Klasifikasi Algoritma K-NN Tinjauan Pustaka

10 pemilihan data yang diperlukan oleh teknik data mining yang dipakai. Transformasi dan pemilihan data ini juga menentukan kualitas dari hasil data mining nantinya karena ada beberapa karakteristik dari teknik-teknik data mining tertentu yang tergantung pada tahap ini. d. Aplikasi teknik data mining Data Mining Aplikasi teknik data mining sendiri hanya merupakan salah satu bagian dari proses data mining. Ada beberapa teknik data mining yang sudah umum dipakai. Kita akan membahas lebih jauh mengenai teknik-teknik yang ada di seksi berikutnya. Perlu diperhatikan bahwa ada kalanya teknik-teknik data mining umum yang tersedia di pasar tidak mencukupi untuk melaksanakan data mining di bidang tertentu atau untuk data tertentu. e. Evaluasi pola Interpretation Evaluation Dalam tahap ini hasil dari teknik data mining berupa pola-pola yang khas maupun model prediksi dievaluasi untuk menilai apakah hipotesa yang ada memang tercapai. Bila ternyata hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan hipotesa ada beberapa alternatif yang dapat diambil seperti : menjadikannya umpan balik untuk memperbaiki proses data mining, mencoba teknik data mining lain yang lebih sesuai, atau menerima hasil ini sebagai suatu hasil yang di luar dugaan yang mungkin bermanfat.

2.2.2 Klasifikasi

Klasifikasi merupakan proses menemukan sebuah model atau fungsi yang mendeskripsikan dan membedakan data kedalam kelas-kelas. Klasifikasi melibatkan proses pemeriksaan karakteristik dari objek dan memasukan objek kedalam salah satu kelas yang sudah didefinisikan sebelumnya Han dan kamber, 2006 . Klasifikasi diharapkan dapat menentukan semua target data input dengan benar, namun tidak dapat dimungkiri bahwa kinerja suatu sistem tidak bisa seratus persen benar, sehingga sebuah sistem klasifikasi juga harus diukur kinerjanya. 11 Umumnya, pengukuran kinerja klasifikasi dapat dilakukan dengan menggunakan matriks konfusi confusion matrix. Dalam klasifikasi ada dua pekerjaan utama yang dilakukan, yaitu pembangunan model sebagai prototipe dan penggunaan model tersebut untuk melakukan klasifikasi pada suatu bjek data. Semua algoritma klasifikasi berusaha membuat model dengan tingkat akurasi tinggi laju error yang rendah. Umumnya, model yang dibangun dapat memprediksi data latih dengan benar, tetapi ketika model berhadapan dengan data uji, barulah kinerja model dari sebuah algoritma klasifikasi ditentukan. Kerangka kerja klasifikasi meliputi dua langkah proses yaitu induksi yang merupakan langkah untuk membangun model klasifikasi dari data latih yang diberikan dan deduksi merupakan proses untuk menerapkan model tersebut pada data uji sehingga kelas yang sesungguhnya dari data uji dapat diketahui atau biasa disebut proses prediksi. Gambar 2 merupakan kerangka kerja klasifikasi yang meliputi dua langkah proses, yaitu induksi yang merupakan langkah untuk membangun model klasifikasi dari data latih yang diberikan dan deduksi merupakan proses untuk menerapkan model tersebut pada data uji sehingga kelas yang sesungguhnya dari data uji dapat diketahui atau biasa disebut proses prediksi.

2.2.3 Protokol Jaringan

Protocol jaringan merupakan sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. protocol dapat diterapkan pada perangkat keras ataupun perangkat lunak dari keduanya.Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet. Protocol dapat di ilustrasikan sebagai suatu seperangkat aturan perusahaan-perusahaan dan produk software yang harus melekat. Berikut beberapa macam jenis – jenis protokol komunikasi.

A. HTTP Hypertext Transfer Protocol

Suatu protokol yang digunakan oleh WWW World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari 12 server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.

B. HTTPS HyperText Transport Protocol Secure

HTTPS HyperText Transport Protocol Secure memiliki pengertian sama dengan HTTP tetapi dengan alasan keamanan security, HTTPS memberi tambahan Secure Socket LayerSSL. Umumnya website yang menggunakan HTTPS ini adalah website yang memiliki tingkat kerawanan tinggi yang berhubungan dengan masalah keuangan dan privacy dari pelanggannya seperti website perbankan dan investasi.

C. DNS Domain Name System

DNS Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar distributed database di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat mail exchange server yang menerima surat elektronik email untuk setiap domain. file:C:UsersUserDownloads377-814-1-PB.pdf

D. UDP User Datagram Protokol

Adalah salah satu protokol lapisan transpor TCPIP yang mendukung komunikasi yang tidak andal unreliable, tanpa koneksi connectionless antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCPIP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.

E. TCP Transmission Control Protocol

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

F. SSH Secure Shell Hosting

Aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Dikembangkan pertamakali oleh OpenBSD project dan kemudian 13 versi rilis p port di-manage oleh team porting ke sistem operasi lainnya, termasuk sistem operasi Linux. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafisX apabila konfigurasinya mengijinkan. SCP yang merupakan anggota keluarga SSH adalah aplikasi pengganti RCP yang aman, keluarga lainnya adalah SFTP yang dapat digunakan sebagai pengganti FTP.

G. FTP File Transfer Protocol

Adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas file computer antar mesin- mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol TCP untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi.

H. SNMP Simple Network Management Protocol

SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. Pengolahan ini dijalankan dengan menggumpulkan data dan melakukan penetapan terhadap variabel-variabel dalam elemen jaringan yang dikelola.

I. ICMP Internet Control Massage Protocol

ICMP Internet Control Message Protocol adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request dan 14 menerima Echo Reply untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.

J. ARPAddress Resolution Protocol.

Suatu data biasanya dikirim melalui ethernet card pada jaringan lokal. Supaya bisa saling berkomunikasi, ethernet card menggunakan MAC Address yang besarnya 48 bit, dan setiap ethernet card memiliki MAC Address yang berbeda. Pada saat hendak mengirimkan data ke komputerdengan IP tertentu, suatu host pada jaringan ethernet perlu mengetahui, diatas ethernet address yang manakah tempat IP tsb terletak. Untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address ini, digunakan protocol ARP Address Resolution Protocol. ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet, dan semua ethernet card akan mendengar paket ini. Host yang merasa memiliki IP address ini akan membalas paket tsb. dengan memgirimkan paket yang berisi pasangan IP address dan ethternet address. Untuk menghindari seringnya permintaan seperti ini, jawaban ini disimpan di memori ARP cache untuk sementara waktu.

K. DHCP Dynamic Host Configuration Protocol

DHCP Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur clientserver yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter 15 jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

L. SSDPProtokol Simple Service Discovery Protocol

Protokol Simple Service Discovery Protocol SSDP merupakan sebuah protokol Universal Plug and Play, yang digunakan di dalam sistem operasi Windows XP dan beberapa merek perangkat jaringan. SSDP menggunakan notifikasi pengumuman yang ditawarkan oleh protokolHypertext Transfer Protocol HTTP yang memberikan Universal Resource Identifier URI untuk tipe layanan dan juga Unique Service Name USN. Tipe-tipe layanan diatur oleh Universal Plug and Play Steering Committee. SSDP didukung oleh banyak perangkat firewall Small Office Home Office SOHO, di mana host komputer yang berada di belakangnya bisa membukakan lubang untuk beberapa aplikasi. SSDP juga terdapat di dalam sistem-sistem pusat media digital digital media center, di mana pertukaran media antara komputer dan media center difasilitasi dengan menggunakan SSDP.

M. Multicast DNS MDNS

Multicast DNS mDNS merupakan sebuah protokol yang menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi yang mirip dengan sistem DNS unicast tapi diimplementasikan secara berbeda. Setiap komputer dalam jaringan menyimpan daftar catatan DNS-nya masing-masing sebagai contoh: A record, MX record, PTR record, SRV record dan lain sebagainya dan saat klien mDNS hendak mengetahui alamat IP dari sebuah PC dengan menggunakan namanya, PC yang memiliki catatan A yang bersangkutan akan menjawabnya dengan menggunakan alamat IP-nya sendiri. Alamat multicast yang digunakan oleh protokol mDNS ini adalah 224.0.0.251.

N. TELNET Telecommunication network

16 Telnet Telecommunication networkAdalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.

O. Netbios Name Service NBNS

Netbios Name Service NBNS adalah protokol Netbios yang digunakan oleh aplikasi di OS Windows untuk digunakan pada protokol TCPIP, sehingga ketika OS Windows tersebut melakukan koneksi internet maka akan kelihatan di Wireshark.

2.2.4 Algoritma K-NN

Algoritma K-NN adalah suatu metode yang menggunakan algoritma supervised Nugroho, 2011. Perbedaan antara supervised learning dengan unsupervised learning yaitu pada supervised learning bertujuan untuk menemukan pola baru dalam data dengan menghubungkan pola data yang sudah ada dengan data yang baru. Sedangkan unsupervised learning, data belum memiliki pola apapun, dan tujuan unsupervised learning untuk menemukan pola dalam data. Tujuan dari algoritma K-NN adalah untuk mengklasifikasi objek baru berdasarkan atribut dan training samples Larose D, 2005. Dimana hasil dari sampel uji yang baru diklasifikasikan berdasarkan mayoritas dari kategori pada K- NN.

2.2.4.1 Proses K-NN

Prinsip kerja K-Nearest Neighbor adalah mencari jarak antara dua titik yaitu titik training dan titik testing, yang kemudian dilakukan evaluasi dengan k tetangga terdekatnya dalam data training pelatihan. Persamaan perhitungan untuk mencari jarak dihitung berdasarkan jarak Euclidean, Correlation, Cosine dan Cityblock. Pada penelitian ini parameter yang digunakan adalah Euclidean. 17 Rumus menghitung jarak Euclidean sebagai berikut : dengan mengunakan rumus euclidean : , = Xi Yi .................................................... 2.1 Dimana, d adalah jarak antara titik pada data training x dan titik datatesting y yang akan diklasifikasikan, dimana x = x1, x2, …., xi dan y = y1,y2,…., yi dan merepresentasikan nilai atribut serta n merupakan dimensidata atribut Hans Kamber, 2006.

2.2.4.2 Penerapan Algoritma K-NN

Sebelum melakukan penerapan algoritma k-nearest neighbor, ada hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu yaitu data training sampel dan data testing uji sudah terlebih dahulu ditentukan sebelum dilakukannya proses perhitungan dengan eclidean distance. Kemudian baru dilakukan tahapan atau langkah dalam melakukan penerapan algoritma K-Nearest Neighbor. Langkah-langkah dalam penerapan algoritmaK-NN : 1. Menentukan parameter K jumlah tetangga paling dekat. 2. Menghitung kuadrat jarak euclid query instance masing–masin obyek terhadap data sampel yang diberikan. 3. Kemudian mengurutkan objek–bjck tersebut kedalam kelompok yangmempunyai jarak euclid terkecil. 4. Mengumpulkan kategori Y Klasifikasi nearest neighbor 5. Dengan menggunakan kategori nearest neighbor yang paling mayoritasmaka dapat dipredisikan nilai query instance yang telah dihitung

2.2.4.3 Pengujian Algoritma K-NN

Pengujian kinerja sistem klasifikasi pada algoritma K-NN ini dapat dilakukan dengan menggunakan confusion matrix. Confusion matrix ini alat yang berguna untuk menganalisis seberapa baiknya klasifikasi yang kita pakai dapat mengenali pola dari kelas yang berbeda Tan, Steinbach, Kumar, 2006. 18 Table 2.4 Confusion matrix Kelas hasil prediksi Kelas = 1 Kelas = 0 Kelas asli i Kelas =1 Kelas = 0 Informasi dalam confusion matrix diperlukan untuk menentukan kinerja model kalsifikasi yang meliputi akurasi dan laju eror. Akuras = ……………………… 2.2 = 11 + 10 11 + 10 + 01 + 00 Laju eror = …………………..2.3 = 10 + 01 11 + 10 + 01 + 00

2.2.5 Topologi Jaringan