Bentuk Unnormalisasi Bentuk Normal 1 Bentuk Normal 2 NIS NIP Kode Kelas

4.2.4.1. Normalisasi

1. Bentuk Unnormalisasi

{ nis, kd_kelas, nama, jk, tmpt_lahir, tgl_lahir, agama, warganegara, anak_ke, gol_drh, penyakit, alamat, tlp, sdr_kandung, sdr_tiri, bhs, ayah, ibu, pkrj_ayah, pkrj_ibu, wali, hub_anak, pkrj_wali, asal_sklh, no_ijazah, tahun_masuk, nip, nama, jk, mapel, tmpt_lahir, tgl_lahir, tlp, agama, golongan, tgl_diangkat, kd_kelas, nama_kls, nip, thn_ajaran, nis, nip, ulangan1, ulangan2, ulangan3, rata_ulangan, us, nilai_akhir,semester, status }

2. Bentuk Normal 1

{ nis, kd_kls, nama, jk, tmpt_lahir, tgl_lahir, agama, warganegara, anak_ke, gol_drh, penyakit, alamat, tlp, sdr_kandung, sdr_tiri, bhs, ayah, ibu, pkrj_ayah, pkrj_ibu, wali, hub_anak, pkrj_wali, asal_sklh, no_ijazah, tahun_masuk, nip, nama, jk, mapel, tmpt_lahir, tgl_lahir, tlp, agama, golongan, tgl_diangkat, nama_kls, thn_ajaran, ulangan1, ulangan2, ulangan3, rata_ulangan, us, nilai_akhir,semester, status }

3. Bentuk Normal 2

Siswa = { nis , kd_kelas , nama, jk, tmpt_lahir, tgl_lahir, agama, warganegara, anak_ke, gol_drh, penyakit, alamat, tlp, sdr_kandung, sdr_tiri, bhs, ayah, ibu, pkrj_ayah, pkrj_ibu, wali, hub_anak, pkrj_wali, asal_sklh, no_ijazah, thn_ajaran, ulangan1, ulangan2, ulangan3, rata_ulangan, us, nilai_akhir,semester, status, tahun_masuk Guru = { nip , nama, jk, mapel, tmpt_lahir, tgl_lahir, tlp, agama, golongan, tgl_diangkat } Kelas = { kd_kelas , nama_kls, nip , thn_ajaran}

4. Bentuk Normal 3

Siswa = { nis , kd_kelas , nama, jk, tmpt_lahir, tgl_lahir, agama, warganegara, anak_ke, gol_drh, penyakit, alamat, tlp, sdr_kandung, sdr_tiri, bhs, ayah, ibu, pkrj_ayah, pkrj_ibu, wali, hub_anak, pkrj_wali, asal_sklh, no_ijazah, tahun_masuk } Guru = { nip , nama, jk, mapel, tmpt_lahir, tgl_lahir, tlp, agama, golongan, tgl_diangkat } Kelas = { kd_kelas , nama_kls, nip , thn_ajaran } Nilai Akhir = { nis , nip , ulangan1, ulangan2, ulangan3, rata_ulangan, us, nilai_akhir,semester, status } Keterangan : = Primary key = Foreign key

4.2.4.2. Tabel Relasi

Tabel relasi digunakan untuk mengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data, sehingga database tersebut mudah di modifikasi. Berikut ini digambarkan relasi antar tabel sistem informasi akademik di SMP Negeri 2 Puspahiang : Siswa nis kd_kelas nama jk tmpt_lahir tgl_lahir agama warganegaraa anak_ke gol_drh penyakit alamat tlp sdr_kandung sdr_tiri bhs ayah ibu pkrj_ayah pkrj_ibu wali hubg_anak pkrj_wali asal_sklh no_ijazah tahun_masuk Nilai Akhir nis nip ulangan1 ulangan2 ulangan3 rata_ulangan us nilai_akhir semester status Guru nip nama jk mapel tmpt_lahir tgl_lahir tlp agama golongan tgl_diangkat Kelas kd_kelas nama_kls thn_ajaran nip Gambar 4.17. Tabel Relasi Sistem Informasi Akademik

