Postpartum estrus of Sumatra x St. Croix x Barbados Blackbelly and Sumatra x Barbados Blackbelly Cross Bred Sheep.

ABSTRACT
Devianti. D01496043.2000. Postpartum estrus of Sumatra x St. Croix x Barbados
Blackbelly and Sumatra x Barbados Blackbelly Cross Bred Sheep. Department
of Animal Husbandry, Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University.
Chief Advisor : Ir. Maman Duldjaman, MS
Co Advisor : Ir. Bess Tiesnamurti, MSc
Sheep are mainly raised in rural society because of their biological characteristic
which support optimum production such as ability to reproduce throughout the year,
short pregnancy period (150 days) and high litters. Postpartum estrus period is one of
factors influenzing lambing interval beside pregnancy and breeding management.
This research was conducted from October 9, 1999 -March 7, 2000 at Research
Institute for Animal Production Experiment Station, West Cilebut, kecamatan
Sukaraja, Bogor. Twenty four cross bred of Sumatra x Barbados Blackbelly (BC)
sheep and 42 cross bred of Sumatra x St. Croix x Barbados Blackbelly sheep (M)
were used for the study. Observed Variables were the period of postpartum estrus
and other information like ewes age, live weight of ewes at lambing and estrus, litter
size, total birth weight, and total feed consumption of ewes. Data were analyzed by
General Linear Model according to SAS 1986.
The result showed that type of cross bred, age, live weight at lambing and estrus,
total birth weight and litter size did not show a significant influence (P>0,05) to the
period of postpartum estrus. The average postpartum period obtained from both

cross bred was 73,92 days (SD=17,74). Type of cross bred did not show any
significant influence because both composed of similar blood of Sumatra sheep, so
that reproduction characteristic tended to be the same. Feed did not influence
significantly (P>0,05) to postpartum estrus with an average of 74,69 days for feed
one (grass + GT 03 consentrate) and 74,56 days for feed two (grass + GT 03 +
soybean meal). The analysis showed that age did not significantly influence both
cross bred with little correlation. Lambiig and estrus body weight in both cross bred
did not show any significant difference (B0,05) with average of body weight of
l 1 ~ bred and Sumatra x Barbados
Sumatra x St. Croix x ~ a r b a d o s ' ~ l a c k b ecross
blackbelly cross bred were 30,75 rir 4,34 kg and 28,55 4,8 kg, respectively. Total
birth weight did not give any significant effect to period of ewe postpartum estrus.
The superiority characteristics of Sumatra x St. Croix x Barbados Blackbelly
cross bred sheep obtained were ability to raise lambs in large litters and the higher
total birth body weight compared to that in Sumatra x Barbados Blackbelly cross bred
sheep, but this did not prolong the period of postpartum estrus, so it was concluded
that Sumatra x St. Croix x Barbados Blackbelly cross bred sheep is more efficient in
production and reproduction.

*


RINGKASAN
Devianti. D01496043. 2000. Berahi setelah Beranak pada Berbagai Kondisi
Domba Persilangan Sumatra x St. Croix x Barbados Blackbelly dan Domba
Persilangan Sumatra x Barbados Blackbelly. Jurusan Ilrnu Produksi Temak.
Fakultas Petemakan. Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Ir. Maman Duldjaman, MS
Pembimbing Anggota: Ir. Bess Tiesnamurti, MSc
Domba banyak dipelihara masyarakat desa karena mempunyai sifat biologis
yang menunjang produksi optimum seperti kemampuan berahi sepanjang tahun, masa
kebuntingan relatif singkat (150 hari) serta produksi anak per kelahiian yang lebih
dari satu ekor. Periode berahi setelah beranak adalah salah satu faktor yang
mempengaruhi selang beranak disamping faktor kebuntingan dan tata laksana
perkawinan. Penentuan waktu yang tepat antara kelahiran dan berahi pertama
digunakan sebagai penduga penampilan reproduksi temak yang efisien .
Penelitian dilakukan dari tanggal 9 Oktober 1999 sampai 7 Maret 2000 di
Stasiun Percobaan Cilebut Barat, kecamatan Sukaraja, Bogor. Ternak yang digunakan
dalam penelitian adalah 24 ekor domba persilangan Sumatra x Barbados Blackbelly
(BC) dan 42 ekor domba persilangan Sumatra x St. Croix x Barbados Blackbelly
0.Peubah yang diamati adalah waktu terjadinya berahi setelah beranak dan

