3
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Hyaluronidase merupakan enzim ekstraselluler yang menghidrolisa asam hyaluronat, yaitu semen jaringan yang merekatkan sel-sel hidup menjadi satu.
Hyaluronidase dihasilkan oleh kebanyakan streptokokus,dan merupakan faktor virulensi bakteri tersebut untuk melakukan invasi. Streptokokus Grup B SGB
atau Streptococcus agalactie telah diketahui sebagai patogen penting pada manusia, antara lain menyebabkan abortus, ketuban pecah sebelum waktu
KPSW, bayi berat lahir rendah BBLR,dan infeksi neonatal pneumonia, septikemia,dan meningitis.
Asam hyaluronat merupakan glycosaminoglycan yang penting untuk merekatkan sel hidup menjadi satu. Asam tersebut tersusun atas 250 – 25.000
rantai β 1-4 yang tersusun atas D – glucoronic dengan N- acetyl- D-
glukosamine. Karakter ionik dari asam hyaluronat adalah dapat mengikat kuat beberapa kation seperti K
+
, Na
+
, dan Ca
2+
. Menggunakan X-ray dapat terlihat struktur Ca
2+
hyaluronat yang merupakan kumparan tunggal terdiri dari tiga disakarida
tiap satu
putarannya. Asam
hyaluronat dan
beberapa glycosaminoglycan yang lain chondroitin – 4- sulfate, chondroitin – 6 – sulfate,
drenatan sulfate, keratan sulfate, dan heparin dapat dipotong oleh enzim hyaluronidase pada rantai
β 1-4. Hyaluronidase merupakan enzim yang mampu menghidrolisa asam
hyaluronat menghasilkan 2-acetamido-2-deoxy-3-0- β - D – gluco – 4 –
4 enepyranosyluronic acid –D – glucose. Enzim tersebut diaktifkan oleh beberapa
kofaktor logam, sehingga peneliti merasa tertarik untuk mengkaji pengaruh kofaktor Kalsium dan Magnesim terhadap aktivitasnya.
1.2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan melakukan pemurnian dan mempelajari karakterisasi biokimia dari hyaluronidase yang dihasilkan oleh Streptokokus
Grup B SGB yaitu tentang pengaruh kofaktor Kalsium dan Magnesium.
1.3. Waktu dan Tempat Penelitian