TATA KERJA Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593;

72 Paragraf 3 Bidang Olah Raga Pasal 168 1 Bidang Olah Raga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159 huruf f, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan teknis bidang keolahragaan, melaksanakan pembinaan, pengembangan, fasilitasi, pengkajian dan koordinasi pelaksanaan keolahragaan meliputi pembinaan dan pengembangan olah raga serta kelembagaan, sarana dan prasarana olah raga. 2 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bidang Olah Raga menyelenggarakan fungsi : a. perumusan dan penyusunan kebijakan teknis dibidang olah raga sesuai dengan rencana strategi yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah; b. pembinaan, pengembangan, fasilitasi, kerjasama dan koordinasi penyelenggaraan kegiatan pembinaan dan pengembangan olah raga serta kelembagaan, sarana dan prasarana olah raga; c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya. Pasal 169 1 Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olah Raga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159 huruf f angka 1, mempunyai tugas merumuskan pedoman dan petunjuk teknis serta program kerja, melaksanakan pembinaan, pengembangan dan pengelolaan olah raga dan atlit, IPTEK keolahragaan, prestasi olah raga, kemitraan dengan masyarakat, melaksanakan profesionalisme atlit, pelatih dan pembina olah raga serta pengaturan sistem penganugerahan penghargaan dan kesejahteraan pelatih dan atlit berprestasi, pengembangan pendidikan dan pelatihan, melaksanakan pemberdayaan dan pemasyarakatan olah raga serta meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat, menyelenggarakan pekan dan kejuaraan olah raga serta melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2 Seksi Kelembagaan, Sarana dan Prasarana Olah Raga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159 huruf f angka 2, mempunyai tugas merumuskan pedoman dan petunjuk teknis serta program kerja, melaksanakan kebijakan operasional pembinaan dan pengembangan manajemen keolahragaan, melaksanakan kerjasama dengan intansilembaga keolahragaan, melakukan pendataan, pengadaan, pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana olah raga, pemberian fasilitasi sarana dan prasarana olah raga, serta melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

BAB IV TATA KERJA

Pasal 170 1 Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya setiap pimpinan unit organisasi dilingkungan Dinas Daerah wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan unit organisasi lainnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. 73 2 Setiap pimpinan satuan organisasi dilingkungan Dinas Daerah wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3 Setiap pimpinan satuan organisasi dilingkungan Dinas Daerah wajib bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing serta memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. 4 Setiap pimpinan satuan organisasi dilingkungan Dinas Daerah wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggungjawab kepada atasannya masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat waktu. 5 Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dilingkungan Dinas Daerah dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahannya. 6 Dalam melaksanakan tugas setiap Pimpinan satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka memberikan bimbingan kepada bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala. 7 Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada Kepala Satuan Organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. 8 Setiap pimpinan satuan organisasi dilingkungan Dinas Daerah wajib melaksanakan pengawasan melekat. Pasal 171 Apabila Kepala Dinas berhalangan, maka Sekretaris melaksanakan tugas Kepala dan atau Kepala Bidang secara struktural dapat melaksanakan tugas Kepala atau Pejabat Struktural lainnya sesuai dengan Daftar Urut Kepangkatan.

BAB V PEMBIAYAAN