Rancang Bangun Sistem Telemetri pada Sensor Suhu Elektronik

RINGKASAN
Dwi Henri Cahyono. C06495036. Rancang Bangun Sistem Telemetri pacla
Sensor Suhu Elektronik. (Dibawah bimbingan Dr. Ir. Indra Jaya, MSc. dan Ir.
Breeas Budianto, Ass. Dol.).
Peranan suhu perairan yang begitu besar dalam menentukan keberhasilan
suatu usaha perikanan, rnenyebabkan pengetahuan akan perilaku suhu perairan
tersebut menjadi penting. Untuk mendapatkan data suhu perairan digunakan peralatan
konvensional ataupun peralatan modem. ICelemahan peralatan konvensional ini,
disamping masih sangat sederhana, juga ~nempunyaisifat yang kurang teliti dan
sangat menyita waktu dalam penggunaannya, karena menghanrskan pengalnat
mengunjungi stasiun (tempat peralatan dipasang) setiap kali pengambilan data
dilakukan. Pada penelitian tertentu seringkali pengamatan dilakukan selama 24 jam
dalam beberapa hari, bahkan beberapa bulan. Pengamatan yang kontinyu ini
sangatlah melelahkan dan lnembosankan pengamat karena harus terus menerus
berada di lapangan. Untuk daerah-daerah yang letak stasiunnya sangat terpencil serta
jauh dan sulit dijangkau dari tempat tinggal pengamat, tentu sangat sulit diharapkan
terkurnpulnya data yang handal secara kontinyu. Kasus lain yang menyulitkan, antara
lain karena adakalanya daerah pengatnatan tidak boleh terganggu oleh keadaan
pengamat. Oleh karena itu upaya-upaya perancangan dan pelnbuatan sistem telemetri
perlu diketahui.
Penelitian ini mulai tanggal 1 September 1999 sampai dengan 5 Agustus

2000, dengan mengambil tempat penelitian di Laboratorium Instrumentasi dan
Telelnetri Kelautan, Jurusan Illnu dan Teknologi Kelautan, FPIK-IPB dan Bengkel
Instrumentasi, Jurusan Geofisika dan Meteorologi FMPA-IPB. Alat-alat yang
digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat alat ukur elektronik, seperangkat
alat perbengkelan, seperangkat alat telekomunikasi dan seperangkat alat pengolah
data. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah resistor,
kondensator, IC penguat 741, IC LM 331, transformator OT dan kabel.
Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini, I'erlu~?zu : penentuan
karakteristik bahan yang akan digunakan untuk meminimalisir kesalahan dalam
perancangan blok rangkaian sebeluln dibuat. Kedzcu : percobaan awal. Pada tahap ini
dilakukan perancangan blok-blok rangkaian sesuai dengan literatur yang didapat.
Ketigu : pengujian dan kalibrasi alat.
Prinsip kerja dari alat ini secara sekilas adalah sebagai berikut; temperatur
yang masih berupa besaran-besaran fisik oleh unit pengubah temperatur ke voltase
(TVC) di ubah menjadi denyut-denyut voltase. Alat ini berintikan sebuah IC dengan
tipe LM 35 yang mampu mengkonversi temperatur menjadi pulsa-pulsa digital.
Pengujian dilakukan dengan memanaskan wahana air percobaan dengan pemanas dari
20 'C hingga 49 'c.
Unit pengubah voltase ke frekuensi (VFC) berintikan sebuah IC dengan tipe
LM 331 yang mampu mengubah voltase ke frekuensi yang selanjutnya di pancarkan.

Sistem telemetri agar tidak rusak maka di pasang unit pengkopling. Unit pengkopling