Latar Belakang The Analysis of Word Graph Formation of Indonesian Adverb Phrase Using Knowledge Graph Method

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teori graf merupakan salah satu bidang penting dalam matematika terapan. Teori graf digunakan untuk memodelkan masalah-masalah dari semua ilmu pengetahuan, terutama sekali berguna dalam penerapan-penerapan yang melibatkan jaringan komunikasi. Dalam Ramlan 2001 disebutkan bahwa bahasa merupakan salah satu alat komunikasi antarindividu dalam berinteraksi, peran bahasa sangatlah penting untuk menyampaikan maksud dan informasi kepada komunikan. Dalam berinteraksi, bahasa dapat dibedakan menjadi bahasa alami dan bahasa buatan. Bahasa alami adalah bahasa yang biasa digunakan untuk berkomunikasi antarmanusia berupa suara atau ucapan spoken language, dan sering juga dinyatakan dalam bentuk tulisan. Bahasa buatan adalah bahasa yang dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan tertentu, misalnya bahasa pemodelan atau bahasa pemrograman komputer. Dipandang dari sisi implementasi teknologinya, pemrosesan bahasa alami dan bahasa buatan sangat berbeda. Bahasa alami lebih banyak melakukan pemrosesan bunyi atau suara, sedangkan bahasa buatan lebih banyak melakukan pemrosesan simbol tertulis. Pemrosesan bahasa alami tumbuh secara alami sebagai alat komunikasi, sedangkan bahasa buatan mesti dirancang oleh manusia dengan mematuhi aturan yang diperlukan untuk kemudahan pemrosesannya. Perancangan bahasa alami tidak memperhatikan berbagai kendala untuk kemudahan pemrosesan, akibatnya pemrosesan bahasa alami jauh lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan bahasa buatan. Beberapa alasan yang menyulitkan pemrosesan bahasa alami yaitu dalam bahasa alami sering terjadi ambiguity atau makna ganda, jumlah kosa kata vocabulary dalam bahasa alami sangat besar dan teknik pemrosesan bahasa alami bersifat sangat language dependent yaitu suatu sistem atau teknik yang berlaku untuk suatu bahasa dan tidak mudah diterapkan untuk bahasa lainnya. Chomsky adalah orang yang pertama kali memproses dan mempresentasikan bahasa alami sebagai 2 rangkaian simbol. Karena pemikirannya maka lahirlah ilmu natural language processing NLP. Teknologi NLP merupakan teknologi yang memungkinkan untuk melakukan berbagai macam pemrosesan terhadap bahasa alami yang biasa digunakan oleh manusia. Sistem ini biasanya mempunyai masukan dan keluaran berupa bahasa tulisan teks. NLP mempunyai aplikasi yang sangat luas, di antaranya sebagai natural language translator yaitu translator dari satu bahasa alami ke bahasa alami lainnya, dan digunakan sebagai translator bahasa alami ke bahasa buatan, juga sebagai text summarization yaitu suatu sistem yang dapat membuat ringkasan hal-hal yang penting dari suatu wacana yang diberikan Arman 2004. Seiring dengan kebutuhan dan kemajuan zaman, aplikasi NLP semakin dikembangkan oleh para ilmuwan. Metode knowledge graph KG merupakan metode baru dalam NLP yang merupakan sebuah metode untuk mengekspresikan bahasa dengan cara menganalisis teks dokumen secara harfiyah dengan tujuan agar dokumen tersebut lebih mudah dipahami dan diperoleh pengetahuan baru. C Hoede, seorang ahli matematika diskret di Universitas Twente, dan F N Stockman, seorang sosiolog di Universitas Groningen Belanda, memprakarsai penggunaan metode KG mempresentasikan sembarang teks pada buku. Penggunaan metode KG untuk mempresentasikan suatu teks melibatkan bahasa yang digunakan dalam teks tersebut. Saat ini penggunaan metode KG telah dilakukan untuk dokumen yang menggunakan teks berbahasa Inggris, karena struktur bahasa Inggris tidak sama dengan struktur bahasa Indonesia maka perlu dilakukan analisis terhadap struktur bahasa Indonesia. Penelitian penerapan metode KG pada bahasa Indonesia dalam jangka panjang bertujuan merancang sebuah metode yang dapat membaca teks berbahasa Indonesia dan menghasilkan informasi dari teks dalam bentuk graf, informasi tersebut merupakan intisari dari pengetahuan yang ada dalam dokumen yang dibaca. Penerapan dan pengembangan KG pada teks berbahasa Indonesia hingga saat ini masih terasa sangat perlu dilanjutkan. Implikasi dari penerapan KG sangat bermanfaat untuk pengembangan sarana komunikasi untuk masa akan datang. 3 Penelitian KG pada teks berbahasa Indonesia telah dilakukan oleh beberapa peneliti di Departemen Matematika dan Departemen Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor, antara lain rekayasa memahami teks menggunakan metode KG dalam bahasa Indonesia Hulliyah 2007, penentuan chunk indicators yang digunakan sebagai petunjuk dalam menganalisis teks berbahasa Indonesia Rusiyamti 2008. Selain itu, penelitian pembentukan word graph kata pada bahasa Indonesia menggunakan teori KG juga telah dilakukan, yaitu: kata benda Saleh 2009, kata sifat Rahmat 2009, kata kerja Muslik 2009, preposisi Anggraeni 2009, kata keterangan Samba 2010 dan konstruksi pola word graph frasa kata Mahmuda 2010. Penelitian-penelitian tersebut di atas belum memadai untuk terbentuknya sebuah metode untuk membaca teks berbahasa Indonesia oleh mesin atau komputer, apalagi untuk penerapannya dalam bentuk software komputasi sebab masih banyak konsep dan aturan pada struktur bahasa Indonesia yang belum dianalisisdibentuk word graph-nya. Perancangan aturan untuk semua konsep pada struktur bahasa Indonesia agar terciptanya suatu word graph bukanlah hal mudah, melainkan perlu kerja keras dan waktu yang tidak sedikit. Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan penelitian tentang KG dengan membatasinya pada aturan pembentukan word graph frasa keterangan bahasa Indonesia sebab aturan pembentukan word graph pada frasa keterangan ini belum dilakukan penganalisisan secara khusus oleh peneliti-peneliti sebelumnya.

1.2 Tujuan Penelitian