menentukan berat ringannya pidana, diragukan adanya hak negara untuk menjatuhkan pidana sebagai pembalasan, pidana sebagai pembalasan tidak
bermanfaat bagi masyarakat, sedangkan terhadap teori tujuan, pidana hanya ditujuakn untuk mencegah kejahatan, sehingga dijatuhkan pidana yang berat baik
oleh teori pencegahan umum, maupun teori pencegahan khusus, jika ternyata kejahatan itu ringan maka penjatuhan pidana yang berat tidak akan memenuhi rasa
keadilan, bukan hanya masyarakat yang harus diberi kepuasan, tetapi juga kepada penjahat itu sendiri.
B. Pengertian Putusan Hakim
Putusan adalah pernyataan hakim yang diucapkan dalam sidang pengadilan terbuka untuk umum disebut dengan putusan pengadilan, sebagaimanna yang
ditentukan dalam Pasal 1 butir ke 11 KUHAP yang menyatakan bahwa : Putusan pengadilan merupakan pernyataan hakim yang diuacapkan dalam sidang terbuka
yang dapat berupa pemidanaan atau bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini.
1. Bentuk-Bentuk Putusan Pengadilan Mengenai putusan apa yang akan dijatuhakn pengadilan, tergantung hasil
musyawarah hakim berdasar penilain yang mereka peroleh dari surat dakwaan dihubungkan dengan segala sesuatu yang terbuti dalam pemeriksaan sidang
dengan hasil penilain yang mereka mufakati M. Yahya Harahap. 2006 : 347 . adapun bentuk putusan pengadilan adalah sebagai berikut :
a. Putusan Bebas
Putusan bebas, berarti terdakwa dijatuhi putusan bebas atau dinyatakan bebas dari tuntutan hukum vrijspraak.
Hal ini terjadi apabila hakim menilai dakwaan terhadap terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan. Pasal 191 Ayat 1 menentukan bahwa:
“Jika pengadilan berpendapat bahwa dari hasil pemeriksaan di sidang, kesalahan terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya tidak terbukti secara sah
dan meyakinkan, maka terdakwa diputus bebas”.
b. Putusan Pelepasan dari segala tuntutan hukum Putusan pelepasan dari segala tuntutan hukum, berarti terdakwa dijatuhi putusan
lepas dari segala tuntutan hukum. Hal ini terjadi apabila hakim menilai dakwaan terhadap terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan namun tidak merupakan
tindak pidana. Pasal 191 Ayat 2 Jika pengadilan berpendapat bahwa perbuatan yang didakwakan pada terdakwa terbukti, tetapi perbuatan itu tidak merupakan
suatu tindak pidana, maka terdakwa diputus lepas dari segala tuntutan hukum. c. Putusan pemidanaan
Putusan pemidanaan yaitu menjatuhkan pidana terhadap terdakwa sesuai dengan ancaman yang ditentukan dalam Pasal tindak pidana yang didakwakan kepada
terdakwa. Sesuai dengan Pasal 193 Ayat 1 menentukan bahwa :
1 Jika pengadilan berpendapat bahwa terdakwa bersalah melakukan tindak
pidana yang didakwakan kepadanya, maka pengadilan menjatuhkan pidana. 2
Pengadilan dalam menjatuhkan putusan, jika terdakwa tidak ditahan, dapat memerintahkan supaya terdakwa tersebut ditahan, apabila dipenuhi
ketentuan Pasal 21 dasi terdapat alasan cukup untuk itu.
3 Dalam hal terdakwa ditahan, pengadilan dalam menjatuhkan putusannya,
dapat menetapkan terdakwa tetap ada dalam tahanan atau membebaskannya, apabila terdapat alasan cukup untuk itu.
C. Pengertian Anak