kenyamanan lingkungan kerja.

3.2.2 Saran untuk Mahasiswa Yang Praktek Kerja Lapangan (PKL) Penulis juga akan memberikan beberapa saran kepada siapapun kelak yang ingin melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT Indonesia


(5)

Comnets Plus Bagian Public Relations, dengan dasar ilmu komunikasi dan konsentrasi Humas.

1. Bagi mahasiswa PKL hendaknya mengurus surat-menyurat pengajuan PKL tidak dalam rentang waktu yang sempit atau pendek, karena mahasiswa yang melaksanakan PKL di PT Indonesia Comnets Plus (Persero) Bagian Public Relations bukan hanya dari satu universitas saja. 2. Bagi mahasiswa PKL, harus selalu disiplin dalam melaksanakan PKL

yaitu mengikuti dan menaati setiap tata tertib yang telah disampaikan salah satunya yaitu datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan peraturan yang berlaku di PT Indonesia Comnets Plus Bagian Public Relations.

3. Bagi mahasiswa, kerja praktek ini dapat dijadikan sebagai aplikasi teori dan praktek yang didapat selama proses perkuliahan, maka dari itu kerjakan setiap pekerjaan yang diberikan secara serius dan sebaik mungkin, untuk meningkatkan ketahanan mental dan kepercayaan diri ketika memasuki dunia kerja di masa yang akan datang.

4. Bagi mahasiswa yang melaksanakan PKL untuk selalu memiliki pola pikir yang kreatif dan inovatif serta berinisiatif untuk melalakukan kegiatan selama kerja praktek. Jangan malu untuk bertanya dan harus cepat dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan pihak perusahaan sewaktu PKL berlangsung, karena pada saat itulah kita dapat menimba ilmu sebanyak banyaknya dalam PKL.


(6)

5. Bagi mahasiswa yang melaksanakan PKL harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam setiap mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pembimbing dan harus mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan para karyawan PT Indonesia Comnets Plus khususnya di Bagian Public Relations sehingga mampu bekerjasama dengan baik.

6. Bagi mahasiswa PKL berikan kesan yang baik kepada para karyawan PT Indonesia Comnets Plus khususnya di Bagian Public Relations karena mahasiswa membawa nama baik almamater

7. Bagi Mahasiswa PKL yang telah menyelesaikan masa Praktek Kerja Lapangan, untuk selalu menjalin hubungan yang baik dengan instansi ataupun perusahaan yakni dengan menjalin silaturahmi dengan para karyawan PT Indonesia Comnets Plus khususnya di Bagian Public Relations, yaitu dengan selalu mengunjungi tempat kita melakukan PKL untuk dapat selalu menjaga hubungan yang harmonis dan tidak memutuskan tali silaturahmi.