Pengoperasian Alat Berat Teknik Alat Berat Jilid 3 Kelas 12 Budi Tri Siswanto 2008

______________________________________

7. Pengoperasian Alat Berat

TEKNIK ALAT BERAT __________________________________________ 548 merusak komponen-komponen elektronik yang sensitif. Misalnya, jika sebuah sistem kontrol dirancang untuk bekerja pada tegangan 12 volt mendapat tegangan tiba-tiba sebesar 24 volt, maka sistem ini akan rusak. Sering kali terjadi, sementara beberapa rangkaian listrik alatkendaraan bekerja pada tegangan 24 volt, beberapa sistem kontrolnya dapat dihubungkan melalui saklar seri-paralel atau konverter tegangan untuk menerima tegangan 12 volt. Hubungan ke sumber tegangan penuh dapat merusak elektronika sistem kontrol tersebut. Jangan menghubungkanmemutuskan hubugan terminal-terminal aki pada saat saklar pemutus hubungan disconnect switch sedang “ON” dan sistem mesin sedang diaktifkan karena akan terjadi tegangan naik dan turun pada sistem listriknya. Tegangan yang turun naik akan merusak komponen- komponen elektronik sensitif. Jika akan dilakukan pemutusan atau penghubungan aliran dari terminal aki, jangan lupa mengisolasi sistem listrik alatkendaraan pada saklar isolasipemutus aliran hingga pemutusanpenghubungan aliran selesai dilaksanakan. Lakukan pemeriksaan dua kali terhadap polaritas hubungan aki. Jika sebuah sekring meledak selama pengujian, jangan ganti sekring tersebut dengan sekring yang rating arusnya berbeda. Jangan mengganti sekring yang digunakan untuk alat yang tidak sesuai, atau jangan sekali-kali men- bypass sekring. Sekring berfungsi sebagai katup buang relief valve listrik yang dirancang untuk melindungi rangkaian terhadap bahaya arus yang berlebihan overcurrent. Hubungan-singkat shortinggrounding. Selama pemeliharaan dan pengujian sistem listrikelektronik, penyebab kerusakan yang paling umum adalah hubungan-singkat shorting pada konduktor atau grounding pada konduktor atau komponen. Anda akan menyadari bahwa hubungan singkat atau hubungan ke tanah menyebabkan naik atau turunnya aliran arus pada rangkaian yang mengalami shorting atau grounding. Biasanya, shorting dan grounding terjadi sebagai akibat dari membiarkan terminal-terminal yang telanjang tidak diisolasi dan sedang diputuskan bersentuhan dengan komponen, chassisbodi, atau membiarkan peralatan terhubungkan ke rangkaian. Bila terminal-terminal diputuskan dan jika rangkaian listrik harus tetap aktif untuk tujuan pengujian, maka terminal-terminal ini harus dibungkus dengan isolator yang sesuai untuk mencegah shorting dan grounding. Peralatan tangan yang digunakan harus sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan dan harus diisolasi misalnya batang obeng yang diisolasi, dan sebagainya. Umumnya, tidak boleh dimasukkan di dekat rangkaian yang “hidup”. Namun demikian, kadang-kadang rangkaian harus ______________________________________

7. Pengoperasian Alat Berat