7 of 12 Mengenai penggunaanpemanfaatan internet di sektor bisnis,
berdasarkan hasil survey diatas, menunjukkan fenomena tren posistif, dimana lebih dari 75 usaha di sektor bisnis baik di perkotaan maupun di
pedesaan menggunakan komputer. Industri pengolahan tampaknya lebih beradaptasi dalam penggunaan komputer, ditunjukkan dari tingkat
persentase yang lebih tinggi dari sektor bisnis lainnya, yaitu sekitar 77,75. Kemudian disusul hotel 74,59, dan restoranrumah makan 68,92. Hal
ini merupakan hasil rata-rata nasional yang disimpulkan dari survey seluruh responden terpilih dari 33 provinsi dan 78 kota.
Dengan hasil tersebut, maka langkah Indonesia untuk menyesuaikan tuntutan dalam pemanfaatan Internet dalam proses belajar tidak akan
berjalan dengan baik dan tujuan dari pendidikan nasional tidak akan terwujud. Oleh karena itu, peneliti memandang perlu untuk meneliti
hubungan antara layanan internet dengan motivasi belajar pengguna internet dalam proses belajar secara mandiri. Penelitian mengambil judul :
“HUBUNGAN ANTARA LAYANAN INTERNET DENGAN PENGGUNA INTERNET DALAM PROSES BELAJAR SECARA
MANDIRI OTODIDAK ”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka identifikasi masalah penelitian dapat diidentifikasikan, yaitu: 1 sifat kepribadian
pengguna internet dan 2 motivasi belajar pengguna internet dalam proses belajar secara mandiri otodidak. Penjabarannya sebagai berikut:
1. Sifat kepribadian pengguna internet meliputi:
a. Fleksibilitas kognitif pengguna internet terhadap pengguna lainnya
b. Keterbukaan psikologis
c. Kempampuan berkomunikasi
8 of 12 d.
Berempati e.
Sifat-sifat pribadi
2. Motivasi belajar otodidak mandiri dalam proses pemanfaatan internet,
meliputi:
a. Ketekunan dalam belajar
b. Ulet dalam menghadapai kesulitan
c. Minat dan ketajaman perhatian dalam pemanfaatan internet sebagai
sarana belajar d.
Mandiri dalam belajar
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dilakukan, peneliti memilih sejumlah masalah dua, tiga, atau empat
disertai penjelasan ruang lingkup masalah, baik keluasan maupun kedalamnnya. Sebagaimana contoh diatas, maka secara konseptual
penelitian ini akan menelaah dua unsur yang terjadi dalam pemanfaatan internet dalam proses belajar mandiri, yaitu dengan menelaah kepribadian
sipengguna dan sipengguna dengan menelaah motivasi belajarnya dalam pemanfaatan internet.
Pelayanan internet akan mempunyai pengaruh terhadap setiap penggunanya. Pengaruh tersebut ada yang terjadi melalui pendidikan dan
pengajaran yang dilakukan secara online dan ada juga yang terjadi via chating atau email. Bahkan pengaruh tersebut mungkin tidak disadari oleh
pengguna internet, yaitu melalui sikap acuh tak acuh, ketidaktahuannya dan macam-macam sikap pengguna dalam pemanfaatannya menggunakan
layanan tersebut. Pelayanan internet terhadap penggunanya berpengaruh secara langsung dan kumulatif terhadap belajar, motivasi, disiplin, dan
hasrat belajar. Secara hipotetis ada dugaan keterkaitan antara kepribadian
9 of 12 pengguna internet dengan memanfaatkan internet dalam proses belajar
mandiri. Untuk melihat hubungan antara kepribadian pengguna internet dalam proses pemanfaatan layanan internet dengan motivasi belajar secara
mandiri, peneliti dapat melihat pada unsur-unsur yang memmpengaruhi kegiatan pengguna dalam memanfaatkan internet sebagai media proses
belajar. Salah satu keberhasilan pengguna internet mungkin tidak akan optimal apabila salah satu unsur tidak mendukung keadaannya. Dalam
pemanfaatan internet dalam proses belajar mandiri, motivasi merupakan salah satu faktor yang diduga besar penggaruhnya terhadap hasil belajar.
Pengguna yang motivasinya tinggi dan dapat memanfaatkan layanan internet sebagai media belajar diduga akan memperoleh hasil belajar yang
baik. Untuk itu, dari sekian banyak perilaku pengguna internet yang terpengaruh kepribadiannya dalam memafaatkan layanan internet, maka
penelitian ini akan lebih menelaah motivasi belajar pengguna internet. Pentingnya motivasi belajar pengguna dalam memanfaatkan internet sebagai
proses belajar agar terjadi perubahan belajar kearah yang lebih positif. Ada pendapat para ahli yang mengatakan bahwa yang termotivasi dengan baik
dalam belajar melakukan kegiatan lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan yang kurang termotivasi dalam belajar. Prestasi yang diraih
akan lebih baik apabila mempunyai motivasi tinggi. Selanjutnya, adapula dugaan keterkaitan antara motivasi belajar pengguna internet dengan
kepribadiannya yang ditampilkan dalam memanfaatkan layanan internet. Alasannya, puas tidaknya pengguna internet terhadap layanan internet,
apakah ia akan termotivasi atau tidak. Kepuasan yang diperoleh oleh pengguna internet dalam memanfaatkan layanan tersebut dalam proses
belajar akan timbul sendiri oleh hasrat belajar yang mandiri dan akan menimbulkan motivasi. Unjuk kerja yang dicapai pengguna internet dapat
menimbulkan energi yang positif sehingga dapat menghasilkan unjuk kerja yang positif pula.
10 of 12
1.4 Rumusan Masalah