informasi lain seperti umur induk, bobot hidup induk saat beranak, bobot hidup
estrus, jumlah anak sekelahiran, total bobot lahir, konsumsi pakan induk dan
dianalisis menggunakan General Linear Model dengan rancangan acak lengkap
menurut SAS 1986.
Dari hasil analisis didapatkan persilangan, pakan, umur, bobot hidup beranak,
bobot hidup estrus, total bobot lahu dan jumlah anak sekelahiran tidak menunjukkan
pengaruh nyata (P>0,05) terhadap waktu berahi setelah beranak. Rataan secara umum
waktu berahi setelah beranak yang diperoleh dari kedua persilangan adalah
73,92+17,74 hari. Persilangan tidak memberikan pengaruh nyata karena sama-sama
mengandung darah domba Sumatera sehiigga karakteristik reproduksi cenderung
sama. Pengaruh pakan memberikan nilai yang tidak nyata (P>0,05) terhadap waktu
berahi setelah beranak dengan rataan 74,69 hari untuk pakan satu (rumput +
konsentrat GT 03) dan 74,56 hari untuk pakan dua (rumput + konsentrat GT 03 +
bungkil kedelai). Hasil analisis pengaruh umur didapatkan tidak berpengaruh nyata
pada kedua persilangan dengan nilai korelasi yang kecil. Bobot hidup beranak dan
bobot hidup estrus pada kedua persilangan tidak menunjukkan perbedaan nyata
(P>0,05) dengan rataan bbbot hidup estrus domba persilangan Sumatra x St. Croix x
Barbados Blackbelly dan persilangan Sumatra x Barbados Blackbelly adalah
30,75+4,34 kg dan 28,55&4,8 kg. Total bobot lahir anak tidak memberikan perubahan
yang berarti pada waktu berahi setelah beranak pada induk.

Sifat-sifat unggul domba persilangan Sumatra x St. Croix x Barbados Blackbelly
(persilangan tiga bangsa) yang didapatkan antara lain kemampuan memelihara anak

dalam jurnlah banyak, total bobot lahit anak dan total bobot sapih yang lebih tinggi
dibandmgkan domba persilangan Sumatra x Barbados Blackbelly dan ha1 tersebut
tidak memperpanjang waktu berahi setelah beranak maka dapat diatakan domba
persilangan Sumatra x St. Croix x Barbados Blackbelly lebih efisien dari segi
produksi dan reproduksi.

BERAFII SETELAH BERANAK PADA BERBAGAI KONDISI DOMBA
PERSILANGAN SUMATERA x ST. CROIX x BARBADOS BACKBELLY
DAN PERSILANGAN SUMATERA x BARBADOS BLACKBELLY

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh Gelar Sarjana Peternakan
pada Fakultas Petemakan
Institut Pertanian Bogor

JURUSAN ILMU PRODUKSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

BERAHI SETELAH BERANAK PADA BERBAGAI KONDISI DOMBA
PERSILANGAN SUMATERA x ST. CROIX x BARBADOS BLACKBELLY
DAN PERSILANGAN SUMATERA x BARBADOS BLACKBELLY

Oleh :
DEVIANT1

Sluipsi ini telah disetujui dan telah disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 28 Agustus 2000

Pembimbing Utama

Pembimbing Anggota

%

Ir. Bess Tiesnamurti, MSc

Ketua Jurusan
Ilmu Produksi Temak
Fakultas Petemakan
Institut Pertanian Bogoc

Rmk'

Dr. Ir. Rarah Ratih A. M., DEA

/
edamadi H., MSc

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 12 Agustus 1978 di Singkil, Aceh Selatan,
sebagai anak pertama dari pasangan Bapak Anwar. H dan Ibu Ratna Sari. Pendidilcan
Dasar hingga SMA diselesaikan di Tapak-Tuan yaitu Sekolah Dasar Negeri 5 TdpakTuan dari tahun 1984 sampai 1990, pada tahun 1990 melanjutkan ke Sekolah
Menengah Pertama Negeri 1 dan lulus pada tahun 1993, kemudian pada tahun 1993
penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri 1 dan lulus pada tahun 1996.
Penulis diterima sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (TPB) IPB
melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 1996 dan terdaftar

sebagai mahasiwa Fakultas Petemakan pada tahun 1997, jurusan Ilmu Produksi
Temak, Program Studi Teknologi Produksi Temak.

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
hidayah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi
yang berjudul
Sumatra

x

"

Berahi setelah beranak pada berbagai kondisi domba persilangan

St. Croix x Barbados Blackbelly dan persilangan Sumatra

x


Barbados

Blackbelly ".
Skripsi ini disusun dalam rangka melengkapi tugas akhir kemahasiswaan yang
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada :
(1). Bapak Ir. Maman Duldjaman, MS selaku pembimbing utama.
(2). Ibu Ir. Bess Tiesnamurti, MSc selaku pembimbing anggota, terima kasih atas

segala bimbingan, saran dan kritik serta kesabaran ibu dalam membimbing
penulis.

(3). Bapak Ir. Nana Sugana, MS selaku dosen penguji seminar terima kasih atas saran
dan kritik yang diberikan.
(4). Bapak Dr. Rachmat Herman MVSc dan Ir. Didid Diapari,MS sebagai dosen

penguji pada ujian sidang, terima kasih atas segala kritik, saran serta nasehat
yang diberikan.


(5). Bapak Syaeri, pak Andi, pak Endang, pak Tohu dan teman sepenelitian Dendi
atas bantuan dan kerjasamanya selama penelitian di Cilebut.

(6). Yang tercinta : Ayahanda dan Ibunda , Suryadi, Rahmat, Mas Eful serta paman
d m keluarga di Aceh atas dorongan moril dan kasih sayang yang diberikan
selama ini.

(7). Teman - teman TPT' 33 terutama Sri, Gita, Novi, Nuning, Carolina, Pri, Dedi
dan yang lainnya terima kasih atas kerjasarnanya selama ini.

(8). Warga " Sakura " d m " Tiara" Yuli, Mamik, Titik, Kak Aas, Kak Dini, Riri, Yus,
Diah dan yang lainnya terima kasih atas segala pengertiannya.

Bogor, Agustus 2000
Penulis

DAFTAR IS1
Halaman
ABSTRACT ...........................................................................................................................


i

..

RINGKASAN ......................................................................................................

11

IUWAYAT HIDUP ............................................................................................................

iv

PRAKATA ..............................................................................................................................

v

DAFTAR TABEL ...............................................................................................

ix


DAFTAR GAMBAR.....................................................................

x

DAFTAR LAMPJRAN..................................................................

xi

PENDAHULUAN
Latar Belakang.. ...................................................................

1

Tujuan ..............................................................................

2

TINJAUAN PUSTAKA
Domba Sumatera............................................................

3

Domba St. Croix ..................................................................

4

Domba Barbados Blackbelly.. ..................................................

6

Domba Persilangan Sumatra x St. Croix x Barbados Blackbelly.. ........

7

Aktivitas Reproduksi Domba ....................................................................

9

Aktivitas Reproduksi Pasca Kelahiran ..............................................

11

Pengaruh Kondisi Induk terhadap
Aktivitas Reproduksi Pasca Kelahiran..............................................

12

Dokumen yang terkait

Analisis kurva pertumbuhan von Bertalanffy, logistic dan gompertz pada domba St. Croix (H), Sumatera (S), St. Croix x Sumatera (HS), Barbados Blackbelly x Sumatera (BC) dan Komposit (K)

0 10 75

Studi Fisiologis Domba Betina Garut, PErsilangan ST. Croix x Garut, Komposit (ST. Croix x M. Charollais x Garut) dan Komposit (M. Charollais x ST. Croix x Garut) pada umur 11 Bulan

0 16 76

Pre-Weaning Growth and Body Measurements of Crosses of Sheep Between Sumatera, Barbados Blackbelly and St. Croix..

0 9 88

The Relative Superiority of Milk ProductioD of Priangan Cross with St.Croix and Moulton Charollais Sheep.

0 11 46

Gambaran histologi kulit domba barbados cross dan komposit sumatera yang diberi ransum dengan tingkat protein berbeda

0 12 50

Pertumbuhan Non-linier, Pendugaan Heritabilitas dan Nilai Pemuliaan Domba Komposit Sumatera (50% Lokal Sumatera, 25% St. Croix, 25% Barbados blackbelly)

0 4 136

Analisis kurva pertumbuhan von Bertalanffy, logistic dan gompertz pada domba St. Croix (H), Sumatera (S), St. Croix x Sumatera (HS), Barbados Blackbelly x Sumatera (BC) dan Komposit (K)

0 3 65

Evaluasi Performa Domba Persilangan Barbados Dengan Domba Priangan Sebagai Sumber Bibit Unggul Di Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang - Evaluation Of Performance Of Crossbreed Barbados And Priangan Sheep As Main Breed In Pamulihan Sumedang.

0 0 13

Performa Domba Priangan dan Hasil Persilangannya dengan Domba Barbados pada Sistem Integrasi Ternak dengan Pertanaman Pisang - Evaluation of Performance of Crossbreed Barbados and Priangan Sheep as Main Breed in Pamulihan Sumedang.

0 0 15

CENTRAL BANK OF BARBADOS and priangan

0 0 21