20
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah suatu proses pengumpulan data untuk keperluan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan untuk
memperoleh data atau bahan yang relevan, akurat yang bertujuan tercapainya suatu hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data
digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi.
1. Teknik Observasi
Arikunto 1993: 125 menyatakan bahwa observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan alat indra.
Teknik ini dilakukan secara langsung terhadap kondisi lingkungan dilokasi atau tempat penelitian. Pengamatan yang dilakukan secara
langsung terhadap suatu objek yang akan diteliti. Obsevasi dilakukan dengan tujuan mendapatkan gambaran
mengenai objek penelitian serta untuk mengecek sejauh mana keberadaan data dan informasi yang di kumpulkan Keraf, 1987: 162.
Obsevasi dilakukan pada waktu dilaksanakan prosesi upacara ritual Apitan dengan pertunjukan Tari Tayub. Sedangkan hal-hal yang diamati
meliputi pertunjukan tari Tayub, sarana dan fasilitas upacara, pengiring yang digunakan, urutan penyajian urutan pementasan serta peran dan
fungsi Tari Tayub di desa Juwangi kecamatan Juwangi kabupaten Boyolali. Pengamatan ini langsung pada masyarakat desa Juwangi,
21
kemudian dilanjutkan pencarian dan pengumpulan subyek yang berkaitan untuk mendapat informasi yang kemudian dicatat.
2. Teknik Wawancara
Metode wawancara interview yaitu suatu cara untuk mendapatkan keterangan secara lisan dari koresponden dengan
melakukan percakapan secara langsung Koentjaraningrat, 1983: 129 . Wawancara juga merupakan cara untuk mengumpulkan data
penelitian dengan cara bertanya langsung kepada responden, dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya umum. Tujuannya
untuk mendapatkan informasi secara umum tentang permasalahan yang penulis tuliskan. Pada wawancara pertanyaan yang diajukan sangat
tergantung pewawancara dalam mengajukan pertanyaan kepada yang diwawancarai. Misalnya mengenai gambaran peran dan fungsi Tari
Tayub dalam upacara ritual Apitan desa Juwangi kecamatan Juwangi kabupaten Boyolali. Pada tahap berikutnya penelitian menggunakan
wawancara terarah untuk memperoleh data secara spesifik. Wawancara terarah adalah wawancara secara mendetail dan lebih
terencana menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sudah ditetapkan dan disusun sebelumnya. Tujuannya untuk mengetahui segala informasi
yang sifatnya khusus dan lebih mendetail tentang permasalahan yang dibahas. Wawancara ini dibantu alat rekam tape rekorder. Hal ini
22
dilakukan untuk menunjukkan keaslian dan mempermudah dalam proses analisis data.
Dalam proses wawancara ini, peneliti memperoleh bantuan dari tokoh masyarakat, pelaku upacara, penari, panitia penyelenggara,
seniman seniwati pendukung Tari Tayub. 3.
Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi merupakan cara mendapatkan data dengan
mengenal hal-hal yang berupa catatan penting, surat kabar, majalah, buku, dokumen yang ada hubungannya dengan objek yang diteliti Arikunto,
1983: 123 . 4.
Teknik Analisis Data Dalam menganalisis data peneliti mempergunakan teknik analisis
data kualitatif, yaitu suatu teknik analisis yang dilakukan untuk memberikan gambaran penyajian laporan penelitian.
Dengan data yang berupa kata-kata, gambaran dan bukan merupakan angka-angka Maleong, 1994: 6 . Analisis data merupakan
ruang peneliti dalam upaya untuk menemukan pola, kategori, satuan uraian tertentu yang berasal dari deskripsi dan refleksi data Djazuli, 2001: 40 .
Proses-proses penganalisis data diawali dengan pengumpulan data- data yang didapat dari lapangan. Data-data yang telah di kumpulkan tadi
kemudian disederhanakan, dikelompokkan, diinterpretasikan dan disimpulkan. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data
deskriptif kualitatif, yaitu suatu teknik analisis yang dilakukan untuk
23
memberi gambaran penyajian laporan penelitian dengan data berupa kata- kata bukan berupa angka. Peneliti mendeskripsikan yang diperoleh dari
penelitian dengan menganalisis terlebih dahulu tentang peran dan fungsi Tari Tayub dalam ritual Apitan bagi masyarakat.
24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN