BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FK UNISBA –UPTD PUSKESMAS CIWIDEY

PROPOSAL PENYULUHAN
‘’MARI MEROKOK DAN
TANGGUNG AKIBATNYA’’
B A G I A N I L M U K E S E H ATA N M A S YA R A K AT
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FK UNISBA –UPTD PUSKESMAS CIWIDEY

PROPOSAL
PENYULUHAN
‘’MARI
MEROKOK DAN
TANGGUNG
AKIBATNYA’’
FK UNISBA –UPTD PUSKESMAS
CIWIDEY

2014

B A G I A N I L M U K E S E H ATA N M A S YA RA K AT
P R OBGAR
NUD IKDE ISKEAHNA TPA R

GA
I AMN PI LEM
N OMFAESSYIA D
R AOKKATTE R
P RU
ON
G IRSABMA P–EU
NP
DTI D
I DCOI K
FK
DI KPAUNS PK REOS FMEAS S
WTIEDRE Y
FK UNISBA –UPTD PUSKESMAS CIWIDEY

1.

LATAR BELAKANG MASALAH
Salah satu pengukuran derajat kesehatan di Indonesia adalah angka


kematian, angka kesakitan, dan angka harapan hidup. Di Indonesia sendiri angka
kesakitan masih tinggi, termasuk di jawa barat dan juga di Kota ataupun
Kabupaten Bandung
Di puskesmas UPTD Ciwidey terdapat beberapa penyakit terbanyak di
masyarakt dari 3 desa yang dibina oleh UPTD Puskesmas Ciwidey, di Puskesmas
sendiri Angka kejadian ISPA masih tinggi dan menduduki peringkat pertama dari
sepuluh penyakit terbanyak yang ada di Kec. Ciwidey dari tahun ke tahun.
Dari tingginya Penyakit ISPA di Puskesmas tersebut salah satu penyebab
tingginya angka kejadian ISPA adalah dari tingginya tingkat polusi/pencemaran
udara, dan juga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang salah satu
indikatornya adalah merokok dalam ruangan atau di tempat tempat umum.
Dari data yang di temukan di dalam hasil analisis PHBS di Kecamatan
Ciwidey ternyata ditemukan permasalahan berupa masih rendahnya perilaku
PHBS masyarakat dalam hal tidak merokok didalam rumah.
Remaja adalah masa pertumbuhan seseorang dimana banyak dari remaja
yang mulai banyak ingin serba tahu, ingin serba mencoba-coba dan remaja adalah
generasi penerus dari bangsa yang akan memimpin masa depan. Saat ini tren
merokok di Indonesia didominasi oleh usia remaja. Berkaitan dengan data
riskerdas tahun 2010 menunjukan bahwa 19% remaja yang berusia 15-19 tahun
telah merokok. Atas dasar pertimbangan inilah maka kami berencana melakukan


suatu upaya intervensi kesehatan kepada sejumlah remaja di salah satu Sekolah
Menengah Atas di ciwidey ini berupa penyuluhan tentang bahaya merokok.
2.

MAKSUD DAN TUJUAN
2.1 Tujuan Umum
Tujuan dari diadakannya intervensi ini yaitu setelah mendapatkan
penyuluhan peserta remaja diharapkan mengerti dan memahani
dampak dari penggunaan atau pengkonsumsian rokok terhadap
kesehatan dan juga dampak terhadap diri dan lingkungannya.
2.2 Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus dari kegiatan ini yaitu:
1. Peserta dapat memahami bahaya rokok bagi tubuh
2. Peserta mengerti akan kandungan atau racun yang terdapat didalam
rokok
3. Bagi peserta yang merokok atau seorang perokok bisa memulai

3.


untuk mengurangi dalam konsumsi rokok
4. Peserta diharapkan mampu untuk berhenti merokok.
MEKANISME KEGIATAN
3.1 Persiapan
 Perizinnan secara umum kepada pihak sekolah mengenai kegiatan
peyuluhan yang akan dilaksanakan kepada kepala sekolah dan


bagian kesiswaan SMA Negeri 1 Ciwidey.
Perizinan tertulis berupa proposal kegiatan penyuluhan yang di



berikan kepada pihak sekolah pada hari jumat.
Technical meeting -1 para panitia untuk pembagian tugas, segi



acara dan materi penyuluhan yang akan diberukan.
Technical meeting -2 : pembagian tugas, segi acara dan materi

penyuluhan yang sudah siap untuk disajikan pada saat penyuluhan

(finishing).
3.2 Pelaksanaan
Kegiatan ini direncakanan diadakan :
Hari
:Selasa,
Tanggal
: 11 November 2014

Pukul
Tempat

:13.45-14.45
: Ruangan AULA sekolah SMAN 1 CIWIDEY

3.3 Susunan Acara
No

Waktu


Nama Acara

Penanggung Jawab

1

12.30-13.45

Persiapan Tempat + Briefing

Seksi Acara

2.

13.45-14.00

Sambutan-sambutan (pihak sekolah

Moderator


dan pihak PKM)
3.

14.00-14.10

Pre test

4.

14.10-14.30

Penyampaian Materi Penyuluhan

Pemateri

Games + Post test
5.

14.30-14.40


Penutupan

Moderator

6.

14.40-14.45

Pemberian hadiah

Juara 1 (ketua acara)
Juara 2 (dr. Yuniar)
Juara 3 (dr. Fajar)

4.

3.4 Evaluasi
evaluasi acara
evaluasi intervensi

evaluasi indikator keberhasilan
INDIKATOR KEBERHASILAN
Peserta penyuluhan minimal 50 orang
Peserta aktif berdiskusi (minimal 3 pertanyaan)
Peserta aktif mengikuti games
Peningkatan nilai pada pre test dan post test
Acara sesuai dengan schedule
panitia bekerja sesua job desk masing masing

5. ANGGARAN
Rencana Pengeluaran
No
1.
2.

Hal

Jumlah

Konsumsi

10
(dokter+puskesmas+guru)
Konsumsi
130

Uraian

Total

5.000 x 10

Rp 50.000,-

2.000x130

Rp 260.000,-

2.
3.
4.

5.
6.

Penyuluhan kit
Media Penyuluhan
(poster)
Games ( hadiah)
Dokumentasi
Plakat

130
3

1.000 x 130
5.000 x 3

Rp 130.000,Rp 15.000,-

3
50
1

20.000 x 3
100 x 50
70.000x1

Rp 60.000,Rp 5.000,Rp 70.000,Rp 590.000,-

6. SUSUNAN KEPANITIAAN
Susunan Kepanitiaan
Dekan Fakultas Kedokteran

: Prof Ieva Baniasih Akbar dr., AIF

Kepala bagian IKM

: Budiman, dr., MKM

Pembimbing IKM

: Fajar A.Y. dr. M.Epid.

Pembimbing Lapangan

: H. Yuniar S, dr.

Ketua Umum

: Eva Hanifah S.Ked

Ketua Pelaksana

: Badrudin Yusuf S.Ked

Sekretaris

: Karmila Putriana S.Ked

Logistik dan Dokumentasi

: Ravanno fanizza harahap S.Ked

Konsumsi

: Riva arira S.Ked

Pembawa acara/ Moderator

: Reisya gina nurfajri S.Ked

Pemateri:

: Badruddin yusuf S.Ked

7. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan, semoga langkah-langkah nyata
dalam persiapan penyuluhan ini menjdadi nyata, terealisasikan serta tepat guna

dalama mencegah remaja untuk tidak merokok dalam membantu peran serta
masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat yang juga akan menurukan
derajat angka kesakitan dan menurunkan insidensi penyakit ISPA di daerah UPTD
Puskesmas ciwidey.

PANITIA PELAKSANA
‘’PEMBERIAN SARANA DAN PRASARANA ALAT
PELINDUNG DIRI (APD) DI PIRT PABRIK TAHU
MENTEGA TT’’
SMF ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA - PUSKESMAS
CIWIDEY
2014
Bandung, 4 November 2014
Hormat Kami,

Ketua Pelaksana

Ketua Umum

Badruddin Yusuf S.Ked

Eva Hanifah S.Ked

Pembimbing Utama

Kepala Puskesmas Ciwidey

Hj. Yuniar Sri Maulani,
dr
Fajar Awalia
Yulianto, dr.,