2.1.2.7 Windows Shell
Komponen Windows API yang mengizinkan aplikasi untuk mengakses fungsionalitas yang disediakan oleh shell sistem operasi, dan juga mengubah atau
bahkan meningkatkannya. Komponen ini terdapat di dalam DLL Shell.DLL dalam Windows 16-bit, sementara dalam Windows 32-bit terdapat di dalam
Shell32.DLL
. Windows 95 juga menawarkan sebuah DLL yang disebut sebagai
ShlWApi.DLL
. Ini juga dikelompokkan ke dalam kategori User Interface di dalam API. [3]
2.1.2.8 Network Services
Mengizinkan aplikasi agar dapat mengakses kemampuan jaringan di dalam
sistem operasi. Komponen ini memiliki beberapa subkomponen, yakni: [3]
a. Network Basic Input Output System NetBIOS
b. Windows Socket Winsock
c. Network Dynamic Data Exchange NetDDE
d. Remote Procedure Call RPC
e. dan masih banyak yang lainnya.
2.1.3 Web API
Penjelajah Web, Microsoft Internet Explorer juga menawarkan banyak API yang juga digunakan oleh banyak aplikasi, dan kini dianggap sebagai bagian dari
Windows API. Program Internet Explorer memang telah dimasukkan dan diintegrasikan ke dalam Windows semenjak versi Windows 98, dan menyediakan
beberapa layanan terkait kepada aplikasi. Khususnya, Web API ini digunakan untuk menyediakan: [3]
a. Sebuah kontrol penjelajah Web yang dapat dibenamkan ke dalam beberapa
aplikasi, yang dikandung dalam
shdocvw.dll
dan
mshtml.dll
.
b. Layanan pemantau Universal Resource Locator URL, yang dikandung di
dalam
URLMon.dll
, yang membuat membuat objek-objek COM dapat digunakan oleh aplikasi untuk melakukan resolusi terhadap URL. Aplikasi juga
dapat menyediakan handler URL mereka masing-masing untuk kepentingan lainnya.
c. Sebuah pustaka untuk membantu penanganan input multi bahasa dan juga
dukungan terhadap teks internasional, selain Bahasa Latin
mlang.dll
. d.
DirectX Transform, sekumpulan komponen filter gambar. e.
Dukungan XML yang dikandung oleh komponen MSXML. f.
Akses terhadap Windows Address Book.
2.1.4 Multimedia
Selain sistem dan Web, Microsoft juga membuat API yang digunakan untuk memfasilitasi fitur multimedia, yang disebut dengan DirectX. DirectX pertama kali
diintegrasikan di dalam Windows semenjak Windows 95 OSR2. DirectX menyediakan beberapa layanan untuk permainan dan multimedia, termasuk di antaranya adalah: [3]
a. Direct3D
, sebagai alternatif terhadap OpenGL untuk mengakses perangkat keras akselerasi grafik 3 dimensi.
b. DirectDraw
, untuk mengakses perangkat keras akselerasi grafik 2 dimensi. Saat DirectX 9 dirilis, komponen ini mulai ditinggalkan, karena keberadaan
Direct3D, yang menyediakan jauh lebih banyak fungsionalitas grafik dan juga performa yang lebih tinggi selain tentunya rendering grafik dua dimensi juga
merupakan bagian dari rendering grafik tiga dimensi. c.
DirectSound , untuk mengakses kartu suara yang memiliki akselerasi perangkat
keras.
d. DirectInput
, untuk melakukan komunikasi dengan perangkat input, seperti halnya gamepad dan joystick.
e. DirectPlay
, sebagai infrastruktur permainan multiplayer. Saat DirectX 9 dirilis, komponen ini juga ditinggalkan dan Microsoft pun sudah tidak lagi
merekomendasikannya untuk digunakan saat pengembangan game. f.
DirectShow , yang membangun dan menjalankan multimedia generik. Kira-kira
sebanding dan setara dengan GStreamer framework dan sering digunakan untuk melakukan rendering video di dalam game dan juga membuat beberapa
multimedia player Windows Media Player dibangun berdasarkan teknologi DirectShow. DirectShow juga tidak disarankan untuk mengembangkan game.
g. DirectMusic
, untuk mengakses perangkat Musical Instrumentation Device Interface MIDI.
2.1.5 Interaksi antar Program