Penghematan Energi Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Kelas 6 Heri Sulistyanto Edy wiyono 2008

102 Ilmu Pengetahuan Alam IPA Kelas VI SDMI Cara untuk menghemat energi listrik di antaranya adalah: 1. Menggunakan listrik seperlunya, misalnya pada saat menghidupkan televisi atau radio, kita tidak membiarkannya tetap hidup sementara kita sudah tidak menonton atau mendengarkan siaran radio. 2. Menggunakan lampu dengan daya yang rendah sesuai dengan kebutuhan. 3. Tidak terlalu sering menghidupkan dan mematikan alat listrik dengan daya tinggi, misalnya setrika. 4. Tidak lupa mematikan lampu pada saat bangun pagi. Cobalah diskusikan dengan teman kalian, hal apalagi yang bisa dilakukan untuk menghemat energi listrik

G. Membuat Suatu Model Menggunakan Energi Listrik

Alat listrik terdiri dari bebrbagai macam jenis dan kegunaannya. Beberapa alat listrik tersebut dapat kita buat sendiri dengan bahan-bahan sederhana. Berikut ini, kita akan membuat bel listrik. Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat bel listrik adalah sebagai berikut. 1. Kawat email kecil sebesar rambut 0,01 mili antara 5 - 10 meter. 2. Bekas gulungankelos benang satu buah; 3. Mur baud ukuran 5 - 8 mili atau paku besar satu buah; 4. Sepotong triplek; 5. Dua meter kabel dua warna; 6. Empat buah batu baterai berikut tempatnya; 7. Satu lempeng kecil seng yang agak keras bekas plat atau kaleng makanan kue; 8. Sakelar; dan 9. Paku kecil 2 - 4 buah. Untuk membuat bel listrik, perhatikan skema bel listrik di bawah ini Gambar 9.10 Skema pembuatan bel listrik sederhana 103 Energi Listrik dan Pemanfaatannya Langkah yang harus dilakukan adalah mengumpulkan sebuah alat dan bahan yang diperlukan, kemudian susun alat dan bahan tesebut seperti contoh skema tersebut. Tanyakan kepada Bapak dan Ibu Guru tentang hal-hal yang belum dimengerti. Hati-hati menggunakan alat-alat listrik. 1. Listrik merupakan salah satu bentuk energi. 2. Listrik dapat dimanfaatkan jika sudah berubah bentuk energinya menjadi energi lain, seperti setrika yang menggubah energi listrik menjadi energi panas. 3. Arus listrik selalu mengalir dalam rangkaian listrik yang tertutup. 4. Rangkaian listrik dibagi menjadi tiga macam berdasarkan susunan alat- alat listriknya. 5. Rangkaian listrik seri tidak memiliki cabang. 6. Rangkaian listrik paralel memiliki cabang. Arus listrik mengalir melalui titik percabangan. 7. Sumber energi listrik antara lain batu baterai, accumulator,dinamo, generator. 8. Listrik bisa membahayakan jika terjadi korsluiting sehingga perlu dicegah dengan sekering. Korsluiting : hubungan singkat Rangkaian campuran : rangkaian perpaduan antara rangkaian seri dan pararel Rangkaian seri : rangkaian alat listrik yang disusun berurutan tanpa cabang Rangkaian pararel : rangkaian alat-alat listrik yang disusun berjajar dengan satu atau beberapa cabang Sekering : alat yang berfungsi untuk memutus arus listrik jika terjadi korsluiting Trafo : alat listrik yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan tegangan listrik Trafo step down : trafo yang berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik Trafo step up : trafo yang berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik