Pembangunan Situs Pemasaran Dan Penjualan Online Di CV. Darussalam

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

TITO SEPTIAN PRAKOSO

10107171

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

Assalamualaikum Wr. Wb.,

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pembangunan Situs Pemasaran dan Penjualan Online di CV. Darussalam”.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang Strata Satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis, maka penulis membutuhkan peran serta dari pihak lain dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu ijinkanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan dalam menyelesaikan skripsi.

2. Kedua orang tua, Ayahanda tercinta Drs. H. R. Purwanto, MM. dan Ibunda tersayang Hj. Ellya Sulistiani serta kakak tercinta Yulian Prabowo yang telah memberikan kasih sayang, doa dan dorongan baik moril maupun materi yang tiada henti. Semoga suatu saat saya dapat membanggakan kalian.


(3)

4. Ibu Linda Salma A., S.Si,. M.T. selaku dosen wali kelas IF-4 2007.

5. Ibu Nelly Indriani W., S.Si., M.T. selaku dosen pembimbing dan dosen penguji II sidang yang telah memberikan bantuan, pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Tati Harihayati, S.T., M.T., selaku dosen reviewer seminar dan selaku dosen penguji I sidang yang telah banyak memberikan saran, arahan dan bimbingan kepada penulis.

7. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T, M.T, selaku dosen penguji III sidang dan Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia. 8. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

9. Bapak Dr. Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

10. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf pegawai jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia yang telah banyak membantu penulis.

11. Rita Setiawan untuk kesabaran, motivasi dan bantuannya dalam menyelesaikan laporan ini.

12. Sahabat seperjuangan dalam mengerjakan skripsi Nanda Latiffandi, Rana Mulyana, Yordie Akbar Haryoko dan Luvian Yoga Pratama.


(4)

kekeluargaan yang telah terjalin selama empat tahun perkuliahan di kampus Universitas Komputer Indonesia.

14. Pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu memberikan dorongan dan semangat kepada penulis.

Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi/tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi teknik penyajian penulisan, maupun materi penulisan mengingat keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan segala bentuk saran dan kritik dari semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam membantu pembuatan skripsi ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, Agustus 2011


(5)

i Oleh :

TITO SEPTIAN PRAKOSO 10107171

CV. Darussalam merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha penjualan peralatan peternakan. Dalam proses penjualan produk, CV. Darussalam masih mengharuskan konsumen datang langsung ke lokasi perusahaan atau menghubungi melalui media telepon. Cara pembayaran hanya dilakukan dengan tunai ataupun transfer antar bank. Selain itu, promosi produk dilakukan dengan menyebarkan daftar harga kepada rekanan yang berpotensi membutuhkan produk CV. Darussalam.

Untuk mengatasi permasalahan yang timbul, maka akan dibangun aplikasi e-commerce dengan menggunakan metode waterfall. Metode ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu : rekayasa perangkat lunak, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem dan pemeliharaan sistem.

Aplikasi ini berbasis web sehingga para konsumen bisa bertransaksi 24 jam dimanapun dan kapanpun, dengan keamanan data yang terjamin serta pilihan pembayaran offline dengan cara transfer antar bank atau dengan cara pembayaran online dengan menggunakan payment gateway seperti paypal.

Berdasarkan hasil pengujian alpha dan betha terhadap aplikasi e-commerce di CV. Darussalam, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya aplikasi ini dapat memberikan kemudahan kepada konsumen untuk melakukan pembelian dan bertransaksi dengan aman serta mendapat informasi yang jelas mengenai produk yang ditawarkan CV. Darussalam.


(6)

ii

By:

TITO SEPTIAN PRAKOSO 10107171

CV. Darussalam is a company providing equipment for animal farming purpose. The current system running in this company uses a direct way of purchasing and ordering by coming to the company and/or by telephone. The payment method is only made by cash or bank transfer. Besides, the promotion of products made by spreading the price list to partner who is potentially require CV Darussalam product.

To overcome the raising problems, the e-commerce application will be built by using waterfall method. This method consists of several stages: software engineering, systems analysis, systems design, systems implementation, systems testing and systems maintenance.

This web-based application enables the customers to held transaction 24 hours anywhere and anytime they would. The application is also featured by a well-guaranteed data safety including offline (through bank transfer) and online payment option through payment gateway such as Paypal.

Based on the result of alpha and betha testing to e-commerce application built in CV. Darussalam, it is concluded that the application provides conveniences for customers to purchase and have a transaction safely, and get a clear information of products offered by CV. Darussalam.


(7)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

CV. Darussalam merupakan sebuah perusahaan yang sekarang beralamatkan di Jalan Repelita IV No. 113 Lembang Bandung. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2003 oleh Ibu Hj. Ellya Sulistiani. CV. Darussalam bergerak di bidang usaha penjualan peralatan peternakan. Dengan dukungan penuh dari perusahaan-perusahaan asing ternama yang merupakan produsen peralatan peternakan seperti IMV Technologies (France), Taylor Wharton (USA) dan Minitube International (Germany) maka diharapkan CV. Darussalam akan mampu bersaing dengan perusahaan lain.

Selama ini CV. Darussalam mengalami beberapa masalah/kendala berupa keterbatasan sarana, baik sarana penjualan dan pemesanan, promosi dan sarana pemasaran. Sekarang ini, konsumen yang membutuhkan produk yang ditawarkan CV. Darussalam akan datang langsung ke kantor atau dengan menghubungi telepon kantor untuk memastikan produk yang akan dibeli. Pemesanan barang biasanya dilakukan dengan mengirimkan daftar pesanan melalui fax. Selain masalah jarak dan waktu, permasalahan kadang terjadi jika konsumen dari luar kota datang langsung ke kantor akan pulang dengan sia-sia dikarenakan stok barang yang dibutuhkan telah habis. Cara pembayaran biasanya dilakukan dengan tunai ataupun lewat transfer antar bank. Pihak perusahaan mengeluhkan jika pembayaran secara tunai sering terjadi kesalahan perhitungan jumlah uang dan


(8)

kadang-kadang kedapatan uang palsu yang jumlahnya tidak sedikit pula. Promosi produk dilakukan hanya dari mulut ke mulut dengan cara menawarkan kepada teman/kenalan jika suatu saat membutuhkan peralatan peternakan agar dapat memesan ke CV. Darussalam dan penyebaran daftar harga (pricelist) ke teman/kenalan di instansi pemerintah yang melaksanakan fungsi peternakan dan kesehatan hewan. Hal itu dilakukan baik lewat media telepon, handphone ataupun dengan tatap muka langsung., Ketidakefektifan terjadi jika ada konsumen baru (new customer) membutuhkan spesifikasi produk, pihak perusahaan akan mengumpulkan gambar (bentuk fisik produk), jenis produk, harga produk dan lainnya yang selanjutnya dilakukan pengiriman baik melalui fax maupun pengiriman dokumen melalui jasa pengiriman.

Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul, maka dibutuhkan suatu sistem penjualan berbasis web, yang dapat membantu proses penjualan produk-produk peralatan peternakan antara CV. Darussalam dengan pelanggan, serta mempermudah dalam penyebaran informasi ataupun pemasaran. Business To Consumer (B2C) merupakan konsep penjualan yang tepat dengan mekanisme kerja yang ada di CV. Darussalam, dimana Business To Consumer (B2C) ini biasa diterapkan pada perusahaan yang tengah berkembang dalam melakukan pemasaran dan penjualan barang dengan skala kecil.

Berdasarkan uraian penjelasan latar belakang permasalahan diatas maka topik/judul yang diambil dalam skripsi ini adalah “Pembangunan Situs Pemasaran dan Penjualan Online di CV. Darussalam”.


(9)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat ditemukan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara memudahkan konsumen untuk melakukan pemesanan dan pembelian tanpa harus datang langsung ke kantor CV. Darussalam. 2. Bagaimana cara memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi

dimanapun dan kapanpun tanpa harus datang langsung ke kantor CV. Darussalam.

3. Bagaimana menginformasikan kepada konsumen mengenai produk yang ditawarkan oleh CV. Darussalam.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan skripsi ini adalah membangun dan mengimplementasikan situs pemasaran dan penjualan online pada CV. Darussalam.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam skripsi ini adalah :

1. Memberikan kemudahan konsumen dalam proses pemesanan dan pembelian produk dimanapun dan kapanpun tanpa harus mengunjungi kantor CV. Darussalam secara langsung.

2. Memberikan kemudahan konsumen dalam proses pembayaran sehingga memberikan rasa aman saat bertransaksi.

3. Memudahkan konsumen untuk mendapatkan informasi mengenai produk yang ditawarkan CV. Darussalam.


(10)

1.4 Batasan Masalah

Didalam mengkaji suatu permasalahan diperlukan suatu pembatasan agar pengkajiannya tidak terlalu meluas dan lebih terarah. Batasan-batasan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Administrative Tools (Backend Office)

a. Sistem menyediakan pengaturan produk. 1. Data produk yang ditawarkan.

2. Produk terbagi berdasarkan kategori dan subkategori. 3. Detail Produk

Setiap produk akan ditampilkan bentuk fisik/gambar produk, spesifikasi, harga produk, berat produk dan diskon produk serta deskripsi produk.

4. Manajemen Harga

Hal ini dilakukan jika terjadi perubahan harga produk. 5. Promosi Produk

Promosi Produk dilakukan untuk produk terbaru. 6. Pengelolaan Diskon

Penerapan diskon terjadi untuk setiap produk yang memiliki stok banyak.

b. Sistem menyediakan manajemen pemesanan produk 1. Pencarian Pesanan


(11)

2. Update Status Pemesanan dan Konfirmasi Pembayaran Konsumen/pemesan dapat memilih produk sesuai dengan katalog produk. Sistem akan memberikan informasi pemesanan kepada konsumen/pemesan melalui email yang didaftarkan saat registrasi dan selanjutnya akan diproses oleh pihak perusahaan. Pihak perusahaan akan mengkonfirmasi status pesanan setelah konsumen/member melakukan proses pembayaran. Pihak perusahaan akan mengkonfirmasi pembayaran dan sistem akan memberikan informasi status pengiriman kepada konsumen/pemesan melalui email. Pengiriman segera dilakukan oleh pihak perusahaan setelah proses pemesanan dan pembayaran telah dilakukan.

3. Pembatalan Pemesanan

Pembatalan pada tahap/status pemesanan oleh konsumen/pemesan akan dikonfimasi oleh sistem melalui

email. Pembatalan pada tahap/status pembayaran,

konsumen/pemesan akan dilakukan proses pengembalian pembayaran sebesar 80% dari harga pembelian produk. c. Sistem menyediakan manajemen transaksi/pembayaran.

1. Pembayaran Offline


(12)

2. Pembayaran Online

Pembayaran dapat dilakukan dengan Paypal. d. Sistem menyediakan manajemen pengiriman (Shipping).

Biaya pengiriman disesuaikan dengan kota tujuan dan jasa pengiriman yang telah dipilih konsumen.

e. Sistem Menyediakan Manajemen Laporan.

Sistem menyediakan pembuatan laporan produk, pemesanan dan penjualan. Laporan tersebut dapat disusun dalam periode harian, bulanan dan tahunan sesuai kebutuhan.

f. Sarana Promosi

Aplikasi dapat terintegrasi dengan situs jejaring sosial (facebook) dan micro blogging (twitter) sebagai sarana promosi produk. g. Backup dan Restore

Aplikasi menyediakan fasilitas ini untuk mengantisipasi jika terjadi kehilangan data.

h. Pengelolaan Retur Barang

Retur barang dapat dilakukan jika barang yang dikirim tidak sesuai dengan pembelian.

2. Shopping Feature (Front End)

a.Pencarian Produk


(13)

b.Menampilkan produk terbaru (Newest Product), produk terlaris dan produk yang sering dilihat (Most View Product) pada halaman utama aplikasi ini.

c.Aplikasi ini menyediakan fasilitas transaksi secara online

Transaksi dapat dilakukan oleh konsumen yang telah mendaftar menjadi anggota/member.

d.History Pembelian

Aplikasi ini akan menampilkan history pada konsumen/member yang pernah melakukan transaksi jual beli di situs ini.

e.Informasi Pembelian

Sistem akan memberikan status informasi baik status pembelian, pembayaran, pengiriman dan status terkirim kepada konsumen melalui email.

f. Bentuk Fisik Produk

Aplikasi ini menyediakan atau dapat menampilkan multi produk secara jelas bentuk fisik produk.

g.Search Engine Optimization (SEO)

Aplikasi ini mendukung Search Engine Optimization (SEO) yang bertujuan meningkatkan traffic kunjungan terhadap situs ini melalui mesin pencari. Seperti google, yahoo dll.


(14)

3. Security

a.IP-Dedicated

Aplikasi ini menggunakan IP-Dedicated yang bertujuan untuk meningkatkan SERP (Search Engine Result Page) serta dapat mempercepat akses ke situs ini.

b.Secure Socket Layer (SSL)

Aplikasi ini menggunakan Secure Socket Layer (SSL) mendukung https: yang bertujuan memberikan rasa aman kepada konsumen untuk transaksi secara online dan juga meningkatkan kemananan data perusahaan dan data pelanggan/member.

c.Transaksi dapat dilakukan oleh konsumen yang telah mendaftar menjadi anggota/member.

4. Media komunikasi antara perusahaan dan konsumen pada situs ini. a.Email

Alamat valid yang telah didaftar oleh konsumen saat melakukan pendaftaran.

b.Instant Messaging

Aplikasi chat yang digunakan pada situs ini adalah yahoo messenger.

c.Telepon dan fax


(15)

d.Facebook dan Twitter

Memanfaatkan facebook dan twitter pada halaman member dan halaman administrator.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode analisis deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diperlukan dalam penelitian dan melalui tahapan sebagai berikut :

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Lapangan 1. Wawancara

Wawancara adalah pengumpulan informasi dan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak CV. Darussalam terhadap permasalahan yang diteliti.

2. Observasi

Observasi adalah pengumpulan informasi dan data dengan mengadakan peninjauan/pengamatan langsung terhadap permasalahan yang diambil dalam hal ini adalah proses aktivitas bisnis perusahaan.


(16)

b. Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah pengumpulan informasi dan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper bacaan-bacaan dan referensi yang erat kaitannya dengan judul dan permasalahan penelitian.

1.5.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan model The Classic Life Cycle (metode Waterfall), yang terdiri dari 5 tahap yang dapat dilihat pada gambar 1.1 :

a. Analysis (Analisis)

Tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan/pengembangan perangkat lunak.

b. Design (Perancangan)

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user/pengguna.

c. Coding (Pengkodean)

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan. d. Testing (Pengujian)

Tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. Pengujian dilakukan terhadap fungsi-fungsi pada perangkat lunak agar


(17)

dipastikan tidak ada kesalahan dan berjalan dengan baik sesuai dengan yang diinginkan.

e. Maintenance (Pemeliharaan)

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user. Pemeliharaan dapat dilakukan jika ada permintaan tambahan fungsi sesuai dengan keinginan user ataupun adanya pertumbuhan dan perkembangan baik perangkat lunak maupun perangkat keras.

Coding

Testing

Maintenance Design

Analysis

Gambar 1.1 Metode Waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Sebagai acuan bagi penulis agar penulisan skripsi ini dapat terarah dan tersusun sesuai dengan yang penulis harapkan, maka akan disusun sistematika penulisan sebagai berikut :


(18)

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan diuraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini akan membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya. Membahas tentang tinjauan perusahaan dan konsep dasar serta teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian dan yang melandasi pembangunan aplikasi e-commerce.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini akan membahas tentang analisis sistem, pengguna, serta perancangan sistem untuk pembangunan aplikasi e-commerce.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini akan membahas tentang implementasi dan pengujian sistem yang telah dikerjakan serta menerapkan kegiatan implementasi dan pengujian pada perangkat lunak aplikasi e-commerce.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini membahas kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan.


(19)

13 2.1 Profil Perusahaan

CV DARUSSALAM merupakan suatu Persekutuan Komanditer (CV) yang bergerak dalam bidang usaha pemasok (supplier) barang dan jasa, dengan kualifikasi SIUP non-kecil sub bidang pekerjaan yang meliputi :

a. Perdagangan umum dan kontraktor.

b. Percetakan, leveransir, distributor dan jasa katering.

c. Alat/peralatan/sukucadang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan pertamanan.

d. Alat-alat Tulis Kantor (ATK) dan barang cetakan.

e. Alat/peralatan/suku cadang laboratorium, alat ukur, elektrikal dan mekanikal.

f. Alat/perlengkapan pegawai.

g. Alat/peralatan Inseminasi Buatan (IB), semen beku, N2 cair. h. Bahan kimia dan obat-obatan.

i. Perencanaan dan pemborongan bangunan. j. Dan lain-lain.

Dengan tekad dan semangat yang tinggi dan didukung oleh kemauan yang keras, maka CV DARUSSALAM berharap mendapat kesempatan dan kepercayaan dari masyarakat untuk membuktikan hasil karya putra-putri


(20)

Indonesia sebagai landasan dalam menjalin kerjasama yang lebih baik dimasa-masa mendatang.

Motto CV. Darussalam adalah “Pelayanan prima dan memuaskan”.

Visi CV. Darusalam adalah “Menjadi perusahaan ternama yang maju dan berkembang di bidang pertanian dan peternakan tahun 2015”.

Adapun misi CV. Darussalam adalah :

1. Memperluas jangkauan pemasaran dengan segmen pasar tertentu (dinas peternakan, koperasi peternakan, perusahaan peternakan dan peternak di Indonesia).

2. Menciptakan brand image perusahaan dan kegiatan utamanya adalah dibidang supplier sarana produksi peternakan.

3. Meningkatkan jangkauan pemasaran dan nilai omzet penjualan.

4. Meningkatkan nilai tambah profit atau margin perusahaan untuk meraih kesejahteraan anggotanya.

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Era globalisasi dan transparansi yang sekarang menjadi isu penting dan strategis merupakan kondisi yang kondusif membuka berbagai peluang usaha yang legal sebagai entrepeuneur (kewirausahaan). Saat ide membuat suatu usaha mulai tercerna dan berbekal kesamaan prinsip adanya keinginan turut berpartisipasi dalam pembangunan pertanian yang merupakan bagian integral pembangunan nasional, maka modal dasar yang paling utama, sejauh mana


(21)

mampu dan mau menangkap peluang usaha pada era otonomi daerah dan perdagangan bebas.

Dalam perkembangan dunia yang cenderung bergerak maju menuju suatu tatanan dan sistem yang mengglobal (tanpa batas), dengan didukung oleh kemajuan teknologi informasi dan iklim persaingan yang kompetetif, maka setiap insan yang berkehendak untuk maju dan berkembang, haruslah memiliki kompetensi dan kapasitas yang optimal untuk bekerja keras, berani mengambil resiko dan mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam berbagai situasi dan kondisi. Demikian pula dunia usaha di Indonesia harus mampu unjuk diri dan bangkit dari berbagai krisis multidimensi, bahkan wirausaha harus mampu menjadi motor penggerak roda perekonomian melalui sektor riil dan usaha formal/non formal lainnya. Untuk menghadapi tantangan yang semakin berat dimasa depan, seyogyanya pimpinan perusahaan selain dituntut mahir dan terampil dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern, juga dituntut mampu menyusun strategi marketing yang tepat dan handal.

Realita beranjak membuka mata dan mengukir bukti bahwa profesionalitas dan kompetensi layak mendapat penghargaan dan perhatian masyarakat, yang kini mulai bergeser dari “gelar minded” kepada “profesionalisme minded”. Minat menjadi priyayi (pegawai) di kalangan kaum intelektual muda sudah terkikis oleh realitas hidup dan harapan yang ditawarkan pada sektor swasta yang banyak menjanjikan, sementara mencari pekerjaan di sektor formal sangat sulit karena keterbatasan pemerintah menyediakan lapangan kerja. Diakui atau tidak banyak pemuda yang tertarik bergerak di bidang swasta/wiraswasta sebagai usaha


(22)

memenuhi kebutuhan hidup yang realistis, tanpa mengurangi peran sertanya mengabdikan diri pada masyarakat secara luas.

Dengan berbagai pertimbangan tersebut diatas dan keinginan menatap masa depan yang penuh harapan sekaligus syarat dengan tantangan dan peluang, maka para pendiri perusahaan ini sepakat untuk segera mewujudkan ide yang tercerna menjadi langkah dan bentuk yang konkret, lahirnya CV. DARUSSALAM di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

Perusahaan CV. Darussalam menjanjikan suatu karya putra-putri daerah yang menjunjung tinggi etika bisnis dan profesionalitas, berusaha membina dan merancang kerjasama yang saling menguntungkan demi masa depan yang lebih baik. Pada kesempatan ini CV. Darussalam siap bekerja sama dengan siapapun dan dalam bidang apapun atas dasar saling percaya dan saling pengertian, untuk mencapai hasil maksimum yang diperuntukkan bagi kepentingan ibadah kepada Allah SWT untuk mencapai surga Darussalam.

Pengalaman CV. Darussalam yang secara legalitas usianya masih cukup muda (+ 8 tahun), menunjukkan perkembangan maju dalam menjalankan aktivitas usaha di bidang supplier alat/peralatan peternakan dan inseminasi buatan, alat laboratorium, makanan ternak, container, semen beku dan lain-lain.


(23)

2.1.2 Logo Perusahaan

Logo CV. Darussalam dapat dilihatpada gambar 2.1 berikut :

Gambar 2.1 Logo CV. Darussalam

Penjelasan gambar :

1. Darussalam, artinya surga langit ke tujuh, tempat para syuhada yang mati sahid memperjuangkan agama Islam.

2. Papan (Rumah), menunjukkan cita-cita masa depan yang diharapkan, menempati rumah yang layak sebagai sarana tempat ibadah kepada Allah SWT.

3. Ditengah-tengah ada Lambang Peace (Lingkaran Perdamaian), artinya dalam menjalankan kegiatan usaha mengutamakan kerjasama saling menguntungkan secara rukun dan damai sebagai sarana ibadah guna mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

2.1.3 Badan Hukum Perusahaan

- Akte Notaris : R. Sabar Partakoesoema, SH. MH. No. 52 Bandung, Tanggal 25 April 2003

- SIUP : No. 00040-00002/10-17/PM/VI/2010/P1

Tanggal 4 Juni 2010

- NPWP : No. 02.266.672.1-421.000


(24)

- SPPKP : No. PEM-109/WPJ.09/KP.0803/2005

Tanggal 01 Juni 2005

- SITU : No. 517/00085/HRITU/V/2008

Tanggal 27 Mei 2008

- Keterangan Domisili : No. 470/183/Ekbang

Tanggal 19 Mei 2003

- TDP : No. 103135100159

Tanggal 29 Mei 2008

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

Struktur organisasi dan job description di CV. Darussalam adalah sebagai berikut :

2.1.4.1Struktur Organisasi

Struktur organisasi di CV. Darussalam dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut :


(25)

2.1.4.2Job Description

Berikut ini adalah job description dari struktur organisasi diatas :

1. Direktur

a. Memimpin perusahaan agar berjalan baik dan lancar dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

b. Merencanakan kegiatan pokok, membagi tugas dan fungsi serta memberikan arahan pelaksanaan tugas.

c. Mengatur kebijakan umum dibidang procurement (pengadaan), pemasaran dan keuangan.

2. Wakil Direktur

a. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan perusahaan agar berjalan efektif, efisien dan ekonomis.

b. Mengawasi pelaksanaan kegiatan perusahaan dan mengevaluasi hasilnya.

c. Membimbing bawahan dan memberikan arahan pelaksanaan tugas. 3. Tenaga Ahli

a. Menelaah kontrak/perjanjian dan mengantisipasi masalah yang mungkin timbul.

b. Memberikan saran, rekomendasi dan solusi terhadap keikutsertaan perusahaan dalam pelelangan pengadaan barang/jasa.

c. Melakukan penelitian dan pengembangan (research and development) untuk kemajuan perusahaan.


(26)

4. Sekretaris

a. Mengatur rumah tangga dan administrasi perusahaan. b. Merencanakan permodalan proyek dan urusan perbankan. c. Mengatur cash flow keuangan.

d. Menyusun laporan laba/rugi perusahaan. 5. Manager Marketing

a. Merencanakan pemasaran produk/barang dagangan. b. Melakukan promosi dan penjualan langsung.

c. Melaporkan hasil penjualan. 6. Bagian Penjualan

Menerima pesanan, menjual dan mengirimkan barang ke konsumen. 7. Bagian Gudang

Melakukan penerimaan, penyimpanan dan penerimaan barang di gudang.

8. Bagian Pembelian

Melakukan pengadaan/pembelian barang.

2.2 Landasan Teori

Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian


(27)

2.2.1 Sistem Informasi

Sistem adalah sekumpulan elemen atau serangkaian komponen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan yang spesifik atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti tertentu dan dapat menjadi dasar untuk mengambil keputusan.

Data adalah representasi fisik dunia nyata, yaitu kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata.

Sistem informasi yaitu :

1. Kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.

2. Kesatuan elemen yang saling berinterkasi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya suatu perusahaan.

3. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian mendukung operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari organisasi serta menyediakan laporan yang diperlukan oleh pihak tertentu.


(28)

Karakteristik sistem :

1. Komponen Sistem (Components)

Dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian sistem, yang mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem keseluruhan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luas Sistem (Environtment)

Apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Dapat bersifat menguntungkan dan merugikan sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya sehingga memungkinkan sumber-sumber daya mengalir antara subsistem satu dengan yang lain.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan kedalam sistem. Dapat berupa maintenance input (energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi) dan signal input (energi yang diproses untuk didapatkan keluaran).


(29)

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang sudah diolah dan diklasifikasikan atau dikelompokkan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukkan untuk subsistem yang lain. 7. Pengolahan Sistem (Proccess)

Sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan merubah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Sasaran Sistem (Objectives)

Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2.2 Internet

Intranet adalah jaringan komputer yang saling tersambung digunakan suatu sistem organisasi. Misalnya: jaringan komputer-komputer PT. Telkom seluruh Indonesia. Intranet berfungsi mengkomunikasikan komputer satu dengan yang lain, persis seperti internet tetapi layanannya terbatas, tidak seluas dan seberagam di internet.

Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam satu jaringan internet dapat berada di mana saja atau bahkan di seluruh Indonesia. Sering juga internet diartikan sebagai jaringan komputer di seluruh dunia yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara,


(30)

gambar, video dan juga teks. Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik jaringan komputer atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan informasinya kepada penyedia layanan internet

Kegunaan internet bila kita melakukan akses di internet banyak sekali keuntungan yang dapat kita peroleh. Berikut beberapa kegunaan dari akses internet antara lain tercantum pada uraian di bawah ini :

1.Khususnya dalam dunia bisnis sarana informasi dan komunikasi internet juga digunakan sebagai media komunikasi promosi. Contoh: untuk image company, pengenalan dan pemasaran produk. Dalam berbagai aktivitas bisnis dan administrasi pemerintahan, secara nyata sistem komunikasi menggunakan internet, ini terbukti dapat mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi. Contoh: koran masuk ke dalam internet (online news), majalah, brosur dan juga jurnal.

2.Internet sudah semakin popular digunakan sebagai media komunikasi interaktif oleh berbagai pihak dalam bentuk: e-mail, dukungan pelanggan dengan “www”, video conference, internet relay chat, dll. Pertukaran data dan informasi dengan sistem administrasi pemerintahan (e-goverment) atau sebagai resources discovery.

3.Untuk kebutuhan sistem perdagangan (e-commerce) internet sangat banyak digunakan yaitu perdagangan lewat bisnis dengan internet. Internet juga semakin intensif dalam aktifitas perbankan, seperti untuk banking online yang memungkinkan nasabah bank melakukan transaksi secara online di depan komputer mereka (resourses sharing)[6].


(31)

2.2.3 Website

Website atau situs merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data, teks, gambar, data animasi, suara dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun yang bersifat dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Secara terminologi, pengertian website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di internet.

Website pertama kali ditemukan oleh Sir Timothy John, Tim Berners-Lee. Pada 1991 website terhubung dengan jaringan. Tujuan dari dibuatnya website pada saat itu yakni untuk mempermudah tukar menukar dan memperbaharui informasi kepada sesama peneliti di tempat mereka bekerja.

Website dipubliksikan ke publik setelah adanya pengumuman dari CERN pada tanggal 30 April 1993. CERN menyatakan bahwa website dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Ada 2 macam jenis Website, yakni yang website statis dan website dinamis. Website statis, yakni website yang informasinya merupakan informasi satu arah, yakni hanya berasal dari pemilik software-nya saja. Umumnya website ini bersifat tetap, jarang berubah, dan hanya bisa di-update oleh pemiliknya saja. Contoh dari website statis ini, yaitu profil perusahaan.


(32)

Sementara itu, website dinamis merupakan website yang mempunyai arus informasi dua arah, yakni yang berasal dari penguna dan pemillik, sehingga pengupdate-an dapat dilakukan oleh pengguna dan juga pemilik website. Contoh dari website dinamis ini, yaitu Friendster, Multiply, Facebook,dll[7].

2.2.4 E-Commerce

Electronic Commerce (perdagangan elektronik), sebagai bagian dari electronic business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission). Secara umum e-commerce dapat didefiniskan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Sedangkan Onno W. Purbo Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum menyebutkan bahwa :

E-Commerce is a dynamic set of technologies, application and business process that link enterprise, consumers and communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services and information”.

Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik[4].


(33)

2.2.4.1Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain :

1. Business to Bussiness (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan glosir.

2. Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi ini dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang.

3. Consumer to Consumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh : online advertising.

4. Cunsomer to Business (C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.


(34)

2.2.4.2Model E-Commerce

1. Model Store Front

Store front adalah kombinasi proses transaksi, sekuriti, pembayaran secara online serta penyimpanan informasi yang memungkinkan para pedagang untuk menjual dagangannya di internet melalui website. Store front merupakan konsep dasar perdagangan elektronik (e-commerce) dimana terjadi interaksi penjual dan pembeli secara langsung.

2. Model lelang

Model lelang berfungsi sebagai forum dimana para pengguna internet/neter dapat memasuki web-web tertentu dan berperan sebagai penawar (bidder) dan penjual (seller).

3. Model Portal

Model portal merupakan bentuk lain dalam e-commerce. Portal berisi berbagai informasi meliputi mulai berita politik dan ekonomi, olahraga, teknologi sampai dengan berita-berita ringan mengenai kehidupan selebriti, gaya hidup, berita bersambung dan lain-lain.

4. Model “Dynamic Pricing

Model “Dynamic Pricing” atau penetapan harga merupakan model yang mengikuti pola mekanisme bisnis, yaitu bagaimana antara bisnis berlangsung dan produk-produk diberi harga.


(35)

5. Penyelenggara layanan dari dan untuk perusahaan / Business to Business (B2B)

B2B secara online merupakan bisnis perusahaan dengan perusahaan lainnya. Dengan kata lain, bisnis ini dilakukan dari dan untuk perusahaan, misalnya : PLN berbisnis dengan PT. Telkom. Tujuan B2B adalah untuk bisnis pihak lain untuk memperbaiki kebijakan, prosedur, layanan konsumen dan operasi umum.

6. Model “Online Traiding

Model “Online Traiding” biasanya merupakan perdagangan elektronik dalam bentuk perdagangan sekuritas. Perdagangan saham secara online dilakukan oleh broker yang mendapatkan komisi karena jasa para broker dalam mengatur jalannya perdagangan saham tersebut.

7. Model “Online Lone

Model “Online Lone” atau pinjaman secara online merupakan salah satu bisnis online yang cukup popular. Konsumen saat ini dapat mencari pinjaman dengan bunga rendah melalui internet.

8. Recruitment pekerjaan secara online

Pencarian pekerjaan melalui internet saat ini mudah dilakukan. Situs-situs yang melakukan perekrutan pegawai menyediakan formulir elektronik bagi pencari pekerjaan untuk menulis lamaran dan riwayat hidup, kemudian situs tersebut akan mencarikan calon perusahaan yang sesuai dengan latar belakang dan keahlian si pelamar.


(36)

9. Layanan berita secara online

Zaman teknologi informasi ini, peranan penyebarluasan informasi melalui website sudah semakin banyak, karena dari hari ke hari pencari informasi melalui internet terus bertambah, maka banyak situs-situs member layanan berita secara online.

10. Layanan perjalanan secara online

Keuntungan memanfaatkan layanan perjalanan online adalah konsumen dapat memilih tempat wisata dan membandingkan dengan mudah melalui layar komputer.

11. Layanan penjualan mobil secara online

Banyak sekali di internet situs-situs penjualan mobil secara online dimana konsumen dapat memilih dan membeli mobil baru maupun mobil bekas. Situs-situs ini menyediakan simulasi cara memilih mobil dan cara menghitung cicilan, jika seseorang ingin membeli mobil secara kredit dan perhitungan bunganya.

12. Belajar secara online

Dengan semakin maju teknologi internet, maka banyak orang memanfaatkan internet. Dunia pendidikan menggunakan internet untuk melakukan proses kegiatan belajar mengajar dikalangan internal, diantaranya untuk menyimpan materi dan menyimpan soal di web. Sedangkan untuk eksternal yaitu belajar jarak jauh[1].


(37)

2.2.5 HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.

2.2.5.1Sejarah HTML

HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun perkembangan resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari HTML+ (1993).

HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya. Sebuah usaha dari World Wide Web Consortium‟s (W3C) HTML Working Group pada tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan Januari 1997.

HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari HTML 4.0 yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997). HTML 5.0 mulai dikerjakan pada tahun 2007 dan dipublikasikan kepada publik pada tanggal 22 Januari 2008.


(38)

2.2.6 PHP

PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML, yang dijalankan pada sisi server. Sebagian perintahnya berasal dari bahasa C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk pengganti teknologi lama seperti CGI (Common Gateaway Interface).

2.2.6.1Sejarah PHP

PHP dibuat oleh Rasmus Lerdrof pada tahun 1994, pada awalnya tidak untuk didistribusikan dan hanya digunakan pada homepage pribadinya. Pada tahun 1995 dikeluarkan versi pertama yang digunakan oleh umum dengan nama Personal Home Page Tools. Ditulis kembali pada pertengahan 1995 dan diberi nama sebagai PHP/FI Version 2.0. FI berasal dari paket Rasmus yang mana merupakan HTML interpreter untuk data form. Pada hasil kombinasi tersebut juga ditambah dukungan terhadap SQL. PHP/FI terus berkembang dan banyak orang mulai memberikan kontribusi dalam pengembangannya[1].

Pada tahun 1996 PHP/FI diperkirakan telah digunakan 15.000 situs web didunia, dan pada pertengahan 1997 jumlah ini berkembang melebihi 50.000. Pada pertengahan 1997 juga terjadi perubahan pada PHP dimana berubah menjadi proyek yang didukung oleh tim yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang Zeev Suraski dan Andi Gutmans dan parser baru inilah yang membentuk basis untuk PHP versi 3.0. Banyak kode utility dari PHP/FI yang dimasukkan ke PHP


(39)

dan banyak diantaranya telah selesai ditulis kembali. Sekarang baik PHP/FI atau PHP telah diikutsertakan dalam sejumlah produk komersial seperti C2‟s StrongHold web server dan RedHat Linux. Suatu perkiraan konservatif didasarkan dari hasil ekstrapolasi terhadap angka yang diperoleh dari NetCraft, PHP diperkirakan telah digunakan oleh lebih dari 150.000 situs diseluruh dunia. Dan secara perspektif, angka ini lebih besar dibandingkan dengan server yang menjalankan Netscape‟s flagship Enterprise server di internet[1].

Pada pertengahan 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke 21. Versi ini banyak dipakai karena kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Di awal Januari 2001, PHP telah dipakai lebih dari 5 juta domain di seluruh dunia dan akan terus bertambah, sebab bahasa pemrograman PHP sangat mudah dalam implementasinya dibandingkan dengan bahasa server side yang lain[2].

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. PHP bisa menjadi populer karena kesederhanaanya dan kemampuannya dalam menghasilkan berbagai aplikasi web. Mulai dari e-commerce/e-store, bulletin board/forum diskusi, CMS (Content Management System), dan masih banyak lagi. PHP telah


(40)

banyak digunakan oleh situs-situs di internet. PHP adalah open source project, jadi kita dapat mengubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan gratis. Kita bisa mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web server seperti IIS, Apache, PWS, dan lainnya. Hingga saat ini PHP grup telah merilis versi PHP 5.3 [2].

2.2.6.2Kelebihan PHP

Berdasarkan pendapat dan tulisan dari berbagai sumber, dapat disimpulkan PHP memiliki empat kelebihan utama, yaitu :

1. Practical/Praktis

Web Server yang mendukung php dapat ditemukan

dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan Apache, dengan konfigurasi yang relatif praktis dan mudah. Selain itu, dalam pengmbangannya banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

2. Power

PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Selain yang disebutkan tadi, ternyata PHP juga mampu melakukan hal-hal seperti : mengevaluasi sebuah password, menguraikan string bahkan yang kompleks sekalipun dan lain-lain.

3. Possibility

PHP menawarkan banyak pilihan dari segi dukungan database, diantaranya : Adabas D, dBase, Empress, FilePro, FrontBase,


(41)

Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Ovrimos, PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm, dan Velocis. Selain database, PHP juga didukung dengan banyaknya developer yang menawarkan banyak sekali implementasi terhadap suatu pemecahan masalah.

4. Price

PHP merupakan open source software yang dapat diartikan sebagai berikut:

a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk lain oleh penggunanya.

b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka. c. Semua orang bebas berpastisipasi.

2.2.7 CSS

CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah salah satu bahasa pemrograman desain web (style sheet language) yang mengontrol bahasa penanda (markup language). Biasanya CSS digunakan untuk mendesain sebuah halaman HTML dan XHTML, tetapi sekarang bahasa pemrograman CSS bisa diaplikasikan untuk segala dokumen XML, termasuk SVG dan XUL.

CSS dibuat untuk memisahkan konten utama (biasanya dibuat dengan menggunakan bahasa HTML atau sejenisnnya) dengan tampilan dokumen yang meliputi layout, warna dan font. Pemisahan ini dapat meningkatkan daya akses dan konten pada web, menyediakan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam


(42)

spesifikasi dari sebuah karakteristik dari sebuah tampilan, memungkinkan untuk membagi banyak halaman untuk formatting dan mengurangi kerumitan dalam penulisan kode dan struktur dari konten, contoh teknik tableless pada layout desain web (layout tanpa tabel).

CSS juga memungkinkan sebuah halaman untuk ditampilkan untuk berbagai style dengan menggunakan metode pembawaan yang berbeda pula, seperti on-screen, in-print, by voice dan lain-lain. Sementara itu, pemilik konten

web bisa menentukan link yang menghubungkan konten dengan file CSS,

pembaca bisa menggunakan style sheet yang berbeda, mungkin dalam komputer mereka sendiri.

Tujuan utama CSS diciptakan adalah untuk membedakan konten dari dokumen dan tampilan dari dokumen, dengan itu pembuatan ataupun pemrograman ulang web akan lebih mudah dilakukan. Hal yang termasuk dalam desain web adalah warna, ukuran dan formatting. Dengan adanya CSS, konten dan desain web akan mudah dibedakan, jadi memungkinkan untuk melakukan perulangan pada tampilan-tampilan tertentu dalam suatu halaman web, sehingga akan memudahkan dalam membuat halaman web yang banyak, sehingga membuat waktu dalam membuat web jauh lebih cepat[3].


(43)

2.2.7.1Sejarah CSS

CSS pertama kali dikembangkan pada tahun 1996, dimana World Wide Web Consortium atau W3C sebuah lembaga konsorsium untuk standarisasi web menyusun draft proposal untuk membuat CSS. Setelah proposal diterima, berjalanlah proyek pembuatan CSS ini hingga muncul CSS level 1. Dipertengahan tahun 1998, W3C kembali mengembangkan CSS dari level 1 menjadi CSS level 2. CSS 1 dikembangkan untuk pemformatan dokumen HTML, sedangkan CSS2 pengembangannya berpusat kepada dokumen media agar mampu tampil dalam web. CSS3 merupakan standarisasi versi terbaru dari CSS yang dikembangkan oleh W3C dan masih hanya diimplementasikan sebagian oleh browser website.

2.2.8 Java Script

Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen html, sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah-perintah disisi user, yang artinya disisi browser bukan disisi server web.

Javascript bergantung kepada browser (navigator) yang memanggil halaman web yang berisi skrip-skrip dari Javascript dan tentu saja terselip didalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penerjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk didalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa “Java”


(44)

(dengan nama Javascript selalu dibanding-bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk menerjemahkannya disisi user/klien.

JavaScript merupakan suatu bahasa yang perkembangannya lambat dibandingkan dengan Java yang berkembang sangat cepat. Di Javascript kita tidak mungkin menyembunyikan kode skrip yang kita tulis, kode langsung ditulis di dalam dokumen HTML dan sangat mudah terlihat, sedangkan di Java, kode sudah berbentuk setengah terkompilasi (dalam bentuk applet) da tidak mungkin terlihat dari dalam dokumen HTML, satu mesin virtual disisi user yang bertanggung jawab untuk menterjemahkan program didalam applet tersebut setiap kali halaman HTML yang memuat applet tersebut dipangil oleh browser. Dibandingkan dengan applet java yang cukup lambat dibuka di browser, bisa kita katakan bahwa Javascript cukup cepat dipanggil (di-load) oleh navigator. JavaScript sendiri merupakan bahasa yang mudah dipahami, dalam artian diperlukan skill novice atau dasar untuk mengerti bahasa ini, jika anda sudah terbiasa dalam mengenal konsep bahasa pemrograman visual, maupun Java ataupun C, sangat mudah utnuk memahami konsep JavaScript.

JavaScript adalah bahasa yang “case sensitive”, artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil, contoh variabel atau fungsi dengan nama BODY berbeda dengan variabel dengan nama body. Dan yang terakhir seperti bahasa Java ataupun C, setiap instruksi diakhiri dengan karakter titik koma (;).


(45)

2.2.8.1Sejarah JavaScript

Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa ini dinamakan “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak dikritik karena kurang aman, pengembangannya yang terkesan buru-buru dan tidak ada pesan kesalahan yang ditampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser Internet Explorer 3.0.

2.2.9 MySql

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. MySQL adalah suatu perangkat lunak relasi database (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. Pada awalnya, para pencipta MySQL mencoba suatu database server yang disebut dengan mSQL (mini Structure Query Language) untuk menghubungkan tabel-tabel dengan menggunakan fast-low level (ISAM) routine mereka sendiri. Seiring dengan perkembangannya, kebutuhan akan database pun semakin meningkat dan ukuran database pun semakin besar, sehingga dibutuhkan suatu interface baru


(46)

dengan modifikasi struktur yang lebih baik agar pengaksesan ke database semakin cepat. Akhirnya mSQL yang telah dimodifikasi diberi nama MySQL. MySQL

merupakan sebuah “Open Source Software”, sehingga program tersebut

memungkinkan untuk dipakai dan dimodifikasi oleh siapa saja. MySQL menggunakan GPL (GNU General Public License). Selain itu, semua orang dapat mengunduh MySQL secara cuma-cuma. MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang. Baru di bulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Hingga saat ini MySQL sudah dirilis dengan versi 4.1.

2.2.9.1Kelebihan MySql

Dari berbagai sumber terdapat beragam kelebihan dari MySQL yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Dapat bekerja pada platform yang berbeda seperti LINUX, Windows, MacOs, dan lain-lain.

2. Dapat dikoneksikan dengan bahasa C, C++, Java, PHP, Perl dan Phyton Memiliki lebih banyak tipe data, seperti : signed dan unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.

3. Mendukung penuh kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh (COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ).

4. Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.


(47)

5. Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). 6. Semua fungsi ODBC 2.5.

7. Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas. 8. Kita dapat menggabungkan beberapa tabel dari database yang berbeda

dalam query yang sama.

9. Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.

2.2.10 Apache Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari World

Wide Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang

menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (Standar General Markup Language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut.

2.2.11 Adobe Dreamweaver

Adobe dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan


(48)

editing, dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web. Dreamweaver dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode (tampilan kode dan code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam dreamweaver. Teknologi dreamweaver roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya. Selain itu dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.

2.2.12 Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.


(49)

2.2.12.1 Sistem Basis Data

Sistem basis data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

2.2.12.2 Flow Map

Flow map adalah bagan aliran yang menunjukan alir dalam program atau prosedur sistem secara manual. Digunakan terutama sebagai alat bantu komunikasi dan dokumentasi.

2.2.12.3 ERD (Entity Relationship Model)

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. Model data adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik data, dan batasan data.

Ada 2 komponen utama pembentuk Model ERD yaitu Entitas (Entity) dan Relasi (Relation). Entitas (Entity) ialah individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Himpunan Entitas (Entity Set) ialah sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama.


(50)

2.2.12.4DFD (Data Flow Diagram)

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk

menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.


(51)

2.2.12.5 Normalisasi

Proses normalisasi adalah proses untuk memperoleh properti-properti skema relasi yang bagus menjadi bentuk normal lebih tinggi sehingga dapat mengoptimalisasi redudansi (pengulangan data yang tidak perlu) dan menghilangkan anomali.

Tujuan proses normalisasi adalah mengkonversi relasi menjadi bentuk normal lebih tinggi. Terdapat beragam tingkat bentuk normal, yaitu :

1. Bentuk Normalisasi Pertama (1NF)

Bentuk normal pertama adalah ekivalen dengan definisi model relasional. Relasi adalah bentuk normal pertama (1NF) jika semua nilai atributnya adalah sederhana (bukan komposit).

2. Bentuk Normalisasi kedua (2NF)

Bentuk normal kedua memiliki ketentuan harus telah berbentuk normal pertama (1NF), dan semua atribut bukan utama harus bergantung fungsional penuh pada kunci relasi. Relasi pada bentuk normal kedua harus tidak menyimpan fakta-fakta mengenai bagian kunci relasi. Bentuk normal kedua menghilangkan kebergantungan parsial dan masih memiliki anomali-anomali yang secara praktis tidak dapat diterima.

3. Bentuk Normal ketiga (3NF)

Bentuk normal ketiga memiliki ketentuan harus telah berbentuk normal kedua (2NF) dan relasi tidak boleh memuat kebergantungan fungsional di antara atribut-atribut bukan utama. Bentuk normal ketiga


(52)

menghilangkan kebergantungan transitif, awalnya bentuk normal ketiga dipikir sebagai bentuk normal puncak/paling akhir. Namun kemudian dapat ditemukan bentuk normal lebih kuat yaitu Bentuk Normal Boyce-Codd. BCNF memiliki ketentuan yaitu masing-masing atribut utama bergantung fungsional penuh pada masing-masing kunci dimana kunci tersebut bukan bagiannya. Relasi adalah BCNF jika setiap determinan atribut-atribut relasi adalah kunci relasi. Relasi adalah BCNF jika kapanpun fakta-fakta disimpan mengenai beberapa atribut, maka atribut-atribut ini merupakan satu kunci relasi. BCNF dapat memiliki lebih dari satu kunci. Properti penting BCNF adalah relasi tidak memiliki informasi yang redundan.

4. Bentuk Normalisasi keempat (4NF)

Relasi dalam bentuk normal keempat (4NF) jika relasi dalam BCNF dan tidak berisi kebergantungan banyak nilai. Untuk menghilangkan kebergantungan banyak nilai dari satu relasi, kita membagi relasi menjadi dua relasi baru. Masing-masing relasi berisi dua atribut yang mempunyai hubungan banyak nilai.

5. Bentuk Normal kelima (5NF)

Bentuk normal kelima (5NF) berurusan dengan properti yang disebut join tanpa adanya kehilangan informasi (lossless join). Bentuk normal kelima (5NF) juga disebut PJNF (projection-join normal form). Kasus-kasus ini sangat jarang muncul dan sulit untuk dideteksi secara praktis.


(53)

47 3.1 Analisis Sistem

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan analisis sistem merupakan

penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan

sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah analisis masalah, prosedur

yang sedang berjalan, dokumen yang terlibat, analisis kebutuhan fungsional dan

kebutuhan non-fungsional meliputi analisis perangkat keras, analisis perangkat

lunak, serta analisis pengguna.

3.1.1 Analisis Masalah

Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan

dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan

yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran

dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itu langkah pertama yang harus

dilakukan pada tahap ini adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah masalah


(54)

Analisis permasalahan yang terjadi pada CV. Darussalam ini yaitu mempromosikan/memasarkan produk yang ditawarkan masih sangat sederhana yaitu dilakukan dengan cara menawarkan dari mulut ke mulut serta menyebarkan daftar harga (pricelist) kepada teman/kenalan yang berpotensi sebagai konsumen terhadap produk/barang yang ditawarkan oleh perusahaan. Untuk pemesanan/pembelian biasanya dilakukan secara langsung atau dengan mengirimkan daftar pesanan melalui faksimile. Transaksi/pembayaran dilakukan secara langsung atau dengan transfer antar bank. Untuk itu perlu adanya sistem yang harus dibangun untuk mengatasi permasalahan tersebut.

3.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Prosedur adalah kumpulan dari proses dalam suatu sistem yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan yang telah diterapkan. Sistem yang ada saat ini memiliki empat prosedur yaitu prosedur penjualan barang, prosedur pemesanan barang, prosedur pengadaan barang dan prosedur pembuatan laporan.


(55)

3.1.2.1Prosedur Penjualan Barang

Prosedur penjualan barang secara langsung pada CV. Darussalam saat ini terdiri dari beberapa urutan proses pada gambar 3.1, sebagai berikut :

1. Konsumen memberikan daftar pembelian barang ke bagian penjualan.

2. Bagian penjualan akan memberikan daftar pembelian barang kepada bagian gudang untuk memeriksa ketersediaan barang.

3. Bagian gudang akan memeriksa ketersediaan barang. Jika barang yang dipesan tidak ada, maka bagian gudang akan melaporkan kepada bagian penjualan yang selanjutnya akan diberitahukan kepada konsumen. Jika tersedia, bagian gudang akan memberikan daftar pesanan barang kepada bagian penjualan.

4. Bagian penjualan membuat nota pembelian rangkap dua sebagai bukti telah terjadi transaksi penjualan dengan ketentuan yaitu lembar pertama untuk konsumen dan lembar kedua akan diarsipkan.


(56)

Gambar 3.1 Flowmap Penjualan Barang


(57)

3.1.2.2Prosedur Pemesanan Barang

Prosedur pemesanan barang pada CV. Darussalam saat ini terdiri dari beberapa urutan proses pada gambar 3.2, sebagai berikut :

1. Konsumen memberikan daftar pesanan barang ke bagian penjualan. 2. Bagian penjualan akan memberikan daftar pesanan barang kepada

bagian gudang untuk memeriksa ketersediaan barang.

3. Bagian gudang akan memeriksa ketersediaan barang. Jika barang pesanan tersedia, bagian gudang akan memberikan pesanan kepada bagian penjualan. Jika barang pesanan tidak ada, maka bagian gudang akan membuat pesanan barang yang tidak tersedia, lalu disampaikan kepada bagian pengadaaan barang.

4. Bagian pengadaan barang menerima daftar barang yang tidak tersedia, lalu melakukan proses pengadaan dan membuat daftar pesanan yang sudah dibeli untuk diberikan kepada bagian gudang, lalu bagian gudang akan memberikan daftar pesanan barang yang sudah dibeli kepada bagian penjualan.

5. Bagian penjualan akan mencatat data konsumen yang akan digunakan untuk pembukuan data konsumen dan proses pembuatan nota pembelian barang.

6. Bagian penjualan membuat nota pembelian rangkap dua sebagai bukti telah terjadi transaksi penjualan dengan ketentuan yaitu lembar pertama untuk konsumen dan lembar kedua akan diarsipkan.


(58)

(59)

3.1.2.3Prosedur Pengadaan Barang

Prosedur pengadaan barang pada CV. Darussalam saat ini terdiri dari beberapa urutan proses pada gambar 3.3, sebagai berikut :

1. Bagian gudang memberikan daftar barang yang tidak tersedia kepada bagian pembelian.

2. Bagian pembelian akan mencatat daftar barang yang tidak tersedia dan memberikan daftar pembelian barang kepada supplier.

3. Supplier melakukan proses pembuatan pesanan yang selanjutnya

memberikan daftar barang yang dipesan kepada pihak perusahaan yaitu kepada bagian pembelian.

4. Daftar barang yang dipesan terima oleh bagian pembelian dan akan dilakukan pencatatan rangkap dua dengan ketentuan lembar satu untuk bagian gudang dan rangkap dua untuk diarsipkan.

5. Bagian pembelian menyerahkan daftar barang yang dipesan kepada bagian gudang.


(60)

Gambar 3.3 Flowmap Pengadaan Barang

Prosedur Pembuatan Laporan

Prosedur pembuatan laporan pada CV. Darussalam saat ini terdiri dari beberapa urutan proses pada gambar 3.4, sebagai berikut :

1. Bagian pemasaran (manager marketing) mengumpulkan nota penjualan, pemesanan dan data pengadaan barang.

2. Setelah terkumpul akan dilakukan pencatatan data transaksi.

3. Hasil catatan yaitu laporan penjualan rangkap dua dengan ketentuan lembar satu untuk pemilik (direktur) dan lembar kedua untuk diarsipkan.


(61)

(62)

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Tahap ini meliputi elemen-elemen apa saja yang dibutuhkan untuk sebuah sistem yang akan dibangun, spesifikasi masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan sampai sistem tersebut diimplementasikan. Kebutuhan non-fungsional terbagi menjadi tiga bagian yaitu analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak dan analisis pengguna/user.

3.1.3.1Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras atau hardware merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan. Hardware atau perangkat keras ini adalah salah satu perangkat yang sangat penting, karena tanpa hardware yang memenuhi syarat, sebuah aplikasi yang dibangun tidak akan berjalan tanpa adanya perangkat keras. Spesifikasi perangkat keras yang terdapat pada CV. Darussalam disusun dalam tabel 3.1, sebagai berikut :

Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras di CV. Darussalam

No. Perangkat Keras Spesifikasi 1 Prosesor Intel Core I5 2.66 GHz

2 RAM 2024 MB

3 VGA 256 MB

4 Harddisk 500 GB

5 CD-ROM -

6 Monitor 17”

7 Mouse -

8 Keyboard -


(63)

Dalam membangun aplikasi e-commerce ini diperlukan alat pendukung (kebutuhan minimal) perangkat keras (hardware) yang dijelaskan pada tabel 3.2 berikut :

Tabel 3.2 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras untuk Membangun Aplikasi

No. Perangkat Keras Spesifikasi

1 Prosesor Prosesor dengan kecepatan 2 GHz

2 RAM 512 MB

3 VGA 128 MB

4 Harddisk 80 GB

5 CD-ROM -

6 Monitor 14”

7 Mouse -

8 Keyboard -

9 Koneksi Internet 64 Kbps

Sedangkan untuk perangkat keras yang akan digunakan pada sistem aplikasi e-commerce yang akan berjalan ini memiliki beberapa spesifikasi seperti pada tabel 3.3 berikut :

Tabel 3.3 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras untuk Menggunakan Aplikasi

No. Perangkat Keras Spesifikasi

1 Prosesor Prosesor dengan kecepatan 2 GHz

2 RAM 256 MB

3 VGA 128 MB

4 Harddisk 80 GB

5 CD-ROM -

6 Monitor 14”

7 Mouse -

8 Keyboard -


(64)

Dari penelitian di CV. Darussalam maka dapat disimpulkan bahwa spesifikasi perangkat keras yang dimiliki CV. Darussalam sudah memenuhi kebutuhan sistem yang akan dibangun.

3.1.3.2Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang di format dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya dan berbagai informasi yang dibaca dan ditulis oleh komputer. Kebutuhan perangkat lunak merupakan faktor-faktor yang harus dipenuhi untuk merancang sebuah perangkat lunak sehingga perangkat lunak tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan perangkat lunak tersebut dibuat.

Sistem operasi yang digunakan di CV. Darussalam adalah Windows XP SP2 dan browser yang digunakan adalah Mozilla Firefox dan Google Chrome.

Adapun kebutuhan minimal perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembangunan aplikasi ini dijelaskan pada tabel 3.4 berikut :

Tabel 3.4 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

No. Perangkat Lunak Keterangan

1 Windows XP SP 1 Sistem operasi

2 Macromedia Dreamweaver 8 Tool pembangun aplikasi

3 PHP, HTML, CSS, JS Bahasa pemrograman yang digunakan

4 MySQL DBMS

5 WAMP 2.0 Web server saat pembangunan aplikasi 6 Mozilla Firefox, Google Chrome Web browser agar dapat membangun aplikasi


(65)

Dari penelitian di CV. Darussalam maka dapat disimpulkan bahwa spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi masih banyak kekurangan yang harus diadakan oleh pihak CV. Darussalam yaitu terdapat pada tabel 3.5 berikut.

Tabel 3.5 Spesifikasi Pelengkap Perangkat Lunak

No. Perangkat Lunak Keterangan

1 Macromedia Dreamweaver 8 Tool pembangun aplikasi

2 MySQL DBMS

3 WAMP 2.0 Web server saat pembangunan aplikasi

3.1.3.3Analisis Pengguna/User

Analisis pengguna dilakukan untuk mengetahui tugas dan karakteristik pengguna dalam menggunakan aplikasi. Dengan mempertimbangkan tingkat pengalaman pengguna dalam menggunakan komputer, dapat dirancang sebuah aplikasi yang mudah dipelajari dan digunakan oleh pengguna tersebut.

Aplikasi yang akan dibangun digunakan oleh empat jenis pengguna (user), yaitu pemilik atau direktur sebagai administrator, karyawan sebagai operator, member sebagai pembeli dan member yang hanya sebagai pengunjung.

Fakta pengguna yang terdapat di CV. Darussalam dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut :


(66)

Tabel 3.6 Fakta Pengguna di CV. Darussalam

Pengguna Tingkat Pendidikan Tingkat Keterampilan Pengalaman

Direktur S2 Dapat mengoperasikan

komputer dan internet

-

Bagian Penjualan SMA Dapat mengoperasikan komputer dan internet

5 tahun dibidang komputer

Bagian Gudang SMA Dapat mengoperasikan komputer dan internet

5 tahun dibidang komputer

Bagian Pembelian

S1 Dapat mengoperasikan

komputer dan internet

-

Adapun karakteristik minimal pengguna yang dibutuhkan dalam menggunakan aplikasi yang akan dibangun dapat dilihat pada tabel 3.7 berikut:

Tabel 3.7 Karakteristik Pengguna

Pengguna Tanggung

Jawab Hak Akses

Tingkat Pendidikan

Tingkat

Keterampilan Pengalaman Jenis Pelatihan

Administrator Mengelola data yang terdapat dalam aplikasi Melakukan pengolahan data member, data operator, backup dan restore database dan pengolahan laporan Minimal SMA Mengerti cara kerja komputer dan internet - Cara menggunakan aplikasi Operator Mengelola data yang terdapat dalam aplikasi Melakukan pengolahan data master dan data transaksi penjualan Minimal SMA Mengerti cara kerja komputer dan internet - Cara menggunakan aplikasi

Member Melakukan Pemesanan Melakukan pemesanan, mengubah data pribadi, melihat transaksi yang sudah pernah dilakukan Minimal SMA Mengerti kinerja komputer dan internet serta mengerti transaksi online Pernah melakukan transaksi pembelian secara online Cara menggunakan aplikasi

Pengunjung -

Hanya dapat melihat katalog produk yang tersedia Minimal SMP Mengenal cara kerja komputer dan internet - -


(67)

Berdasarkan analisis pengguna terhadap karyawan CV. Darussalam dan karakteristik pengguna yang dibutuhkan, maka dapat disimpulkan bahwa spesifikasi pengguna di CV. Darussalam sudah memenuhi kebutuhan aplikasi yang akan dibangun hanya saja perlu dilakukan pelatihan terlebih dahulu agar pengguna terbiasa menggunakan aplikasi.

3.1.4 Analisis SEO

SEO (Search engine Optimization) adalah sebuah teknik pengoptimasian sebuah halaman situs yang berfungsi untuk membangun sebuah situs yang search engine friendly. Pada prinsipnya SEO adalah teknik untuk meningkatkan page rank suatu website sehingga banyak yang mengunjungi dan website tersebut menjadi terkenal. Fungsi dari SEO itu sendiri antara lain :

a. Menaikkan ranking sebuah website sehingga dapat dimunculkan di halaman pertama search engine untuk keyword yang telah ditentukan.

b. Mendatangkan traffic pengunjung ke website kita dengan media search engine secara gratis.

c. Mencari pengunjung yang dihrapkan untuk mengunjungi website kita. d. Meningkatkan income/omzet penjualan.

e. Meminimalkan biaya pemasaran online.

3.1.4.1Metode Penerapan SEO

SEO (Search engine Optimization) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik dari mesin pencari menuju alamat situs web tertentu dengan


(68)

memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin pencari tersebut. Untuk mendapatkan maanfaat dari beberapa fungsi SEO, maka dalam sistem ini diterapkan dua metode SEO yaitu :

1. On Page Optimization

Metode on page optimization dilakukan dengan beberapa cara diantaranya : a.Membuat Title Page Unik

Membuat judul halaman yang unik dan berbeda dengan halaman-halaman lainnya. Tag <title> harus ditempatkan diantara tag <head> pada dokumen HTML. Berikut ini adalah penerapan SEO pada judul halaman (page title).

<head>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>nama situs - <?php echo ("$nama_halaman");?> </title>

</head>

b.Deskripsi pada Meta Tag

Deskripsi pada meta tag memberikan penjelasan mengenai apa isi dari konten situs web yang dimaksud. Seperti tag <title>, deskripsi meta tag diletakkan diantara tag <head> pada dokumen HTML. Berikut ini adalah penerapaan SEO deskripsi pada meta tag.

<head>

<meta name="Description" content="<?php echo option("isi deskripsi konten web"); ?>" />

<meta name="Keywords" content="<?php echo option("isi kata kunci pencarian"); ?>" />


(1)

5. Apakah anda setuju layanan pembayaran online (paypal) dan transfer bank yang diterapkan pada website e-commerce CV. Darussalam dapat memudahkan anda dalam melakukan pembayaran?

Pertanyaan No. Keterangan Responden Prosentase (%)

5

1 Sangat Setuju 5 25%

2 Setuju 10 50%

3 Cukup Setuju 5 25%

4 Kurang Setuju 0 0%

5 Tidak Setuju 0 0%

20 100%

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak 5 orang atau 25% menyatakan sangat setuju, 10 orang atau 50% mengatakan menyatakan setuju dan 5 orang atau 25% menyatakan cukup setuju dengan adanya layanan pembayaran online (paypal) dan transfer bank pada website tersebut dapat memudahkan member untuk melakukan pembayaran.

6. Apakah anda setuju proses retur produk pada website CV. Darussalam mudah dilakukan?

Pertanyaan No. Keterangan Responden Prosentase (%)

6

1 Sangat Setuju 0 0%

2 Setuju 5 25%

3 Cukup Setuju 15 75%

4 Kurang Setuju 0 0%

5 Tidak Setuju 0 0%

20 100%

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak 5 orang atau 25% mengatakan menyatakan setuju dan 15 orang atau 75% menyatakan cukup setuju bahwa proses retur produk di website tersebut mudah dilakukan oleh member.


(2)

296

4.6.2 Kesimpulan Pengujian Beta

Berdasarkan pengujian beta baik yang dilakukan di lingkungan perusahaan dan di lingkungan masyarakat umum, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Tampilan website CV. Darussalam ini menarik dan mudah untuk dipahami

dan digunakan baik dari situs backend maupun frontend.

2. Website CV. Darussalam ini memudahkan member selaku konsumen untuk melakukan transaksi baik pembelian dan pembayaran dimanapun.

3. Website CV. Darussalam mampu menyajikan informasi yang dibutuhkan member selaku konsumen.

4. Website CV. Darussalam ini memberikan kemudahan kepada pengelola dalam mengolah data master, data transaksi penjualan dan dalam pengolahan data laporan.


(3)

297 BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan dibahas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, desain, dan implementasi dari perancangan aplikasi yang dibangun dan telah dikembangkan serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan aplikasi selanjutnya

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dihasilkan adalah sebagai berikut.

1. Dengan adanya website ini dapat memberikan kemudahan kepada konsumen dalam proses pemesanan dan pembelian produk dimanapun dan kapanpun tanpa harus mengunjungi kantor CV. Darussalam.

2. Dengan adanya website ini dapat memberikan kemudahan konsumen dalam proses pembayaran sehingga memberikan rasa aman saat bertransaksi.

3. Dengan adanya website ini dapat memudahkan konsumen untuk mendapatkan informasi mengenai produk yang ditawarkan CV. Darussalam.


(4)

298

5.2 Saran

Saran-saran terhadap penggunaan sistem yang ingin mengembangkan aplikasi e-commerce ini, penulis memberikan saran adalah sebagai berikut :

1. Perlu adanya penyempurnaan pada tampilan antarmuka untuk lebih menarik pengunjung dan lebih user friendly.

2. Perlu adanya pengembangan pada aplikasi e-commerce ini agar dapat dikenal lebih luas di kalangan masyarakat umum.

3. Perlu adanya pengembangan pada proses pemesanan dan pembayaran. 4. Perlu adanya pengembangan pada proses retur.


(5)

299

[1] Suryana, T., & Sarwono, J. (2007). E-Commerce menggunakan PHP & MySQL. Bandung: Graha Ilmu.

[2] http://belajar-sendiri.com/2009/07/sejarah-dan-perkembangan-bahasa-php (diakses 6 Maret 2011 jam 18.15).

[3] Wiswakarma, K. (2009). Panduan lengkap menguasai pemrograman CSS. Yogyakarta: Loko Media.

[4] Kadir, A. (1999). Konsep dan tuntutan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi.

[5] Fatansyah, I. (2002). Basis data. Bandung : Informatika. [6] http://www.scribd.com/doc/21330504/Pengertian-Internet

(diakses 16 maret 2011 jam 22.16).

[7] http://www.anneahira.com/pengertian-website.htm (diakses 16 maret 2011 jam 20.15).


(6)

BIODATA PENULIS

NIM : 10107171

Kelas : IF-4

Nama Lengkap : Tito Septian Prakoso

Tempat / Tanggal Lahir : Bandung, 24 September 1989

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Alamat : Jalan Repelita IV No. 113 Lembang – Bandung 40391 Jawa Barat

No. Handphone : 085722002022

Email : tito.septian@gmail.com

PENDIDIKAN

1995 – 2001 : SD Negeri Pancasila Lembang 2001 – 2004 : SMP Negeri 12 Bandung 2004 – 2007 : SMA Negeri 1 Lembang

2007 – sekarang : Program Studi S1, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,

Universitas Komputer Indonesia Bandung

Bandung, 11 Agustus 2011 Penulis