Pendekatan Penelitian Setting Penelitian

24

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan metode alamiah Moleong, 2011: 6. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan mengetahui bagaimana eksistensi kesenian Orek- orek di Kabupaten Rembang. Dengan demikian untuk memperoleh data tentang eksistensi kesenian Orek-orek, peneliti melakukan kegiatan wawancara dengan beberapa orang, baik sebagai anggota paguyuban 2 paguyuban dan masyarakat umum, melakukan pengambilan video, gambar dan dokumen untuk mendeskripsikan sejarah kesenian Orek-orek, mendeskripsikan bentuk penyajian dan fungsi kesenian Orek-orek di Kabupaten Rembang.

3.2 Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di desa Sendangcoyo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, tepatnya di paguyuban “Guling Wesi Budoyo” dan “Ngudi Laras”. Kegiatan yang dilakukan oleh kedua paguyuban tersebut, selain latihan 25 rutin tiap minggu juga sering tampil diberbagai even, terutama dalam penyambutan tamu dan siaran langsung di stasiun radio. Kedua paguyuban ini juga sering diminta untuk mengiringi pagelaran wayang kulit, baik secara langsung maupun rekaman . Untuk melengkapi data, peneliti melakukan penelitian dengan wawancara maupun dokumentasi di rumah Bapak Kusno sebagai ketua paguyuban . Data lain diperoleh dengan wawancara dan dokumentasi dari para anggota kedua paguyuban, masyarakat sekitar serta menyaksikan secara langsung pagelaran kesenian Orek-orek disalah satu even tahunan, yakni pada saat sedekah dusun.

3.3 . Objek Penelitian