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram digunakan untuk menggambarkan relasi antar tabel dengan tujuan untuk memperjelas hubungan antar tabel penyimpanan. ERD terdiri dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas dan hubungan antar entitas- entitas yang saling berhubungan dalam sistem informasi akademik. Adapun ERD pada sistem informasi akademik yang diusulkan pada SMP Negeri 2 Puspahiang adalah sebagai berikut : 1 Nilai akhir menempati Guru Siswa Kelas memberikan memiliki N 1 1 1 N memiliki 1 1 Gambar 4.18. ERD Sistem Informasi Akademik

4.2.4.4. Struktur File

Struktur file adalah penggambaran tentang file-file dalam tabel sehingga dapat dilihat bentuk file-file tersebut baik field-fieldnya, tipe datanya serta ukuran dari data tersebut. Berikut ini adalah struktur file pada pengembangan sistem informasi akademik di SMP Negeri 2 Puspahiang. Tabel 4.3. Tabel Siswa NO Nama Field Type Size 1 nis Varchar 8 2 kd_kelas Varchar 6 3 nama Varchar 35 4 Jk Varchar 6 5 tmpt_lahir Varchar 25 6 tgl_lahir Datetime 8 7 agama Varchar 10 8 warganegara Varchar 15 9 anak_ke Integer 2 10 gol_drh Varchar 2 11 penyakit Varchar 30 12 alamat Varchar 40 13 tlp Varchar 12 14 sdr_kandung Integer 2 15 sdr_tiri Integer 2 16 bhs Varchar 20 17 ayah Varchar 35 18 ibu Varchar 35 19 pkrj_ayh Varchar 20 20 pkrj_ibu Varchar 20 21 nama_wali Varchar 35 22 hub Varchar 10 23 pkrj_wali Varchar 20 24 asal_sklh Varchar 30 25 no_ijazah Varchar 15 26 tahun_masuk Varchar 4 Tabel 4.4. Tabel Guru NO Nama Field Type Size 1 nip Varchar 4 2 nama Varchar 35 3 jk Varchar 6 4 mapel Varchar 20 5 tmpt_lahir Varchar 25 6 tgl_lahir Datetime 8 7 tlp Varchar 12 8 agama Varchar 10 9 golongan Varchar 10 10 tgl_diangkat Datetime 6 Tabel 4.5. Tabel Kelas NO Nama Field Type Size 1 kd_kelas Varchar 6 2 nama_kls Varchar 2 3 thn_ajaran Varchar 8 4 nip Varchar 4 Tabel 4.6. Tabel Nilai Akhir NO Nama Field Type Size 1 nis Varchar 8 2 nip Varchar 4 3 ulangan1 Float 11,2 4 ulangan2 Float 11,2 5 ulangan3 Float 11,2 6 rata_ulangan Float 11,2 7 us Float 11,2 8 nilai_akhir Float 11,2 9 semester Varchar 10 10 status Varchar 10

4.2.4.5. Kodefikasi

Pengkodean merupakan suatu inisialisasi kode yang bersifat unik atau tidak boleh ada yang sama. Hal ini dilakukan utuk memudahkan dalam mengidektifikasi perbedaan dari suatu data sehingga tidak terdapat redudansi atau pengulangan data yang sama. Adapun pengkodean yang terdapat pada sistem informasi akademik yaitu :

1. NIS

XXXX X XXX No urut siswa Masuk di kelas Tahun Ajaran Contoh : Nis 1112 7 001 Keterangan : 1112 : Tahun ajaran 7 : Masuk di kelas 001 : No urut siswa

2. NIP

X XXX No urut Keterangan Guru Contoh : G 001 Keterangan : G : Keterangan Guru 001 : No urut

4. Kode Kelas

X XX XX X Nama urutan kelas Tingkatan Kelas Tahun ajaran Keterangan kelas Contoh : K 11 07 A Keterangan : K : Keterangan kelas 11 : Tahun ajaran 07 : Tingkatan kelas 7 A : Nama urutan kelas A, B, C, D

4.2.5. Perancangan Antar Muka

Berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat maka akan dibuatkan suatu aplikasi program yang berisikan tentang perancangan input dan output yang dijadikan acuan oleh pemakai user dalam menjalankan program yang telah dibuat.

4.2.5.1. Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer sehingga pada saat menjalankan program komputer, user tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan. Pada perancangan ini dibuat menu yang dapat mengintegrasikan seluruh data dalam suatu sistem dan disertai dengan instruksi yang ada pada pilihan menu tersebut, Adapun menu tersebut dapat dilihat pada gambar sebagai berikut: