e. Seluruh keadaan lain yang memerlukan penanganan yang tidak dapat dilakukan ditempat awal.
YANAN TRANSPORTASI
Perencanaan untuk melakukan transport harus dilakukan dengan baik, antara rumah sakit awal dan rumah sakit yang akan menerima harus mempunyai komunikasi yang baik tentang
pelayanan transportasi yang akan dilakukan sehingga pelayanan dapat terlaksana dengan baik, ruang NICU di rumah sakit yang akan menerima juga telah menyiapkan segala sesuatu
yang dibutuhkan. Para tim medis di rumah sakit yang akan menerima mulai dari perawat sampai dokter juga telah mengetahui keterangan lengkap tentang keadaan medis neonatus
yang akan diterima.
1,2,14,19,20
1. TIM TRANSPORTASI
Tim untuk transportasi dibutuhkan setidaknya dua atau tiga tim medis yang mampu, sebaiknya di sertai dengan serior residen anak yang kemampuannya lebih baik lagi
disupervisi oleh seorang neonatologist. Selain itu dapat disertai dengan perawat neonatus yang handal dan dokter ahli dalam bidang kegawatdaruratan. Setiap anggota tim disertai
dengan perincian yang baik tentang tugas mereka selama dilakukannya transportasi neonatus.Commission on Accreditation of Medical Transport Systems CAMTS menetapkan
keharusan kemampuan yang harus dimiliki oleh tim transport neonatus, antara lain adalah keahlian melakukan basic life support skill untuk A,B,C,D, kemudian dilanjutkan dengan
keahlian advanced life support procedures.
1,2,14,15,16,20
2. MODEL TRANSPORTASI
Ditentukan apakah transportasi yang akan dilakukan lewat jalan darat, udara atau air, kemudian disiapkan sarana prasarana didalam kendaraan yang akan digunakan, misalnya
pada jalan darat dengan ambulance atau jalan udara dengan ambulance halikopter yang akan digunakan, selama transportasi ini haruslah diketahui berbagai hal misalnya apakah bunyi
bising selama perjalanan dan getaran dapat berpengaruh pada neonatus yang dibawa, adanya perubahan suhu, ataupun perubahan atmosphere bila menggunakan jalan udara, karena suara
dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem kardiovaskular, getaran dapat meningkatkan resiko perdarahan intra kranial, perubahan tekanan atmosphere dapat menyebabkan resiko
pneumothorak.
1,2,14
3. KELENGKAPAN
elengkapan dibagi menjadi kelengkapan tim, kelengkapan pada kendaraan transportasi dan kelengkapan obat obatan yang akan
digunakan.
1,2,3,14,16
a. Kelengkapan tim transportasi 1. Inkubator
2. Alat suction 3. Infusion pumps
4. Adaptors untuk alat medis 5. Peralatan untuk airway
6. Laryngoscope no 0 dan 1 7. Magill forceps
8. Instrumentasi untuk selang dada dan catheter vaskular 9. Stetoscope
10. Peralatan untuk oksigen, penghangat dan sumber listrik
b. Kelengkapan didalam kendaraan transportasi Ambulance : pada kendaraan ambulance hatus diperhatiakan seluruh kelengkapan
dr kendaraan untuk keamanan tim dan pasien, serta saat mengendarai harus diperhatikan kecepatannya, diperhatikan juga pengaturan tempat duduk, tempat
troli, cahaya penerangan, ketersediaan oksigen. Kelengkapan alat alat untuk keperluan neonatus didalam ambulance haruslah
tersedia yaitu ;
1. Swabs alkohol 2. Swabs betadine
3. Chest tube no 10 dan 12 4. Face mask
5. Kassa 6. Sarung tangan steril
7. Abocath no 22 dan 24 8. Spuit
9. Gel lubrikasi 10. Ett no 2,5 3,5 dan 4 mm
11. Selang oksigen 12. Ngt
P isau scaple
14. Alat suction 15. Benang untuk menjahit luka
16. Peralatan steril untuk menjahit luka 17. Termometer
18. Umbilical catheter 19. Urine catheter
20. Urine colector 21. Tape seperti hansaplast atau hipafix
c. Kelengkapan obat obatan 1. Atropine
2. Calsium 3. Calcium glukonas
4. Dexamethasone 5. Dekstrose 50
6. Dekstrose 10 7. Dobutamine
8. Dopamine 9. Epinephrine
10. Fentanyl 11. Flurosemide
12. Lidocain 13. Midazolan
14. Morphine 15. Naloxone
16. Prostaglandin E1 17. Normal saline
18. Phenobarbital 19. Potassium cloride
20. Air Steril untuk injeksi 21. Vitamin K
22. Erythromicin salep mata
4. DOKUMENTASI S