Force Majeure Pemutusan karena Pailit
39 yang tidak benar guna mempengaruhi proses
pengadaan atau pelaksanaan kontrak sehingga merugikan Peminjam, dan meliputi praktek-
praktek kolusi di antara Peserta Lelang sebelum atau
sesudah pemasukan
penawaran yang
dirancang untuk menetapkan harga sengaja dibuat agar tidak bersaing, dan menjauhkan Peminjam
dari keuntungan persaingan yang bebas dan terbuka,
Praktek Kolusi, berarti perencanaan atau pengaturan di antara dua Peserta Lelang atau lebih,
dengan atau tanpa sepengetahuan Pemilik, yang bertujuan untuk menentukan harga penawaran
yang artificial dan tidak kompetitif;
Praktek Pemaksaan mencederai atau mengancam untuk mencederai, secara langsung maupun tidak
langsung, orang-orang atau kepemilikannya untuk mempengaruhi keikutsertaan mereka dalam proses
pengadaan
atau kepemilikannya
untuk mempengaruhi keikutsertaan mereka dalam proses
pengadaan atau mempengaruhi dalam pelaksanaan kontrak.
24.2. Bila Pemberi Kerja membatalkan Kontrak baik keseluruhan atau sebagian, sesuai dengan SUK
Pasal 24.1, Pemberi Kerja dapat mengadakan dengan cara-cara yang sesuai, Barang atau Jasa
yang tidak terkirimkan, dan Pemasok Barang akan bertanggung jawab kepada Pemberi Kerja atas
biaya-biaya tambahan untuk Barang dan Jasa tersebut. Pemasok Barang harus tetap
melaksanakan Kontrak hingga saat pembatalan.