Android Versi 3.0 Honeycomb Android Versi 4.0 Ice Cream Sandwich = banyak

Tabel 2.2. Actifity Diagram Action Menggambarkan 1 langkah dalam alur system. Start Note Digunakan untuk menggambarkan dimana aliran berawal Activity final node Akhir dari banyak aliran dalam diagram aktivitas Flow final node Menunjukkan akhir dari aliran tunggal dalam diagram aktivitas Control flow Menunjukkan aliran kendali dari satu aksi ke aksi yang berikutnya lain Decision Node Digunakan untuk mempresentasikan keputusan dalam alur kendali Fork node join node Fork Digunakan untuk memecah alur yang terjadi secara bersamaan pararel Join Digunakan untuk menggabungkan alur yang terjadi secara bersamaan pararel

2.7.2.3. Class Diagram

Class diagram mendeskripsikan struktur statis dari kelas – kelas dalam system dan mengilustrasikan attribute, operations dan relationship antara satu kelas dengan kelas yang lain. Tabel 2.3Class Diagram Class Asscociation Aggregation Compasition Generalization Multipricity Ket : Class : Rancangan dari objek yang mendefinisikan attribute dan method umum pada semua objek dari jenis tertentu Digambarkan dengan 3 tingkat, yaitu dari atas ke bawah a. Name Nama dari kelas, aturan penulisan huruf pertama dari semua kata adalah huruf besar, selain dari itu huruf kecil b. Attributes Mengambarkan attribute yang dimiliki oleh kelas, aturan penamaan huruf pertama dari kata kedua dan kata selanjutnya adalah huruf besar, selain dari itu huruf kecil Format modifier name : type = value c. Operations Menggambarkan method yang dimiliki oleh kelas, aturan penamaan sama dengan penamaan attribute. Format modifier nameparameter:type:return type . Asscociation : Relasi yang kuat, relasi ini mengindikasikan bahwa suatu kelas mereferensikan kelas yang lain, menggambarkan interaksi yang mungkin terjadi antara 1 kelas dengan kelas yang lain selama kelas tersebut tidak saling memiliki atau bukan bagian dari. a. Directional Association 1 arah Menggambarkan bahwa pesan terjadi hanya dari satu kelas sedangkan kelas yang lain pasif. b. Bidirectional Association 2 arah Menggambarkan bahwa pesan dari kedua kelas yang saling berelasi. Aggregation : Lebih spesifik dari assosiasi, mengindikasikan bahwa suatu kelas merupakan bagian dari kelasyang lain namun bersifat tidak wajib. Relasi ini juga menyatakan bahwa suatu kelas yang menjadi bagian dari kelas yang lain tidak akan dihapus meskipus kelas yang memilikinya dihapus. Compasition : Lebih spesifik daripada aggregation, mengindikasikan hubungan yang saling bergantung, dimana suatu kelas merupakan bagian dari kelas yang lain dan bersifat wajib. Relasi ini juga mengindikasikan bahwa suatu kelas yang menjadi bagian kelas yang lain akan terhapus ketika kelas yang memilikinya dihapus. Generalization : Juga dikenal sebagai inheritance.Mengindikasikan bahwa sebuah kelas adalah child class atau sub class lebih spesifik terhadap parent class super kelasnya. Semua sub class akan memiliki apa yang dimiliki super class tapi super class tidak memiliki apa yang hanya dimiliki oleh sub class. Multipricity : Mengindikasikan berapa banyak objek dari suatu kelas terelasi ke objek yang lain

a. = banyak

b. 0 = nol

c. 1 = satu

d. 0.. = nol sampai banyak

e. 1.. = satu sampai banyak

0..1 = nol atau satu

2.7.2.4. Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message yang diletakkan diantara obyek-obyek ini di dalam use case. Sequence diagram menambahkan dimensi waktu pada interaksi diantara obyek. Pada diagram ini participant diletakkan di atas dan waktu ditunjukkan dari atas ke bawah. Life line participant diurutkan dari setiap participant. Kotak kecil pada lifeline menyatakan activation, yaitu menjalankan salah satu operation dari participant. State bias ditambahkan dengan menambahkannya sepanjang life line. Message sederhana, synchronous atau asynchronous adalah tanda panah yang menghubungkan suatu life line ke life line yang lain. Lokasi life line dalam dimensi vertikal mewakili urutan waktu dalam sequence diagram. Message yang pertama terjadi adalah yang paling dekat dengan bagian atas diagram dan yang terjadi belakangan adalah yang dekat dengan bagian bawah. Pada beberapa sistem, operasi bisa dilakukan kepada dirinya sendiri. Hal ini disebut dengan rekursif. Untuk melukiskannya digunakan anak panah dari activation kembali ke dirinya sendiri, dan sebuah kotak kecil diletakkan pada bagian atas dari activation. Tabel 2.4Sequence Diagram Actor Lifeline General Lifeline Boundary Lifeline Control lifeline Entity lifeline Create synchonous Asynchonous

2.7.2.5. Collaboration Diagram

Collaboration Diagram adalah bentuk lain sequence diagram. Bila sequence diagram diorganisir menurut waktu. Collaboration diagram merupakan asosiasi diantara obyek-obyek. Panah di dekat garis asosiasi menunjukkan message, sedangkan content message ditunjukkan dengan label. Angka pada message menunjukkan urutan message. Dengan collaboration diagram memungkinkan untuk memodelkan pengiriman sebuah message ke banyak obyek pada class yang sama. Demikian juga halnya untuk menunjukkan adanya obyek aktif yang mengendalikan aliran dari message.

2.7.2.6. Component Diagram

Component diagram merepresentasikan dunia rill item yaitu component software. Component software menetap di komputer bukan di benak para analis. Component bisa diakses melalui interface nya yaitu koleksi operasi-operasi. Relasi antara component dan interfacenya disebut realization. Suatu component bias mengakses service-service yang ada di component lain dengan cara import interface. Sedangkan component yang menyediakan service menggunakan export interface. Hal penting dari component adalah component mewakili potongan-potongan yang independen yang bisa dipesan dan diperbaharui sewaktu-waktu

2.7.2.7. Deployment Diagram

Deployement diagram menyediakan gambaran bagaimana sistem secara fisik akan terlihat. Sistem terdiri dari node-node dimana setiap node diwakili untuk sebuah kubus. Garis yang menghubungkan antara 2 kubus menunjukkan hubungan diantara kedua node tersebut. Tipe node bisa berupa device yang berwujud hardware dan bias juga processor yang mengeksekusi component atau execution environment software yang menjadi host atau mengandung software yang lain.

2.8. Eclipse

2.8.1. Definisi Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE Integrated Development Environment untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform platform-independent. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse: 1. Multi-platform : Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. 2. Mulit-language : Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti CC++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya. 3. Multi-role : Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini.

2.8.2. Arsitektur Eclipse

Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform RCP. Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP : 1. Core platform. 2. OSGi. 3. SWT Standard Widget Toolkit. 4. JFace. 5. Eclipse Workbench.

2.9. Web Service

Web service adalah salah satu bentuk sistem perangkat lunak yang didesain untuk mendukung interaksi mesin-ke-mesin melalui jaringan.Web servicememiliki interface yang dideskripsikan dalam format yang dapat dibaca oleh mesin. Sistem-sistem lainnya berinteraksi dengan web service menggunakan pesan SOAP yang umumnya dikirim melalui HTTP dalam bentuk XML.[5] Definisi diatas diberikan oleh World Wide Web ConsortiumW3C yang merupakan badan yang menciptakan dan mengembangkan standar web service. Tetapi secara umum, web service tidak terbatas hanya pada standar SOAP saja. Salah satu pustaka yang mengulas lengkap tentang web service menyebutkan definisi yang lebih umum: web serviceadalah aplikasi yang diakses melalui internet menggunakan protokol standar internet dan menggunakan XML sebagaiformat pesannya. 2.9.1. Arsitektur Web service Secara umum, arsitektur web service dapat dilihat pada gambar 2.7 Gambar 2.7 Arsitektur web service[4] Pada gambar diatas, ada tiga komponen yang membuat web serviceberjalan. Ketiga komponen itu adalah [4]:

1. Service provider, merupakan pemilik Web service yang berfungsi

menyediakan kumpulan operasi dari Web service.

2. Service requestor, merupakan aplikasi yang bertindak sebagai klien dari

Web service yang mencari dan memulai interaksi terhadap layanan yang disediakan.

3. Service registry, merupakan

tempat dimana Service provider mempublikasikan layanannya. Pada arsitektur Web service, Service registry bersifat optional. Teknologi web service memungkinkan kita dapat menghubungkan berbagai jenis software yang memiliki platform dan sistem operasi yang berbeda.

2.9.1. Jenis-Jenis Web service

Jenis web service dapat dibagi menjadi dua, yaitu REST dan SOAP.

2.9.1.1. Representational State Transfer REST

REST adalah salah satu jenis web service yang menerapkan konsep