Latar Belakang Kelas8 pendidikan agama hindu dan budi pekerti buku guru 1677

Buku Guru Pendidikan Agama Hindu | 1

A. Latar Belakang

Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Pasal 19 dijelaskan bahwa “Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan isik serta psikologis peserta didik”. Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai Kurikulum 2013, perlu disusun buku Panduan Pendidik pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Buku Panduan Pendidik adalah pedoman bagi pendidik yang memuat strategi pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran, dan sistem penilaian untuk setiap mata pelajaran danatau tema pembelajaran. Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti disusun untuk dijadikan acuan bagi pendidik untuk memahami Kurikulum 2013 dalam implementasinya di sekolah. Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dipengaruhi oleh keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran, sarana, dan prasarana yang mendukung, juga dipengaruhi oleh kompetensi dan profesionalisme pendidik dalam mengajar. Pendidik yang profesional dituntut mampu menerapkan dan melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, sesuai dengan Kurikulum 2013. Pendidik memiliki peran Bab 1 Pendahuluan Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 2 | Kelas VIII penting pada proses pembelajaran. Adapun peran pendidik dalam pembelajaran, yakni sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, penasihat, pembaharu, teladan, pribadi, pendorong kreativitas, pembangkit pandangan, pekerja rutin, pembawa cerita, peneliti, aktor, emansipator, inovator, motivator, dinamisator, evaluator, dan penguat. Proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh pendidik Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti hendaknya berpegang teguh pada Kurikulum 2013, dan menggunakan buku- buku penunjang sebagai refrensi. Guru sebagai pendidik yang profesional membutuhkan buku panduan operasional untuk memahami Kurikulum 2013, dan cara melaksanakan Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di lapangan. Dalam implementasinya di lapangan, Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti memiliki karakteristik khas dan mengakomodir budaya-budaya setempat menjadi bahan dan media belajar. Akibatnya diperlukan upaya-upaya maksimal dan semangat yang kuat bagi seorang pendidik dalam mengimplementasikan Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti ke dalam proses pembelajaran. Buku Panduan Pendidik mengacu pada Kurikulum 2013, yang berisi standar isi, desain pembelajaran, model-model pembelajaran, media pelajaran, dan budaya belajar yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan kualitas beragama peserta didik.

B. Dasar Hukum